Anda di halaman 1dari 12

Mengekspresikan Jiwa

Melalui Puisi
Anggota
• Bernadeth Natasya – 03

• Gabriella Natasya – 08

• Jonathan Oliver – 10

• Renata Patricia – 17

• Theodorus Selviano
Puisi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian
puisi atau sajak adalah jenis sastra dengan bahasa yang
terikat oleh irama, rima, serta susunan bait dan larik.
Puisi adalah ragam sastra yang bentuknya dipilih dan ditata
secara cermat karena terikat oleh irama, matra, rima, serta
penyusunan larik dan bait sehingga mempertajam kesadaran
orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan
khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi Lama
karya sastra di masa lampau yang
memiliki ciri dan keindahannya sendiri.
Selain itu, puisi lama juga unik dan
berbeda dengan puisi pada umumnya.

Berikut jenis puisi lama:


01 02 03
Mantra Pantun Karmina
ucapan (pada zaman puisi bersajak a-b-a-b, jenis puisi lama
itu) dianggap memiliki tiap baris terdiri dari 9-12 selanjutnya adalah
kekuatan gaib suku kata, dua baris karmina, yaitu pantun
pertama disebut yang isi baris dan katanya
sampiran dan dua baris pendek.
berikutnya disebut isi.

04 05 06
Seloka Gurindam Talibun
jenis puisi lama berupa puisi yang terdiri dari pantun genap yang tiap
pantun berkait. dua baris dan bersajak baitnya terdiri dari enam
a-a-a-a. hingga 10 baris.
Puisi Baru
Ciri-ciri
● Puisi itu padat makna

● Puisi banyak menggunakan kata


konotasi.

● Puisi mengutamakan keindahan


kata-kata.

● Puisi disajikan dalam bentuk monolog

● Puisi dibentuk dalam baris baris yang


tidak selesai, bukan paragraph.
Jenis Puisi Baru
Puisi Naratif Puisi Lirik Puisi Deskriptif
Mengungkapkan cerita Jenis Puisi ini dibagi jadi Penyair bertindak
atau penjelasan beberapa macam: Elegi ( sebagai pemberi
penyair.Puisi ini dibagi perasaan duka), Serenada kesan terhadap
menjadi 2 macam yaitu (percintaan) dan Ode keadaan/peristiwa
balada dan romansa. (pujaan terhadap yang dipandang
seseorang , hal atau menarik perhatian.
keadaan
Unsur Intrinsik

Diksi Imaji Majas Bunyi


Dalam membangun Imaji ketika Gaya bahasa dalam dalam puisi
puisi, penulis memilih membangun puisi puisi yaitu bahasa yang mengacu pada
kata dengan cermat adalah penggunaan dipakai penyair untuk penggunaan kata
dengan cara kata-kata yang konkret mengatakan sesuatu tertentu sehingga
mempertimbangkan dan khas yang dapat dengan memakai kata- menimbulkan efek
makna. menimbulkan imaji kata yang bermakna nuansa berbeda.
visual, auditif, dan taktil. kiasan.
Unsur Ekstrinsik
01 02 03
Latar Belakang Penyair Kondisi Sosial dan Lingkungan Alam
Dalam membuat puisi, Budaya Dalam membuat
penyair dapat menggunakan Dapat mempengaruhi puisi penyair
kata-kata yang berhubungan puisi. Biasanya berkaitan menggambarkan
dengan pengalaman dengan asal-usul, suasana hatinya
hidupnya. kesukuan, daerah, dengan benda dan
bahasa daerah alam sekitarnya.
Unsur Intrinsik

01 02 03

Rima Ritme Tema


persamaan bunyi dalam puisi juga puisi adalah
dalam puisi yang diperlukan adanya ritme, gagasan pokok yang
bertujuan untuk ritme dalam puisi adalah ingin disampaikan
menimbulkan efek dinamika suara dalam oleh penulis melalui
keindahan. puisi agar tidak monoton puisinya.
bagi penikmat puisi.
Aspek
Pembacaan Puisi
1. Ekspresi, berkaitan dengan
pengungkapan maksud, gagasan,
atau perasaan suatu puisi melalui raut
wajah secara tepat

2. Lafal, adalah ucapan seseorang pada


huruf atau kata.

3. Tekanan, berkaitan dengan kuat


lemahnya pengucapan kata atau kalimat.

4. Intonasi, yaitu naik turunnya suara


dalam melafalkan suatu kata atau
kalimat.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai