Anda di halaman 1dari 17

HUKUM

ADMINISTRA
SI 2
Pengertian dan Ruang Lingkup,
Peristilahan, Hubungan Hukum
Administrasi dan Hukum Tata Negara dan,
Sumber Hukum Administrasi
PERBEDAAN BESTUURSRECHT DAN ADMINISTRATIEF
RECHT.

HUKUM TATA USAHA NEGARA, HUKUM TATA


PEMERINTAHAN, HUKUM TATA USAHA PEMERINTAHAN,
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

PERISTILAH
AN DAN ADMINISTRASI NEGARA.

PENGERTIAN
PEMERINTAH/PEMERINTAHAN.

PENGERTIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.


PERISTILAHAN
• PERISTILAHAN:
• HAN lahir Setelah HTN
• Di Belanda: Staat En Administratief
Recht, Bestuursrecht
• Di Perancis: berkembang secara terpisah
(Droit Administratief)
• Di Indonesia: penyebutannya menjadi,
Hukum Administrasi Negara, Hukum Tata
Usaha Negara, Hukum Pemerintahan,
Hukum Administrasi
PENGERTIAN
ADMINISTRASI NEGARA
• PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA
• ADMINISTRASI (Administration) berarti
to manage.
• Derivatif dari Administrasi adalah
Bestuuring atau Pemerintahan.

• Dari Pengertian tersebut, terdapat tiga unsur


Administrasi Negara yang terdiri atas:
1. Kegiatan melibatkan dua orang atau
lebih.
2. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama.
3. Ada tujuan tertentu yang hendak dicapai.
• Selanjutnya Pengertian Administrasi Negara
menurut Dimock & Koenig dapat dibagi
BEBERAPA menjadi pengertian administrasi negara
PENDAPAT dalam arti sempit dan dalam arti luas.
MENGENAI • Dalam arti luas: administrasi negara sebagai
“kegiatan daripada negara dalam melaksanakan
PENGERTIAN kekuatan politiknya”.
ADMINISTRA • Dalam arti sempit: administrasi negara sebagai
SI NEGARA “suatu kegiatan dari badan eksekutif dalam
menyelenggarakan pemerintahan”.
• CST KANSIL mengemukakan 3 arti administrasi
negara yaitu:
1. Sebagai aparatur negara, aparatur pemerintah,
BEBERAPA atau instansi politik (kenegaraan meliputi organ
yang berada di bawah pemerintah, mulai dari
PENDAPAT Presiden, Menteri (termasuk Sekjen, Dirjen,
MENGENAI Irjen), Gubernur, Bupati/Walikota dan lainnya,
pokoknya semua orang yang menjalan
PENGERTIAN administrasi negara;
ADMINISTRA 2. Sebagai fungsi atau aktivitas yaitu sebagai
SI NEGARA kegiatan mengurus kepentingan negara, dan
3. Sebagai proses teknis penyelenggaraan undang-
undang atau menjalankan undang-undang.
• Menurut Utrecht, administrasi
negara adalah:
Berbagai Gabungan jabatan-jabatan
Pendapat (aparat/alat) administrasi yang di
bawah pimpinan pemerintah
Mengenai (Presiden dan Menteri), melakukan
pengertian sebagian dari pekerjaan pemerintah
(tugas pemerintah) yang tidak
ADMINISTRASI diserahkan pada badan perundang-
dan Administrasi undangan dan kehakiman.
Negara
Ada 3 arti dari administrasi negara (Menurut
ARTI Pradjudi Administrasi
Atmosudirdjo),yaitu:
negara sebagai

ADMINISTRAS
Sebagai aparatur negara, aparatur “fungsi” atau aktivitas melayani Administrasi negara sebagai
pemerintah atau sebagai institusi Pemerintah yakni sebagai proses teknis penyelenggaraan
politik (kenegaraan) kegiatan “pemerintah UU
operasional” dan;

I NEGARA dan
PEMERINTAH
AN SERTA “Pemerintahan” dijalankan oleh Penguasa
Eksekutif (yaitu Pemerintah) beserta
PEMERINTAH aparaturnya, sedangkan “Administrasi”
dijalankan oleh Penguasa Administrasi
beserta aparaturnya .
PENGERTIAN HUKUM
ADMINISTRASI
• APAKAH ARTI HUKUM
PEMERINTAHAN
(BESTUURSRECHT)?
• Pengertian “Sturen”
• Kegiatan yang kontinu
• Penggunaan Kekuasaan
• Diluar Legislatif dan Yudisial
• Doelgerichte
• HAN SEBAGAI BAGIAN DARI
HUKUM PUBLIK
• J. Oppenheim : hukum administrasi negara adalah
keseluruhan aturan-aturan hukum yang harus
diperhatikan oleh alat perlengkapan negara dan
PENGERTIA pemerintah jika menjalankan kekuasaannya.
N HUKUM Jadi pada asasnya mengatur negara dalam keadaan
bergerak (staat in beweging).
ADMINISTR • H.J. Romeij : Hukum administrasi negara adalah
ASI NEGARA keseluruhan aturan-aturan hukum yang mengatur negara
dalam keadaan bergerak.
MENURUT • Logemaan : hukum administrasi negara adalah
seperangkat norma-norma yang menguji hubungan
PARA AHLI hukum istimewa yang diadakan untuk memungkinkan
para pejabat (ambtsdragers) administrasi negara
melakukan tugas mereka yang khusus.

11
• HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
ADALAH:
• ATURAN-ATURAN HUKUM YANG
MENGATUR DENGAN CARA BAGAIMANA
ALAT-ALAT PERLENGKAPAN NEGARA ITU
MELAKUKAN TUGASNYA
PENGERTI • ATURAN-ATURAN HUKUM YANG
MENGATUR HUBUNGAN HUKUM
AN HAN (RECHTSBETREKKING) ANTARA ALAT
PERLENGKAPAN ADMINISTRASI NEGARA
ATAU PEMERINTAH DENGAN PARA
WARGA NEGARANYA
• ATURAN YANG MENGATUR WEWENANG,
TUGAS, FUNGSI DAN TINGKAH-LAKU
PARA PEJABAT ADMINISTRASI NEGARA
RUANG LINGKUP
HUKUM ADMINISTRASI
• HUKUM ADMINISTRASI
HETERONOM
• HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
OTONOM
• HUKUM ADMINISTRASI UMUM
• HUKUM ADMINISTRASI KHUSUS
RUANG LINGKUP
• HAN UMUM DAN HAN KHUSUS
• HAN HETERONOM DAN HAN OTONOM
• HAN TERTULIS DAN HAN YANG TIDAK TERTULIS (AAUPB)
• HAN ADALAH:
Hukum yang berkenaan dengan pemerintahan (dalam arti sempit) yaitu hukum
yang secara garis besar mencakup:
1. Perbuatan Pemerintah (pusat dan daerah) dalam bidang publik
2. Kewenangan pemerintah (dalam melakukan perbuatan publik)
3. Akibat-akibat hukum yang lahir dari perbuatan atau penggunaan
kewenangan pemerintahan itu
4. Penegakan hukum dan penerapan sanksi-sanksi dalam bidang
pemerintahan
• HAN DALAM SEBUAH NEGARA HUKUM ADALAH CONDITIO
SINE QUANON
HUBUNGAN HAN
DAN HTN
• Pendapat J.B.J.M ten Berge
• HTN dan HAN merupakan kesatuan
• HAN merupakan perpanjangan dari
HTN
• Pendapat para sarjana lain
• Ada perbedaan prinsip antara HAN dan
HTN
• Staat in Rust dan Staat in Beweging
• Merupakan Doelmatige Arbeidsverdeling
(van Vallenhoven dan Kranenburg)
Memahami HAN dari pandangan HTN,
PIDANA dan PERDATA

• https://youtu.be/rboADBsxubo
• https://youtu.be/Qk7RYrnsp1k
• https://youtu.be/RrScNYuvqk0

16
SUMBER-SUMBER HAN

SUMBER HUKUM SUMBER HUKUM SUMBER HUKUM


TERBAGI ATAS MATERIIL: FORMAL
• SUMBER PENGENALAN • SUMBER HUKUM • PERATURAN
HUKUM (KENBRON) HISTORIS PERUNDANG-
• SUMBER DIMANA (RECHTSBRON IN UNDANGAN
PEMBUAT UU HISTORISCHE ZIN) • PRAKTIK
MENGAMBIL BAHAN • SUMBER HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
DALAM MEMBENTUK SOSIOLOGIS (HUKUM TIDAK
PERATURAN (RECHTSBRON IN TERTULIS)
PERUNDANG- SOCIOLOGISCHE ZIN) • YURISPRUDENSI
UNDANGAN (BRON) • SUMBER HUKUM • DOKTRIN
FILOSOFIS
(RECHTSBRON IN
FILOSOFISCHE ZIN)

Anda mungkin juga menyukai