Tugas Implementasi Keputusan Strategi Operasional
Tugas Implementasi Keputusan Strategi Operasional
Maintenance fokus pada penyediaan layanan resmi/ toko ritel Menerapkan sistem kombinasi berupa
Apple untuk perbaikan dan layanan; kontrol ketat mitra layanan dan dukungan mandiri
dengan dukungan berkelanjutan untuk perangkat lama untuk perawatan produk
dan pembaruan reguler untuk memperbaiki bug serta
memperkenalkan fitur-fitur baru.
Penjelasan:
APPLE (produk diferensiasi):
• Process : putting design at the forefront: Sangat memaksimalkan pada proses pembuatan desain produk yang unggul baik proses
manufacturing, testing, reviewing, and improving. Menginvestasikan desain produk sehingga dapat menghasilkan produk yang luar biasa
dan dapat mengubah pasar.
• Product selection and design : investasi R&D cukup besar karena berfokus pada pengembangan inovasi produk yang bersifat high-end,
seperti iPhone, iPad, Macbook serta menyediakan berbagai layanan, seperti iCloud, Apple Music, App Store. Selain itu juga membuat
inovasi teknologi secara tersendiri, seperti ios & macos
• Quality : kualitas adalah titik awal dari keseluruhan prosedur pengembangan produk Apple, yaitu dengan cara menciptakan produk yang
bersifat eksklusif dan berkualitas premium, memperhatikan sisi estetika/keindahan namun tetap simple sehingga produk ini menimbulkan
kesan mewah
• Location :lokasi merupakan faktor penting dalam pemilihan saluran distribusi oleh Apple. Apple lebih memilih lokasi yang strategis
sehingga biasanya masih terdapat di kota-kota besar di seluruh dunia dan di pusat perbelanjaan
• Human Resources : salah satu strategi HR perusahaan Apple adalah strategi people management yaitu menekankan pada penggalian potensi
individu berdasarkan kemampuannya. Apple membutuhkan para karyawan yang memiliki ukuran, kecepatan, efisiensi untuk memenuhi
produk di pasaran; menciptakan tempat kerja yang sociable dan kompetitif untuk tenaga kerja yang optimal, memiliki budaya yang terfokus
pada rahasia dan inovasi dengan hierarki kuat serta penekanan pada kualitas produk
• Supply chain : Apple bekerja sama dengan para pemasok global secara jangka panjang dengan pembayaran di muka guna memperoleh
komponen untuk merakit produknya. Kemudian, dikirim ke pusat distribusi, lalu dikemas dan dikirimkan ke toko ritel Apple, toko online,
dll. Cenderung mengandalkan manufaktur terpusat dan terintegrasi vertikal serta kontrol yang ketat atas proses produksi untuk mematuhi
standar perusahaan
• Inventory management : menjaga tingkat persediaan tetap rendah dan memiliki kemampuan dalam mengelola modal kerja sangat baik
sehingga berhasil menghasilkan lebih banyak uang dalam satu dekade/lebih, menggunakan pendekatan manufaktur just in time (JIT) yaitu
kompnen dan barang jadi diproduksi dan dikirim ke gudang serta toko ritel Apple dengan tepat waktu sehingga mengurangi pemeliharaan
dalam jumlah besar, menggunakan sistem otomatis sehingga mengurangi risiko kehabisan dan kelebihan stok
• Maintenance : Apple memiliki pendekatan terpusat dalam perawatan produk dengan fokus pada penyediaan layanan resmi/ toko ritel
Apple untuk perbaikan dan layanan, terkait dengan pembaruan perangkat lunak Apple memiliki kontrol ketat dengan dukungan
berkelanjutan untuk perangkat lama dan pembaruan reguler untuk memperbaiki bug serta memperkenalkan fitur-fitur baru.
• Layout : desain tata letak toko yang memfokuskan pada produk yang dijual dengan meminimkan dekorasi.
XIAOMI (produk cost based)
• Proses: memfokuskan pada biaya produksi yang lebih sedikit dengan mengutamakan efisiensi dan bersedia untuk menerima margin yang
rendah. Juga tidak mengerahkan biaya untuk media advertising,
• Product selection and design : investasi R&D sedikit lebih rendah karena cenderung hanya berfokus pada pasar yang luas namun dengan
produk yang lebih terjangkau sehingga xiaomi menerpkan efisiensi biaya dan skalabilitas produksi dan menargetkan untuk loyalty
konsumen dengan kondisi ekonomi menengah kebawah
• Quality : berfokus pada kualitas jangka panjang dibandingkan dengan kualitas desain produk
• Location : menjual langsung melalui online store sendiri dan situs online yang ternama agar bisa diakses siapapun terutama masyarakat
menengah ke-bawah/
• Layout: memfokuskan pada pemberitahuan produk kualitas baik berharga murah dengan memasang katalog iklan di situs toko online;
melakukan flash sale untuk produk dengan jumlah terbatas.
• Human resoursce: lebih bersifat terbuka terhadap rekrutmen dari berbagai latar belakang, termasuk keahlian teknis dan bisnis, melakukan
pengembangan karyawan yang lebih dinamis dengan lebih banyak membuka kesempatan untuk pengembangan yang cepat dan fleksibel,
memiliki budaya yang lebih terbuka dan bersifat kolaboratif
• Supply chain: xiaomi lebih aktif dalam menjalin kemitraan baru terutama dalam hal ekosistem produk yang lebih luas dan solusi yang
terintegrasi, menggunakan pendekatan yang lebih terdistribusi , bekerja dengan berbagai mitra manufaktur berbagai lokasi untuk
meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko
• Inventory management : xiaomi membeli dan memproduksi ponsel setelah konsumen melakukan pemesanan. Tidak ada kelebihan bahan
baku yang dikelola, setelah perakitan selesai maka akan dikirim ke beberapa gudang. Tingkat perputaran yang tinggi menyebabkan 80%
lebih sedikit persediaan di gudang, sementara 20% digunakan untuk penggantian baterai dan aksesori
• Maintenance: xiaomi lebih menerapkan sistem kombinasi dari pusat layanan resmi, mitra layanan, dan model dukungan mandiri untuk
perawataan produknya terutama di pasaran, terkait pembaruan perangkat lunak xiaomi menawarkan pembaruan perangkat lunak reguler
untuk produknya tetapi dapat memiliki sistem pembaruan lebih bervariasi/kurang konsisten tergantung pada model perangkat dan versi
MIUI