Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

HUKUM JAMINAN

Kajian Terhadap Jaminan Dalam Perjanjian


Pembiayaan Yang Berlaku Di Pasar Modal

DISUSUN OLEH :

JEPRY MAHAGA
2330306010187

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
IDENTITAS PROPOSAL......................................................................................................................ii
1. RINGKASAN PROPOSAL................................................................................................................3
2. PENDAHULUAN............................................................................................................................. 2
1. LATAR BELAKANG..................................................................................................................................................5
2. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................................................................5
3. TUJUAN PENELITIAN.............................................................................................................................................5
3. METODOLOGI................................................................................................................................5
4. PENELITIAN TERDAHULU............................................................................................................. 6
5. KESIMPULAN................................................................................................................................ 7
6. IDENTITAS DIRI........................................................................................................................... 7

ii
IDENTITAS PROPOSAL

1. NAMA : JEPRY MAHAGA

a. NIM : 2330306010187

2. PENGAMPU

a. NAMA LENGKAP : SYAMHUDIAN NOOR

B. NIP : 198110272008121005

3. PENGAJU

NO. NAMA PENGAJU NIM PERGURUAN FAKULTAS


TINGGI
1. JEPRY MAHAGA 2330306010187 UNIVERSITAS HUKUM
PALANGKARAYA

Proposal ini belum pernah di usulkan ke sumber lain.

Dosen Pengampu Peneliti

DR. SYAMHUDIAN NOOR,S.H.I., M.AG JEPRY MAHAGA


NIP. 198110272008121005 NIM. 2330306010187
1. RINGKASAN PROPOSAL

iii
Tujuan dari permintaan tersebut adalah untuk meninjau kinerja dan
prosedur jaminan pengaturan keuangan yang berkaitan dengan pasar
modal. Studi ini mengeksplorasi berbagai jenis agunan yang umum
digunakan dalam kontrak keuangan di pasar modal, termasuk obligasi
hipotek, jaminan fidusia, dan agunan lainnya. Selain itu, aplikasi
menganalisis efektivitas variabelvariabel tersebut dalam melindungi
kepentingan pihakpihak yang terlibat dalam transaksi pasar modal.

Metode penelitian yang akan digunakan adalah mengumpulkan data


dan informasi yang relevan. Peran penggunaan agunan dalam kontrak
keuangan kapitalisasi pasar. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk
mengidentifikasi tren dan pola penggunaan sanksi serta menilai
keberhasilan sanksi dalam melindungi kepentingan para pihak. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai
peran agunan dalam regulasi keuangan pasar modal, serta memberikan
rekomendasi untuk menyempurn kan peraturan perundang-undangan yang
ada.

2. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Pasar modal merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem keuangan
suatu negara yang memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi. Pasar modal
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dana dengan cara menjual saham
atau obligasi kepada investor, serta memberikan investor kesempatan untuk
berinvestasi dan memperoleh keuntungan dari pertumbuhan perusahaan. Di Indonesia,
pasar modal telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun
terakhir, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal yang memberikan landasan hukum yang kuat bagi perkembangan
pasar modal di Indonesia.

Dalam transaksi pasar modal, terdapat berbagai perjanjian yang mengatur


hubungan antara emiten (pihak yang menerbitkan saham atau obligasi) dengan
investor. Salah satu elemen penting dalam perjanjian ini adalah jaminan, yang
merupakan mekanisme untuk memberikan kepastian dan perlindungan kepada para
pihak yang terlibat dalam transaksi pasar modal. Jaminan ini dapat berupa
jaminan atas aset, seperti tanah, bangunan, atau kendaraan, yang diberikan oleh

iv
pihak yang meminjamkan dana sebagai jaminan atas pelunasan kembali dana yang
dipinjamkan.

Meskipun penting, penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar


modal masih menjadi perhatian tersendiri. Terdapat berbagai permasalahan dan
tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman tentang jenis-jenis jaminan
yang dapat digunakan, ketidakpastian mengenai regulasi yang mengatur penggunaan
jaminan, dan masalah penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan jaminan. Selain
itu, terdapat juga kebutuhan untuk mengembangkan mekanisme jaminan yang lebih
efektif dan efisien dalam melindungi kepentingan para pihak yang terlibat dalam
transaksi pasar modal.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap
jaminan dalam perjanjian pembiayaan yang berlaku di pasar modal. Kajian ini akan
melibatkan analisis terhadap berbagai jenis jaminan yang digunakan dalam perjanjian
pembiayaan di pasar modal, seperti jaminan hipotek, jaminan fidusia, dan jaminan
lainnya. Selain itu, penelitian ini juga akan menganalisis efektivitas jaminan tersebut
dalam melindungi kepentingan para pihak yang terlibat dalam transaksi pasar modal

Dengan melakukan kajian terhadap jaminan dalam perjanjian pembiayaan di


pasar modal, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
peran dan mekanisme jaminan dalam transaksi pasar modal. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pemangku kepentingan terkait,
seperti otoritas pasar modal, perusahaan, dan investor, dalam meningkatkan efektivitas
jaminan dalam melindungi kepentingan para pihak yang terlibat dalam transaksi pasar
modal.

Pasar modal Indonesia terus berkembang seiring dengan berbagai reformasi dan
perbaikan regulasi yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, perkembangan tersebut
juga diikuti oleh berbagai tantangan dan permasalahan yang perlu diatasi, terutama
terkait dengan penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal.

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman


tentang jenis-jenis jaminan yang dapat digunakan dalam perjanjian pembiayaan di
pasar modal. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpastian bagi pihak yang terlibat dalam
transaksi pasar modal, baik emiten maupun investor. Selain itu, regulasi yang mengatur
penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal juga masih belum
cukup jelas dan terperinci, sehingga dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-
beda dan potensi terjadinya sengketa.

Masalah penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan jaminan juga menjadi


tantangan tersendiri. Proses penyelesaian sengketa di pasar modal harus dilakukan
dengan cepat dan efisien agar tidak mengganggu kegiatan pasar modal yang bersifat
dinamis. Namun, masih terdapat kendala dalam penyelesaian sengketa yang dapat
v
memperlambat proses tersebut, seperti prosedur yang rumit dan biaya yang tinggi.

Selain itu, pengembangan mekanisme jaminan yang lebih efektif dan efisien juga
menjadi kebutuhan yang mendesak dalam melindungi kepentingan para pihak yang
terlibat dalam transaksi pasar modal. Mekanisme jaminan yang baik dapat memberikan
kepastian kepada investor tentang pengembalian dana yang telah ditanamkan,
sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.

Oleh karena itu, penelitian ini sangat relevan dan penting untuk dilakukan guna
mengidentifikasi berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam
penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal Indonesia. Dengan
demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif
bagi pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan efektivitas penggunaan
jaminan dalam transaksi pasar modal di Indonesia.
Dalam konteks hukum perdata, doktrin-doktrin hukum memiliki peran yang sangat
penting dalam menentukan interpretasi dan aplikasi hukum. Doktrin-doktrin ini
merupakan seperangkat aturan atau prinsip yang telah dikembangkan melalui putusan-
putusan pengadilan dan pendapat para ahli hukum. Doktrin-doktrin hukum ini
memberikan pedoman bagi para praktisi hukum dalam memahami dan
menginterpretasi hukum perdata.

Salah satu doktrin yang relevan dalam konteks penggunaan jaminan dalam
perjanjian pembiayaan di pasar modal adalah doktrin keabsahan atau validitas jaminan.
Menurut doktrin ini, untuk dapat dianggap sah atau valid, sebuah jaminan harus
memenuhi beberapa syarat tertentu, seperti adanya kesepakatan yang sah antara
pihak-pihak yang terlibat, objek jaminan yang jelas dan dapat ditentukan, serta
pemenuhan formalitas yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, doktrin kepastian hukum juga memiliki relevansi yang besar dalam
konteks penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal. Doktrin ini
menekankan pentingnya adanya kejelasan dan kepastian dalam perjanjian hukum,
termasuk dalam penggunaan jaminan. Para pihak yang terlibat dalam transaksi pasar
modal harus memahami dengan jelas hak dan kewajiban mereka terkait dengan
jaminan yang diberikan atau diterima.
Doktrin hukum juga dapat memberikan pedoman dalam menyelesaikan sengketa yang
timbul dalam konteks penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar
modal.

Doktrin penafsiran yang adil dan bijaksana dapat membantu pengadilan dalam
memutuskan sengketa yang berkaitan dengan jaminan dengan memperhatikan prinsip
keadilan dan kepastian hukum.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap doktrin-doktrin hukum yang relevan


sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi
vi
dalam penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan pemahaman dan
penerapan doktrin-doktrin hukum yang relevan dalam praktik pasar modal di Indonesia.

Doktrin-doktrin hukum tersebut juga berkaitan erat dengan prinsip-prinsip


hukum yang telah lama dikenal dalam sistem hukum perdata, seperti prinsip keabsahan
perjanjian (pacta sunt servanda) dan prinsip kepastian hukum (rechtszekerheid). Prinsip
pacta sunt servanda menegaskan bahwa para pihak yang terlibat dalam sebuah
perjanjian harus mematuhi apa yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut,
termasuk mengenai jaminan yang diberikan. Prinsip ini menciptakan kepastian dan
keadilan bagi para pihak yang terlibat dalam perjanjian.

Sementara itu, prinsip kepastian hukum menekankan pentingnya adanya


kejelasan dan kepastian dalam hukum. Dalam konteks penggunaan jaminan dalam
perjanjian pembiayaan di pasar modal, prinsip ini menjadi penting karena para pihak
membutuhkan kejelasan tentang hak dan kewajiban mereka terkait dengan jaminan
yang diberikan atau diterima. Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, diharapkan dapat
tercipta lingkungan hukum yang kondusif bagi perkembangan pasar modal di
Indonesia.

Selain itu, doktrin-doktrin hukum juga dapat memberikan panduan dalam


menghadapi berbagai permasalahan praktis yang mungkin timbul dalam penggunaan
jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal. Misalnya, doktrin penafsiran
kontrak dapat membantu pengadilan dalam memutuskan sengketa mengenai
interpretasi jaminan yang diatur dalam perjanjian. Doktrin ini menekankan pentingnya
untuk memahami maksud dan tujuan para pihak yang terlibat dalam perjanjian untuk
menghindari adanya kebingungan atau ketidakpastian dalam interpretasi jaminan.

Dengan demikian, pemahaman dan penerapan doktrin-doktrin hukum yang


relevan sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan yang
dihadapi dalam penggunaan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan
pemahaman yang lebih baik tentang doktrin-doktrin hukum yang relevan dan
meningkatkan penerapan doktrin-doktrin hukum tersebut dalam praktik pasar
modal di Indonesia.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pemahaman mahasiswa S1 Ilmu Hukum tentang jenis - jenis


jaminan yang dapat digunakan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal?
2. Sejauh mana kejelasan regulasi yang mengatur penggunaan jaminan dalam
perjanjian pembiayaan di pasar modal?

vii
3. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menganalisis pemahaman mahasiswa S1 Ilmu Hukum tentang jenis-jenis


jaminan yang dapat digunakan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal.
2. Untuk mengevaluasi kejelasan regulasi yang mengatur penggunaan jaminan
dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal.
3. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang sering muncul dalam penyelesaian
sengketa yang berkaitan dengan jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar
modal.
4. Untuk mengevaluasi efektivitas mekanisme jaminan dalam melindungi
kepentingan para pihak yang terlibat dalam transaksi pasar modal.

3. METODOLOGI

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan


(library research). Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis
data-data sekunder yang relevan, seperti peraturan perundang-undangan, literatur, jurnal,
dan sumber-sumber terkait lainnya yang membahas tentang jaminan dalam perjanjian
pembiayaan di pasar modal.
Sumber data utama dalam penelitian ini adalah:
1. Peraturan perundang-undangan terkait, seperti Undang-Undang Pasar Modal, Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan lainnya yang mengatur tentang jaminan
dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal.
2. Literatur dan jurnal ilmiah yang membahas tentang jaminan dalam perjanjian
pembiayaan di pasar modal.
3. Sumber-sumber lain yang relevan, seperti laporan, artikel, dan publikasi dari lembaga
atau organisasi terkait.

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi,
yaitu dengan mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data-data sekunder yang
diperoleh dari sumber-sumber tertulis seperti peraturan perundang-undangan, literatur,
jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang terkait dengan topik penelitian.

Analisis Data
Data-data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi
(content analysis). Analisis isi dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengategorikan, dan
menginterpretasikan data-data yang relevan dengan topik penelitian. Proses analisis ini
bertujuan untuk menemukan pola, tema, atau konsep yang terkandung dalam data-data
tersebut.
viii
Keabsahan Data
Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini, dilakukan triangulasi sumber data.
Triangulasi sumber data dilakukan dengan membandingkan dan mengkonfirmasi data-data
yang diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda untuk memastikan konsistensi dan
keakuratan informasi.

4. PENELITIAN TERDAHULU

JUDUL Analisis Hukum Jaminan Dalam Perjanjian Pembiayaan


Pasar Modal
OLEH SIAPA Dian Pratiwi
PERSOALAN PENELITIAN Penelitian ini mengkaji aspek-aspek hukum terkait
jaminan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal,
meliputi jenis-jenis jaminan yang dapat digunakan,
mekanisme pemberian jaminan, serta implikasi hukum
dari jaminan tersebut.
KESIMPULAN Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat berbagai
jenis jaminan yang dapat digunakan dalam perjanjian
pembiayaan di pasar modal, seperti jaminan kebendaan
dan jaminan perorangan. Mekanisme pemberian jaminan
harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku untuk memberikan perlindungan hukum bagi
para pihak.

5. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam terhadap jaminan yang
digunakan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal. Pasar modal merupakan salah satu
pilar penting dalam perekonomian, sehingga keberadaan jaminan dalam perjanjian
pembiayaan menjadi sangat penting untuk memberikan perlindungan hukum bagi para pihak
yang terlibat.
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai
jenis-jenis jaminan yang dapat digunakan dalam perjanjian pembiayaan di pasar modal,
mekanisme pemberian jaminan, serta implikasi hukum dari jaminan tersebut. Selain itu,
penelitian ini juga akan mengkaji aspek perlindungan hukum bagi investor dalam perjanjian
pembiayaan di pasar modal, terutama terkait dengan jaminan yang diberikan oleh pihak
pembiayaan.
ix
Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan
hukum pasar modal, khususnya terkait dengan pengaturan jaminan dalam perjanjian
pembiayaan. Dengan adanya kajian yang mendalam, diharapkan dapat diidentifikasi celah-
celah hukum yang masih ada serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk memberikan
perlindungan hukum yang lebih optimal bagi para pihak yang terlibat dalam perjanjian
pembiayaan di pasar modal.

IDENTITAS DIRI

NAMA : JEPRY MAHAGA


NIM : 2330306010187
JENIS KELAMIN : PRIA
KELOMPOK : D
NO. TELPON : 083138887741
EMAIL : jepryymahagaa@gmail.com
FAKULTAS : HUKUM
PERGURUAN TINGGI : UNIVERSITAS PALANGKARAYA

MATA KULIAH YANG DIAMPU 1. HUKUM PERDATA


2. HUKUM PIDANA
3. ANTROPOLOGI HUKUM
4. HUKUM INTERNASIONAL
5. HUKUM TATA NEGARA
6. HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
7. SOSIOLOGI HUKUM

Anda mungkin juga menyukai