Anda di halaman 1dari 43

Source:

Source:
adb.org
worldbank.org

PEMBANGUNAN
KOMPARATIF
Source:
worldbank.org

OUTLI
NE
1.
2.
Definisi negara berkembang
Indikator utama pembangunan
3. Ukuran holistik tingkat kehidupan dan kapabilitas
4. Karakteristik negara berkembang
5. Bagaimana perbedaan negara berpendapatan
rendah hari ini dengan negara maju saat
awalnya?
6. Apakah standar kehidupan negara
berkembang dan negara maju dapat
disetarakan?
7. Penyebab jangka panjang pembangunan
komparatif
8. Kesimpulan

Bahan bacaan utama: Bab II, Todaro dan Smith,


DEFINISI NEGARA
BERKEMBANG
Cara umum untuk mendefiniskan
negara berkembang adalah
dengan menggunakan
pendapatan perkapita.

Klasifikasi Bank Dunia tahun 2003 atas negara-negara di


dunia berdasarkan tingkat pendapatan nasional bruto per
kapita (GNI Per Capita):

❑ Berpendapatan rendah (Low Income Countries - Update klasifikasi Bank Dunia Juli 2018:
LIC): ▪ LIC: $995 ke bawah
$765 ke bawah. ▪ LMIC: $996 - $3.895
❑ Berpendapatan menengah ke bawah ▪ UMIC: $3896 - $12.055
(Lower-Middle Income Countries – LMIC): ▪ HIC: $12.056 ke atas
$766 - $3.035 Source: https://blogs.worldbank.org/opendata/new-country-
❑ Berpendapatan menengah ke atas (Upper classifications-income-level-2018-2019

Middle
Income Countries – UMIC): $3.035 - $9.385 Data daftar negara menurut klasifikasi
❑ Berpendapatan tinggi (High Income Countries – terbaru ini dapat didownload pada URL di
HIC): bawah: http://databank.worldbank.org/data/download/site-
content/CLASS.xls
PERBEDAAN defenisi
DEFINISI
PBB tidak selalu menempatkan negara-negara dengan
berpendapatan tinggi sebagai negara maju. Contohnya
adalah negara-negara kaya minyak seperti Arab Saudi,
Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab dan Brunei Darussalam
tidak digolongkan sebagai negara maju, namun tetap
sebagai negara berkembang.
Negara-negara berpendapatan menengah yang
Menurut Todaro dan Smith,
memiliki sektor manufaktur relatif maju seperti Korea
ketergantungan negara
Selatan dan Taiwan tidak digolongkan sebagai negara
berpendapatan tinggi hanya pada
berkembang, tetapi disebut sebagai negara-negara
satu atau beberapa komoditi
industri baru (Newly Industrializing Countries atau
ekspor, standar pendidikan dan
NIC).
kesehatan yang masih rendah
Klasifikasi lainnya adalah digolongkan berdasarkan
adalah alasan kenapa
tingkat
negara-negara tersebut masih
hutang luar negeri suatu negara.
digolongkan sebagai negara
Ukuran lainnya Indeks Pembangunan Manusia atau
sedang berkembang.
Human
Development Index.
INDIKATOR UTAMA
PEMBANGUNAN:
Sebagaimana telah dibahas dalam pertemuan pertama pada Bab I,
INDIKAT pembangunan tidak dapat hanya mengacu pada ukuran ekonomi
tradisional, yaitu pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan. Hal
ini karena adanya fenomena Pertumbuhan tanpa Pembangunan.
OR UTAMA Untuk itu kemudian digunakan indikator:
1) Pendapatan Riil
PEMBANGUN 2)
3)
Pendidikan, dan
Kesehatan
AN sebagai indikator utama untuk melihat keberhasilan
pembangunan.

Source:
ADB.org
BEBERAPA KONSEP UKURAN GROSS NATIONAL INCOME (GNI)

GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) GNI atau Produk Nasional Bruto


(PNB) terdiri atas GDP ditambah
dengan pendapatan yang diperoleh
GDP atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah penduduk negara tersebut di luar
sebuah ukuran untuk mendeskripsikan jumlah nilai negeri dikurangi dengan pendapatan
akhir output yang dihasilkan dalam suatu yang diperoleh penduduk negara
perekonomian. lain di negara tersebut.
GNI per capita adalah ukuran
GDP dapat dilihat dari sisi lapangan usaha
untuk menggambarkan rata-rata
(produksi) dan dari sisi pengeluaran (permintaan).
pendapatan perkapita penduduk
GDP dari sisi pengeluaran diformulasikan ke dalam
suatu negara. GNI Tahun t
persamaan:
GNI Per Capita = Jumlah Penduduk Tengah
Y = C + I + G + (X – M) Tahun t Tahun t

