Anda di halaman 1dari 2

Judul Penelitian: "Interaksi Abiotik, Biotik, dan Kultural dalam Pengelolaan

Ekosistem Buatan di Wisata Pemandian Kolam"

Tujuan Penelitian:

1. Mengkaji Faktor-faktor Abiotik: Menilai faktor-faktor fisik dan kimia dalam kolam
pemandian, seperti suhu air, kualitas air, ketersediaan nutrisi, dan pencahayaan.
Meneliti bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi keberagaman biotik dalam
kolam.
2. Analisis Komponen Biotik: Memeriksa keragaman fauna dan flora yang ada dalam
kolam pemandian. Menilai struktur komunitas dan populasi spesies seperti ikan,
tumbuhan air, serangga, dan hewan lainnya yang mendiami ekosistem kolam.
3. Studi Interaksi Kultural: Menganalisis interaksi antara pengunjung dan penjual di
area wisata pemandian kolam. Ini mencakup pengaruh aktivitas manusia terhadap
kondisi kolam dan pengalaman pengunjung, serta budaya lokal yang mungkin
terlibat dalam pengelolaan ekosistem buatan ini.

Metodologi:

1. Pengukuran Abiotik: Menggunakan alat pengukuran untuk mengumpulkan data


tentang suhu air, pH, oksigen terlarut, nutrisi, dan faktor abiotik lainnya secara
berkala dalam kolam.
2. Survei Biotik: Melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi dan menghitung
jenis-jenis tumbuhan air, ikan, serangga, dan hewan lainnya yang ada dalam kolam.
Menggunakan teknik sampel acak untuk menentukan komposisi spesies.
3. Studi Sosial dan Kultural: Melakukan wawancara atau kuesioner dengan
pengunjung dan penjual di lokasi pemandian untuk memahami persepsi, perilaku,
dan praktik budaya yang memengaruhi ekosistem kolam.

Analisis Data:

1. Analisis Statistik: Menggunakan metode statistik untuk menganalisis data abiotik


dan biotik. Ini dapat mencakup analisis regresi untuk menentukan hubungan antara
faktor abiotik dan kelimpahan spesies.
2. Analisis Kualitatif: Menganalisis hasil wawancara dan kuesioner dengan
pendekatan kualitatif untuk memahami peran budaya dalam pengelolaan ekosistem
kolam.
Implikasi Penelitian:

Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pengelolaan


ekosistem buatan di lokasi pemandian kolam dapat ditingkatkan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor abiotik, biotik, dan kultural. Temuan Anda dapat
digunakan untuk mendukung praktik pengelolaan yang lebih berkelanjutan dan
ramah lingkungan, serta meningkatkan interaksi positif antara pengunjung dan alam.

Catatan: Pastikan untuk mendapatkan izin dan persetujuan yang diperlukan dari
pemilik pemandian kolam dan berpegang pada etika penelitian ketika melakukan
penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai