Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI BANTUL YOGYAKARTA

Oleh : Afif Rahmat Dany


Bantul merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di antara Kota
Sleman dan Kota Gunung Kidul. Bantul sendiri memiliki banyak ragam budaya dan wisata yang
ramai oleh pengunjung luar Yogyakarta dan turismancanegara untuk menikmati keindahan alam
dan kesenian yang ada di daerah Bantul, tidak hanya itu di daerah tersebut juga membuat
kerajinan gerabah yang terbuat dari tanah liat. Dengan adanya kesenian dan kerajinan maka
kebudayaan yang ada di daerah bantul dan sekitarnya harus tetap di kembangkan dan di
lestarikan agar kebudayaan tersebut tetap terjaga. Lingkungan di daerah bantul sendiri juga
masih asri dan terjaga akan kelestarian nya. Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri memiliki
julukan Kota Pelajar yang arti nya banyaknya pusat – pusat pendidikan yang berdirinya berasal
dari Kota Yogyakarta, sedangkan di Kota Bantul sendiri memiiki julukan Kota Gerabah yang
memiliki arti banyaknya warga yang membuat kerajinan gerabah yang berasal dari tanah liat.
Pengertian infrastruktur sendiri adalah struktur dan fasilitas dasar, baik itu fisik maupun
sosial, misalnya bangunan , pasokan litrik, jalan, dan lainnya yang di butuh kan untuk
operasional aktivitas masyarakat maupun perusahaan. Adapun pendapat lain menyatakan bahwa
infrastruktur merupakan segala macam fasilitas yang di perlukan oleh masyarakat awam untuk
menunjang berbagai kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari – hari. Dengan kata lain,
infrastruktur mengacu pada semua fasilitas, baik fisik maupun non fisik, yang di bangun oleh
pemerintah atau individu untuk memenuhi kebutuhan dasar ekonomi dan sosial masyarakat.
Infrastruktur secara umum mengacu pada pembangunan fisik fasilitas umum seperti jalan,
pelabuhan, sekolah, rumahsakit, pembuangan limbah, persediaan air, pabrik, dan bandara.
Infrastruktur juga dapat merujuk pada hal – hal teknis seperti menunjang kegiatan perekonomian
melalui penyediaan transportasi, distribusi barang dan jasa, dan lain – lain.
Setelah memahami makna pertumbuhan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang
sangat berpengaruh dalam pertumbuhan di wilayah tersebut. Di daerah Yogyakarta juga memiliki
pabrik gula pasir yang bernama Pabrik Gula Madukismo yang berletak di daerah Kec. Kasihan,
Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pabrik ini mulai beroperasi pada tanggal 31 Maret
1958 dan di dirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Didirikan nya pabrik ini untuk
menolong masyarakat sekitar, yang tadinya kehilangan mata pencarian di karenakan pabrik
tersebut sempat di hancurkan oleh belanda saat penjajahan.
Pabrik Gula Madukismo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri
pengelolaan tanaman tebu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gula pasir daerah dan
negara, pabrik gula madukismo dapat memproduksi 3500 ton tebu setiap harinya yang bisa
menghasilkan 250 ton gula yang sudah jadi,tidak hanya itu pabrik gula Madukismo juga
menghasilkan alkohol 95% yang di gunakan untuk mencukupi kebutuhan kosmetik dan farmasi,
tidak hanya lkohol yang di bagian kosmetik dan farmasi, pabrik gula madukismo juga
menghasilkan bahan bakar spiritus yang berasal dari tiap tetes tebu yang akhirnya di olah
menjadi bahan bakar spirtus.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini memiliki dampak yang sangat positif yang
siknifikan yakni makin terbantu adanya pabrik gula tersebut, dengan begitu masyarakat sangat
memanfaatkan dari pabrik gula tersebut dengan maksimal. Tidak hanya dampak positif yang di
miliki oleh pabrik gula Madukismo, pabrik gula tersebut juga memiliki dampak negatif bagi
lingkungan masyarakat sekitar sepaerti polusi udara yang di keluarkan dari cerobong asap pabrik
yang bisa mengakibatkan polusi udara, selain polusi udara juga pembuangan limbah pabrik yang
bisa mencemari sungai – sungai di sekitar pabrik tersebut.
