Kelompok : ……………………….
Nama Anggota : 1. ……………….
2. ……………….
3. ……………….
4. ……………….
5. ……………….
Lembar Kerja Peserta
Kegiatan Belajar
Berdasarkan hubungan antara titik, garis, dan bidang yang telah kalian pelajari, analisis
hubungan apa yang terjadi pada gambar di atas?
………………………………………………………………………………….....................
…………………………………………………………………………………...................
Bagaimanakah posisi titik-titik yang ada pada gambar tersebut, jelaskan alasannya.
…………………………………………………………………………………...................
…………………………………………………………………………………...................
Dari gambar di atas, titik-titik apa saja yang segaris? Jelaskan alasannya
………………………………………………………………………………….....................
…………………………………………………………………………………...................
Lembar Kerja Peserta
Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai hubungan antara titik, garis, dan bidang yang terjadi pada keg
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...
Lembar Kerja Peserta
C. Konsep Sudut
Perhatikan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping terdapat dua buah garis yaitu garis AB dan
garis BC, di mana dua garis tersebut disebut juga sebagai , titik
sudut pada gambar disamping adalah , karena ketiga titik pada
kaki sudut adalah , , dan , maka nama dari sudut di samping
adalah sudut atau ∠ . Bisa juga disebut dengan sudut atau ∠
Lembar Kerja Peserta Didik
Kesimpulan
Setelah mengetahui konsep sudut seperti apa, pembahasan selanjutnya adalah mengenai
jenis-jenis yang dimiliki oleh sudut
D. Jenis-Jenis Sudut
Sudut memiliki beberapa jenis, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut
lurus, sudut refleks, dan sudut satu putaran penuh.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa gambar di bawah ini
E. Hubungan antar Dua Sudut dan Hubungan Sudut-Sudut yang Terbentuk oleh Dua
Garis Sejajar yang Dipotong Garis Transversal
Penyelesaian :
a + 70 = 180 , a = 180 – 70, a = 110° (sudut berpelurus)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
……………………………………... (………………...)
Selain hubungan antar dua sudut yang terdiri dari sudut berpelurus, berpenyiku, dan
bertolak belakang, terdapat juga hubungan sudut-sudut yang terbentuk oleh dua garis
sejajar yang dipotong garis transversal. Pada materi sudah dijelaskan bagaimana hubungan
sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong oleh satu garis transversal, lalu
bagaimana hubungan jika dua garis sejajar dipotong oleh dua garis transversal? Untuk itu,
sebagai pengembangan, kerjakan soal di bawah ini.
Perhatikan gambar di bawah ini
Lembar Kerja Peserta
Penyelesaian:
F. Sifat-Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Transversal
Ayo Berdiskusi
Garis a sejajar dengan garis b, garis c memotong garis a dan b di titik A dan . Jika besar ∠𝐴1 = 35°, maka be
Lembar Kerja Peserta
Penyelesaian :
Lembar Kerja Peserta
KUNCI JAWABAN
A. Hubungan antara Titik, Garis, dan Bidang
Berdasarkan hubungan antara titik, garis, dan bidang yang telah kalian pelajari, analisis
hubungan apa yang terjadi pada gambar di atas?
Hubungan antara titik, garis, dan bidang yang terjadi pada gambar adalah hubungan antara
titik dan garis, serta hubungan dari titik-titik segaris.
Bagaimanakah posisi titik-titik yang ada pada gambar tersebut, jelaskan alasannya?
Posisi titik A, titik B, titik D, dan titik E terletak pada garis karena titik-titik tersebut
menjadi bagian dari garis. Sedangkan titik C dan titik F terletak di luar garis karena titik-
titik tersebut tidak menjadi bagian dari garis dan berada di luar garis.
Dari gambar di atas, titik-titik apa saja yang segaris?
Titik A, titik B, titik D, dan titik E merupakan titik-titik yang segaris, karena titik-titik
tersebut berada pada garis yang sama.
B.
C.
Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai hubungan antara titik, garis, dan bidang yang terja
Hubungan antara titiEk,. garis, dan bidang yang terjadi pada kegiatan mengamati bidan
bagian a) dan b), serta hubungan antara garis dan bidang pada bagian c).
G.
Lembar Kerja Peserta
Penyelesaian :
Jawaban No 1, 2, 4, dan 6
C. Konsep Sudut
Perhatikan gambar di bawah ini
Lembar Kerja Peserta
Pada gambar di samping terdapat dua buah garis yaitu garis AB dan
garis BC, di mana dua garis tersebut disebut juga sebagai kaki sudut,
titik sudut pada gambar disamping adalah titik B, karena ketiga titik
pada kaki sudut adalah A, B, dan C, maka nama dari sudut di samping
adalah sudut ABC atau ∠𝐴𝐵𝐶. Bisa juga disebut dengan sudut CBA
atau ∠𝐶𝐵𝐴
Kesimpulan
Setelah mengetahui konsep sudut seperti apa, pembahasan selanjutnya adalah mengenai
jenis-jenis yang dimiliki oleh sudut
D. Jenis-Jenis Sudut
Sudut memiliki beberapa jenis, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut
lurus, sudut refleks, dan sudut satu putaran penuh.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa gambar di bawah ini
Gambar a
Gambar b Gambar c
Gambar a termasuk sudut lancip karena sudut yang terbentuk yaitu 87° berukuran lebih
dari 0° dan kurang dari 90°.
Gambar b termasuk sudut tumpul karena sudut yang terbentuk yaitu 150° berukuran lebih
dari 90° dan kurang dari 180°
Gambar c termasuk sudut refleks karena sudut yang terbentuk yaitu 295° berukuran lebih
dari 180° dan kurang dari 360°
Gambar d termasuk sudut siku-siku karena sudut yang terbentuk berukuran 90°
Gambar e termasuk sudut lurus karena sudut yang terbentuk berukuran 180°
Gambar f termasuk sudut satu putaran penuh karena sudut yang terbentuk berukuran 360°
Gambar g termasuk sudut tumpul karena karena sudut yang terbentuk yaitu 91° berukuran
lebih dari 90° dan kurang dari 180°
E. Hubungan antar Dua Sudut dan Hubungan Sudut-Sudut yang Terbentuk oleh Dua
Garis Sejajar yang Dipotong Garis Transversal
Gambar a
Gambar b Gambar c
Pada gambar c menunjukkan bahwa 𝑚∠𝐴𝐸𝐶 dan 𝑚∠𝐵𝐸𝐷 adalah sudut yang saling
bertolak belakang
Setelah mengisi titik-titik di atas dan memahami mengenai sedikit informasi tersebut,
selanjutnya adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut berpelurus,
berpenyiku, dan bertolak belakang
Penyelesaian :
a + 70 = 180 , a = 180 – 70, a = 110° (sudut berpelurus)
b = 70° (sudut bertolak belakang)
c = a, c = 110° (sudut bertolak belakang)
d + 130 = 180 , d = 180 – 130, d = 50° (sudut berpelurus)
e = 130° (sudut bertolak belakang)
f = d , f = 50° (sudut bertolak belakang)
p + 52 = 180, p = 180 – 52, p = 128° (sudut berpelurus)
q = 52° (sudut bertolak belakang)
r = p, r = 128° (sudut bertolak belakang)
x + 100° = 180°, x = 180° - 100° = 80° (sudut berpelurus)
y = 100° (sudut bertolak belakang)
z = x, z = 80° (sudut bertolak belakang)
Lembar Kerja Peserta
Selain hubungan antar dua sudut yang terdiri dari sudut berpelurus, berpenyiku, dan
bertolak belakang, terdapat juga hubungan sudut-sudut yang terbentuk oleh dua garis
sejajar yang dipotong garis transversal. Pada materi sudah dijelaskan bagaimana hubungan
sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong oleh satu garis transversal, lalu
bagaimana hubungan jika dua garis sejajar dipotong oleh dua garis transversal? Untuk itu,
sebagai pengembangan, kerjakan soal di bawah ini.
Perhatikan gambar di bawah ini
Penyelesaian
Sudut sehadap ∠𝐴2 adalah ∠𝐵2 dan ∠𝐶2.
Sudut dalam bersebrangan ∠𝐶1 adalah ∠𝐴3.
Sudut luar bersebrangan ∠𝐷2 adalah ∠𝐶4
Sudut dalam sepihak ∠𝐴3 adalah ∠𝐵4 dan ∠𝐶2
Sudut luar sepihak ∠𝐵3 adalah ∠𝐴4
Penyelesaian :
Jadi, ∠𝐴2 = 145°, ∠𝐴3 = 35°, ∠𝐴4 = 145°, ∠𝐵1 = 35°, ∠𝐵2 = 145°, ∠𝐵3 = 35°, ∠𝐵4 = 145°