Anda di halaman 1dari 2

Nama : Niti Gede Kumandang

Nim : 09161055

Prodi : Teknik Perkapalan

Perbandingan Karakteristik Sherlock Holmes Dengan Diri Saya

Sherlock Holmesadalah tokoh detektif fiksi rekaan Sir Arthur Conan Doyle, seorang pengarang dan
dokter berkebangsaan Skotlandia. Holmes yang menyebut dirinya sebagai seorang "detektif konsultan"
ini dikenal akan ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan keterampilannya dalam
menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai kasus.

Holmes, yang pertama kali muncul pada tahun 1887, menjadi tokoh dalam empat novel dan 56 cerita
pendek. Novel pertama yang menampilkan sosoknya, Penelusuran Benang Merah, dimuat di Beeton's
Christmas Annual pada tahun 1887. Sementara itu, novel kedua, Empat Pemburu Harta, dimuat di
Lippincott's Monthly Magazine pada tahun 1890. Tokoh ini semakin populer setelah cerita pendeknya
dimuat secara berseri di The Strand Magazine, diawali dengan Skandal di Bohemia pada tahun 1891
yang berlanjut sampai tahun 1927 dengan tambahan dua novel. Novel dan cerita pendek tersebut
berlatar waktu tahun 1880-an hingga 1914.

Hampir semua cerita petualangan Holmes dinarasikan oleh sahabat karibnya, dr. John H. Watson,
kecuali dua yang diceritakannya sendiri. Dalam dua cerita, Ritual Keluarga Musgrave dan Kapal
Gloria Scott, Holmes awalnya memberitahu Watson apa yang diingatnya mengenai kasus tersebut,

Karakteristik dan sifat Holmes memang sangat sempurna dibanding manusia biasa, saya juga
senang berhadapan dengan masalah, dan memecahkannya. Walaupun cara saya memecahkan masalah
tidak sehebat Holmes dalam menggunakan ilmu forensik, dan penalaran saya tidak sebaik Holmes
tetapi saya tetap bisa memecahkan masalah dengan segala kemampuan yang saya miliki. Tipikal
pribadi saya adalah plegmatis ,oleh karena itu saya lebih memikirkan cara aman dari penyelesaian
masalah tersebut. Saya tidak berani mengambil resiko, mengambil resiko akan menjadi pilihan terakhir
dari cara penyelesaian masalah saya jika memang tidak ada cara lain yang tidak berisiko. Dalam game
saya belajar tentang cara bekerja sama yang baik dengan tim, dan biasanya dalam satu tim terdapat 3
sampai 6 orang lebih. Dari dalam game saya belajar cara mengenali karakteristik teman satu tim
bahkan musuh, dan saya belajar untuk beradaptasi dalam tim agar dapat sejalan dalam memecahkan
masalah. Berbeda dengan Holmes yang menyelesaikan masalah hanya bersama asistennya dan
kemampuan alaminya yang bisa dibilang sempurna. Karena hobby saya adalah bermain game, namun
game bukan tidak berguna untuk dunia nyata. Dari game bahkan saya dapat mengenal banyak orang,
membangun relasi. Bahkan saya bisa dengan mudah bekerja sama memecahkan masalah dengan orang
yang bahkan saya tidak pernah temui. Salah satu kemampuan Holmes yang hampir mirip dengan yang
saya miliki adalah kemampuan mengetahui apa yang baru di lakukan seseorang, namun saya hanya
bisa mengetahui apa yang akan dilakukan seseorang yang jika orang tersebut adalah musuh saya, dan
saya hanya bisa melakukannya dalam bermain game. Kemampuan tersebut bukan saya miliki alami
seperti Holmes ,tetapi saya memiliki kemampuan tersebut dari pengalaman saya bermain game,
memperhatikan kebiasaan orang-orang dalam memutuskan untuk melakukan sesuatu. Kemampuan
yang saya miliki terbatas karena tidak bisa sesempurna Holmes dan kemampuan saya terbatas hanya
dalam game online saja, bukan untuk diterapkan di dunia nyata. Kemampuan saya juga hanya bisa
dilakukan kepada orang-orang yang termasuk hebat dalam bermain game.

Anda mungkin juga menyukai