1. Sumber limbah kaca seperti apa? Apakah botol kaca dapat dikatakan limbah karena
masih memiliki nilai jual dan mahal?
Sumber limbah kaca yang digunakan tidak ada kriteria khusus, semua limbah
kaca dapat digunakan. Namun pada penelitian ini peneliti mendapatkan limbah
kaca dari botol kaca bekas. Botol limbah kaca yang peneliti gunakan adalah botol
bekas yang sudah dibuang dan tidak dapat di jual kembali.
6. Kenapa persentase antara limbah kaca dan abu pelepah pisang tidak disamakan?
Abu pelepah pisang digunakan sebesar 2% karena pada persentase ini yang paling
optimal untuk meningkatkan kuat tekan beton, jika abu pelepah pisang lebih dari
2% maka akan menyebabkan penurunan kuat tekan beton. Sehingga tidak dapat
disamakan dengan persentase limbah kaca.
Adapun sebaliknya yaitu limbah kaca yang ingin ditinjau yaitu sebesar 5%, 10%,
dan 15% dikarenakan masih berada pada range optimum untuk penggunaan limbah
kaca yaitu antara 1% - 20%. Alasan untuk tidak menggunakan 2% limbah kaca
dikarenakan 2% limbah kaca adalah jumlah yang terlalu kecil untuk tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengurangi jumlah limbah kaca yang melimpah.
Dosen Penguji II : Dr. Ir. M. Zardan, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng.
3. Bagaimana penggunaan abu pelepah pisangnya? Apakah sebagai additive atau sebagai
subtitusi?
Penggunaan abu pelepah pisang adalah sebagai additive sebesar 2% dari berat
semen.
6. Jangan menggunakan mutu K-225 lagi, update dengan mutu f’c terbaru saat ini di
lapangan
Dikarenakan mutu K-225 sudah jarang dipakai di lapangan, sebagai gantinya
penelitian ini mengganti mutu beton dari K-225 menjadi mutu f’c 25 MPa.
1. Perbaikan pada BAB 3, tambahkan kriteria dan proses pembuatan material uji (limbah
kaca dan abu pelepah pisang)
2. Semen pakai yang mudah didapatkan
3. Sesuaikan kuat tekan rencana dengan yang sesuai dan sering dipakai di lapangan
Dosen Pembimbing pendamping : Dr. Ir. Abdullah, S.T., M.Sc.
1. Untuk kaca coba lihat lagi referensi penelitian terdahulu untuk mengetahui
perbandingan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya