Anda di halaman 1dari 15

KAJIAN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKAAN

REKENING EFEK
(Studi Kasus PT. Phintraco Sekuritas)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I

Pada Jurusan Hukum Fakultas Hukum

Oleh:

NI KOMANG DESYANA S D
C100170083

PROGRAM STUDI HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN

KAJIAN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING


EFEK
(Studi Kasus PT. Phintraco Sekuritas)

Oleh:

NI KOMANG DESYANA S D
C100170083

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

(Inayah, S.H., M. Hum.)

NIDN. 0607075701

ii
HALAMAN PENGESAHAN

KAJIAN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING


EFEK
(Studi Kasus PT. Phintraco Sekuritas)

OLEH
NI KOMANG DESYANA S D
C100170083

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada Hari , Mei 2022
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:
Inayah, S.H., M.H. (.................................)
(Ketua Dewan Penguji)

(.................................)
(Anggota I Dewan Penguji)

(.................................)
(Anggota II Dewan Penguji)

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Kelik Wardinono, S.H., M.H.)


NIDN. 00261226801

iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali
secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di
atas, maka akan saya pertanggungjawabkan secara penuh

Surakarta, Mei 2022


Yang membuat pernyataan,

NI KOMANG DESYANA S D
C100170083

iv
KAJIAN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING
EFEK
(Studi Kasus PT. Phintraco Sekuritas)

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang alur dan prosedur pembukaan
rekening nasabah pada perusahaan sekuritas PT. Phintraco Sekuritas dan juga
mengetahui tentang kedudukan PT. Phintraco Sekuritas dalam pembukaan rekening
nasabah. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan metode pendekatan
empiris/sosiologis dengan data primer berupa wawancara ke lokasi penelitian yaitu
PT. Phintraco Sekuritas dan juga data sekunder yang diperoleh dengan studi
kepustakaan. Teknik Analisa data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan dalam proses pembukaan rekening nasabah yang dilakukan di PT.
Phintraco memakai sistem online, dimana nasabah yang ingin membuka rekening
harus terlebih dahulu melengkapi syarat-syarat dan juga menandatangani perjanjian
pembukaan rekening dengan PT. Phintraco, sedangkan kedudukan phintraco
sendiri pada pembukaan rekening nasabah PT. Phintraco Sekuritas adalah sebagai
fasilitator dan perantara antara penjual dan pembeli dalam bursa efek, PT. Phintraco
memiliki kedudukan yang penting, selain menjamin tugas dan manfaat hadirnya
Perusahaan efek dalam setiap transaksi efek. PT. Phintraco juga bertindak sebagai
fasilitator bagi nasabah dimana Ketika nasabah ingin melakukan traksaksi efek, PT.
Phintraco memberikan fasilitas kepada nasabah.
Kata Kunci: Bursa Efek, Perusahaan Sekuritas, Phintraco Sekuritas

Abstract

This study aims to find out about the flow and procedures for opening customer
accounts at the securities company PT. Phintraco Sekuritas and also know about the
position of PT. Phintraco Sekuritas in opening customer accounts. In this study, the
author uses an empirical/sociological approach with primary data in the form of
interviews to the research location, namely PT. Phintraco Sekuritas and also
secondary data obtained by literature study. Techniques of data analysis using
descriptive. The results showed that in the process of opening customer accounts at
PT. Phintraco uses an online system, where customers who want to open an account
must first meet the requirements and also offer to open an account with PT.
Phintraco, meanwhile, the position of phintraco itself in opening a customer account
of PT. Phintraco Sekuritas is a facilitator and intermediary between sellers and
buyers in the stock exchange, PT. Phintraco has an important position, in addition
to guaranteeing the duties and benefits of the presence of a securities company in
every securities transaction. PT. Phintraco also acts as a facilitator for customers
where when customers want to do securities transactions, PT. Phintraco provides
facilities to customers.
Keyword: Stock Exchange, Security Company, Phintraco Security

