Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DESA PLAWIKAN


KECAMATAN JOGONALAN
KABUPATEN KLATEN
NOMOR …………
TENTANG
TIM PROGRAM KAMPUNG IKLIM DESA PLAWIKAN
KECAMATAN JOGONALAN
KABUPATEN KLATEN

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PROGRAM KAMPUNG IKLIM DESA PLAWIKAN


KECAMATAN JOGONALAN
KABUPATEN KLATEN

NO JABATAN / N A M A KEDUDUKAN KETERANGAN


DALAM TIM
1 2 3 4

1. Kepala Desa Plawikan Pembina

2. Ketua

3. Sekretaris

4. Bendahara

5. Koordinator Pengendalian
Kekeringan, Banjir dan
Longsor
6. Koordinator Peningkatan
Ketahanan
Pangan
7. Koordinator Pengendalian
Penyakit
Terkait Iklim
8. Koordinator Pengelolaan
Sampah, Limbah Padat,
dan Cair
9. Koordinator Penggunaan
Energi Baru, Terbarukan
dan Konservasi Energi
10. Koordinator
Pengelolaan Budidaya
Pertanian
11. Koordinator
Peningkatan Tutupan
Vegetasi

KEPALA DESA PLAWIKAN


KECAMATAN JOGONALAN

LILIK RATNAWATI, S.Pd., M.I.P.


STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM
KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)
DESA PLAWIKAN
KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

PEMBINA

KADES /

LURAH

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


KOORDINATOR
PENGENDALIAN PENINGKATAN PENGELOLAAN PENGGUNAAN PENGELOLAAN PENINGKATAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
KEKERINGAN, SAMPAH, ENERGI BARU, PENANGGULANGAN
KETAHANAN PENYAKIT BUDIDAYA TUTUPAN KEBAKARAN HUTAN
BANJIR, DAN LIMBAH PADAT, TERBARUKAN,
PANGAN TERKAIT IKLIM PERTANIAN VEGETASI DAN LAHAN
LONGSOR DAN CAIR
DAN KONSERVASI
ENERGI
6
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
KECAMATAN …………
DESA / KELURAHAN …………
Jl. ……………………… - 5 3 1 X X
Telp (0281) XXXXXXX Faksimile (0281) XXXXXXX Email XXXXXXXXXXXX Website
XXXXXXXXXX

URAIAN TUGAS
TIM PROGRAM KAMPUNG IKLIM
DESA PLAWIKAN
KECAMATAN JOGONALAN
KABUPATEN KLATEN

Melakukan kegiatan Program Kampung Iklim di seluruh wilayah Desa Plawikan


Kecamatan Jogonalan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak
yang ditimbulkan, dan mendorong pelaksanaan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan
masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya
penguragan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Ket
1. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Program Kampung Iklim di
seluruh wilayah Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
2. Memimpin rapat-rapat pengurus, atau rapat umum yang diikuti semua unsur pengurus
Program Kampung Iklim.
3. Mewakili organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan untuk
membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain setelah mendapat kesepakatan dalam
rapat organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
4. Mewakili organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan untuk
menghadiri acara tertentu atau agenda lain.
5. Bersama sama sekretaris menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan sikap dan
kebijakan organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan, baik
bersifat ke dalam dan keluar.
6. Bersama-sama sekretaris dan bendahara merancang agenda mengupayakan pencairan
dana bagi aktifitas operasional dan program organisasi Program Kampung Iklim Desa
Plawikan Kecamatan Jogonalan.
7. Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus organisasi Program Kampung
Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
8. Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan organisasi
Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan dalam rangka pelaksanaan
program kerja maupun dalam menyikapi reformasi di seluruh tatanan kehidupan demi
pencapaian cita-cita dan tujuan organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan
Kecamatan Jogonalan.
9. Mengoptimalkan fungsi dan peran koordinator agar tercapainya efisiensi dan efektifitas
kerja organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
10. Melaksanakan pengelolaan administrasi kesekretariatan dan melakukan koordinasi antar
pengurus dan antar kelembagaan untuk :
1. Mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim di tingkat lokal.
2. Memberikan pengakuan terhadap aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat
lokal yang dilakukan kelompok masyarakat
3. Memberikan pengakuan terhadap kelompok iklim di Desa Plawikan Kecamatan
Jogonalan dalam penguatan pelaksanaan Program Kampung Iklim.
4. Memberikan pengakuan terhadap pendukung dalam rangka fasilitasi pementukan dan
pengembangan Program Kampung Iklim.
5. Mendorong penyebarluasan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah
berhasil dilaksanakan pada lokasi tertentu untuk dapat ditetapkan di daerah lain sesuai
dengan kondisi wilayah dan kebutuhan setempat.
Sekretaris
1. Melakukan pengelolaan administrasi kesekretariatan dan melakukan koordinasi antar
pengurus dan antar lembaga/OPD/PT/LSM.
2. Bersama ketua membuat surat keputusan dan rencana keja organisasi Program Kampung
Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
3. Bersama ketua dan bendahara merupakan Tim Kerja Keuangan (TKK) atau otorisator
keuangan di tubuh pengurus.
4. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan dan ketentuan organisasi untuk menjadi
kebijakan organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
5. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi Program Kampung Iklim
Desa/Kelurahan …….Kecamatan ……di bidang administarsi dan tata kerja dan menghadiri
rapat-rapat organisasi dan rapat-rapat lainnya.
6. Menjaga dan memelihara solidaritas kepengurusan melalui konsolidasi internal dan
manajemen konflik yang mewakili organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan
Kecamatan Jogonalan, sehingga dapat :
1. Menumbuhkan gerakan nasional adaptasi dam mitigasi perubahan ikoim melalui
pelaksanaan kegiatan berbasis masyarakat dan bersifat aplikatif adaptif dan
berkelanjutan.
2. Menumbuhkan kemadirian masyarakat dalam melaksanakan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim, termasuk menjaga nilai-nilai kearifan tradisional atau lokal yang dapat
mendukung upaya penanganan perubahan iklim dan pengendalian kerusakan
lingkungan secara umum.
3. Menjebatani kebutuhan masyarakat dan pihak-pihak yang dapat memberikan dukungan
untuk pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
4. Meningkatkan kerjasama seluruh pihak ditingkat nasional dan daerah dalam
memperkuat kapasitas masyarakat untuk melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim.
5. Mengoptimalkan potensi pengembangan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
yang dapat memberikan manfaat terhadap aspek ekologi, ekonomi dan pengurangan
bencana iklim.
6. Mendukung program nasional yang dapat memperkuat upaya penanganan perubahan
iklim secara global seperti gerakan ketahanan pangan, ketahanan energi, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan pencapaian target penurunan emisi nasional.

Bendahara
1. Melaksanakan pengelolaan keuangandan pengadaan kebutuhan barang organisasi
Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
2. Mewakili ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang
pengelolaan keuangan organisasi Program Kampung Iklim Desa Plawikan Kecamatan
Jogonalan.
3. Bersama Ketua dan Sekretaris merupakan Tim Kerja Keuangan (TKK) atau otorisator
keuangan ditubuh pengurus.
4. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang pengelolaan
keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi Program Kampung Iklim Desa
Plawikan Kecamatan Jogonalan.
5. Memimpin rapat-rapat organisasi di bidang pengelolaan keuangan, menghadiri rapar-rapat
organisasi dan rapar-rapat lainnya.
6. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda organisasi Program Kampung
Iklim Desa Plawikan Kecamatan Jogonalan.
Koordinator Pengendalian Kekeringan, Banjir, Longsor
Mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian kekeringan, banjir, dan
longsor, melalui :
1. Pemanenan Air Hujan dengan membuat :
1. Lubang penampung air
2. Embung
3. Penampungan Air Hujan (PAH)
4. Lainnya

