Desain Penelitian Masyarakt Pesisir
Desain Penelitian Masyarakt Pesisir
masyarakat pesisir:
**Metode Penelitian**:
3. **Instrumen Penelitian**:
- Kuesioner terstruktur yang mencakup pertanyaan terkait persepsi dan sikap
terhadap pengelolaan sumber daya laut.
- Variabel-variabel yang dapat dimasukkan dalam kuesioner mencakup tingkat
pengetahuan tentang ekologi laut, kepedulian terhadap lingkungan, kepercayaan
terhadap keberlanjutan, dukungan terhadap kebijakan perlindungan laut, dan
pengalaman langsung dalam kegiatan pengelolaan sumber daya.
4. **Prosedur Penelitian**:
- Kuesioner akan disebarkan kepada responden yang dipilih secara acak di
komunitas-komunitas pesisir yang dituju.
- Data akan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti atau melalui wawancara
telepon atau daring tergantung pada ketersediaan dan preferensi responden.
- Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan
inferensial, seperti analisis regresi untuk mengevaluasi faktor-faktor yang
memengaruhi sikap dan persepsi masyarakat pesisir.
5. **Analisis Data**:
- Data akan dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik seperti SPSS
(Statistical Package for the Social Sciences).
- Analisis statistik deskriptif akan digunakan untuk meringkas dan menggambarkan
karakteristik sampel.
- Analisis regresi linear dapat dilakukan untuk menentukan hubungan antara
variabel-variabel independen dan dependen.
Berikut adalah desain penelitian untuk penelitian dengan judul "Pola Konsumsi
Media dan Pengaruhnya Terhadap Identitas Budaya Anak-Anak Pesisir: Studi
Kuantitatif":
Pengaruh Konsumsi Media terhadap Identitas Budaya Anak-Anak Pesisir
**Tujuan Penelitian:**
Meneliti hubungan antara pola konsumsi media dengan identitas budaya anak-anak
pesisir dalam konteks sosial dan lingkungan mereka.
**Variabel Penelitian:**
1. Variabel Independen:
a. Pola Konsumsi Media (misalnya: frekuensi penggunaan media sosial, jumlah
jam menonton televisi, dll.)
2. Variabel Dependen:
a. Identitas Budaya Anak-Anak Pesisir (misalnya: pemahaman terhadap budaya
lokal, kebanggaan terhadap identitas budaya pesisir, dll.)
**Metode Penelitian:**
1. **Desain Penelitian:** Studi survei cross-sectional.
2. **Populasi dan Sampel:**
- Populasi: Anak-anak pesisir di wilayah yang diteliti.
- Sampel: Pemilihan sampel secara acak dari populasi anak-anak pesisir yang
mencakup beragam usia dan latar belakang.
3. **Instrumen Pengumpulan Data:**
- Kuesioner: Kuesioner terstruktur yang mencakup pertanyaan tentang pola
konsumsi media (misalnya: jenis media yang dikonsumsi, frekuensi penggunaan,
preferensi, dll.) dan identitas budaya anak-anak pesisir (misalnya: persepsi terhadap
budaya lokal, kebanggaan identitas, dll.)
4. **Pengumpulan Data:**
- Pengisian kuesioner: Dilakukan secara langsung di lokasi penelitian atau melalui
survei daring (online).
5. **Analisis Data:**
- Analisis Statistik: Menggunakan teknik analisis statistik seperti regresi linear
untuk mengevaluasi hubungan antara pola konsumsi media dan identitas budaya
anak-anak pesisir. Analisis faktor juga dapat digunakan untuk menentukan faktor-
faktor utama yang mempengaruhi identitas budaya.
6. **Interpretasi Hasil:**
- Hasil analisis akan diinterpretasikan untuk mengevaluasi sejauh mana pola
konsumsi media memengaruhi identitas budaya anak-anak pesisir. Implikasi hasil
juga akan dibahas dalam konteks perlindungan budaya dan pengembangan
masyarakat pesisir.