Anda di halaman 1dari 19

Kajian Puisi

Anis Nabilah Romadona


Asa An Yahdiani
Endah Romadhon
01

Definisi
Puisi
Puisi adalah...
Menurut Shelly puisi adalah suatu catatan terbaik dari momen serta ingatan yang
indah dan terbaik

Menurut Edgar Alan Poe puisi ialah kata-kata yang berirama untuk menciptakan
suatu keindahan.

Menurut Edwin Arlington Robinson puisi adalah bahasa yang memberi tahu kita
melalui reaksi yang kurang lebih emosional, dan sesuatu yang tidak dapat
dikatakan
02

Sejarah
Puisi
Perkembangan Puisi di Dunia
Puisi adalah salah satu karya sastra tertua di dunia. Puisi sudah melekat dengan
kehidupan manusia sejak lama. Bahkan puisi sudah dituliskan dalam kitab-kitab
kuni. Di India, pada (1700-1200 SM) ditemukan banyak karya kuno dari Veda
India dan Zoroaster’s Gathas (1200-900 SM) yang tampaknya telah disusun
dalam bentuk puisi untuk membantu menghafal dan lisan, dalam prasejarah
masyarakat kuno.

Puisi tertua yang berhasil diketahui adalah Epos Gilgames, yang ditulis pada
milenium ke-3 SM di Sumeria (Mesopotamia/Irak). Puisi ini berbentuk baji pada
tablet tanah liat dan kemudian papirus.

Juga terdapat puisi dan syair-syair mitologi lainnya diantaranya seperti epos
Iliad dan Odyssey karya Homerus, epos Ramayana dan Mahabharata di India,
juga tradisi-tradisi sastra lokal seperti gurindam, seloka, dsb.
Perkembangan Puisi di Indonesia
Di Indonesia juga terdapat karya sastra kuno milik kerajaan-
kerajaan. Tulisan tersebut biasanya berbahasa sansekerta atau
dalam tulisan jawa kuno.

Seiring waktu, muncul sastrawan yang memberikan warna-


warna baru dalam khazanah puisi Indonesia, seperti Buya
Hamka, Chairil Anwar, Taufik Ismail, W.S. Rendra, dsb yang
menjadi pelopor dari masing-masing generasi. Setiap generasi
memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan tema yang diangkat
pada masa generasi tersebut berada.
03

Tujuan
Puisi
Tujuan Puisi
● Mengungkapkan isi hati
● Mengkritik kehidupan sosial dan memberikan kacamata
baru bagi penikmatnya untuk merubahnya
● Menggambarkan apa yang hendak disampaikan penyair
● Memberikan motivasi
● Mengembalikan kebahagiaan
04

Unsur
Puisi
U
B
N
TEMA 01 RASA 02
(SENSE) (FEELING)
A Makna yang ingin Sikap penyair terhadap

S T disampaikan. masalah yang diungkapkan


puisi.

U I
R NADA03 04
TUJUAN
N (TONE) (INTENTION)
Nada mendikte, menggurui, Pesan yang ingin
memandang rendah, dsb. disampaikan penyair
kepada audiens.
F
U 01 02 03
TIPOGRAFI DIKSI IMAJI
N I Format penulisan puisi. Pemilihan kata dalam Susunan kata yang mengungkapkan
pengalaman indrawi penyair.
S S menyusun puisi.

U I
R KATA 04 GAYA 05 06
RIMA/
K KONKRET BAHASA IRAMA
Bentuk kata yang dapat Penggunaan bahasa yang Persamaan bunyi dalam
ditangkap indera manusia. menimbulkan efek konotasi hingga penyampaian puisi.
mengandung banyak makna.
05

Jenis
Puisi
Jenis Puisi
Puisi dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Puisi Naratif
Puisi naratif ialah setiap baitnya memiliki keterkaitan satu sama lain dan puisi
ini berisi suatu cerita.

b. Puisi Simbol
Puisi simbol ialah puisi yang baitnya tidak salin berhubungan satu sama lain
dan makna dari puisi ini dibuat secara tersirat dari simbol-simbol yang ada
pada puisinya.
06

Kajian
Puisi
Kajian Puisi
Kajian puisi adalah proses peninjauan dari nilai seni,
fungsi, serta bagian-bagian pembentukan puisi.
Proses peninjauan dilakukan dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu. Puisi dapat dikaji melalui
unsur-unsur, citraan puisi, jenis, dan pendekatan yang
digunakan.
Tujuan dan Manfaat Kajian
Puisi
● Meningkatkan pemahaman dari segi teori sastra ataupun
puisi
● Memahami lebih dalam mengenai makna puisi
● Menambah wawasan dan mengikuti perkembangan ilmu
sastra
Jenis Pendekatan dalam Mengkaji Puisi
a. Pendekatan Mimetik
Pendekatan yang memandang karya sastra sebagai tiruan dari dunia nyata. Karya sastra
dibentuk berdasarkan kenyataan kehidupan nyata.

b. Pendekatan Pragmatik
Pendekatan yang menganggap karya sastra sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu
kepada pembaca. Pendekatan ini ingin memperlihatkan kesan dan penerimaan pembaca
terhadap karya sastra.

c. Pendekatan Objektif
Pendekatan yang memandang karya sastra sebagai karya sastra itu sendiri yang bebas dari
pengarang, pembaca, dan dunia sekelilingnya. Pendekatan ini mengarah pada analisis karya
sastra secara struktural.

d. Pendekatan Ekspresif
Pendekatan yang menganggap karya sastra sebagai ekspresi, luapan, pikiran, ucapan, perasaan
hasil imajinasi pengarang. Pendekatan ini menimbang karya sastra dengan keadaan pikiran
dan jiwa penarang.
Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
○ https://pelayananpublik.id/2019/10/07/puisi-sejarah-tujuan-dan-jenis-jenisnya/
○ https://essayhub.com/blog/poetry-analysis-essay
○ https://jaririndu.blogspot.com/2017/04/pendekatan-dalam-mengapresiasi-sastra.html?m=1
○ Noer Doddy Irmawati, Dr, Understanding how to Analyze Poetry and its Implication to
Language Teaching, 2014

Anda mungkin juga menyukai