4. Menurut isinya Hukum Administrasi Negara dapat dibagi 2, yaitu peraturan dan
keputusan.
• Peraturan adalah ketentuan hukum yang bersifat umum dan abstrak, yang
mengikat orang banyak atau suatu golongan orang. Peraturan ini dibuat oleh
lembaga negara yang berwenang, seperti Presiden, DPR, atau Menteri.
Peraturan dalam Hukum Administrasi Negara memiliki beberapa fungsi,
yaitu:
➢ Mengatur, artinya memberikan pedoman bagi pemerintah
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
➢ Melindungi, artinya melindungi hak warga negara dan badan
hukum privat dari tindakan sewenang-wenang pemerintah.
➢ Menjamin kepastian hukum, artinya memberikan kepastian
hukum bagi pemerintah, warga negara, dan badan hukum privat.
.
Contoh peraturan dalam Hukum Administrasi Negara antara lain:
➢ Undang-Undang seperti Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan
➢ Peraturan Pemerintah seperti Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah
➢ Peraturan Presiden seperti Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
• Keputusan adalah ketentuan hukum yang bersifat khusus dan konkret, yang
mengikat orang atau badan tertentu. Keputusan ini dibuat oleh pejabat
administrasi negara, seperti kepala daerah, kepala dinas, atau kepala kantor.
Keputusan dalam Hukum Administrasi Negara memiliki beberapa
fungsi, yaitu:
➢ Melaksanakan artinya melaksanakan ketentuan peraturan yang
berlaku.
➢ Mengatasi artinya mengatasi persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan peraturan.
➢ Menciptakan artinya menciptakan ketentuan hukum baru yang
diperlukan.