INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Jumiati, S.Pd.I
Instansi : SDN Pangkalan Sari
Tahun Penyusunan : Tahun
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase B, Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Genap)
BAB / Materi Pokok : 1X / Duha
Alokasi Waktu : 16 x 35 Menit (1 x pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik diharapkan mampu mempraktekkan & menjelaskan ketentuan
dan tata cara salat duha
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berakhlak Mulia,
Mandiri,
Bernalar Kritis,
Kreatif,
Bergotong-Royong,
Berkebinekaan Global
D. SARANA DAN PRASARANA
1) Animasi Islami tentang tata cara salat, papan tulis, spidol, dan lainnya
2) Proyektor LCD, pelantang (speaker) aktif, laptop, media pembelajaran
interaktif, dan gambar/poster
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan
diskusi.
A. Gambaran Umum Bab
1. Tujuan Pembelajaran
Mengenal Salat
Menunjukkan kebiasaan berperilaku taat
Duha
beribadah dan berserah diri kepada
Allah.
Menjelaskan ketentuan dan tata cara
salat Duha dengan baik.
Salat Duha
Mempraktikkan ibadah salat Duha denganbaik.
Pembelajaran pada bab ini berhubungan erat dengan elemen lain mata pelajaran Pendidikan Agama I
B. Skema Pembelajaran
No Komponen Deskripsi
1 Periode 1 x 4 jam pelajaran
pembelajaran
Catatan:
Guru dapat menyesuakan dengan
kondisi aktual pembelajaran.
C. Panduan Pembelajaran
Salat Duha
1. Tujuan Pembelajaran
b. Guru bertanya, “Masih ingatkah kalian apakah salat rawatib itu? Kapan
dilakukan salat rawatib?”
3. Pemantik/Pemanasan
c. Video atau gambar gerakan Salat Jumat, Duha dan Tahajud untuk
stasiun Visual pada pembelajaran Sīaīion Cenīer.
Berbagai bentuk interaksi yang dapat dilakukan oleh guru dengan orang tua/wali yang terkait deng
Informasi dari orang tua tentang kebiasaan mengaji peserta didik di rumah
Bimbingan orang tua atau pendamping di rumah (misalnya guru mengaji) untuk hafalan surah-sur
Informasi timbal balik terkait kesulitan, kecepatan belajar, atau kebutuhan khusus peserta didik.
Interaksi guru dan orang tua dapat dilakukan melalui