Tidak hanya pabrik yang ada di daerah tersebut, Bantul juga memiliki banyak sekolah –
sekolah mulai dari paud, taman kanak – kanak (TK), sekolah dasar(SD), sekolah menengah
pertama(SMP), sekolah menengah kejuruan/atas(SMK/A), dan universitas. Dengan banyaknya
sekolah yang bertempat di daerah Bantul sangat memudahkan masyarakat untuk mendidik
anaknya hingga perguruan tinggi. Makadari itu Bantul sendiri memiiki perguruan tinggi yang
banyak seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang bertempatan di
JL.Brawijaya, Geblagan, tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul. UMY di dirikan oleh
Alfian Dermawan dan berdiri pada tanggal 1 Maret 1981 yang memiliki banyak prestasi dan
penghargaan yang di raih. Dengan begitu mahasiswanya juga berasal dari dalam Ygyakarta dan
luar Yogyakarta.
Dengan adanya infrastruktur yang sangat pesat terbukti bahwa kota Bantul sendiri
mengalami peningkatan yang cepat, jelas peningkatan ini sangat mempengaruhi ekonomi yang
ada di daerah tersebut, sebagai contoh masyarakat bisa baerjualan di daerah sekitar dengan
berjualan makanan, alat tulis dan fotocopy, dan loundray, dan tak hanya itu masyarakat juga ikut
memfasilitasi seperti kost dan sewa motor. Dalam upaya tersebut masyarakat juga ikut terbantu
dengan adanya sekolah – sekolah yang ada di daerah sekitar. Makadari itu Kota Bantul memiliki
perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Agar meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka
masyarakat lebih meningkatkan kualitas yang ada, agar mahasiswa tersebut dapat memiliki rasa
kepuasan tersendiri. Tidakhanya di UMY sendiri, dari tetangga – tetangganya pun juga masih
ada, mulai dari Indonesian Institude of Art Yogyakarta sering di seingkat ISI, STIE”YKPN”,
Universitas Alma Ata Yogyakarta dan masih banyak lagi universitas – universitas yang terletak di
daerah Kota Bantul. Dengan banyaknya universitas yang ada maka Kota Bantul memiliki
Perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Maka dengan banyaknya sekolah – sekolah yang ada
di daerah Bantul khususnya Kota Yogyakarta ini juga pantas mendapat julukan Kota Pelajar yang
sangat banyaknya sekolah – sekolah yang ada mulai dari taman kanak – kanak (TK) sampai
perguruan tinggi (Universitas) yang sangat banyak peminatnya seperti pelajar luar atau dalam
Ygyakarta.
Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa infrastruktur yang ada dari pemerintahan Daerah
Istimewa Yogyakarta sangatlah memiliki banyak keuntungan yang dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat itu sendiri. Mulai dari pariwisata, pabrik, sekolah,jalan raya, dan rumah
sakit yang ada di daerah – daerah tersebut, dengan begitu banyaknya infrastruktur yang di
fasilitasi oleh pemerintah maka masyarakat akan lebih memanfatkannya dengan maksimal dan
menjaga kualitas yang ada. Dengan begitu masyarakat akan merasakan peningkatan kebahagiaan
dan dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari. Saya berharap dengan pertumbuhan infrastruktur
dan ekonomi di daerah Kota Bantul khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadikan
kemajuan yang sangat pesat, dan saya sebagai warga Kota Bantul sangat terkesan dengan
program – program pemerintah, di harapkan pemerintah untuk lebih menjaga kestabilan kinerja.
Saya berharap dengan adanya essay ini pembaca bisa menambah informasi dan wawasan
mengenai infrastruktur yang ada di Kabupaten Bantul dan sekitarnya. Dengan adanya essay ini
pembaca bisa menambah wawasan dan pengetahuan dalam hubungan antara infrastruktur dengan
pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah Kota Bantul khususnya di Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya. Sekian dari saya mohon maaf apabila ada kesalahan mengetik.
Sekian, terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pabrik_Gula_dan_Pabrik_Spiritus_Madukismo

https://campus.quipper.com/directory/universitas-muhammadiyah-yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai