VERIFIKASI TIMBANGAN

Dilakukan secara TRIPLO

1. Verifikasi Berkala
Dilakukan setiap tahun sekali pada saat Kalibrasi ( Timbangan IPC, Produksi, Pengemasan
Sekunder, ruang penimbangan, ruang sampling, ruang timbang Lab QC dan R&D)
2. Verifikasi Keberulangan (Repeatability)
Dilakukan penimbangan 2 kapasitas ( ½ kapasitas dari berat maksimum timbangan dan
kapasitas penuh dari berat maksimum timbangan) Diulangi verifikasi sampai 7-10 kali, lalu
tara 0 lagi dan diverifikasi laghi untuk kapasitas penuh.
3. Penyimpangan nilai nominal
Dilakukan pada 10 titik, pada titik yang sering digunakan pada saat nimbang.
4. Pengaruh pembebanan tak tengah (Eccentricity load)

5. Histerisis

Buat Laporan dan catatan verifikasi harian atau periodic

Tempelkan label status verifikasi
PENANGANAN PROGRAM KALIBRASI DAN VERIFIKASI
1. Membuat, Menyusun dan merivisi prosedur tetap penanganan program kalibrasi
2. Mensosialisasikan prosedur tetap penanganan program
3. Membuat dan memantau program kalibrasi dan verifikasi secara periodic
4. Membuat dan mengajukan procurement request kalibrasi alat ukur yang dilakukan lab
kalibrasi pihak ketiga
5. Menyimpan dan mendokumentasikan hasil verifikasi alat ukur yang dilakukan internal
6. Menyimpan dan mendokumentasikan sertifikat kalibrasi
VALIDASI PEMBERSIHAN

Biarkan 24 jam kotor, lalu dicuci sesuai protap mesin masing2

Metode sampling ada 2, RINSE dan SWAB

Rinse : Blanko ( purified water) + Bilasan terakhir

Swab : Blanko ( purified water ) + Hasil Swab nya.

Pengujian nya pH, Konduktivitas lalu Total Organic Carbon

KUALIFIKASI MESIN, PERALATAN DAN SARANA PENUNJANG

Sebelum pengadaan mesin lakukan rancangan kebutuhan pengguna, maka dibutuhkan dokumen
URS (User Requirment Spesification) / Spesifikasi kebutuhan pengguna.

Setelah URS dibuat dilanjutkan dengan membuat dokumen DQ/KD

Setelah itu baru membuat protokol (KI, KO, KK)

VALIDASI METODE ANALISA

penilaian terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk

membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan
7 Parameter :
Akurasi , Presisi, Spesifisitas (kemampuan suatu metode analisa untuk mengukur zat
tertentu saja dalam suatu campuran), Limit deteksi, limit kuantitas, Linearitas dan
kisaran/Rentang
TATA CARA DOKUMENTASI SYSTEM MUTU