1
1. PENDAHULUAN

Bersamaan dengan laju pertumbuhan ekonomi terutama yang dirasakan oleh


masyarakat yang terbukti dari peningkatan pendapatan atau kebutuhan
masyarakat akan saran dan prasaran (infrasturuktur) serta usia produktif
masyarakat terbatas oleh waktu sedangkan keinginan masyarakat tidak terbatas
oleh waktu, maka masyarakat mayoritas sudah mulai menyadari betapa
pentingnya mengumpulkan dan mengembangkan asset guna mencukupi semua
kebutuhan dimasa yang akan datang. Dalam hal ini, pelaksanaan investasi adalah
hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Namun, sering tidak dipahami seperti
apakah investasi tersebut? Bagaimana masyarkat bisa berinvestasi sesuai dengan
tujuannya? Dan bagaimana masyarakat memilih investasi dengan pertimbangan
pembembalian besar dengan resiko yang relative rendah?
Masyarakat terkadang tidak menyadari mereka telah melakukan investasi,
misalnya menabung. Karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap proses
investasi seperti dicontohkan masyarakat terhadap proses investasi portofolio
“sampah” atau bahkan tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka
pemahaman secara menyeluruh terkait investasi, keuntungan melakukan
investasi, serta resiko apa saja yang dapat dialami selama melakukan investasi
sangat perlu untuk dilakukan. Salah satu contoh cara berinvestasi adalah
bergabung dengan sekuritas, Langkah awal yang dilakukan dengan cara
pembukaan rekening efek.
Pasar Modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan
ekonomi suatu negara dikarenakan pasar modal mempunyai dua fungsi
sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar Modal adalah
tempat dimana bertemunya antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang
kekurangan dana dengan cara memperjual belikan sekuritas. Dengan adanya
pasar modal investor individu maupun badan usaha dapat menyalurkan
kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar modal, dan para

2
pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk memperluas jaringan
usahanya dari para investor yang berada di pasar modal.1
Indonesia sebagai negara berkembang memerlukan penanaman modal
(investasi) yang besar, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk
pembangunan di segala bidang kehidupan. Faktor pembiyaaan perusahaan
merupakan salah satu faktor penentu untuk mengejar ketertinggalan
pembangunan dari negara-negara lain. Berdasarkan hal tersebut pasar modal
hadir sebagai salah satu alternatif pembiyaan selain perbankan.2
Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. 3 Secara
sederhana pembeli, yang di dalamnya efek menjadi objek perjanjian jual-beli
tersebut.4 Kegiatan jual-beli efek atau perdagangan efek di pasar modal di
selenggarakan oleh bursa efek. Bursa efek adalah suatu Lembaga atau
perusahaan yang menyelenggarakan atau menyediakan system pasar untuk
mempertemukan penawaran jual beli efek antar berbagai perusahaan atau
perorangan yang terlibat dalam tujuan perdagangan efek perusahaan-perusahaan
yang telah tercatat di bursa efek.5
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka masalah yang akan
diteliti berdasarkan rumusan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem dan prosedur pembukaan rekening efek pada PT. Phintraco
Sekuritas?

1
Rizki Chaerul P, 2017, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat
Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY, Skripsi Fakultas Ekonomi, Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta, Hal. 01
2
Baiq Ervinna Sapitri, Perlindungan Hukum Bagi Investor dalam Pasar Modal berdasarkan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Dalam http://fh.unram.ac.id/wp-
content/uploads/2014/05/PERLINDUNGAN -HUKUM-BAGI-INVESTOR-DALAM-PASAR-
MODAL-BERDASARKAN- UNDANG-UNDANG-NOMOR-8-TAHUN-1995-TENTANG-
PASAR-MODAL.pdf, Diakses pada tanggal 2 Januari 2016 pukul. 19.00 WIB.
3
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, Pasal 1 angka 13
4
Th. Anita Christiani, 2010, Hukum Perbankan Analisis Independensi Bank Indonesia: Badan
Supervisi; LPJK; Bank Syariah dan Prinsip Mengenal Nasabah, Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya Yogyakarta, Hal. 18
5
H. Abdul Manan, 2009, Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar Modal Syariah
Indonesia, Cetakan ke-1, Jakarta: Kencana, Hal. 39.
3
2. Bagaimanakah Kedudukan PT. Phintraco sekuritas dalam pembukaan
rekening efek dan apakah sesuai dengan Undang-Undang tentang OJK dan
pasar modal?

2. METODE
Metode pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan
empiris/sosiologis yaitu suatu penelitian hukum yang menggunakan data
premier dan juga kadang-kadang menggunakan data sekunder dimana sjuatu
metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian
nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Sistem dan Prosedur Pembukaan Rekening Efek Pada PT. Phintraco
Sekuritas
Phintraco Sekuritas adalah Perusahaan Sekuritas, Anggota Bursa Efek
Indonesia, Perusahaan Sekuritas atau Perusahaan Efek menurut Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 6/SEOJK.04/2019
tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah Dan Rekening
Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek Yang
Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek Perusahaan
Efek yang selanjutnya disingkat PE adalah Pihak yang melakukan
kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek,
dan/atau Manajer Investasi yang menyediakan layanan jasa Broker-
Dealer. Phintraco Sekuritas merupakan Perusahaan Sekuritas yang
berhasil meraih 7 Rekor MURI dan memiliki jaringan yang luas di
Indonesia dengan Kantor Cabang dan Galeri Investasi tersebar dari Aceh
hingga Papua. Saat ini Phintraco Sekuritas telah bekerja sama dengan 1
BPR, 1 Pasar, 1 Rumah Sakit dan lebih dari 140 Perguran Tinggi di
Indonesia serta melayani lebih dari 100000 nasabah.
PT. Phintraco Sekuritas dalam hal ini peneliti hanya meneliti PT.
Phintraco Sekuritas sebagai perantara efek saja, jika dilihat sesuai dengan
peraturan yang berlaku seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995

4
tentang Pasar modal dan juga Peraturan OJK yaitu SEOJK (Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 6/SEOJK.04/2019 tentang Pedoman
Pembukaan Rekening Efek Nasabah Dan Rekening Dana Nasabah Secara
Elektronik Melalui Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha
Sebagai Perantara Pedagang Efek.
Prosedur Pembukaan Rekening Efek pada PT. Phintraco Sekuritas
antara lain adalah menyiapkan Kartu tanda Penduduk (KTP) dan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP). Menurut penjelasan dari pihak PT. Phintraco
Sekuritas, pada dasarnya calon nasabah yang ingin membuka rekening
efek dibantu oleh PT. Phintraco sebagai perusahaan sekuritas sehingga
nasabah tidak perlu melakukan pembukaan buku rekening dan repot-repot
mengurusnya satu persatu mulai dari bank hingga KSEI.
Jika dilihat, prosedur dan sistem pendaftaran yang dilakukan di PT.
Phintraco Sekutiras prosedurnya telah disesuaikan dengan peraturan-
peraturan yang berlaku, meskipun dengan adanya pembahuruan model
pendaftaran pembukaan rekening baru, prosedur dan sistemnya tetap
disesuai dengan peraturan yang berlaku, tujuannya adalah untuk menjamin
semua kegiatan termasuk pembukaan rekening terhadap kepastian hukum
sehingga nasabah kegiatannya legal dalam melakukan transaksi efek
meskipun melalui daring.
Kemudahan dalam penggunaan model pendaftaran pembukaan
rekening RDN pada PT. Phintraco Sekurtas adalah bentuk pelayanan
prima dari perusahaan sekuritas guna memberikan kemudahan yang
maksimal kepada nasabah, dengan digitalisasi pendaftaran pembukaan
rekening itulah kemudian memberikan kemudahan bagi nasabah.
Perjanjian pembukaan rekening dapat di dapatkan melalui online juga, jadi
kemudahan dan efektifitas pendafatran rekening di PT. Phintraco
Sekuritas sangat terjamin.
Pembukaan rekening di PT. Phintraco Sekuritas dengan model
daring sejalan dengan Peraturan yang diterbitkan oleh OJK (Otoritas Jasa
Keuangan) yaitu Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 6/SEOJK.04/2019

5
tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah Dan Rekening
Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek Yang
Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Perusahaan
sekuritas seperti PT. Phintraco harus menerapkan pedoman-pedoman yang
diberikan oleh OJK dalam membuka rekening nasabah melalui online
termasuk melakukan CDD (Customer Due Diligence) kegiatan berupa
identifikasi, verifikasi, dan pemantauan yang dilakukan oleh PE atau Bank
RDN untuk memastikan transaksi telah sesuai dengan profil, karakteristik,
dan/atau pola transaksi calon nasabah atau nasabah.
Pelaksanaan verifikasi CDD dapat dilakukan dengan online namun
tetap harus dilaksanakan dengan face to face dengan melakukan video call
ataupun media sejenisnya. Hal ini guna melaksanakan verifikasi yang baik
dan benar sehingga tidak ada pemalsuan data dari nasabah Oleh karenanya
perusahaan efek harus menaati pedoman-pedoman yang dijelaskan dalam
SEOJK tersebut.
3.2 Kedudukan PT. Phintraco Sekuritas dalam Pembukaan Rekening
Efek dan Kesesuaian dengan Undang-Undang tentang OJK dan Pasar
Modal
Kedudukan PT. Phintraco Sekuritas sendiri dibagi menjadi 2 (dua) hal
yaitu sebagai:
1. Fasilitator
Fasilitator artinya PT. Phintraco Sekuritas sebagai bursa efek
memberikan fasilitas dalam hal pembukaan rekening, dimana
konsumen yang ingin melakukan pembukaan rekening yang akan
digunakan untuk transaksi saham, PT. Phintraco sendiri memberikan
fasilitas berupa rekening sesuai dengan aturan-aturan dan dalam
pengawasan OJK, termasuk memberikan edukasi-edukasi transaksi
saham yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah agar nasabah paham
tentang transaksi saham di bursa efek. Sebagai fasilitator, PT. Phintraco
Sekuritas fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada nasabah diatur dalam
perjanjian pembukaan rekening nasabah yaitu Pasal 10, 19 dan 20.

6
2. perantara perdagangan efek
Sebagai perantara antara penjual dan pembeli dalam bursa efek,
PT. Phintraco memiliki kedudukan yang penting, selain menjamin
tugas dan manfaat hadirnya Perusahaan efek dalam setiap transaksi
efek, PT. Phintraco diibaratkan sebagai pasar, dimana PT. Phintraco
tersebut tempat berkumpulnya para pedagang efek baik saham hingga
reksadana, ketika pembeli ingin melakukan pembelian efek, pembeli
tentunya akan mencari pasar sebagai tempat berkumpulnya para penjual
efek, yaitu perusahaan efek itu sendiri. Disini PT. Phintraco Sekuritas
adalah perusahaan perantara yang menjadi tempat berkumpulnya para
pedagang dan tempat dimana para pembeli dapat melakukan transaksi
efek.
Namun perantara disini juga memastikan bahwa setiap
transaksinya telah memenuhi peraturan hukum yang berlaku, termasuk
syarat hukum bagi pembeli yaitu membuka rekening di perusahaan efek
pula. PT. Phintraco Sekuritas memiliki kuasa atas kegiatan-kegiatan
Nasabah dalam melakukan transaksi efek, hal ini sesuai dengan
perjanjian yang telah disetujui PT. Phintraco Sekuritas dengan Nasabah
Ketika pembukaan Rekening RDN Nasabah, sehingga PT. Phintraco
Sekuritas memiliki wewenang untuk melaksanakan kegiatan untuk
kepentingan Nasabah. Hal ini diatur pada Pasal 3, 7, dan 8 Perjanjian
Pembukaan Rekening RDN.
Ketentuan Umum SEOJK Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 6/SEOJK.04/2019 tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek
Nasabah Dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui
Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara
Pedagang Efek Perusahaan Efek yang selanjutnya disingkat PE adalah
Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi. Artinya
berdasarkan SEOJK tersebut, PT. Phintraco Sekuritas merupakan

7
Perusahaan Efek yang memang melakukan kegiatan usaha sbagai
perantara pedagang efek.
Senada dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal, Pasal 1 Angka 21 juga menerangkan hal yang sama yaitu
Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai
Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer
Investasi. Dalam Pasal 38 diterangkan juga larangan bagi Perusahaan
Efek yang bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek, berarti pada
dasarnya Perusahaan Efek dalam melakukan kegiatan-kegiatan
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 21, salah satunya adalah
sebagai Perantara Pedagang Efek.
Kedudukan perusahaan sekuritas dan pasar modal serta transaksi
didalamnya belum diatur secara lebih lanjut dalam Al-Qur’an dan Hadist,
namun pada dasarnya persekutuan modal seperti yang dikenal dengan
istilah syirkah musahamah boleh dilakukan oleh umat Islam, apabila
dalam operasional perusahaan itu tidak mengandung hal-hal yang dilarang
dalam Islam. Para investor boleh menikmati deviden yang dibagikan oleh
perusahaan setiap akhir tahun. Namun jika dalam operasionalnya tersebut
terdapat unsur-unsur riba ataupun memproduksi barang dan jasa yang
dilarang oleh Islam, maka pembelian saham yang dilakukan oleh investor
menjadi haram.6
Berdasarkan Al-Majma' al-Fiqh ai-Islami berpendapat bahwa para
pemegang tanggung jawab (pemerintah) di negara-negara Islam
seharusnya tidak membiarkan bursa di negara mereka bebas dan
bertransaksi apa saja semau pelakunya, tidak memandang apakah transaksi
tersebut halal atau haram. Pemerintah juga seharusnya tidak membiarkan
para pelaku bursa efek memberanikan harga dalam pasar tersebut untuk
melakukan aktifitas semaunya, namun pemerintah seharusnya
mewajibkan mereka untuk memperhatikan cara-cara yang diperbolehkan

6
H. Romansyah, Pasar Modal Dalam Perspektif Islam, Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam
Vol. 16 No. 1 2015, Hal. 8-9
8
dalam transaksi mereka serta mencegah terjadinya transaksi yang terlarang
untuk menghalangi permainan harga yang bisa mendorong terjadinya
bencana keuangan, kehancuran perekonomian umum dan
menyengsarakan orang banyak.

4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Sistem dan Prosedur Pembukaan Rekening Efek Pada PT. Phintraco
Sekuritas – Dalam hal pendaftaran, sistem pendaftaran pembukaan
rekening Efek pada PT. Phintraco Sekuritas dapat dilakukan dengan
sistem online maupun offline, namun kini dilakukan integrasi secara
menyeluruh sistem pendaftaran pembukaan rekening efek dilakukan
dengan sistem online, kemudian untuk prosedur pembukaan rekening
efek pada PT. Phintraco Sekuritas dimulai dengan pemenuhan syarat-
syarat. Pengisian formulir kini dapat dilakukan secara mudah dan
cepat, dimana nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi di handphone
untuk selanjutnya digunakan untuk mendaftar, namun melalui website
juga kini bisa. Kekurangan dari PT. Phintraco Sekuritas dimana dalam
system online yang baru dimana system online belum mampu
melakukan digitalisasi yang tidak merata, dimana bank Syariah belum
mampu secara maksimal seperti bank-bank konvelsinla lain. Jika
dilihat, prosedur dan sistem pendaftaran yang dilakukan di PT.
Phintraco Sekutiras prosedurnya telah disesuaikan dengan peraturan-
peraturan yang berlaku, meskipun dengan adanya pembahuruan
model pendaftaran pembukaan rekening baru, prosedur dan sistemnya
tetap disesuai dengan peraturan yang berlaku, tujuannya adalah untuk
menjamin semua kegiatan termasuk pembukaan rekening terhadap
kepastian hukum sehingga nasabah kegiatannya legal dalam
melakukan transaksi efek meskipun melalui daring.
b. Kedudukan PT. Phintraco Sekuritas dalam Pembukaan Rekening Efek
9
dan Kesesuaian dengan Undang-Undang tentang OJK dan Pasar
Modal – PT. Phintraco kedudukannya sangat penting sebagai kuasa,
meskipun nantinya rekening efek atas nama nasabah, nasabah sendiri
tidak bisa melakukan pembukaan rekening efek secara mandiri.
Sehingga pembukaan rekening harus melalui perusahaan sekuritas
salah satunya PT. Phintraco Sekuritas ini. Kemudian, PT. Phintraco
juga memiliki kedudukan sebagai perusahaan yang memiliki
wewenang untuk membantu nasabah untuk membuka rekening bagi
nasabah atau RDN (rekening Dana Nasabah) dan juga menjadi
konsultan bagi nasabah, mulai dari memberikan seminar trading dan
berbagai hal-hal yang terkait dengan efek untuk memberikan ilmu
bagi nasabah. Untuk kedudukan PT. Phintraco sekuritas sebagai
perantara dan pemegang kuasa dalam perdagangan efek dapat disebut
sebagai Perantara pedagang efek sesuai dengan Pasal 1 Angka 18
Undang-Undang Pasar Modal kemudian diatur secara lebih lanjut
dalam POJK Nomor 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusahaan
Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek
dan Perantara Pedagang Efek. Namun disisi lain, PT. Phintraco juga
bertindak sebagai penasihat investasi yang dijelaskan dalam Pasal 1
Angka 14, Pasal 34, Pasal 35, dan Pasal 36Undang-Undang Pasar
Modal.

4.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah dibuat maka
penulis ingin memberikan saran berhubungan dengan penelitian. Saran-
saran tersebut sebagai berikut:
1. Bagi PT. Phintraco Sekuritas, peningkatan terhadap sistem pendaftaran
yang lebih terpadu dengan sistem daring yang lebih baik, peningkatan
dengan pengisian formulir melalui sistem daring dan juga peningkatan
sistem keamanan dalam sistem PT. Phintraco Sekuritas. Kemudian
peningkatan dalam perjanjian yang menjadi pemenuhan prosedur

10
pembukaan rekening sekuritas dengan memuatnya hak-hak dan
kewajiban-kewajiban nasabah dengan lebih baik dan terperinci.
2. Bagi Nasabah, untuk tetap mematuhi segala peratura, prosedur dan
sistem yang dijalankan oleh PT. Phintraco Sekurtias dan dengan
memahami segala sistem yang ada didalamnya serta isi perjanjian
pembukaan rekening pada PT. Phintraco Sekuritas.

DAFTAR PUSTAKA

Christiani, T. A. (2010). Hukum Perbankan Analisis Independensi Bank Indonesia:


Badan Supervisi; LPJK; Bank Syariah dan Prinsip Mengenal Nasabah.
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Manan, H. A. (2009). Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar


Modal Syariah Indonesia. Jakarta: Kencana.
P., R. C. (2017). Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi Terhadap
Minat Investasi Terhadap Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE
UNY. Skripsi Fakultas Ekonomi UNY.

Romansyah, H. (2015). Pasar Modal Dalam Perspektif Islam. Mazahib Jurnal


Pemikiran Hukum Islam Vol. 16 No. 1.

Sapitri, B. E. (2016 , Januari). Perlindungan Hukum Bagi Investor dalam Pasar


Modal berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal. Retrieved from http://fh.unram.ac.id/wp-
content/uploads/2014/05/PERLINDUNGAN -HUKUM-BAGI-
INVESTOR-DALAM-PASAR-MODAL-BERDASARKAN- UNDANG-
UNDANG-NOMOR-8-TAHUN-1995-TENTANG-PASAR-MODAL.pdf,

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, P. 1. (n.d.).

11

Anda mungkin juga menyukai