Anda di halaman 1dari 8

WAWANCARA :

SATRIA YUDHA
Kelompok 2 - Metode Penelitian B
Muhammad Fajar Ghifari (1220150089) - Muhammad Arif Rahman - (1220150084)
Ilham Faizzaty Azizul Hakim (1220150052) - Jonathan Jongky Putra (1220150062)

FAKULTAS FILM & TELEVISI


INSTITUT KESENIAN JAKARTA
2024
Dalam artikel ini yang merupakan bagian MSY: Nama saya Yudha, dulu alumni IKJ,
dari tugas mata kuliah Metode Penelitian lulus 2019. Sekarang aktif di Asisten
yang diampu oleh dosen Erina Adeline, Director.
M.Sn. Kami kelompok 2 mengundang salah
satu alumni Institut Kesenian Jakarta dan FG: Berarti sekarang sering bekerja
sekarang bekerja di industri film sebagai sebagai astrada ya?
Asisten Sutradara dari Falcon Pictures. MSY: Ya, astrada satu. Astrada sudah dari
Muhammad Satria Yudha atau sering 2020, kalo astrada satu. Kalo aktif dari 2018.
dipanggil Yudha lulus dengan mayor Dari dulu status di casting, terus status
penyutradaraan tahun 2019 dan sudah kampus. Abis itu di semester 7 sudah mulai
bekerja untuk belasan film di industri jadi astrada 3 si, terus astrada 2 sampai 1,
perfilman Indonesia sebagai Asisten 2020 sampai sekarang.
Sutradara seperti Perfect Strangers (2022),
Bayi Ajaib (2023), Para Betina Pengikut FG: Kan sering menjadi astrada,
Iblis (2023) dan lain-lain. menurut abang sendiri, sutradara ya
baik itu harus memulai filmnya dari
mana dulu?
MSY: Jadi, kalo menurut saya itu ada dua
si. Kan ada sutradara yang menulis dan ada
sutradara yang biasanya udah terima jadi
tuh skenario. Jadi sama PH tuh udah di
prove, sudah lock skenario, terus dikasih ke
sutradara. Nah, kalo saya itu lebih sering
ketemu director yang terima skenario
sudah jadi tuh. Jadi, biasanya sutradaranya
tuh pasti baca skenarionya dulu dari awal
sampai akhir, habis itu dia pasti akan
FG: Jadi, di mata kuliah metode membreakdown si skala emosinya dan
penelitian, kita diharuskan melakukan pesan setiap antar scenenya seperti apa.
wawancara, mungkin bisa perkenalan Nah, setelah itu udah beres, kita tuh sama
dulu bang? line produser tuh dikumpulin nilai head of
department. Ada tim Production Designer, keluar. Kita memang enggak bisa selalu
Sound Designer, DOP, segala macam membagikan setiap orang gitu, tapi apa
itulah. Habis itu kita meeting tuh, kita yah? Harus realistis gitu lah. Gitu si paling
meeting sama MVCnya. Director mau yang menantang.
visinya apa, arah filmnya dibuat seperti
apa, ada beberapa masukan dari HOD,
nanti kita satukan persepsinya. Dari situ, FG: Kalau tipe sutradara yang paling,
creative meeting present, produser di oh ini oke nih diajak kerjasama, paling
kantor udah tinggal proses reading, cari enaklah gitu.
casting pemain segala macem. Terus, disitu MSY: Jadi kalau kita kerja sama sutradara
sutradara sudah mulai kebayang membaca tuh, kalau yang belum pernah tuh emang
membreakdown, blockingnya, stagingnya, agak challenge. Kecuali sudah biasa nih,
kayak mau gimana nanti setnya, mau perlu kayak saya tuh biasa sama pak rako gitu.
set seperti apa. Bayangannya sudah Nah sebenarnya penting sih pertama untuk
kebayang si sama sutradara. Biasanya menjadi sutradara tuh itu harus paham apa
awalnya seperti itu. yang mau dia buat gitu. Dia paham apa
yang mau dia buat terus juga paham cara
FG: Kalau bagian atau pekerjaan paling mengkomunikasinya dengan kru dan
menantang untuk astrada, untuk jadi pemain gitu. Jadi, jangan sampai hilang tuh
astrada itu waktu mengerjakan bagian salah satunya gitu karena nanti susah juga
apa kira-kira bang? tuh. Kalau kriteria sutradara yang baik itu
MSY: Menjadi astrada tuh, yang seperti apa tuh ya itu basicnya, karena
menantang adalah bahwa kita tuh harus komunikasi itu penting.
selalu solutif gitu, karena astrada itu
sebenarnya berada diantara dua FG:Ada pengalaman menarik enggak
departemen. Kalau astrada satu, itu tuh dia selama menjadi astrada gitu?
berada diantara dua departemen, MSY: Jadi gini sih, kalau boleh cerita tuh
departemen produksi sama departemen yang menarik menjadi astrada itu tuh
directing. Dia itu ada di tengah-tengah dan bahwa dia tuh punya kapasitas berkeja luas
dia itu decision maker juga. Jadi, kita tuh gitu. Kayak, kalau ketika kita syuting itu
harus solutif, kita harus selalu ada jalan kan ada beberapa kepala yang menjadi
pemimpinya gitu. Sutradara tuh leadernya. editornya mungkin ngikut, dia mungkin
Juga ada kalau dari tim produksi itu ada bingung tuh editornya bisa ikut director,
line produser, nah itu yang memipin secara bisa ikut produsernya, bingung bisa ikut
manajerial produksi gitu. Ada Astrada yang mana, gitu-gitunya sih, jadi kita
juga, itu udah kaya jendral lapangannya sebagai astrada, kalian ngikut tuh, kalian
gitu. Menarik tuh astrada kayak jendral suka liat strarteginya tuh kek gini kalau
lapangan. Jadi kalu engak ada astrada tuh mau menyampaikan kek gimana-gimana,
susah, berantakan. Astrada itu yang privillage-privillage gitu sih sebenernya
menarik juga karena dia secara berproses gitu.
itu dia akan tahu semuanya. Semua orang
tuh akan nanya ke astrada kebutuhanya
apa, segala kebutuhanya pasti paham gitu
loh. Maksudnya itu astrada pasti tahu
semua kendalanya apa. Makanya semua
tahu menurut saya itu sih yang bagian dari
pekerjaan ini. Terus astrada juga punya
privilage. Sebenarnya privillage itu tuh
eh.., kita sebagai orang apa, anak-anak
muda itu bagus untuk gimana ya?
Maksudnya kita tuh jadi melihat gimana
FG: Mungkin sedikit balik ke
sutradara itu cara komunikasinya dengan
masa-masa menyutradarai kali ya
orang, cara menyampaikan keinginannya
bang.Kalau ketika menjadi sutradara
seperti apa gitu. Misalnya anak-anak
tuh tahap yang paling disukai itu pas
kampus gitu dulu zaman kita kan ketika
tahap apa gitu?
ngedit tuh kayak kurang gini deh, itu enak
MSY: Menurut saya si itu ya reading.
kan ngomongnya kan antara editor antara
Reading itu poin menarik dan poin penting
produsernya penulisnya, atau direktornya
dalam proses sutradara membuat film.
gitu. Tapi ketika sudah masuk industri itu
Karena apa? Karena kalau reading itu kita
tuh beda-beda karena ada kapasitas
masih bisa kekeh gitu loh sama konsep
masing-masinglah. Eksekutif produsernya
kita, sama pemikiran kita gitu sebagai
misalnya punya powernya segimana, terus
sutradara. Kita bisa develop karakternya itu sih maksudnya, reading dulu nih tanpa
seperti apa, diskusi dengan pemain gitu, skenario, tanpa baca gitu, jadi misalnya
open discus gitu, karena kalau ketika pemainnya dua nih cewek cowok lagi coba
syuting kadang kala, kadang kala apa ya? ada hadap-hadapan akting gitukan, Jadi
Kalo syuting di Indo kan kadang kurang lebih ke open diskusi karena
ideal lah. Kadang-kadang h-1 kita besok mereka-mereka ini semua udah profesional
harus lokasinya ganti nih karena kendala gitu
apa. Itu tuh sangat-sangat merubah mood
sutradara sih. Sepengalaman saya gitu.
FG: Skill terpenting gitu untuk
FG: Kalau ketika proses reading, aspek sutradara sendiri. Apa gitu yang harus
apa aja kira-kira yang penting banget paling dipegang gitu kalau menurut
gitu, dimulai dari mana untuk reading abang?
yang efektif? MSY: Biasanya sih kalau, kalau secara
MSY: Oke jadi biasanya eh sutradara itu kreatif itu kan faktor eks ya, maksudnya
ada dua. Dia, dia akan hire acting coach sutradara, untuk menjadi sutradara tuh
atau dia megang sendiri tuh proses reading. sebenarnya gak mudah gitu, kayak
Tapi menurut saya, sepengalaman gitu, itu teman-teman di kampus pasti kalau mayor
paling lebih baik emang acting itu ketika sutradara tuh, mau jadi sutradara semua
reading dipegang sama sutradaranya gitu, tapi nanti liat aja ketika sudah lulus.
langsung. sebenernya sih biasanya, karena Jadi kalau secara teknis sih, mungkin ya
pemain-pemain ini kan biasanya kalau kita wawasan dia sih, maksudnya wawasan dia
pemain sama profesional gitu, ya mereka tuh misalnya kita menghadapi skenario
tuh jam terbang liat tinggi tuh, kadang kala misalnya tentang budaya atau misalnya
kadang kala, director tuh, kadangkala kita tentang hal-hal medis misalnya gitu dan dia
semua nih, sutradara, pemain, itu tuh justru juga harus pandai komunikasi juga sih dan
berpatokan pada skenario nih, skenario melihat situasi gitu.
misalnya oh adegannya, emosinya tuh
segini nih, sebabnya karena apa nih, nah itu FG: Selama menyutradarai atau
nanti diskusi tuh pemain tuh, pemain tuh menjadi astrada gitu pernah
diskusi. Sutradara biasanya akan melepas menemukan skenario yang kira-kira
nggak terlalu disuka sebenarnya?
Cuman karena harus dikerjakan
solusinya yang terbaik itu mulai dari
mana?
MSY: Oke, biasanya tergantung genrenya
dulu ya gitu. Kalau misalnya, misalnya
drama biasa fiktif gitu kan, kalau misalnya
gak suka sih ya.. Oh oke, kita harus FG: Dari pengalaman Abang film yang
mengerjakan. Kan kita profesional gitu. paling unik gitu untuk dikerjakan gitu
Kita harus mengerjakan ini projek gitu, kita mengerjakan film apa?
harus ya udah ngikutin produsernya gitu. MSY: Mungkin sekitar 80% film yang kita
Kita harus harus kreatif gitu untuk kerjakan di kantor itu adaptasi ka. jadi
menemukan, cara nih supaya film itu ada falcon itu beli beli biasanya belanja film
ada permennya gitu ada manisnya gitu, jadi kan terus, Di remake gitu kan biasanya
kayak misalkan Oh mungkin ceritanya skenario-skenario dari luar negeri itu.
sederhana gitu tapi Oke kita harus bagus-bagus tapi tergantung penulisnya
menemukan pemain yang yang kelas A yang mengadaptasi juga sih gitu, kayak
gitu. Atau Oh ini supaya menarik nih kita kemarin sih kita yang menarik tuh ada.
Coba settingnya mungkin di daerah Bali kemarin kalau udah kalau udah nonton tuh
atau di daerah Sumba gitu atau daerah Perfect Stranger he itu di Prime video udah
eksotis lain gitu sih. Eh strategi-strateginya tayang itu itu cukup menarik sih kita satu
gitu Jadi emang harus misalnya secara satu film tuh kita bekerjanya di meja
production desain gitu kita Oh rumahnya makan gitu setnya gitu itu itu sangat
mungkin harus dibuat seperti ini seperti ini menarik sih ada tujuh pemain gitu kan itu
gitu jadi memang harus jadi celahnya gitu kan pasti akan banyak dialog gitu kan
cuma kalau misalnya Eh kalau yang yang Gimana ya supaya supaya film ini menjadi
misalnya kayak sejarah atau apa itu kan tetap menarik secara komersial gitu kan
benar-benar harus direset gitu jadi berarti Kita sekala ceritanya harus dibuat
maksudnya kalaupun nggak suka ya Yang jadi orang kaya. Rumahnya harus di prime
penting berdasarkan fakta gitu Itu sih. house segala macam. Pemainya kelas A
engak apa mana-mana aja sih semua, yang menarik itu sih. Biasanya kita
karena sudah dapat scenario yang dari luar county di meja makan tu sebenarnya gak
sudah di adaptasi memang blue printnya akan kenotis gitu cuma kita syuting tuh
sudah bagus. kadang kala kalau misalnya waktu falcon itu apa namanya biasanya
kita original script gitu kadang kala seminggu aja gitu seminggu sekedar,
ngebeling. tuh tap ya salah satunya itu sih. walaupun 60 halaman tapi ini kan dialog
sih kalau yang original kemar kitai koes semu gitu nanti akan banyak hari kita
plus itu koes plus musik itu juga Menarik multicam sound recording nya aja ada tiga,
skala produksinya juga besar. boomer nya ada tiga. pokoknya seru banget
itu syuting jadi dalam studio gitu menarik.
