Anda di halaman 1dari 3

Metode Sosial Ekonomi dan Budaya

Dalam merumuskan berbagai aspek sosial, ekonomi dan budaya yang dipelajari, dilakukan dengan
cara mengkombinasikan muatan yang terkandung dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.
16 Tahun 2012 dan Keputusan Kepala Bapedal No. 219 tahun 1996 tentang Pedoman Penyusunan
Aspek Sosekbud dalam AMDAL. Sesuai dengan kegiatan proyek dan dugaan dampak yang
ditimbulkan, berbagai aspek sosial, ekonomi dan budaya yang perlu dipelajari adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.6. Jenis Data serta Teknik Pengumpulan Data

No. Jenis Data Sifat Data Teknik Pengumpulan Data


1. Kependududukan :
 Jumlah dan kepadatan penduduk Data Primer Pustaka dan literatur
 Komposisi angkatan kerja dan data
 Tingkat pendidikan sekunder
 Jenis-jenis pekerjaan
 Mobilitas penduduk
2. Sosial Ekonomi :
 Tingkat kesejahteraan & prosentase Data Sekunder Wawancara dan observasi
kontribusi sumber-sumber penghasilan dan data
rumahtangga primer
 Pola pengelolaan sumberdaya lahan
pertanian
3. Sosial Budaya :
 Pola kepemimpinan Data Sekunder Wawancara dan observasi
 Sistem organisasi sosial dan data
 Sanitasi lingkungan primer
 Pola pemanfaatan sungai di sekitar
permukiman.
 Persepsi penduduk terhadap rencana
proyek .

Sumber : Hasil analisis Konsultan, 2016

A. Pengumpulan Data
A.1. Jenis Data

Pengumpulan data disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis data yang diperlukan, yaitu :
a. Data primer dikumpulkan langsung dari masyarakat, khususnya untuk berbagai jenis
data kependudukan, matapencaharian, penguasaan lahan pendapatan penduduk,
pemimpin masyarakat, perselisihan masyarakat serta persepsi dan harapan masyarakat
tentang pembangunan bandungan. Dari aspek kehidupan sosial ekonomi penduduk
seperti sumber air bersih penduduk, sanitasi yang digunakan penduduk.
b. Data sekunder atau data yang diperoleh dari sumber instansi terkait, seperti Pemda
Kabupaten Sigi, Kantor Kecamatan Sigi Biromaru dan Desa Oloboju, pihak Pemrakarsa
Proyek, atau lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah yang memiliki data
sosial-ekonomi dan budaya tapak proyek dan sekitarnya. Data sekunder yang
diperlukan antara lain luas dan tataguna lahan, jumlah penduduk, dan berbagai data
sosial, ekonomi dan budaya lain yang relevan sesuai dengan perkembangan kedalaman
dari studi AMDAL yang akan dilakukan dan kondisi di lapangan.

A.2. Metode / Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data khususnya data primer dilakukan dengan cara, yaitu :
a. Survey / sigi
Survey dilakukan terhadap rumah tangga sebagai unit sampel penelitian. Wawancara
akan dilakukan terhadap Kepala Keluarga yang mewakili unit sosial ekonomi rumah
tangganya. Jumlah dan bentuk teknik penentuan sampel, akan disajikan di bagian
bawah. Survey ini akan menanyakan berbagai aspek kondisi kependudukan, ekonomi
dan budaya dengan menggunakan metode ini. Sedang untuk berbagai aspek kehidupan
lainnya, seperti sistem, proses dan mekanisme sosial, aktivitas sosial, ekonomi suatu
institusi sosial, akan dipelajari dengan pendekatan kualitatif.
b. Wawancara mendalam
Wawancara mendalam (depth interview) dilakukan terhadap tokoh masyarakat,
informan kunci, pejabat instansi terkait, pamong desa, tokoh adat, pengusaha dan para
pelaku sosial ekonomi yang relevan dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan data.
Wawancara mendalam akan menggali berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi yang
relevan, serta mempelajari sistem, proses dan mekanisme suatu aktivitas sosial tertentu
dan institusi yang berkembang di wilayah penelitian, serta persepsi dan pandangan
mereka tentang rencana proyek.

c. Penentuan Sampel
Penentuan besar sampel/responden dilakukan berdasarkan pada unit sampel yaitu profil
penduduk yang terkena proyek, terutama yang aset rumahtangganya harus dibebaskan.
Dengan mempertimbangkan kaidah statistik dan dengan memerhatikan tingkat
homogenitas unit populasi berdasarkan jenis pekerjaan yang didominasi oleh pekerjaan
formal dan sektor informal ciri khas perdesaan, maka besar sampel untuk penduduk di
permukiman sekitar rencana kegiatan ditentukan dengan menggunakan rumus
penentuan responden (Idrus, 2007), sebagai berikut :
N
n =
N d2 + 1
dengan rincian :
N = Jumlah populasi (KK) yang diteliti
d = Tingkat kesalahan (ditentukan 10%)
n = Jumlah responden

Metode Analisis Data

Secara keseluruhan metode analisis data untuk komponen kependudukan, sosial ekonomi,
dan sosial budaya adalah sebagai berikut.
a. Data kuantitatif
Data kuantitatif akan dianalisis secara deskriptif dengan menetapkan desa-desa sesuai
dengan kategori tertentu sebagai variabel tetap, sedangkan berbagai aspek
kependudukan, sosial ekonomi dan budaya sebagai variabel tidak tetap. Hasil tabulasi
akan diinterpretasi berdasarkan nilai distribusi yang dinyatakan dalam persentase.

b. Data kualitatif
Data kualitatif khususnya yang berkaitan dengan proses dan mekanisme sosial atau institusi akan
dipahami melalui pemahaman logika internal dari sistem sosial tersebut. Data dan informasi
kualitatif lainnya akan diintepretasi sesuai dengan konsep atau teori tertentu yang relevan untuk
menjelaskan fenomenanya..

Anda mungkin juga menyukai