2. Peresapan Air dengan membuat :


1. Biopori
2. Sumur resapan
3. Bangunan Terjunan Air (BTA)
4. Rorak
5. Saluran Pembungan Air (SPA)
6. Lainnya

3. Perlindungan Mata Air melaui upaya :


1. Pelindung mata air
2. Penamanan vegetasi di sekitar lokasi mata air
3. Pembuatan aturan lokal yang menjamin mata air tetap hidup
4. Lainnya

4. Penghematan Penggunaan Air melalui upaya :


1. Penggunaan kembali air yang sudah dipakai untuk keperluan tertentu
2. Pembatasan penggunaan air
3. Lainnya

5. Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir dilakukan dengan :


1. Pembangunan dan pengaturan bendungan dan waduk banjir
2. Tanggul banjir
3. Palung sungai
4. Pembagi atau pelimpah banjir
5. Penyediaan daerah retensi banjir (kawasan resapan air)
6. Sistem polder (pompa air pengendali banjir)
7. Pengoperasian ‘’Sistem Peringatan Banjir’’ yang dapat memantau tinggi muka air dan
debit air
8. Penyiapan jalur evakuasi
9. Penyampaian informasi akan timbulnya kejadian bencana banjir secara cepat kepada
masyarakat, yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi tradisional/
modern
10. Lainnya

6. Rancang Bangun Yang Adaptif dengan :


1. Meninggikan struktur bangunan
2. Menerapkan rancangan rumah panggung/apung
3. Lainnya

7. Terasering mencakup :
1. Saluran peresapan
2. Saluran pembuangan air
3. Tanaman penguat teras
Koodinator Peningkatan Ketahanan Pangan
Mengkoordinasikegiatan yang berhungan dengan peningkatan ketahanan pangan melalui :
1. Sistem Pola Tanam dengan :
1. Penerapan pola tanam (padi-padi-palawija, padi-palawija-padi)
2. Penerapan pola tanam heterokultur (tumpang sari/tumpang gilir)

2. Sistem Irigasi/Drainase dengan :


1. Luas sawah yang sudah mendapatkan sarana irigasi
2. Inovasi sistem irigasi (manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan SDM)

3. Pertanian Terpadu (Integgrated Farming/Mix Farming)melalui :


1. Pertanian terpadu (menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, dan ilmu yang lain terkait dengan pertanian satu lahan, teknologi minapadi)
2. Pengelolaan potensi lokal (perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan tanaman
dan hewan lokal yang dapat mendukung peningkatan ketahanan pangan, hibridasi atau
perkawinan silang)

4. Penganekaragaman Tanaman Pangan sehingga jika terjadi kegagalan panen pada jenis
tertentu masih ada jenis tanaman lain yang dapat dipanen.

5. Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu dengan


membudidayakan berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan di halaman rumah, sehingga
dapat menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus
dan sekaligus meningkatkan pemenuhan gizi keluarga.

Koordinator Pengendalian Penyakit Terkait Iklim


Mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan :
1. Pengendalian Vektor, dengan cara :
1. Melaksanakan 3 M (Menguras, Menimbun, Menutup) sarang nyamuk
2. Pengendalian perindukan nyamuk dan tikus
3. Memperbaiki lingkungan agar tidak ada genangan air
4. Memasukkan ikan dalam kolam/pot tanaman
5. Membentuk Tim Jumantik (Juru Pemantau Jentik)
6. Lainnya

2. Sanitasi dan Air Bersih, dengan cara :


1. Pasokan air bersih dan aman
2. Pembuangan limbah dari hewan, manusia dan industri yang efisien
3. Perlindungan makanan dari kontaminasi biologis dan kimia
4. Udara yang bersih dan aman
5. Rumah yang bersih dan aman
6. Penyediaan sarana air bersih secara individual dengan :
1. Sumur (misalnya sumur gali, sumur pompa tangan, sumur bor, sumur pompa
tangan dangkal)
2. Bak penampung air hujan.
7. Penyediaan sistem air bersih secara komunal dengan :
1. Pembangunan hidran umum
2. Kran umum
3. Terminal air

3. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melalui upaya sosialisasi dan pelembagaan PHBS,
dengan :
1. Mencuci tangan dengan sabun,
2. Menggunakan jamban sehat dan
3. Penggunaan air bersih.
Koordinator Pengelolaan Sampah, Limbah Padat dan Cair
Mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan :
1. Pengelolaan Sampah dan/atau Limbah Padat dengan cara :
1. Pewadahandan pengumpulan sampah
2. Pengomposan
3. Kegiatan 3 R (Reduce/Mengurangi, Reuse/Penggunaan Kembali, Recycle/Mendaur
Ulang)
4. Lainnya

2. Pengolahan Limbah dan Pemanfaatan Limbah Cair dengan cara :


1. Tangki septic dilengkapi instalasi penangkap metana
2. Memanfaatkan gas metana sebagai sumber energi baru
3. IPAL dilengkapi penangkap gas metana
4. Lainnya

Koordinator Penggunaan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi


Mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan Energi Baru Terbarukan
dan Konservasi Energi dengan cara :
1. Perenapan teknologi rendah emisi gas rumah kaca, melalui:
1. Penggunaan tungku hemat kayu bakar/hemat energi
2. Penggunaan kompor sekam padi
3. Penggunaan kompor berbahan bakar biji-bijian non pangan
4. Lampu biogas (pemanfaatan gas methan/biogas)
5. Briket sampah
2. Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber energi yang secara
alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik, melalui :
1. Panas bumi
2. Bahan bakar nabati (biofuel)
3. Aliran air sungai (pemanfaatan aliran air untuk sumber energi (misal : mikro hidro)
4. Panas surya (pemanfaatan energi surya/solar sel untuk sumber energi)
5. Angin (pemanfaatan tenaga angin untuk sumber energi)
6. Biomassa
7. Biogas
8. Ombak laut
9. Suhu kedalaman laut
10. Lainnya
3. Efisiensi energi didefinisikan sebagai semua metode, teknik, dan prinsip-prinsip yang
memungkinkan untuk dapat menghasilkan penggunaan energi global sehingga mengurangi
emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melaui :
1. Menerapkan perilaku hemat energi
2. Menggunakan lampu hemat energi (non-pijar)
3. Memaksimalkan pencahayaan alami.

Koodinator Pengelolaan Budidaya Pertanian


Mengkoordinasikegiatan yang berhungan dengan pengelolaan budidaya pertanian melalui :
1. Penggunaan pupuk organik
2. Pengolahan biomassa menjadi pupuk
3. Model irigasi berselang/bertahap (intermittent irigation)
4. Tidak bakar jerami di sawah
5. Menghindari proses pembusukan jerami akibat penggenangan sawah
6. Lainnya
Koordinator Peningkatan Tutupan Vegetasi
Mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan tutupan vegetasi melalui :
1. Penghijauan
2. Pratik wanatani
3. Lainnya

Koordinatror Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan


Mengkoordinasikan
Lahan kegiatan yang berhubungan dengan :
Pencegahan dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, dengan cara :
1. Pencegahan dilakukan dengan cara :
1. Pembukaan lahan tanpa bakar
2. Pembuatan jalur hijau
3. Pembuatan sekat bakar
4. Pengelolaan tata air lahan gambut (sekat kanal dan sumur bor)
2. Pemadaman
1. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan melaporkan kejadian kebakaran pada
petugas yang berwewenang.
2. Masyarakat Peduli Api (MPA) dapat melaksanakan pemadaman dini maupun bersama-
sama dengan Manggala Agni

3. Penaganan pasca kebakaran


Penanganan pasca kebakaran dapat dilakukan dengan cara merehabilitasi hutan dan lahan

Anda mungkin juga menyukai