GDP per capita adalah ukuran untuk


GDP dan GNI diukur dalam harga pasar/
menggambarkan rata-rata pendapatan perkapita
berlaku (current price) dan harga riil/
penduduk suatu negara. konstan (constant price). Penggunaan
GDP Per Capita Tahun t = GDP Tahun t harga riil adalah dengan menghilangkan
Jumlah Penduduk Tengah Tahun faktor inflasi dari harga pasar.
t
PURCHASING POWER PARITY
Harga Bensin Juli 2019
Penggunaan GNI per capita atau GDP per capita yang Oktan di atas 90
perhitungannya berasal dari konversi mata uang lokal ke dollar
Amerika berdasarkan nilai tukar official belum dapat
menggambarkan daya beli domestik relatif untuk kedua mata BANJARMA
NEW
uang tersebut. Untuk mengatasi masalah ini digunakan YORK
SIN
Rp10.050
Purchasing Power Parity (PPP) atau Keseimbangan US$0,8
per liter
Kemampuan Belanja. 5
Konsep PPP merujuk pada hukum satu harga (the law of one per
liter
price), yaitu harga komoditas yang sama pada dua negara
berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama. PPP Absolut:
PPP adalah nilai konversi mata uang yang digunakan untuk Harga 1 Liter Bensin
menyeimbangkan daya beli mata uang yang berbeda di New
dengan menghilangkan perbedaan tingkat harga di antara
berbagai negara dalam satuan mata uang tertentu
PP
= York
Harga 1 Liter
(umumnya adalah US$). Bensin
Formulasi PPP dihitung secara absolut dan secara relatif. PPP P di Banjarmasin
absolut memiliki kelemahan karena tidak memasukkan unsur
biaya lainnya. Untuk itu digunakan PPP relatif dengan Source of data: eia.gov dan
memasukkan inflasi dalam perhitungannya. Pertamina.com Source of the pciture:
BHPMigas.go.id
Jika biaya upah dan standar
GNI Per Capita (Current hidup di suatu negara rendah
Price), PPP sehingga tingkat harga-harga
domestik di negara-negara
Atlas Method (Current, US$), 2018 PPP (Current International $), 2018
berkembang lebih rendah dari
Nigeri 1,960 Nigeri 5,70 negara-negara maju, maka
a 0
a implikasinya ketika PPP
Indi 2,020 Indi 7,68
a a 0 diterapkan, nilai pendapatan
Indonesi 3,840 Indonesi 12,65 nasional negara-negara
a a 0
Brazi 9,140 Brazi 15,82 berkembang akan meningkat
l l 0 dibandingkan tanpa PPP.
Chin 9,470 Chin 18,14
a a 0
Malaysi 30,60
Dua grafik di samping adalah
Malaysi 10,460
a a 0 contoh perbedaan GNI per
Korea, 40,45
Korea, 30,600
Rep. 0
kapita harga berlaku saja
Rep.
United 41,330 Japa 45,00 dengan GNI per kapita harga
n 0
Kingdom
United 45,66
berlaku berdasarkan PPP.
Japa 41,340
n Kingdom 0
Singapor 58,770 United 63,39 Misalnya, jika tanpa PPP nilai
e States 0 GNI per kapita Indonesia
United 62,850 Singapor 94,50
States e 0 adalah US$3.840. Namun,
Source: World Development jika berdasarkan PPP akan
Indicators meningkat menjadi $12.650.
GNI Per Capita (Constant Pendapatan riil per kapita dihitung dari
GNI harga konstan atau GDP harga
Price), PPP
