Anda di halaman 1dari 8

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

A. Komponen penyusun ekosistem

1. Komponen biotik – meliputi berbagai jenis makhluk hidup. Berdasarkan


tingkat trofiknya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu produsen, konsumen,
dan decomposer.
2. Kompenen abiotik – meliputi berbagai jenis benda tak hidup seperti air,
tanah, suhu, cahaya matahari, dan udara.

B. Tingkat organisasi kehidupan

Individu > Populasi > komunitas > Ekosistem > bioma dan biosfer

C. Hubungan saling ketergantungan


1. Rantai makanan

Padi > burung emprit > burung elang

2. Jaring-jaring makanan
3. Piramida makanan
D. Interaksi antar komponen dalam ekosistem

1. Hubungan netral

Hubungan netral adalah hubungan yang tidak saling mempengaruhi.Misalnya


kelinci dan ayam yang dipelihara manusia dalam kandang yang berdekatan.

2. Hubungan simbiosis
a. Simbiosis prasitisme

Hubungan simbiosis yang salah satu anggota mendapat keuntungan dari


spesies lain (inang). Contohnya :

 Tali putri dengan inangnya pada tanaman lain


 Kutu rambut dan manusia
 Benalu dengan inangnya

b. Simbiosis mutualisme

kedua spesies mendapat keuntungan. Contohnya:

 Bintil akar tanaman kacang-kaccangan (legume) dan bakteri


Rhizobium sp
 Jamur dan akar pohon pinus
 Serangga dan tumbuhan berbunga
 Manusia dengan bakteri echericia coli
 Bakteri Protista Flagellata dengan dengan rayap

c. Simbiosis komensalisme

satu spesies mendapat keuntungan dan spesies lain tidak


terpengaruh. Contohnya:

 Ikan remora dengan ikan hiu


 Tanaman anggrek dengan pohon mangga
 Ikan badut dengan anemone

3. Predasi

Predasi ialah peristiwa memangsa yang ditemukan pada semua ekosistem termasuk
didalamnya. Contohnya ulah dengan tikus

4. Kompetisi

Hubungan kompetisis merupakan hubungan antar makhluk hidup untuk


memperebutkan suatu komponen tertentu dalam ekosistem. Contohnya kambing
dan sapi

5. Alelopati
Alelopati merupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Tanaman
pinus yang dapat menyekresikan zat yang menyebabkan tanah di sekitarnya
menjadi asam, sehiingga tumbuhan lain tidak bisa hidup.

E. Arus energi

F. Siklus air
G. Kepadatan penduduk

Pengaruh kepadatan penduduk terhadap lingkungan adalah sebagai berikut.

 Meningkatnya kebutuhan makanan dan air bersih.


 Berkurangnya lahan pertanian untuk permukiman.
 Meningkatnya kerusakan lingkungan dan pencemaran.
 Berkurangnya lapangan pekerjaan.
 Menurunnya kualitas lingkungan

H. Peranan tumbuhan dan hewan bagi manusia

 Sumber pangan, pakaian, perumahan, dan kesehatan


 Sumber ekonomi
 Manfaat ekosistem
 Manfaat keilmuan

I. Usaha pelestarian keanekaragaman makhluk hidup

 Membuat aturan perundang-undangan


 Melakukan penyuluhan dan kampanye pentingnya pelestarian
keanekaragaman makhluk hidup
 Membuat taman nasional (perlindungan terhadap makhluk hidup di
ekosistemnya
 Membuat cagar alam (mejaga kondisi alam suatu wilayah tetap dalam
keadaan alami)
 Penetapan hutan lindung
 Hutan wisata
 Taman laut
 Membuat kebun raya (tempat koleksi tanaman dari berbagai wilayah untuk
dilestarikan, diteliti, dan tempat rekreasi)

Anda mungkin juga menyukai