FG: Mungkin terakhir ada pesan untuk
anak-anak IKJ?
MSY: Kita anak anak IKJ kita harus melek
juga bahwa saingan kita tu makin banyak
dari kampus lain yang punya fakultas film
yang terkenal di lapan tuh sebenarnya
FG: Itu tuh perfect stranger saya nonton alum-alum IKJ kompeten gitu cuma
di JAFF, itu menantang banget ya beberapa tuh ada yang bermasalah dengan
maksudnya ngeliat Gimana cara bikin attitude sebenarnya nomor satu tuh kita di
film, itu menarik di meja makan aja industri sebenarnya nomor satu tuh kadang
dengan continuity harus itu kan gak perlu pintar yang attitude penting
diperhatikan banget berarti. karena pintar itu kita bisa kita asah selama
MSY: Itu kita fun fact itu syutingnya pengalaman kita gitu. Kedua, buat yang
Perfect Stranger kita berurutan kita pada kuliah dulu teman-teman juga banyak
syutingnya kita tuh sehari cuma satu scene ya baru semester udah banyak ikutan
dua scene per hari dan itu berurutan. Hari syuting abang-abang gitu gitu mendingan
pertama kita tuh satu sampai dua, hari ke mendingan fokus dulu aja belajar gitu
dua 3 4 5 misal itu berurutan. Karena karena sudah mengenal industrial
supaya itu continuity. tapi sebenarnya itu mengenal uang kan kita akan jadi nggak
itu adegan meja makannya kita tuh kalau fokus gitu belajarnya mendingan. Kalau
nonton tuh sebenernya udah udah akan udah, Oke mau coba nih ke industri
fokus dengan dialog-dialog ain sih kayak misalnya pada semester 6 kalau bagus
nilainya bisa di semester 6 mulai dari Mbak yaya, Mbak Yaya Jadi hampir gak
situlah nanti semester 7 Mata kuliahnya lulus. tuh gara-gara Mbak Yaya bilang coba
kan sudah sudah longgar bisa ikut magang kamu cari buku yang mengangkat bahwa
lagi gitu jadi nanti sudah punya bekal nih. ada kontribusinya tuh asisten Director
Ternyata director ketika syuting itu seperti dalam dalam kapasitasnya pemain akhirnya
ini nih misalnya Oh punya kesempatan nih dapat akhirnya Ya sudah jalan tuh pegang
magang sama Mas Riri bersama gitu kan syuting di Jakarta habis itu
director-director bagus. gitu sih jadi kedua Kanada 2 minggu pulang ke Jakarta sidang.
tuh memang kita harus mau juga. Ketiga Ya udah pas sidang kita ceritain eh
Maksudnya mau mau dari bawah gitu mau kebetulan tuh kan Kanada. Oh ternyata
magang dari bawah, karena beberapa industri di sana tuh seperti ini nih di bidang
teman juga dulu ketika lulus tuh langsung castingnya tu seperti ini gini gini gitu. jadi
kayak ini anak produksi mau langsung jadi penting juga sih mau mau mau melangkah
mau jadi asrpro gitu mau jadi ini agak dari bawah itu penting jadi jangan mau
susah sih karena orang di lapangan juga langsung astrada dua misalnya kalau Dari
agak susah. nerimanya kalau misalnya gua pelan-pelan aja dari namatin kerjaannya
belum Pernah kenal sama lu nih kayak gimana.
maksudnya gua gak tahu kapasitas kerja
Seperti apa gitu Astrada juga gitu jadi
mumpung masih semester 6
magang-magang jadi 3 jadi asisten director
gitu. Dulu saya juga magang kebetulan
banget tuh mungkin di IKJ baru pertama
tuh magang magangnya ke Kanada. Dulu
jadi dulu itu ceritanya mengambil duluan
semester 6 Semerter 7 stase angkatan 14,
“Kamu magangnya stase dimana?” “Saya
di tim casting” “ha casting, emang gak bisa
casting gitu kan” tim “Mayor penyut harus
Astrada gini loh” “kan casting bagian dari
penyutradaraan” gini ini argumen tuh sama

Anda mungkin juga menyukai