GNI per capita 2017, PPP (constant 2011 international $)
konstan dibagi jumlah penduduk.
Karena itu, indikator ini sudah
Ugand 1,72
a 7 menghilangkan faktor inflasi.
Zimbabw 2,318
e Pendapatan riil per kapita berguna
Cameroo 3,25
n 0 untuk menggambarkan tingat daya beli
Banglade 3,79
sh 2 rata-rata penduduk suatu negara.
Pakista
n
5,03
3
Sedangkan penggunaan perhitungan
Nigeri 5,20 PPP pada GNI atau GDP per kapita
a 3
Congo, 6,06 adalah agar tingkat pendapatan banyak
Rep. 8
Indi 6,44
negara dapat dikonversi ke dalam
a 6 satuan mata uang dollar dengan
Indones 10,81
ia 1 menghilangkan perbedaan tingkat harga
Brazil 13,97
Chin 5 pada tiap negara.
15,21
a 2 Grafik di samping menggambarkan
17,53
Mexic 3 pendapatan riil per kapita 13 negara
24,47
o 2 berkembang pada tahun 2017
berdasarkan PPP.
Russian Source: World Development
INDIKATOR KESEHATAN DAN
PENDIDIKAN
Tabel berikut ini menggambarkan tingkat Countries Life Prevalence of Primary
expectan stunting, completion
harapan hidup, prevalensi stunting, dan
cy height for rate, total (%
tingkat penyelesaian pendidikan dasar (2017) age (% of of relevant
sesuai kelompok umurnya. Terlihat children age group)
China yang telah berhasil under 5)
menghapuskan kemiskinan ekstrim dan China 76 8.1 (2013) 99.88 (2013)
GNI perkapitanya cukup tinggi, pada India 69 38.4 (2015) 94.48 (2017)
indikator pendidikan dan kesehatan Indonesia 69 36.4 (2013) 99.17 (2017)
tersebut tampak lebih baik dibandingkan Pakistan 67 45 (2012) 71.35 (2016)
negara- negara berkembang lainnya di Brazil 76 7.1 (2007) 100.69 (2004)
Nigeria 54 32.9 (2015) 73.76 (2010)
dalam tabel tsb.
Bangladesh 73 36.1 (2014) 118.55 (2017)
Russian Federation 72 97.88 (2016)
Contoh yang lain Indonesia ($10.811) Mexico 77 12.4 (2015) 101.59 (2017)
dan India ($6.446) yang memiliki Uganda 60 28.9 (2016) 50.95 (2017)
pendapatan riil per kapita lebih tinggi Cameroon 59 31.7 (2014) 70.08 (2017)
dari Nigeria ($5.203) menghadapi Zimbabwe 62 26.8 (2015) 88.95 (2013)
persoalan stunting yang lebih besar Congo, Rep. 65 21.2 (2015) 70.30 (2012)
dibandingkan Nigeria.
Source: World Development
2.1 Klasifikasi Negara-negara
Sistem Bank Dunia (World Bank)
Berkembang
Membagi 210 negara yang berpenduduk lebih dari
30.000 orang (baik negara berkembang maupun
negara maju) menjadi 4 kategori: negara
berpendapatan rendah (LIC), menengah (LMIC),
menengah tinggi (UMC), dan tinggi (HI-OECD-C).
LIC = kurang dari US $ 1.036 per kapita/tahun
LMIC = US $1.036 s.d. US $ 4.045 per kapita/tahun
UMIC = US $ 4.046 s.d.US $ 12.535 per kapita/tahun
HIC = lebih dari US $ 12.535 per kapita/tahun
(Indonesia, per 1 Juli 2020 = US $ 4.050 per
kapita/tahun)
LMIC = $ 1.036 – 4.045 = 50
LIC (< $1.035) = 29 Negara Negara
UMIC = $ 4.046 – 12.535= 56 Negara
HIC = > $ 12.535 = 83
HIC = > $ 12.535 = 83 Negara Negara
Karakteristik Negara Maju dan Negara
Terbelakang

Negara Terbelakang Negara Maju


1. Pendapatan Per Kapita Rendah; 1. Pendapatan Per Kapita Tinggi;
2. Tingkat Pengangguran Terbuka 2. Tingkat Pengangguran Terbuka
Tinggi Rendah
3. Jumlah Penduduk miskin banyak 3. Julah penduduk miskin sedikit
4. IPTEK kurang berkembang, Angka 4. IPTEK dan berkembang pesat
But a Huruf Tinggi 5. Sistem Kesehatan dan Pendidikan
5. Sistem Kesehatan dan Pendidikan yag baik
buruk
Sistem UNDP (United Nation Development
Program):
Merangking Indeks Pembangunan Manusia –
Human Development Index (HDI) 174 negara
ke dalam 4 kelompok pembangunan manusia:
sangat tinggi (0,9 – 1,0),
tinggi (0,8-0,89)
medium (0,5-0,79), dan
rendah (< 0,5)
UKURAN HOLISTIK
TINGKAT KEHIDUPAN
DAN KAPABILITAS
Dalam metode baru kalkulasi HDI, 4 indikator
NEW HUMAN DEVELOPMENT digunakan untuk merefleksikan 3 dimensi
kesehatan, pendidikan, dan pendapatan.
INDEX
Ukuran yang paling dalam mengenai pembangunan sosial
Pertama, dimensi Umur Panjang dan Hidup
ekonomi dikembangkan oleh UNDP yang dipublikasikan setiap Sehat menggunakan indikator Umur Harapan
tahun melalui Human Development Report sejak 1990. Dalam Hidup Waktu Lahir.
laporan tersebut, UNDP mempublikasikan Human Development
Kedua, dimensi Pengetahun menggunakan
Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia [akses: indikator
http://hdr.undp.org/en/global-reports]. Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama
Indeks HDI dikalkulasikan berdasarkan kombinasi indikator
Seolah.
kesehatan, pendidikan, dan pendapatan riil yang telah
disesuaikan. Metode perhitungan HDI kemudian dimodifikasi Ketiga, dimensi Standar Hidup Layak dengan
oleh UNDP pada tahun 2010 dan 2014. menggunakan indikator GNI per kapita
berdasarkan PPP.
Teknik kalkulasi HDI dapat didownload di sini:
http://hdr.undp.org/sites/default/files/2016_hdr_calculating_indices_final
.xls

Source:
http://hdr.undp.org/en/content/human-development-index-hdi
KORELASI PENDAPATAN DENGAN
HARAPAN HIDUP
Grafik di samping
menunjukkan hubungan
indikator Pendapatan Riil
Per Kapita yang telah
disesuaikan (GNI riil per
capita, PPP) tahun 2017
dengan angka Harapan
Hidup.
Keduanya memiliki
hubungan atau korelasi
positif. Semakin tinggi
tingkat pendapatan maka
semakin tinggi pula angka
harapan hidup.

Source: Gapminder Tools Offline


v.4.1.0
PETA HUMAN DEVELOPMENT
INDEX 2017 Peta berikut ini menunjukkan
semakin tebal warna purple maka
semakin tinggi nilai IPM atau
HDR. Sebaliknya, semakin terang
warna purplenya, maka semakin
rendah angka IPM-nya.
Negara dengan angka IPM
paling rendah adalah Niger
yaitu sebesar
0.354 dan yang paling tinggi
adalah Norwegia dengan nilai
IPM 0.953.
Negara-negara maju dan
berpendapatan tinggi,
umumnya memiliki angka
HDI yang tinggi. Sedangkan
negara-negara berkembang
umumnya memiliki angka
HDI pada level rendah dan
sedang.
Adapun negara-negara di
kawasan Afrika dan Asia
KARAKTERISTIK
NEGARA-
NEGARA
KARAKTERISTIK UMUM negaRA-NEGARA
NEGA BERKEMBANG
1. Standar hidup dan tingkat
produktivitas rendah.
2. Rendahnya human capital.
3. Tingkat ketimpangan pendapatan dan
kemiskinan absolut yang tinggi.
4. Pertumbuhan penduduk tinggi.
5. Fraksionalisasi sosial tinggi.
6. Populasi penduduk di pedesaan lebih
tinggi, tetapi migrasi penduduk desa ke
kota juga tinggi.
7. Industrialisasi dan ekspor produk
manufaktur rendah.
8. Kondisi geografi yang tidak
menguntungkan.
9. Pasar yang kurang berkembang.
10. Dampak panjang penjajahan dan
hubungan Source:
STANDAR HIDUP DAN TINGKAT PRODUKTIVITAS
YANG RENDAH GDP per capita 2017, PPP (Constant
2011)
GDP per person employed 2017 (constant 2011
PPP $)
92,90
Sebagian besar negara-negara berkembang
6
di Asia, Afrika, dan Amerika Latin memiliki
standar hidup yang relatif rendah. Ironisnya 33,30
dengan populasi mencapai 84% dari 1 25,71
44,04 17,11
penduduk dunia pada tahun 2017, nilai 0 4,05
2 3
pendapatan nasional negara-negara 9
berkembang dalam kelompok negara-negara 16,36 1,963
7 6,500 High Upper Middle Lower Low
berpendapatan rendah dan menengah hanya middle middle
incom incom incom
sebanyak 36% nilai GDP dunia. High Upper middle Lower Low
e incom e incom e
income middle income income
income e e
Negara berkembang dengan tingkat Source: World Development
Indicators
pendapatan yang sangat rendah
Grafik di atas menampikan nilai output
terjebak dalam lingkaran setan (vicious
GDP per pekerja yang dihasilkan
cylce) kemiskinan. Mereka tidak dapat penduduk berdasarkan kelompok
berinvestasi di bidang pendidikan dan pendapatan.
kesehatan untuk meningkatkan kualitas Tampak nilai produktivitas yang
SDM. Dengan SDM yang rendah dihasilkan oleh negara-negara yang
berpendapatan rendah sangat jauh
kualitasnya, mereka tidak memiliki
tertinggal dibandingkan dengan
kapabilitas untuk menciptakan negara-negara kelompok
industrialisasi dan pembangunan Source: berpendapatan tinggi dan menengah.
infrastruktur. interest.co.nz
PERSOALAN HUMAN CAPITAL HDI
2017
Human capital yang meliputi aspek health expenditure per capita 2016,
kesehatan, pendidikan, dan skill adalah PPP (current international $)
sangat penting bagi pembangunan.
Low income
Negara-negara yang memiliki human capital 93
yang rendah cenderung tertinggal dengan Lower
angka HDI relatif rendah dan sedang. 262
middle
Umumnya negara-negara ini adalah negara income
Upper
berkembang. middle
964
Mortality rate, under-5, 2017 (per 1,000 live births) income
180 High income
5,600
1990 2017

