STRATEGI BISNIS

Kelompok 4:
Nur Fitri Wulandari (4320004)
Tri Khoiril Ikhlakh (4320046)
Rahma Sabrina (4320088)
SUB BAB

Strategi Biaya Strategi

Rendah Diferensiasi

Strategi Berbasis Strategi Fokus

Kecepatan Pasar
SUB BAB

Strategi Industri
Strategi Industri
Baru
Berkembang

Strategi Industri Strategi Industri

yang Menurun Global
STRATEGI
BISNIS
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
STRATEGI BIAYA RENDAH

• Strategi biaya rendah : strategi bisnis untuk membangun keunggulan kompetitif jangka
panjang yang menekankan biaya rendah dan melengkapi aktivitas rantai nilai, secara
konkret mampu dicapai oleh para pesaingnya.

Dengan begitu, perusahaan dapat bersaing melalui proses biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan biaya yang telah dipatok oleh para pesaing.
• Metode Bisnis
• Dasar utama dari strategi kompetitif bisnis •
(aktivitas biaya rendah) :
a. Dapat mengurangi persaingan harga
b. Persaingan harga pendatang baru
terhadap pemimpin biaya
c. Mengurangi daya tarik produk pengganti
d. Margin yang tinggi menyebabkan
produsen biaya rendah menghadapi
kenaikan biaya pemasok dan
mendapatkan loyalitas pemasok
Resiko-resiko dalam strategi bisnis biaya
rendah:
1. Aktivitas penghematan mengakibatkan
adaptasi kapabilitas serupa
2. Keunggulan biaya rendah yang terbatas
dapat menjadi perangkap yang merugikan
perusahaan
3. Pemotongan biaya yang berlebihan dapat
mengurangi keunggulan kompetitif
termasuk produk inti
4. Perbedaan biaya dapat menurunkan nilai
keunggulan biaya sebelumnya
STRATEGI DIFERENSIASI

• Strategi diferensiasi : strategi bisnis untuk membangun keunggulan kompetitif

menggunakan produk atau jasa bisnisnya berdasarkan perbedaan fitur atau faktor lain
(harga dan biaya) yang sulit untuk dirancang dan ditiru oleh para pesaing.

Proses dari diferensiasi bergantung pada perkembangan nilai dalam pandangan pembeli dan
kurangnya tiruan yang dilakukan oleh pesaing.
• Metode Bisnis
• Dasar utama dari strategi kompetitif bisnis •
(diferensiasi) :
a. Diferensiasi bisnis dapat mengurangi
persaingan bisnis
b. Pembeli tidak terbuka terhadap harga
untuk diferensiasi produk yang efektif
c. Loyalitas terhadap merek akan sulit
ditandingi oleh pendatang baru
Resiko-resiko dalam strategi bisnis
diferensiasi:
1. Tiruan akan mempererat produk atau jasa
diferensiasi di pikiran pelanggan
sehingga mengakibatkan meaningless
2. Perubahan teknologi yang
menghilangkan investasi
3. Sulitnya diferensiasi mempertahankan
loyalitas terhadap merek karena besarnya
perbedaan biaya antara pesaing biaya
dengan bisnis terdiferensiasi
STRATEGI BERBASIS KECEPATAN

• Strategi berbasis kecepatan : strategi berdasarkan kapabilitas dan aktivitas fungsional

yang menjadikan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara langsung
maupun tidak dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaingnya.

Strategi berbasis kecepatan memiliki respon yang cepat permintaan pelanggan atau terhadap
perubahan pasar dan teknologi.
• Metode Bisnis
• Dasar utama dari strategi kompetitif bisnis •
(berbasis kecepatan) :
a. Tanggapan pelanggan
b. Siklus pengembangan produk
c. Perbaikan produk atau jasa
d. Kecepatan dalam pengiriman atau
distribusi
e. Berbagi informasi dan teknologi
Resiko-resiko dalam strategi bisnis
berbasis kecepatan:
1. Mempercepat aktivitas yang belum
pernah dilaksanakan dengan cara
memprioritaskan respons cepat sebaiknya
hanya dilakukan setelah memberikan
perhatian yang besar terhadap pelatihan,
reorganisasi, dan rekayasa ulang
2. Industri yang stabil dan mapan dengan
tingkat perubahan yang minimum
memungkinkan tidak menawarkan
banyak keunggulan dalam industri yang
memperkenalkan bentuk respons cepat
STRATEGI FOKUS PASAR

• Strategi fokus pasar : strategi yang menerapkan pendekatan strategi biaya rendah atau
diferensiasi hingga kombinasi dari keduanya dan difokuskan pada pasar yang sempit
berdasarkan dari fitur, jenis produk, jenis target pelanggan sampai kombinasi dari
ketiganya.

