Anda telah membaca tulisan-tulisan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan untuk

membangun argumen kritis tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Pada tahap ini, Anda akan
menulis argumen kritis Anda dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik sebagai berikut:

Mengapa pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?

Pendidikan anak perlu memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman, hal ini
dikarenakan dua konsep yang menjadi peran penting dalam memahami dan merancang
Pendidikan efektif. Pendidikan yang mempertimbangkan kodrat alam mengacu pada sifat,
potensi, keunikan, dan kecenderungan bawaan yang dimiliki oleh setiap individu baik dalam
hal karakter, bakat, maupun kemampuan. Melalui pemahaman yang mengacu pada kodrat alam
mengakui bahwa setiap individu memiliki potensi yang unik yang perlu diakui, dihargai, dan
dikembangkan. Dalam konteks pendidikan yang mempertimbangkan kodrat alam ini dapat
memberikan ruang bagi pengembangan potensi alamiah individu anak sesuai dengan
keunikannya masing-masing.

Kemudian, pendidikan yang mempertimbangkan kodrat zaman yang mana

menyesuaikan waktu dan era dimana Pendidikan ini berlangsung. Pada konteks ini, kodrat
zaman menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan
dan perubahan zaman. Pemahaman dapat memuat perkembangan teknologi, perubahan sosial,
dan dinamika masyarakat yang terus berubah. Alasan mempertimbangkan kodrat zaman karena
keterampilan yang harus dikuasai akan terus berkembang, sehingga anak senantiasa siap dalam
perkembangan yang pesat setiap zaman. Dengan demikian, Pendidikan harus mampu
menciptakan individu yang memiliki kemampuan sesuai dengan zamannya agar tidak
tertinggal. Pendidikan yang memperhatikan kodrat zaman akan mampu menyesuaikan metode,
kurikulum, dan pendekatan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman
yang terus berkembang.

Jika kita memperhatikan kedua konsep ini, maka pendidikan akan lebih efektif dalam
membentuk manusia individu yang seimbang dan berwawasan lingkungan yang mampu
merespon perubahan. Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan
sesuai dengan perkembangan individu anak serta terus mempersiapkan mereka menjadi
komunitas yang dinamis dan berkembang.