Negara-negara dengan human capital


122 tertinggal memiliki problem kesehatan
yang akut.
69 Tingginya angka kematian penduduk
52 49 umur balita berkaitan dengan
rendahnya pengeluaran perkapita
13 14 untuk kesehatan.
5
Hal ini disebabkan oleh mereka berada
High Upper Lower middle Low
income middle income income dalam kemiskinan. Sehinga penduduk
income negara-negara berkembang terjebak Source:http://hdr.undp.org/en/da
Source: World Development Source:kemiskinan.
Indicators
dalam lingkaran setan ta
interest.co.nz
KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN
ABSOLUT TINGGI
GINI index (World Bank estimate)
Karakteristik negara-negara berkembang lainnya adalah memiliki
South Africa 63
(2015) 59
tingkat ketimpangan pendapatan yang tinggi. Hal ini terlihat pada
Namibia (2014) 57 grafik di samping, di mana negara-negara dengan Gini Index 0,4
Zambia (2015) 54 ke atas umumnya adalah negara-negara berkembang
Mozambique 53
(2017) 53
sedangkan ngeara-negara dengan Gini Index di bawah 0,3
Botswana (2016)
St. Lucia (2016) 51 adalah negara-negara maju.
Brazil (2016)
Honduras (2017) 51
Turkey (2015) 42 Adapun negara-negara yang cukup tinggi jumlah
United States (2015) 42 penduduknya yang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrim
Malaysia (2015) 41
Philippines (2017) 40
adalah kelompok negara- negara berpendapatan rendah dan
China (2014) 39 menengah ke bawah.Poverty headcount ratio at $1.90 a day
Indonesia (2015) 38 Populatio
Country Group (2011 PPP) (% of population)
Australia (2015) 36 n in
United Kingdom 33 1990 2002 2008 2015 2015
(2015) (Billion)
France (2015) 33

Switzerland (2015) 32 High income 0.60 1.00 0.60 0.70 1.19


Germany (2015) 32 Upper middle income 41.60 21.00 10.00 1.70 2.60
Netherla 28
Lower middle income 44.70 35.00 27.10 13.80 2.90
nds
(2015) Low income 61.20 60.30 50.60 43.40 0.65
Source: World Development
Source:
Belgium 28 Indicators
interest.co.nz
(2015)
KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN ABSOLUT TINGGI
Poverty headcount ratio at $1.90 a day (2011 PPP) (% of
population)
6
ekstrim
Ditinjau yang masih
dari sisi sangat
region, tinggi
tingkat kemiskinan 0
adalah negara-negara di kawasan 5
4 1993 2013
Sub-Sahara Afrika, yaitu sebanyak
42%. Berikutnya adalah 4
4 5
negara-negara Asia Selatan yaitu 2
sebanyak 16%.
Secara umum pada tingkat global,
tingkat kemiskinan ekstrim mengalami
penurunan yang signifikan. Kawasan
1
yang paling laju penurunannya adalah 6
1
4
Asia Pasifik.
7
Turunnya kemiskinan eksrim di 5 5
4
sini disebabkan keberhasilan 3
2
China dalam menurunkan angka
kemiskinan. Sub-Sahar South Latin America & East Asia & Middle East Europe &
an Asia Pacific Caribbean & North Central
Africa Africa Asia
Hanya saja penrunan kemiskinan Source:
Source: World Development
Indicators
eksrim ini tidak merata dan semakin interest.co.nz
PERTUMBUHAN PENDUDUK TINGGI
Negara-negara berkembang memiliki Population Growth (%), Income Population Growth (%), Region
laju
pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi Groups Groups
80
dari negara-negara maju. Hal ini terlihat 6
6
5
dari dua grafik pertumbuhan penduduk di 9 70
samping. 5
5
Untuk kelompok negara berdasarkan 6
6 60
klasifikasi pendapatan, negara-negara 48
5
0 50
berpendapatan rendah dan menengah ke
bawah memiliki laju pertumbuhan yang 40
cukup tinggi. Sedankan negara-negara
30
berpendapatan tinggi dan menengah ke 30 3
0
atas laju pertumbuhan penduduknya 2 20
1
rendah dan cenderung setara. 1
4 14 10
Negara-negara di Sub-Sahara Afrika,
1 0
Timur Tengah dan Afrika Utara, dan Asia 2 1961-1980 1981-2000 2001-2018
Selatan memiliki lajur pertumbuhan
Europe & Central Asia East Asia & Pacific
penduduk paling tinggi di dunia. 1961-1980 1981-2000 2001-201
North America Latin America & Caribbean
Sedangkan yang paling rendah adalah di High income Upper 8middle South Asia Middle East & North Africa

kawasan Eropa dan Asia Tengah, Asia income Low Sub-Saharan Africa
Lower middle income
Timur dan Pasifik, dan Amerika Utara. income
Source: World Development
Indicators
FRAKSIONALISASI SOSIAL TINGGI
159. North Korea Fraksionalisasi sosial merujuk
158. South Korea
157. Japan
Ethnic Fractionalization Score pada
kondisi di mana dalam suatu
156. Tunisia
155. Italy
154. Portugal
negara atau wilayah terdapat
153. Poland
152. Greece perbedaan etknik, bahasa,
151. Netherlands
150. Yemen
25. Mozambique
agama, dan bentuk- bentuk
24. Indonesia
23. Chad perbedaan sosial lainnya.
22. Lebanon
21. Ivory Coast
20. Central African Republic
Negara-negara berpendapatan
19. Yugoslavia (1943–1992)
18. Nigeria
rendah, umumnya menghadapi
17. India
16. Somalia tingginya fraksionalisasi
15. Guinea-Bissau
14. Malawi
13. Ghana
masyarakat.
12. Kenya
11. Gabon
10. Madagascar
Fraksionalisasi ini cenderung
9. Congo
8. South Africa melahirkan perselisihan, konflik,
7. Togo
6. Cameroon
5. Liberia
dan instabilitas sosial dan politik.
4. Uganda
3. Democratic Republic of Dampaknya adalah institusi
Congo
2. Tanzania
1. Papua New Guinea
menjadi lemah, capaian
0 0.
2
0.
4
0.
6
0.
8
1 pembangunan dan kinerja
Source: Fearon
(2003). ekonomi juga dapat menjadi
POPULASI PENDUDUK DESA DAN KOTA
MIGRASI KE
Negara-negara berkembang juga memiiki Rural Population in 2018 (% of
ciri sebagian besar penduduknya tinggal population) Changing Urban 6
di daerah pedesaan (rural area). Hal ini Population 1990-2018 (%)
5 7
dibuktikan oleh grafik di samping
berwarna biru, di mana penduduk yang 9
tinggal di daerah pedesaan di
negara-negara berpendapatan rendah
dan menengah ke bawah lebih besar
dibandingkan yang tinggal di daerah 3
perkotaan (urban area). 4
Pembangunan dan perkembangan
ekonomi (termasuk industrialisasi) 1
selama tiga dekade terakhir mendorong 9 2
migrasi penduduk dari desa ke kota 3
untuk mendapatkan pekerjaan dan 1
7 9
penghidupan yang lebih layak. 1
Grafik garis berikut ini menunjukkan High Upper Lower Low
persentase pertambahan jumlah income middle middle income
income income
penduduk perkotaan dalam periode Source: World Development
1990-2018. Indicators
INDUSTRIALISASI DAN EKSPOR PRODUK MANUFAKTUR
RENDAH
Proses industrialisasi di Meskipun terjadi pergeseran struktur Ekspor produk manufaktur negara-negara
negara-negara berkembang ekonomi dari pertanian ke industri, dan berkembang relatif lebih rendah dibandingkan
cenderung mengorbankan sektor dari industri ke servis, penduduk yang dengan negara-negara maju. Umumnya
pertanian dan penduduk di bergantung pada sektor pertanian di negara-negara berkembang bergantung pada
pedesaan. negara- negara berkembang masih ekspor komoditi primer.
cukup tinggi.
Agriculture, Industry, and Services Employment in Agriculture, Manufacture Exports (% of Merchndise
Value Added in 2017 (% of Industry, and Services, 2018 (% of Exports)
GDP) Total Employment)
75 7
70 5
63 7
55
0
52 6
49
5
39 40 6
38
33 0
29 5
26 25 26 27
23 22 22 5
22 5
15
11 0
6 4
3
1 5 199 2000 2010 2016 2017
1
Low income Lower middleUpper middle High Low income Lower middleUpper middle High Lower middle income Upper middle income
income income income income income income
High income
Agriculture Industry Agriculture Industry Services
Services
Source: World Development
Indicators
BAGAIMANA PERBEDAAN
NEGARA-NEGARA
BERPENDAPATAN REDAH DENGAN
NEGARA- NEGARA MAJU PADA
MASA AWALNYA
PERBEDAAN KONDISI AWAL
1. SDA dan SDM.
2. GDP dan pendapatan perkapita.
3. Perbedaan iklim.
4. Jumlah penduduk, penyebaran,
dan pertumbuhannya. Source:
undp.org

5. Migrasi internasional.
6. Perdagangan internasional.
7. Kemampuan melakukan
penelitian dan pengembangan
iptek dasar.
8. Stabilitas lembaga-lembaga
politik
dan sosial.
9. Keefektifan institusi ekonomi
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya GDP dan Pendapatan Per Kapita
Manusia
Empat perlima penduduk dunia saat ini
adalah berasal dari negara-negara
berkembang yang sebagian menghadapi
problem rendahnya tingkat pendapatan.
Kondisi ini berbeda dengan negara-negara
maju yang memiliki tingkat pendapatan
relatif lebih tinggi ketika memulai
Source: membangun ekonominya.
coachhouse.org.uk GDP per capita 2017, PPP (Constant 2011)
Negara-negara berkembang (developing countries) seringkali
hanya memiliki sedikit kekayaan sumber daya alam
dibandingkan dengan negara-negara maju (developed countries)
pada masa awalnya. Sebagian kecil negara berkembang
memang dianugerahi kekayaan alam melimpah; hutan, barang 44,04
tambang, dan sumber daya energi. Hanya saja mereka kesuitan 2
dalam memanfaatkan kekayaan alam tersebut secara baik dan
16,36 1,963
suistanable. 7 6,500
Tidak seperti negaa-negara maju ketika baru membangun, SDM
negara- negara berkembang juga tidak memiliki skill dan High income Upper middle Lower Low
kemampuan manajerial. Mereka juga menghadapi kondisi miskin middle income
income income
infrastruktur fisik dan gagasan (ideas).
Source: World Development
Indicators
Perbedaan Iklim Jumlah Penduduk, Penyebaran, dan
Pertumbuhannya
Jumlah penduduk negara-negara berkembang yang sangat besar
dengan tingkat kepadatan dan pertumbuhan penduduk yang tinggi
menimbulkan banyak permasalahan. Hal ini berbeda dengan
negara-negara Barat ketika memulai perekonomian modern dengan
tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah. Pertumbuhan baru
meningka ketika terjadi industrialisasi dan itupun maksimal berdapa
pada tingkat 2%. Sedangkan negara-negara berkembang, rata-rata
pertumbuhannya 2,5%.

Source:
ourworldindata.org

Source: theconversation.com

Sebagian besar negara-negara berkembang


berada di area tropis dan sub tropis. Sedangkan
negara-negara maju sebagian besar terletak di
bagian Utara bumi dan beriklim empat musim.
Kondisi alam tropis yang panas dan bebeapa
penyakit khas tropis dapat mempengaruhi
kenyamanan masyarakat dalam bekerja, serta
menimbulkan masalah produktivitas dan
kesehatan.
Migrasi Internasional Riset dan Pengembangan Teknologi
Sektor-sektor ekonomi dan ekspor hasil manufaktur sangat
bergantung pada bagaimana penguasaan teknologi oleh suatu
negara. Negara-negara maju dan negara-negara berkembang yang
berhasil menjadi negara industri baru pada dasarnya karena mereka
telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk riset dan
pengembangan teknologi. Sedangkan negara-negara berkembang
relatif rendah. Hal ini karena disebabkan oleh kertebatasan finansial
dan institusi yang lemah.
Indonesia (2013)
Philippines (2013) Source: World Development
Pakistan (2015) Indicators
Mexico (2016)
India (2015)
Thailand (2016)
Source: Saudi Arabia (2013)
weforum.org Turkey (2015)
Russian Federation
(2016)
Negara-negara berkembang menghadapi Brazil (2016)
masalah brain dain, yaitu berpindahnya Malaysia (2015)
United Kingdom (2016)
penduduk yang memiliki kapasitas intelektual Australia (2015)
China (2016)
dan skill tinggi ke negara-negara lain Singapore (2014)
(umumnya negara-negara maju) dan menetap France (2016)
United States (2016)
di sana. Perpindahan tersebut sangat Germany (2016)
merugikan negara-negara berkembang yang Japan (2016)
South Korea (2016)
sangat memerukan SDM untuk membangun 0 0. 1 1. 2 2. 3 3. 4 4.
5 5 5 5 5
negaranya.
APAKAH STANDAR
KEHIDUPAN NEGARA
BERKEMBANG DAN
NEGARA MAJU DAPAT
DISEJAJARKAN?
Konvergensi, mungkinkah?
Negara-negara maju telah lama tumbuh dan memiliki modal
yang
lebih baik di awal pertumbuhannya dibandingkan dengan Source:
sebagian hindustantimes.com
besar negara-negara berkembang. Meskipun demikian, menurut
Todaro dan Smith (2015), negara-negara berkembang (mungkin)
dapat melakukan konvergensi untuk mengejar ketertinggalannya
(catch up) melalui (1) transfer teknologi dan (2) akumulasi modal.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi negara berkembang
dalam pembangunan bersifat mutlak. Akan tetapi untuk mendapatkannya
tidak harus memulai riset dari awal. Apa yang perlu dilakukan adalah
bagaimana mereka dapat mengambil teknologi yang sudah dikembangkan
di negara-negaa maju, kemudian mengembangkan dan
mengaplikasikannya. Inilah yang dilakukan oleh Korea, Taiwan, dan
China.
Keberhasilan dalam transfer teknologi ini berdampak pada kecepatan
dalam meningkatkan output ekonomi. Inggris memerlukan waktu 60 tahun
untuk menggandakan tingkat output per kapita, sedangkan Amerika 45
tahun. Sebaliknya Korea Selatan hanya perlu 11 tahun.
Negara-negara maju memiliki keunggulan dalam akumulasi modal dan
tingkat pendapatan riil per kapita. Hanya saja mereka menghadapi
hukum diminishing retrun, yaitu semakin rendahnya output yang
diperoleh dari setiap tambahan investasi. Sebaliknya, setiap tambahan
invetasi di negara-negara berkembang akan menghasilkan
pertumbuhan yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, pembangunan tidak bisa diartikan bertumpu pada
akumulasi modal dengan mangaibaikan faktor manusia.
Negara-negara berkembang dapat diklasifikasikan
menurut tingkat pendapatan (LIC, LMIC, dan
UMIC) dan juga menurut seberapa besar peranan
industri dalam perekonomian dan ekspor.
Negara-negara berkembang menghadapi
masalah keterbelakangan, kemiskinan, kualitas
sumber daya manusia dan produktivitas yang
rendah, standar hidup yang rendah, transformasi
ekonomi yang mengabaikan sektor pertanian dan
penduduk pedesaan, ketergantungan pada
ekspor komoditi primer.
Untuk itu negara-negara berkembang perlu
melakukan pembangunan tidak hanya befokus
pada peningkatan pendapatan riil per kapita, tetapi
juga pendidikan dan kesehatan. Di sinilah
pentingnya pembangunan manusia dengan
indikator Human Development Index (HDI).
TUGA
S:
Pelajari studi kasus perbandingan
pembangunan: PAKISTAN DAN
BANGLADESH

Anda mungkin juga menyukai