Menciptakan beberapa kapabilitas, sumber daya, dan aktivitas rantai nilai guna
menghasilkan keunggulan kompetitif yang berbasis diferensiasi, biaya rendah, dan
kecepatan.
STRATEGI BISNIS
DALAM EVOLUSI
INDUSTRI
 STRATEGI INDUSTRI BARU
• Industri baru : industri yang baru atau dibangun kembali melalui inovasi teknologi,
kebutuhan baru pelanggan, perubahan sosial, maupun ekonomi.

Karakteristik pasar dalam industri baru:

1. Ketidakpastian dalam hal pesaing karena kurangnya informasi tentang pesaing, pembeli,
dan waktu permintaan
2. Adanya sedikit hambatan bagi pendatang baru yang mendorong akan terbentuknya
perusahaan baru
3. Ketidakmampuan untuk mendapatkan bahan baku dan komponen hingga pemasok telah
siap untuk memenuhi kebutuhan industri
4. Kebutuhan akan modal berisiko tinggi karena adanya ketidakpastian dari prospek
industri
4. Adanya sedikit hambatan bagi pendatang baru yang mendorong akan terbentuknya
perusahaan baru
5. Ketidakmampuan untuk mendapatkan bahan baku dan komponen hingga pemasok
telah siap untuk memenuhi kebutuhan industri
6. Kebutuhan akan modal berisiko tinggi karena adanya ketidakpastian dari prospek
industri
 Hal yang dibutuhkan perusahaan dalam
industri baru:

Hubungan yang Menyempurnakan Membentuk Membangun

menguntungkan kualitas produk struktur industri teknologi
dengan pemasok secara cepat
perusahaan
utama

Akuisisi awal atas Meramalkan pesaing

pelanggan setia masa depan
STRATEGI INDUSTRI BERKEMBANG

Strategi industri berkembang : strategi yang

menekankan pada pengenalan merek,
diferensiasi yang menguntungkan produk
perusahaan, sumber daya keuangan yang
mendukung biaya pemasaran, serta dampak
persaingan harga terhadap arus kas dapat
dijadikan sebagai kekuatan utama.
Hal yang dibutuhkan perusahaan dalam industri
berkembang:
Keahlian untuk Kemampuan dan Keahlian yang kuat
1 membentuk 2 sumber daya untuk 3 dalam hal desain
pengakuan merek meningkatkan produk
yang kuat kapasitas

4 Kemampuan untuk
mendiferensiasikan 5 Keahlian penelitian
dan pengembangan
6 Kemampuan untuk
mendirikan
produk perusahaan untuk menciptakan pembelian berulang
dari pesaing yang variasi dan dari pelanggan yang
memasuki pasar keunggulan produk telah sukses
kemudian menarik
7 Kapabilitas yang kuat pelanggan baru
dalam penjualan dan
pemasaran
STRATEGI INDUSTRI YANG MENURUN

• Industri yang mengalami penurunan : suatu industri dengan total penjualan

menjadi bagian dari total permintaan akan produk atau jasa cenderung mengalami
penurunan dalam beberapa tahun terakhir dan terus berlanjut hingga sampai batas
waktu yang tidak dapat ditentukan.

Hasil produk atau jasa permintaannya tumbuh lebih lambat akibat substitusi
teknologi, pergeseran demografis, serta pergeseran dalam kebutuhan.
Strategi perusahaan yang mengalami penurunan
aktivitas produksi:

Fokus pada Menekankan efisiensi Memotong

komponen industri produksi dan pemeliharaan,
yang menawarkan distribusi mengurangi model,
peluang pertumbuhan mengecilkan saluran,
atau imbal hasil yang serta tidak melakukan
lebih tinggi investasi baru
Menekankan inovasi
produk dan perbaikan
kualitas
STRATEGI INDUSTRI GLOBAL
• Industri global : industri yang terdiri atas perusahaan yang posisi kompetitif
persaingannya berada di wilayah geografis utama atau pasar nasional dan
dipengaruhi secara mendasar oleh posisi kompetitif globalnya secara keseluruhan.

• Keunikan dalam industri global:

a. Perbedaan dalam harga dan biaya dari satu negara ke negara lain disebabkan oleh
fluktuasi nilai tukar, perbedaan tingkat upah dan inflasi, serta faktor-faktor
ekonomi yang lain
b. Perbedaan dalam kebutuhan pembeli di beberapa negara berbeda
c. Perbedaan dalam pesaing dan cara bersaing dari satu negara ke negara lain
d. Perbedaan dalam aturan perdagangan dan pemenrintahan di beberapa negara
berbeda
Strategi perusahaan untuk mencapai jangkauan
pasar global:

01
Memberikan lisensi
kepada perusahaan asing
02 03
Mempertahankan basis Membangun pabrik dan
produksi domestik dan distribusi di negara lain
mengekspor produk ke
negara lain
THANKS!
Any Questions?