Anda di halaman 1dari 98

1.

JUDUL
SISTEM INFORMASI REKOMENDASI IZIN LINGKUNGAN
BERBASIS WEBSITE DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KENDAL
Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan merupakan
proyek perubahan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik yang efektif dan efisien, transparan dan terukur
dalam pelayanan rekomendasi Izin lingkungan melalui pendaftaran
permohonan rekomendasi izin lingkungan, status perizinan
lingkungan dan pembuatan database rekomendasi izin lingkungan
yang berbasis website.
Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap
orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal
atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha
dan/atau kegiatan.
Pendaftaran permohonan rekomendasi izin lingkungan,
status perizinan lingkungan dan database rekomendasi izin
lingkungan terintegrasi dalam satu aplikasi berbasis website
sehingga dapat diakses oleh pelaku usaha secara lebih mudah dan
lebih cepat serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun berada.
Disamping itu uji administrasi persyaratan rekomendasi izin
lingkungan tidak lagi dilakukan secara manual tetapi oleh sistem
sehingga pelayanan dapat lebih efektif dan efisien pelayanan prima
kepada masyarakat dapat diwujudkan dan kepercayaan masyarakat
dapat terbangun.
Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan merupakan
aplikasi embrio yang kedepannya akan dikembangkan dengan
penambahan aplikasi data dan informasi lingkungan dan akan
diintegrasikan dengan website Dinas Lingkungan Hidup sehingga

1
dapat menjadi sistem informasi yang terintegrasi dalam pelayanan,
pengelolaan data dan informasi bidang Lingkungan Hidup.

2. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)


Kabupaten Kendal merupakan daerah di pesisir utara yang
secara geografis menjadi penyokong kota Semarang, maka
pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan rangkaian untuk
memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup, dalam rangka mewujudkan pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan mengingat daerah sekitar sangat
dinamis perubahan sumber daya alamnya. Kabupaten Kendal
merupakan satu dari 35 kabupaten/kota yang berada dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah dengan posisi geografis berkisar antara 1090
40‟ – 1100 18‟ Bujur Timur dan 60 32‟ – 70 24‟ Lintang Selatan.
Secara administratif wilayah Kabupaten Kendal memiliki batas-batas
administrasi sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Laut Jawa
b. Sebelah Timur : Kota Semarang
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Temanggung
d. Sebelah Barat : Kabupaten Batang

2
Gambar 2.1. Peta Administrasi Kabupaten Kendal

3
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam menyambut
era industrialiasi tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Kendal Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031, berupa penyediaan kawasan
industri seluas 2.200 ha berada di sebagian Kecamatan Kaliwungu
dan sebagian Kecamatan Brangsong, selain itu dalam draft revisi
RTRW Kabupaten Kendal akan dilakukan pengembangan Kawasan
Peruntukan Industri (KPI) seluas kurang lebih 4.557 (empat ribu lima
ratus lima puluh tujuh) hektar berada di sebagian Kecamatan
Kaliwungu, sebagian Kecamatan Brangsong, sebagian Kecamatan
Kendal dan sebagian Kecamatan Patebon.

Dengan penyediaan kawasan peruntukkan industri yang


cukup luas tersebut, nantinya akan semakin banyak investasi yang
ditanamkan di Kabupaten Kendal dan pelaku usaha yang
mengajukan permohonan Rekomendasi izin lingkungan akan
semakin meningkat pula.

Izin lingkungan tersebut digunakan oleh pelaku usaha


sebagai prasyarat memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.
Sebelum memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan pelaku usaha
wajib mempunyai izin lingkungan, apabila izin lingkungan dicabut
maka izin usaha otomatis tidak berlaku.

Selain itu, dalam dunia perbankan, salah satu kriteria dalam


penilaian prospek usaha adalah upaya yang dilakukan debitur dalam
rangka mengelola lingkungan hidup. Persyaratan lingkungan menjadi
syarat dalam penyaluran penyediaan dana (kredit). Persyaratan
lingkungan yang digunakan dalam penyaluran penyediaan dana
(Kredit) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan, SE Bank Indonesia No. 15/28/DPNP 31 Juli
2013 (Bank Umum Konvensional) dan SE Bank Indonesia No.13/ 10

4
/DPbS tanggal 13 April 2011 (Bank Umum Syariah), untuk rencana
usaha dan/atau kegiatan berdampak penting terhadap lingkungan
adalah Dokumen Amdal beserta persetujuannya yaitu keputusan
kelayakan lingkungan (SKKL) dan Izin Lingkungan, untuk rencana
usaha dan/atau kegiatan wajib UKL-UPL adalah UKL-UPL beserta
persetujuannya yaitu Rekomendasi Persetujuan UKL-UPL dan Izin
Lingkungan.

Visi Pembangunan Kabupaten Kendal yaitu : “Terwujudnya


Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Kendal yang
Merata Berkeadilan Didukung oleh Kinerja Aparatur Pemerintah yang
Amanah dan Profesional serta Berakhlak Mulia Berlandaskan Iman
dan Taqwa kepada Allah SWT.”

Dalam mewujudkan Visi tersebut ditetapkan sembilan Misi


sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis,


transparan, akuntabel, efektif-efisien, bersih dan bebas KKN dan
pelayanan publik yang berkualitas.
2. Menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, unggul serta
berakhlak mulia.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pengendalian
penduduk, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
Penanganan bencana, penyandang masalah kesejahteraan
sosial (PMKS) serta penanggulangan kemiskinan.
4. Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan pemuda dalam
pembangunan daerah berlandaskan Nasionalisme.
5. Mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan berbasis
sumberdaya lokal.
6. Memperkuat ketahanan pangan, mengembangkan potensi
pertanian, perikanan dan sumber daya alam lainnya.

5
7. Mengembangkan potensi wisata dan melestarikan seni budaya
lokal serta serta meningkatkan toleransi antar umat beragama.
8. Meningkatkan kualitas serta kuantitas infrastruktur dasar
dan penunjang baik di perdesaan maupun perkotaan dengan
mempertahankan kelestarian lingkungan hidup.
9. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan menciptakan
lapangan kerja.

Atas dasar Misi Kabupaten Kendal tersebut, Dinas


Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal mengemban tugas pada misi
ke delapan yaitu “Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur
dasar dan penunjang baik diperdesaan maupun perkotaan dengan
mempertahankan kelestarian lingkungan hidup”. Sedangkan Visi dan
Misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal yaitu " Menjadi
lembaga yang mampu mewujudkan lingkungan hidup yang
lestari " dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
adalah:

1. Mewujudkan pencegahan kerusakan Sumber Daya Alam dan


pengendalian pencemaran Lingkungan Hidup dalam rangka
meningkatkan daya dukung lingkungan.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan koordinasi seluruh
stekeholder dalam pengelolaan kelestarian lingkungan hidup.
3. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik di bidang
pengelolaan lingkungan hidup (Good Environmental
Governance).

6
KEPALA DINAS

SEKRETARIAT
PEJABAT
FUNGSIONAL

Subbagian SubBagian SubBagian Umum


Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian

Bidang Tata Lingkungan Bidang Pengelolaan Bidang Pengendalian Bidang Penaatan dan
Sampah, Limbah B3 Pencemaran dan Peningkatan Kapasitas
dan Pertamanan Kerusakan Lingkungan Lingkungan Hidup
Hidup
Seksi Seksi Kebersihan Seksi Seksi
Inventarisasi, dan Pengelolaan Pengendalian Pengawasan dan
RPPLH dan Kajian Sampah Pencemaran Penyelesaian
Dampak Lingkungan Sengketa
Lingkungan Lingkungan
Kasi Seksi Pengelolaan Seksi Seksi Peningkatan
Pemeliharaan Limbah B3 Pengendalian Kapasitas
Lingkungan Hidup Kerusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Seksi Pertamanan
dan Pemakaman

UPTD

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

Sesuai Peraturan Bupati Kendal Nomor 84 Tahun 2018


tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kendal Nomor 67 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
Serta Tata Kerja pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal,
Kasi Inventarisasi, RPLLH dan Kajian Dampak Lingkungan
mempunyai rincian tugas :
a. Menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Inventarisasi,
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Kajian Dampak Lingkungan berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
7
b. Menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian
permasalahan dan peraturan perundang-undangan agar
pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;
c. Membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan
kompetensinya serta memberikan arahan baik secara lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas;
d. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait
baik vertikal maupun horizontal untuk mendapatkan informasi,
masukan, serta dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi
pelaksanaan tugas;
e. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai
lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk
melaksanakan kegiatan;
f. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis, petunjuk
pelaksanaan dan naskah dinas sesuai lingkup tugasnya guna
mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan;
g. Melakukan inventarisasi data dan informasi sumberdaya alam;
h. Menyusun bahan dokumen, pemantauan, dan evaluasi Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
i. Menyiapkan bahan penentuan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup;
j. Menyiapkan bahan penyusunan tata ruang yang berbasis daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
k. Menyiapkan bahan penyusunan instrumen ekonomi lingkungan
hidup;
l. Melaksanakan pengembangan kesadaran masyarakat serta
pemangku kepentingan tentang rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;

8
m. Menyusun bahan neraca Sumber Daya Alam (NSDA) dan
Lingkungan Hidup dan penyusunan Status Lingkungan Hidup
Daerah (SLHD);
n. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Indkes
Kualitas Lingkungan Hidup;
o. Menyiapkan bahan pembinaan fasilitasi, pengesahan,
pemantauan dan evaluasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis
untuk Kabijakan rencana dan Program;
p. Menyiapkan bahan penyusunan instrument pencegahan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;
q. Menyiapkan bahan penilaian terhadap dokumen Analisis
Mengenai Dampak LIngkungan (AMDAL) dan Upaya Kelola
Lingkungan (UKL)/Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL);
r. Menyiapkan bahan penerbitan Rekomendasi izin lingkungan
sesuai peraturan perundangan-undangan;
s. Melaksanakan sosialisasi tata cara penerbitan izin
lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan;
t. Menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar
Operational Prosedur (SOP) kegiatan Seksi Inventarisasi,
Rencana Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Kajian Dampak Lingkungan guna perbaikan kualitas
pelayanan publik;
u. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Inventarisasi, Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Kajian Dampak Lingkungan dengan cara
mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun untuk
bahan laporan dan kebijakan tindak lanjut;
v. Mengevaluasi dan menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan
dalam rangka peningkatan karir, pemberian penghargaan dan
sanksi;
9
w. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan
sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan
kegiatan.
x. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan baik
lisan maupun tertulis berdasarkan kajian agar kegiatan berjalan
lancer serta untuk menghindari penyimpangan.
y. Melaksanakan tugas kedinasan lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsi unit kerjanya.
Diantara tugas Seksi Inventarisasi, RPPLH dan Kajian
Dampak Lingkungan adalah menyiapkan bahan penilaian
terhadap dokumen Analisis Mengenai Dampak LIngkungan
(AMDAL) dan Upaya Kelola Lingkungan (UKL)/Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL), menyiapkan bahan penerbitan
Rekomendasi izin lingkungan sesuai peraturan perundangan-
undangan, melaksanakan sosialisasi tata cara penerbitan izin
lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan, menyiapkan
bahan dan menyusun konsep Standar Operational Prosedur
(SOP) kegiatan Seksi Inventarisasi, Rencana Perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kajian Dampak Lingkungan
guna perbaikan kualitas pelayanan publik.
Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap
orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal
atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha
dan/atau kegiatan.
Penerbitan Rekomendasi izin lingkungan dilakukan setelah
pemeriksaan UKL-UPL yang diajukan oleh para pelaku usaha,
sedangkan penilaian dokumen AMDAL dilakukan oleh Komisi Penilai
AMDAL Provinsi mengingat Kabupaten Kendal belum mempunyai
sertifikasi Komisi Penilai Amdal. Rekomendasi izin lingkungan ini

10
merupakan kelayakan lingkungan dan menjadi syarat para pelaku
usaha memperoleh izin usaha/kegiatan.
Perbaikan kualitas pelayanan publik dalam pemeriksaan
UKL-UPL dan penerbitan Rekomendasi Izin Lingkungan menjadi Isu
prioritas yang harus dilaksanakan oleh Seksi Inventarisasi, RPPLH
dan Kajian Dampak Lingkungan.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam menyambut
era industrialiasi berupa penyediaan kawasan industri seluas 2.200
ha berada di sebagian Kecamatan Kaliwungu dan sebagian
Kecamatan Brangsong serta dalam draft revisi RTRW Kabupaten
Kendal akan dilakukan pengembangan Kawasan Peruntukan Industri
(KPI) seluas kurang lebih 4.557 (empat ribu lima ratus lima puluh
tujuh) hektar berada di sebagian Kecamatan Kaliwungu, sebagian
Kecamatan Brangsong, sebagian Kecamatan Kendal dan sebagian
Kecamatan Patebon akan berimplikasi pada meningkatnya investasi
di Kabupaten Kendal.
Dengan penyediaan kawasan peruntukkan industri yang
cukup luas tersebut, nantinya akan semakin banyak investasi yang
ditanamkan di Kabupaten Kendal dan pelaku usaha yang
mengajukan permohonan Rekomendasi izin lingkungan akan
semakin meningkat pula.
Data penerbitan Rekomendasi izin lingkungan di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal dari Tahun 2012 s.d 2018
tersaji pada gambar 2.3.

11
140

120

100

80

60 119
100 98 105
40

20 34
28 28
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tahun

Gambar 2.3. Data penerbitan Rekomendasi izin lingkungan di Dinas


Lingkungan Hidup Kab. Kendal Tahun 2012 s.d 2018

Penerbitan rekomendasi izin lingkungan dilakukan melalui


mekanisme :

a. Pengajuan Permohonan pemeriksaan UKL-UPL oleh pelaku


usaha kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
setelah pelaku usaha memperoleh NIB (Nomor Induk
Berusaha) dan (IL) Izin Lingkungan dengan komitmen dari
lembaga OSS
b. Uji Kelengkapan administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal
c. Verifikasi lapangan
d. Pemeriksaan substansi UKL-UPL oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten bersama dengan OPD yang terkait
e. Pembuatan draft Rekomendasi Izin Lingkungan
f. Penerbitan Persetujuan Rekomendasi Izin Lingkungan
g. Penyampaian Rekomendasi Izin Lingkungan.

12
Selama ini uji kelengkapan administrasi terhadap
permohonan pemeriksaan UKL-UPL yang masuk dilakukan secara
manual menggunakan cek list.

Gambar 2.4. Uji administrasi terhadap permohonan UKL-


UPL secara manual

13
Kondisi di atas menunjukkan belum adanya mekanisme filter
kelengkapan administrasi terhadap permohonan pemeriksaan UKL-
UPL yang masuk. Akibatnya terjadi penumpukan berkas di ruang
kantor terhadap permohonan yang belum lengkap secara
administrasi. Permohonan pemeriksaan UKL-UPL yang masuk ke
Dinas Lingkungan Hidup selama bulan April – Juni 2019 didapatkan
data sebagai berikut.

Tabel. 2.1. Permohonan pemeriksaan UKL-UPL di DLH


Kabupaten Kendal bulan April – Juni 2019

NO. JUMLAH PERMOHONAN LENGKAP TIDAK


SECARA ADM LENGKAP

1. 20 3 17

Dengan kondisi di atas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten


Kendal perlu menerbitkan pernyataan ketidaklengkapan administrasi
terhadap permohonan yang belum lengkap secara administrasi,
sehingga pelayanan menjadi tidak efektif dan efisien.
Jangka waktu penerbitan Rekomendasi Izin Lingkungan
adalah 14 hari sejak dinyatakan lengkap secara administrasi diluar
waktu perbaikan UKL-UPL. Selama ini sering terjadi keluhan dari
para pelaku usaha bahwa pengurusan rekomendasi Izin lingkungan
relatif lama. Keluhan yang disampaikan sebagian besar disebabkan
pelaku usaha kurang memahami mekanisme dalam penerbitan
rekomendasi izin lingkungan. Hasil klarifikasi terhadap keluhan yang
masuk menunjukkan bahwa dokumen UKL-UPL sedang dilakukan
perbaikan oleh konsultan UKL-UPL. Hal ini disebabkan belum
adanya akses informasi status perizinan yang dapat diakses oleh
pelaku usaha .

14
Beberapa permasalahan dalam pelayanan rekomendasi izin
lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Belum adanya mekanisme filter kelengkapan administrasi
terhadap permohonan pemeriksaan UKL-UPL yang masuk.
2. Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM pada Seksi
Inventarisasi, RPLLH dan Kajian Dampak Lingkungan sesuai
yang diatur dalam peta jabatan.
3. Adanya keluhan dari para pelaku usaha bahwa pengurusan
rekomendasi izin lingkungan lama.
4. Kurangnya pemahaman para pelaku usaha terhadap mekanisme
penerbitan rekomendasi izin lingkungan.
5. Kurangnya akses informasi pelayanan rekomendasi izin
lingkungan yang dapat diakses oleh masyarakat.
Seksi Inventarisasi, Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Kajian Dampak Lingkungan pada Dinas
Lingkungan HIdup Kabupaten Kendal sebagai suatu “organisasi”
akan dinilai kinerjanya atas tugas dan fungsinya melalui diagnosis
organisasi menggunakan Leavitt‟s model (1965). Melalui diagnosis
organisasi, akan dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang ada pada Seksi Inventarisasi, Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kajian Dampak Lingkungan
untuk kemudian dirumuskan solusi penyelesaiannya berupa inovasi.

Dipilih model Leavitt‟s dengan pertimbangan :


1. Leavitt mendesain model yang lebih sederhana dengan
memfokuskan 4 variable dalam organisasi;
2. Leavitt cenderung menjawab persoalan apa yang dapat diubah
dimana terdapat 4 variabel yang dinilai yaitu:
a. Struktur : hubungan, pola komunikasi dan koordinasi;

15
b. Teknologi : semua peralatan dan mesin untuk
melaksanakan tugas;
c. Tugas : tugas-tugas penyediaan layanan;
d. Aktor/SDM : kondisi SDM yang terkait dengan tugas
pencapaian tujuan organisasi.

Struktur

Tugas/Task Teknologi/
Technology

SDM/Actors

Gambar 2.5. Model Leavitt’s

Dengan memfokuskan 4 (empat) komponen organisasi di


atas, maka dilakukan diagnosa kelemahan organisasi yang belum
terlaksana dengan baik, yaitu :
a. Tugas (Task)
Dalam melaksanakan tugas penyiapan bahan pemeriksaan UKL-
UPL dan penerbitan rekomendasi Izin Lingkungan sampai saat ini
masih dilakukan secara manual, belum adanya mekanisme filter
kelengkapan administrasi terhadap permohonan pemeriksaan
UKL-UPL yang masuk yang mengakibatkan proses pelayanan
menjadi tidak efektif dan efisien.
b. Manusia (People)
Ketersediaan sumber daya manusia harus dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin sesuai dengan kompetensi di bidangnya,
untuk saling bersinergi secara aktif dalam mencapai tujuan
16
organisasi. Kualitas dan kuantitas pegawai sangat berperan
dalam pencapaian tujuan.
Ketersediaan sumber daya manusia pada Seksi Inventarisasi,
RPPLH dan Kajian Dampak Lingkungan terdiri dari 3 orang yaitu
1 Kasi dan 2 staf (2 staf non PNS / Supporting staff ). Latar
belakang pendidikan dari Kasi adalah Pasca Sarjana dan 2 staf
non PNS orang lulusan SMA. Jumlah serta kuantitas personalia
tersebut tidak seimbang dibandingkan dengan beban kerja seksi
Inventarisasi, RPPLH dan Kajian Dampak Lingkungan. Dalam
peta jabatan diperlukan setidaknya 3 orang staf Analis
lingkungan dengan latar belakang S1 lingkungan dan 2 orang
pengelola data lingkungan dengan latar belakang minimal D3.
Secara keseluruhan jumlah personal pada Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal sebanyak 106 orang. Jumlah personal
berdasarkan jenjang pendidikan disajikan pada tabel 2.2.
sebagai berikut
Tabel 2.2 Jumlah Personal Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Pendidikan
No Jabatan
S2 S1 Dip. SLTA SLTP SD

1 Kepala Dinas 1 - - - - -

2 Sekretaris 1 - - - - -

3 Kepala Bidang 1 3 - - - -

4 Kepala Sub Bagian - 3 - - - -

5 Kepala Seksi 2 7 - - - -

6 Staf 4 11 2 17 20 34

Jumlah 9 24 2 17 20 34

17
c. Struktur (Structure)
Struktur menetapkan bagaimana sumber daya manusia
dikelompokkan dalam unit kerja. Hirarki pada Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal terdiri dari tiga tingkatan yaitu eselon II
(Kepala Dinas), eselon III (Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang),
dan eselon IV (Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian). Masing-
masing Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian dibantu oleh
beberapa staff. Pengawasan dilakukan pada unit terkecil yaitu 1
seksi atau 1 sub bagian. Garis komando dilakukan secara
berjenjang dari Kepala Dinas kepada Sekretaris, kemudian
diteruskan secara berjenjang sampai ke staf. Sedangkan garis
koordinasi dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal.
Pada Seksi Inventarisasi, RPPLH dan Kajian Dampak Lingkungan
pembagian pekerjaan tidak merata merata mengingat terbatasnya
kualitas dan SDM sesuai dalam peta jabatan.

d. Teknologi (Technology)
Teknologi diperlukan guna mengoptimalkan fungsi pelayanan
salah satunya melalui Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan. Proses penyiapan bahan pemeriksaan UKL-UPL dan
penerbitan rekomendasi izin lingkungan belum ada teknologi yang
mendukung pelaksanaan tugas tersebut. Optimalisasi
penggunaan teknologi informasi perlu dikembangkan agar
membantu organisasi untuk melaksanakan pelayanan publik yang
efektif dan efisien

18
Tabel 2.3. Diagnosa Organisasi Model Leavitt’s pada Seksi
Inventarisasi, RPLLH dan Kajian Dampak Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
No Unsur Kondisi Setiap Komponen Dampak Perubahan
Komponen yang Perlu Komponen yang
Diintervensi paling Perlu
Diintervensi terhadap
Komponen Lain
1 Tugas 1. Pelayanan Teknologi - Tugas
Rekomendasi izin 1. Pelayanan
lingkungan masih Rekomendasi izin
manual. lingkungan menjadi
2. Belum adanya lebih efektif, efisien,
mekanisme filter transparan dan
kelengkapan terukur.
administrasi terhadap 2. Proses uji
permohonan administrasi terhadap
pemeriksaan UKL-UPL dokumen lingkungan
yang masuk. yang masuk
3. Proses uji administrasi dilakukan oleh sistem
terhadap dokumen sehingga lebih efektif
lingkungan yang masuk dan efisien.
masih dilakukan secara 3. Terbangunnya
manual. kepercayaan pelaku
4. Adanya keluhan dari usaha terhadap Dinas
para pelaku usaha Lingkungan Hidup.
bahwa pengurusan 4. Pemahaman pelaku
rekomendasi izin usaha terhadap
lingkungan lama. mekanisme
5. Kurangnya pemahaman penerbitan
para pelaku usaha rekomendasi izin
terhadap mekanisme lingkungan semakin
penerbitan meningkat.
rekomendasi izin 5. Penerbitan
lingkungan. rekomendasi izin
6. Data penerbitan lingkungan tepat
rekomendasi belum waktu sesuai standar
terdata dengan baik. pelayanan
berdasarkan
peraturan perundang-
undangan (14 hari
sejak dinyatakan
lengkap secara
administrasi diluar

19
waktu perbaikan UKL-
UPL)
6. Adanya data base
rekomendasi izin
lingkungan yang up to
date dan dapat
diakses oleh
stakeholder.
2 Aktor 1. Kualitas dan kuantitas Teknologi - Aktor
SDM dalam pelayanan Dengan dibangunnya
Rekomendasi izin sistem informasi
lingkungan kurang pelayanan
memadai. Rekomendasi izin
2. Ketersediaan sumber lingkungan diperlukan
daya manusia pada kesiapan personil baik
Seksi Inventarisasi, dari segi kuantitas dan
RPPLH dan Kajian kompetensi sebagai
Dampak Lingkungan pengelola sistem
terdiri dari 3 orang informasi
yaitu 1 Kasi dan 2 staf
(2 staf non PNS /
Supporting staff ).
Latar belakang
pendidikan dari Kasi
adalah Pasca Sarjana
dan 2 staf non PNS
orang lulusan SMA
3 Struktur 1. Seksi Inventarisasi, Teknologi – Struktur
RPPLH dan Kajian Dengan dibangunnya
Dampak Lingkungan sistem informasi
dipimpin oleh 1 orang pelayanan
Kepala Seksi dan 2 Rekomendasi izin
orang staf. lingkungan perlu
2. Pekerjaan yang penyesuaian personil
seharusnya sesuai peta jabatan
terdistribusi ke staf sehingga ada
analis lingkungan tidak pendistribusian tugas
dapat dilakukan dan tanggung jawab
3. Pembagian pekerjaan pekerjaan.
tidak merata, beban
kerja menumpuk pada
Kepala Seksi
4. Belum adanya staf
analis lingkungan dan
pengelola data

20
lingkungan hidup
4 Teknologi 1. Belum adanya Belum adanya
pemanfaatan teknologi pemanfaatan
informasi dalam teknologi
pelaksanaan tugas informasi
pelayanan. dalam
2. Kurangnya akses pelaksanaan
informasi pelayanan tugas sehingga
rekomendasi izin perlu dibangun
lingkungan yang dapat sebuah sistem
diakses oleh informasi
masyarakat pelayanan
3. Belum tersedianya Rekomendasi
sistem informasi izin lingkungan
pelayanan berbasis
Rekomendasi izin website yang
lingkungan berbasis dapat diakses
website secara mudah,
cepat dan
transparan.

Kesimpulan diagnosa organisasi model Leavitt‟s: akar


masalahnya terdapat pada komponen yang paling perlu diintervensi
yaitu komponen Teknologi bahwa belum adanya pemanfaatan
teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas sehingga perlu inovasi
dengan membangun sebuah sistem informasi pelayanan
Rekomendasi izin lingkungan berbasis website yang dapat diakses
secara mudah, cepat dan transparan.
Berdasarkan hasil pelaksanaan Benchmarking to best
practice terhadap Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota
Malang yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota
Malang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Kecamatan
Klojen Kota Malang terdapat beberapa nilai dan inovasi yang dapat
diadopsi untuk dapat diterapkan di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal antara lain:

21
1. Orientasi pada kepuasan masyarakat (Service oriented)
Pemerintah Kota Malang dalam memberikan pelayanan
publik berorientasi pada kepuasan masyarakat. Hal ini dilakukan
antara lain oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kota Malang dalam memberikan pelayanan permohonan Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB) kepada masyarakat. DPUPR Kota
Malang membentuk Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota
Malang yang beranggotakan dari unsur OPD DPUPR, unsur
perguruan tinggi serta unsur asosiasi profesional untuk
pengajuan IMB diatas 3 lantai. Dasar hukum pembentukan
TABG ini yaitu Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 tahun
2011 Tentang RTRW Kota Malang Tahun 2010-2030 serta
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Bangunan Gedung. Perkembangan kota ke depan mutlak
memerlukan TABG ini dikarenakan keterbatasan lahan yang ada
sehingga bangunan dibuat secara vertikal misalnya untuk
bangunan apartemen/ rumah susun, bangunan pertokoan / mall,
bangunan rumah sakit dan sebagainya.
Selain Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat
Kota Malang, dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
Kecamatan Klojen Kota Malang menerapkan Pelayanan
administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). PATEN adalah
penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan yang proses
pengelolaannya mulai dari permohonan sampai ke tahap
terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat, artinya bahwa
proses didalam pengurusan pelayanan cukup didalam satu loket
pelayanan. PATEN mempunyai tujuan untuk meningkatkan
kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang memberikan
kepuasan masyarakat dengan memberikan solusi permasalahan
sampah. DLH Kota Malang pada tahun 2018 berhasil melakukan
22
pengurangan sampah sebesar 124 ton/hari melalui program
pengurangan sampah berbasis masyarakat 30%, Penanganan
Sampah Target 70% Berbasis Institusi, pembangunan bank
sampah Kota Malang, Pelimpahan sebagian kewenangan
pengelolaan sampah dari DLH kepada Kelurahan dan
diberlakukan denda/tipiring kepada masyarakat yang membuang
sampah sembarangan, lomba kampung bersinar. Kota Malang
mendapatkan alokasi anggaran Dana Insentif Daerah (DID) dari
Kementrian Keuangan sebesar 8,5 M sebagai bentuk reward
dalam kegiatan pengurangan sampah.

2. Inovasi sistem informasi berbasis teknologi.


Pemerintah Kota Malang bersifat terbuka pada kemajuan
zaman dengan mengembangkan inovasi sistem informasi
berbasis teknologi. Hal ini diterapkan oleh Kecamatan Klojen
Kota Malang dengan membangun sistem aplikasi “AYASUMAK”.
Sistem ini memudahkan masyarakat dalam pengajuan ijin
penggunaan tanah makam baru, tumpangan dan perpanjangan
ijin makam serta ijin usaha Mikro. Dengan aplikasi ini dihasilkan
data base yang bisa diakses secara langsung oleh masyarakat.
Adapun Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melakukan
pembangunan Sistem Informasi tentang pengangkutan sampah
dari TPS ke TPA sehingga dapat dipantau pengangkutan
sampah, disamping itu adanya aplikasi e-mas untuk memantau
kondisi armada pengangkutan sampah.
3. Sinergi dan Kolaborasi antara stakeholder
Untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah ditentukan
dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemangku
kepentingan. Hal ini dilakukan oleh DPUPR Kota Malang dalam
pembentukan TABG. TABG Kota Malang bukan saja berasal dari
internal Dinas tetapi melibatkan unsur perguruan tinggi serta
23
unsur asosiasi professional. Disamping itu dalam sebuah proses
pembangunan masyarakat diperlukan juga peran swasta sebagai
pemangku kepentingan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang
menggandeng dunia usaha melalui program CSR dalam
pengelolaan dan pengurangan sampah. berbasis masyarakat,
sedangkan untuk Kecamatan Klojen sinergi dan kolaborasi antar
stakeholder diwujudkan dalam pembentukan Tim Survey untuk
ijin Usaha Mikro yang terdiri dari Trantib dan stakeholder lain.
Hal ini mengingat banyak usaha yang dikelola berada pada
lokasi yang tidak sesuai peruntukannya.
Dari analisis dengan metode Leavitss dan hasil
Benchmarking to best practice di atas dapat disimpulkan bahwa
diperlukan sebuah inovasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi
untuk perbaikan kualitas pelayanan publik.
Pembuatan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
merupakan sebuah inovasi baru melalui pemanfaatan teknologi
informasi untuk menjawab permasalahan dalam pelayanan izin dan
perbaikan kualitas pelayanan publik yang memuaskan masyarakat.
Inovasi yang dipilih dalam proyek perubahan ini adalah
“Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal”

3. TUJUAN
Tujuan Utama Proyek Perubahan yang ingin dicapai adalah
meningkatnya kualitas pelayanan publik melalui pembuatan Sistem
Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website Di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal. Untuk mencapai tujuan
tersebut dilakukan melalui beberapa capaian yaitu :

24
3.1. Capaian Jangka Pendek
a. tersusunnya Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
b. tersusunnya petunjuk operasional Aplikasi Pendaftaran
Rekomendasi Izin Lingkungan
c. terlaksananya pengoperasian Aplikasi Pendaftaran
Rekomendasi Izin Lingkungan
3.2. Capaian Jangka Menengah
a. Integrasi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan ke Website Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal.
b. Penambahan konten Status Perizinan Lingkungan pada
Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan.
3.3. Capaian Jangka Panjang
a. Penambahan Aplikasi database penerbitan rekomendasi
izin lingkungan
b. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan
aplikasi data dan informasi lingkungan

4. MANFAAT
4.1. Manfaat bagi Program Nasional
1. Mendukung pencapaian program Nawacita „” Membuat
pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya,
dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan
kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan
melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem
kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
2. Mendukung percepatan pelaksanaan perizinan dengan online
single submission (OSS) di daerah.

25
4.2. Manfaat bagi Reformasi Birokrasi
Mendukung reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas
pelayanan publik berbasis teknologi informasi dimana ada
kemudahan prosedur pelayanan Rekomendasi izin lingkungan
sebagai salah satu bentuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang
profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi,
bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera,
berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik
aparatur Negara.

4.3. Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Kendal


1. Mendukung pencapaian Smart City Kabupaten Kendal melalui
penyediaan akses informasi pelayanan rekomendasi izin
lingkungan kepada masyarakat.
2. Memberikan pelayanan prima dan membangun kepercayaan
kepada masyarakat pelaku usaha dalam hal pengurusan
Rekomendasi izin lingkungan.
3. Menyediakan sistem informasi pelayanan Rekomendasi izin
lingkungan yang dapat diakses secara mudah, cepat dan
transparan
4. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Kendal

4.4. Manfaat bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal


1. Membantu Dinas dalam pelaksanaan tugas pelayanan
Rekomendasi izin lingkungan.
2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan indeks kepuasan
masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan
Rekomendasi izin lingkungan.
3. Mengurangi intensitas pertemuan antara pemberi izin dan
pemohon izin sehingga meminimalisir resiko penyalahgunaan
wewenang.
26
4. Sebagai wujud pelayanan prima dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan di bidang Lingkungan Hidup.

4.5. Manfaat bagi Stakeholder


1. Menyediakan data dan informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
bagi DPMPTSP yang dapat diakses secara online.
2. Menyediakan data dan informasi bagi Kantor Satpol PP dan
Damkar dalam melakukan penegakan perda terhadap usaha
pemegang izin lingkungan yang berpotensi melakukan
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
4.6. Manfaat bagi Masyarakat
1. Mempermudah masyarakat (pelaku usaha) dalam pengurusan
Rekomendasi izin lingkungan.
2. Mempercepat masyarakat dalam mengajukan permohonan
rekomendasi izin lingkungan.
3. Mempermudah pelaku usaha mengetahui status perizinan
lingkungannya.

5. RUANG LINGKUP
Penyusunan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
merupakan kegiatan yang memerlukan langkah-langkah agar
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan
mendapatkan manfaat berdaya guna dan berhasil guna, melalui :
1. Inventarisasi data materi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan.
2. Pembuatan aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan.
3. Uji Coba aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan.
4. Penyusunan petunjuk operasional Aplikasi Pendaftaran
Rekomendasi Izin Lingkungan.
5. Pengoperasian Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan.
27
6. Integrasi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan ke
Website Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
7. Penambahan Konten Status Perizinan Lingkungan.
8. Penambahan Aplikasi data base penerbitan rekomendasi izin
lingkungan.
9. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan aplikasi
data dan informasi lingkungan.

6. PENTAHAPAN/MILESTONE
Tabel 6.1. Pentahapan/Milestone
NO. TAHAPAN OUTPUT TAHAPAN WAKTU
UTAMA/MILESTONE UTAMA
JANGKA PENDEK
1 Pembentukan Tim Efektif Terbentuknya Tim Minggu III-IV
Proyek Perubahan Efektif Proyek Agustus 2019
Perubahan dan SK
Kepala Dinas
Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal
tentang
Pembentukan Tim
Efektif
2 Koordinasi dengan Terwujudnya Minggu IV-V
stakeholder terkait pemahaman dan Agustus 2019
komitmen bersama
dengan stakeholder
terkait
3. Inventarisasi data materi Tersedianya data Minggu V Agustus
Aplikasi Pendaftaran syarat administrasi 2019
Rekomendasi penerbitan
IzinLingkungan Rekomendasi izin
lingkungan sesuai
peraturan perundang-
undangan

28
NO. TAHAPAN OUTPUT TAHAPAN WAKTU
UTAMA/MILESTONE UTAMA
4 Pembuatan rancangan Tersusunnya Minggu I
Desain Aplikasi rancangan Desain September 2019
Pendaftaran Rekomendasi Aplikasi Pendaftaran
Izin Lingkungan Rekomendasi Izin
Lingkungan
5 Pembuatan aplikasi Tersusunnya aplikasi Minggu II – IV
Pendaftaran Rekomendasi Pendaftaran September 2019
Izin Lingkungan Rekomendasi Izin
Lingkungan
6 Uji coba aplikasi Terlaksananya uji Minggu IV
Pendaftaran Rekomendasi coba aplikasi September 2018
Izin Lingkungan Pendaftaran
Rekomendasi Izin
Lingkungan
7 Penyusunan petunjuk Tersusunnya Minggu IV
operasional Aplikasi petunjuk operasional September –
Pendaftaran Rekomendasi Aplikasi Pendaftaran Minggu I
Izin Lingkungan Rekomendasi Izin Oktober 2019
Lingkungan

8 Sosialisasi penggunaan Terwujudnya Minggu II Oktober


Aplikasi Pendaftaran pemahaman 2019
Rekomendasi Izin penggunaan Aplikasi
Lingkungan Pendaftaran
Rekomendasi Izin
Lingkungan
9 Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya Minggu II- III
Pendaftaran Rekomendasi Pengoperasian Oktober 2019
Izin Lingkungan Aplikasi Pendaftaran
Rekomendasi Izin
Lingkungan
10 Monitoring, evaluasi, dan Tersusunnya laporan Minggu III
pelaporan monitoring, evaluasi Oktober 2019

JANGKA MENENGAH
11 Integrasi Aplikasi Terintegrasinya November 2019
Pendaftaran Rekomendasi Aplikasi Pendaftaran

29
NO. TAHAPAN OUTPUT TAHAPAN WAKTU
UTAMA/MILESTONE UTAMA
Izin Lingkungan ke Website Rekomendasi Izin
Dinas Lingkungan Hidup Lingkungan ke
Kabupaten Kendal Website Dinas
Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal
12 Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya Agustus 2020
Pendaftaran Rekomendasi Pengoperasian
Izin Lingkungan yang telah Aplikasi Pendaftaran
terintegrasi dengan website Rekomendasi Izin
Lingkungan yang
telah terintegrasi
dengan website
13 Penambahan konten Status Tersusunnya konten Desember 2020
Perizinan Lingkungan pada status perizinan
Aplikasi Pendaftaran lingkungan pada
Rekomendasi Izin Aplikasi
Lingkungan
C. JANGKA PANJANG
14 Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya April 2021
Rekomendasi Izin Pengoperasian
Lingkungan terhadap Aplikasi
seluruh permohonan Rekomendasi Izin
Lingkungan terhadap
seluruh permohonan
15 Penambahan Aplikasi data Tersusunnya data Agustus 2021
base penerbitan base penerbitan
rekomendasi izin rekomendasi izin
lingkungan lingkungan dalam
sistem.
16 Pengembangan sistem Integrasi dengan Desember 2021
Informasi aplikasi data dan
informasi lingkungan

30
7. TIM EFEKTIF DAN STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN
a. Tim Efektif
Untuk mendukung pelaksanaan proyek perubahan agar berjalan
lancar sesuai milestone yang telah disusun, telah dibentuk Tim
Efektif dan masing-masing anggotanya memiliki tugas yang jelas.
Tim Efektif dibentuk dengan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal Nomor 420/3139/2019 tentang
Pembentukan Tim Efektif Sistem Informasi Rekomendasi Izin
LIngkungan Berbasis Website di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal.
Struktur organisasi Tim Efektif Proyek Perubahan ditunjukkan pada
Gambar 7.1 berikut. Sedangkan tugas anggota Tim Efektif
diuraikan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 7.1

MENTOR
Kepala Bidang Tata Lingkungan
Iwan Muhtadi, ST

COACH PROJECT LEADER

Dr. Ir. Sutarwi, M.Sc Kasi Inventarisasi, RPPLH dan


Kajian Dampak Lingkungan

Dyah Agustiningsih, ST, MSi

TIM TIM TIM


ADMINISTRASI TEKNIS PROGRAMMING
Joko Purwanto, AMd Retno Kurniawati, ST, Agus Makfur, ST
MSi
Slamet Catur Siswo Utomo
Marta Defi Sugiyarti

Gambar 7.1. Struktur Organisasi Tim Efektif Proyek Perubahan


31
Tabel 7.1. Tugas Tim Efektif Proyek Perubahan
NO. STRUKTUR TUGAS
1 MENTOR a. Bertindak sebagai mentor dan
Kepala Bidang Tata mendukung secara penuh
Lingkungan project leader dan tim efektif
(Iwan Muhtadi, ST) dalam mengimplementasi
proyek perubahan
b. Memberikan arahan,
dukungan dan bimbingan atas
keseluruhan proyek
perubahan
c. Membantu menyelesaikan
hambatan
d. Menerima laporan
perkembangan proyek
perubahan

2 PROJECT LEADER a. Bertanggung jawab terhadap


Kasi Inventarisasi, RPPLH dan terlaksananya proyek
Kajian Dampak Lingkungan perubahan
(Dyah Agustiningsih, ST, MSi) b. Merencanakan,
mengkomunikasikan,
mengkoordinasikan,
membentuk tim dengan
bimbingan coach dan mentor
c. Melaporkan setiap tahap
proyek perubahan kepada
mentor
d. Mengkonsultasikan
pelaksanaan proyek
perubahan kepada coach

3 COACH a. Membimbing dan


(Dr. Ir. Sutarwi, M.Sc) mengarahkan penyusunan
proyek perubahan
b. Mengawal project leader
dalam melaksanakan proyek
perubahan
c. Memberikan bimbingan dan

32
NO. STRUKTUR TUGAS
saran kepada project leader
apabila mengalami masalah
atau hambatan

4 Ketua Tim Administrasi a. Menyiapkan bahan


Umum pendukung administrasi (SK
Pelaksana pada Bidang Tata Tim Efektif, undangan, daftar
Lingkungan hadir, dokumentasi, dan lain-
(Joko Purwanto, Amd) lain) untuk pelaksanaan
proyek perubahan
b. Menyiapkan, melakukan
pengagendaan, dan
menyampaikan surat
menyurat proyek perubahan
c. Membuat laporan/notulensi
kegiatan

5 Ketua Tim Teknis a. Menyiapkan data teknis syarat


Kasi Pemeliharaan administrasi permohonan
Lingkungan rekomendasi lingkungan.
(Retno Kurniawati, ST, MSi) b. Memfasilitasi input data
perizinan lingkungan
c. Memfasilitasi pelatihan
Aplikasi Pelayanan
Rekomendasi Lingkungan
d. Menyiapkan launching
sosialisasi Aplikasi Pelayanan
Rekomendasi Lingkungan
6 Ketua Tim Programming a. Membantu project leader
Kasi Pengelolaan Limbah B3 dalam menyiapkan rancangan
(Agus Makfur, ST) Aplikasi Pelayanan
Rekomendasi Lingkungan
b. Mengoordinasikan pembuatan
aplikasi Aplikasi Pelayanan
Rekomendasi Lingkungan
c. Menyiapkan uji coba aplikasi
Aplikasi Pelayanan
Rekomendasi Lingkungan
d. Menyiapkan petunjuk
33
NO. STRUKTUR TUGAS
operasional Aplikasi
Pelayanan Rekomendasi
Lingkungan
e. Membantu project leader
dalam mengembangkan
Aplikasi Pelayanan
Rekomendasi Lingkungan
7 Anggota Tim Administrasi Membantu Ketua Tim
Umum Administrasi Umum dalam
(Slamet) melaksanakan tugas tim

