Rupture Iakn Manado
Rupture Iakn Manado
@joasadiprasetya @bem_iaknmanado
“THE SCREAM“
Edvard Munch (1893)
Der Schrei der Natur
Arthur Lubow: Insan dalam
lukisan Munch merupakan
“sebuah ikon dari seni modern,
sebuah Mona Lisa bagi zaman
kita“ untuk menggambarkan
kecemasan universal dari
manusia modern.
Suatu sore, saya berjalan di sepanjang jalan
setapak, kota berada di satu sisi dan fjord di
bawah. Saya merasa letih dan sakit. Saya
berhenti dan memandang ke seberang fjord
— matahari mulai terbenam, dan awan
berubah merah darah. Saya merasakan
sebuah jeritan yang menembus alam (a
scream passing through nature); saya merasa
saya mendengar jeritan itu. Saya melukis
gambar ini, melukis awan seperti darah asli.
Warna itu menjerit. Dan jadilah The Scream.
Saya berjalan di sepanjang jalan bersama
dua teman — matahari terbenam — tiba-tiba
langit berubah menjadi merah darah — Saya
berhenti, merasa letih, dan bersandar di
pagar — ada darah dan lidah api di atas fjord
biru-hitam dan kota — teman-temanku
berjalan terus, dan aku berdiri di sana
gemetaran karena cemas — dan aku
merasakan sebuah jeritan yang tak terbatas
menembu alam (an infinite scream passing
through nature).
59°54'02.4"N 10°46'12.9"E
“Munch Studies of the Scream“
scream passing
through nature
Karl Jaspers
(1883-1969)
S ITUA S I BATA S
GRENT Z S ITUATIO N
LI MI T S ITUATIO N
Situasi Batas adalah pengalaman
manusia berhadapan dengan
kenyataan yang memaksa seseorang
berhadapan dengan makna hidupnya
sebagai manusia.
KARLJASPERS
Situasi Batas hanya dapat dihadapi
dengan pengalaman dan bukan
pemikiran, sebab ia melibatkan kutub-
kutub yang berlawanan: kebebasan-
nasib, kebaikan-keburukan, kehidupan-
kematian.
KARLJASPERS
Situasi Batas: kematian, penderitaan,
kebersalahan, dll adalah situasi-situasi
batas yg kita hadapi, yang menciptakan
kecemasan (anxiety).
KARLJASPERS
Bagi Jaspers, Situasi Batas mencerabut
kita dari hidup sehari-hari dan
menempatkan kita ke dalam situasi
khusus yang mengundang sebuah
kehidupan yang otentik!
KARLJASPERS
LIMIT ……...
THE ALL-ENCOMPASSING
(das Allumgreifende )
BOUNDARY
ALLAH SEBAGAI OMNIABSENT: Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke
timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari
Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
(Ayub 23:8-9)
THE ALL-ENCOMPASSING
(das Allumgreifende)
ALLAH SEBAGAI OMNIPRESENT: Ke mana aku dapat pergi menjauhi
roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke
langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia
orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan
menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. (Mazmur
139:7-10)
COVID19
Pandemic Covid-19 menjadikan hidup sehari-
hari berkelindan dengan situasi batas. Yang
unreal menjadi real!
KRISIS 1517
REFORMASI
Bagi Gereja, krisis merupakan
la spécialité de la maison
TIMOTHY RADCLIFFE
KRISISKRINEIN
Krisis sebagai sebuah momen pengambilan keputusan (a
decisive moment) di situasi batas antara hidup dan mati.