Hafi Dhotul Khoiriyah Ananta Asa
Hafi Dhotul Khoiriyah Ananta Asa
Wahai tuan
Selamat,
Anindya tuturkan selamat teruntuk tuan
Sang putra adipati ilham
Tuanku, mahazir bazirahku
Baswara matamu membena senyumku
Runtuhan relawa berkelabung peluh
Pejora panah menghunus sabur semarak
Mangkaknya anindya merapah asmaraloka
Bazirahku takluk padamu, tuan
Senandika singkat itu merekah gita dirwana
Hafi Dhotul Khoiriyah lahir di Blitar dalam keadaan sempurna. Sekarang berada di Malang
menempuh pendidikan perguruan tingginya di Universitas Islam Negeri Malang. Baginya
pendidikan itu perioritas utama. Alasan tersebutlah yang membuatnya merantau ke kota seberang.
Merantau dan menulis adalah dua hal yang sangat dekat, jaraknya hanya terpisah oleh spasi dan
kata hubung. Baginya menulis merupakan kegiatan menanam di tanah yang kosong.
Benihnya kesepian-kesunyian dan kerinduan yang tak pernah putus. Sebagai perantau ia sangat giat,
aktif di beberapa organisasi dan kegiatan adalah keharusan. Dan mengikuti lomba ini adalah
percobaan yang hasilnya bisa ditebak antara mendapatkan pengakuan atau justru menampun
pengalaman.