8 Anggota Tim Teknis Membantu Ketua Tim Aplikasi


(Marta Defi Sugiyarti) dalam melaksanakan tugas tim

9 Anggota Tim Programming Membantu Ketua tim Analisis


(Catur Siswo Utomo) Jabatan dalam melaksanakan
tugas tim

Masing-masing Tim dalam Tim Efektif telah melaksanakan


tugasnya dengan baik dan berkontribusi dalam mendukung
kelancaran pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
b. Kategori Stakeholder
Pelaksanaan proyek perubahan tidak terlepas dari keberadaan
stakeholder. Stakeholder merupakan perorangan maupun
kelompok-kelompok yang tertarik, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar organisasi, yang berpengaruh maupun
terpengaruh oleh tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan sebuah tim.
Ada pula yang mendefinisikan stakeholder sebagai seseorang atau
organisasi yang secara positif maupun negatif terpengaruh oleh
hasil tindakan suatu organisasi atau berpengaruh terhadap hasil
tindakan suatu organisasi.

34
Stakeholder dapat dikategorikan menjadi stakeholder internal dan
stakeholder eksternal berdasarkan asal organisasi stakeholder.
Stakeholder internal adalah stakeholder yang berasal dari dalam
organisasi, sedangkan stakeholder eksternal adalah stakeholder
yang berasal dari luar organisasi.
Berdasarkan pengaruh dan keterlibatan yang dimiliki, stakeholder
dibagi menjadi stakeholder Utama, Primer dan Sekunder.
1. Stakeholder Utama
Adalah stakeholder yang mempunyai pengaruh dan
keterlibatan yang sangat kuat terhadap keberhasilan proyek
perubahan.
2. Stakeholder Primer
Adalah stakeholder yang dipengaruhi secara langsung oleh
proyek perubahan.
3. Stakeholder Sekunder
Adalah stakeholder yang dipengaruhi secara tidak langsung
oleh proyek perubahan.
Stakeholder yang memiliki keterkaitan dengan tercapainya tujuan
akhir dari proyek perubahan ini jika dilihat dari asal stakeholder
ditunjukkan pada Tabel 7.2 sebagai berikut

Tabel 7.2. Stakeholder Internal dan Eksternal Proyek


Perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
Berbasis Website di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kendal

Kategori Stakeholder Nama Stakeholder

Stakeholder Internal 1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup


2. Sekretaris Dinas Lingkungan
Hidup
3. Kepala Bidang Tata Lingkungan
4. Kepala Bidang Penaatan dan
Pengembangan Kapasitas
Lingkungan Hidup
5. Kepala Bidang Pengendalian

35
Kategori Stakeholder Nama Stakeholder

Pencemaran dan Kerusakan


Lingkungan
6. Kepala Seksi Pemeliharaan
Lingkungan Hidup
7. Kepala Seksi Pengelolaan
Limbah B3
8. Kasubbag Umum dan
Kepegawaian
9. Kasubbag Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan
10.Pelaksana pada Bidang Tata
Lingkungan

Stakeholder Eksternal 1. Badan Perencanaan


Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten Kendal
2. Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Kendal
3. Dinas Penanaman Modal
Perijinan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kab. Kendal
4. Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kendal
5. Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten
Kendal
6. Kantor Satpol PP dan Damkar
Kabupaten Kendal
7. Bagian Organisasi Setda
Kabupaten Kendal
8. Bagian Hukum Setda
Kabupaten Kendal
9. Programmer
10. Pelaku Usaha
11. Konsultan Penyusun UKL-UPL

Jika dilihat dari faktor pengaruh dan dipengaruhi, stakeholder yang


terkait dengan proyek perubahan dapat dikategorikan sebagai
stakeholder primer, sekunder, dan utama sebagaimana ditunjukkan
pada Tabel 7.3.

36
Tabel 7.3. Stakeholder Utama, Primer dan Sekunder
Proyek Perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
Berbasis Website Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal

Stakeholder Utama 1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup


2. Kepala Bidang Tata Lingkungan
3. Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kendal

Stakeholder Primer 1. Kepala Bidang Penaatan dan


Pengembangan Kapasitas Lingkungan
Hidup
2. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup
3. Kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan
4. Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup
5. Kepala Seksi Pengelolaan Limbah B3
6. Kasubbag Umum dan Kepegawaian
7. Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
8. Dinas Penanaman Modal Perijinan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab.
Kendal
9. Kantor Satpol PP dan Damkar
Kabupaten Kendal
10. Bagian Organisasi Setda Kabupaten
Kendal
11. Pelaksana pada Bidang Tata
Lingkungan
12. Pelaku Usaha
13. Konsultan UKL-UPL
14. Programmer
Stakeholder Sekunder 1. Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Kendal
2. Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Kendal
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Kendal.
4. Bagian Hukum Setda Kabupaten
Kendal.

37
Net map stakeholder proyek perubahan ditunjukkan pada Gambar
7.2.

DPUPR Kabid Tata Sekretaris DLH


Lingkungan
Bagian
Hukum

Kabid Penaatan dan


Pengembangan
Kapasitas Kepala DLH

DPMPTSP Kabid
Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan
Kepala Seksi
Pengelolaan
Limbah B3
Diskominfo
PROJECT LEADER Kasi
Pemeliharaan
LH

Kasubag
Umpeg
Kantor
Satpol PP
Kasubag
Damkar
PEP

Pelaksana
Bagian Bidang Tata
Organisasi Lingkungan
Pelaku
Programmer Usaha Konsultan
UKL-UPL

Baperlitbang Bakeuda

Gambar 7.2. Net Map Stakeholder Proyek Perubahan

Keterangan :

: Project Leader : Koordinasi antara Project


Leader dengan Stakeholder

: Stakeholder Internal : Perintah antara Project


Leader dengan Stakeholder

: Stakeholder Eksternal : Koordinasi antar


Stakeholder

: Stakeholder Utama : Perintah antar Stakeholder

: Stakeholder Primer

: Stakeholder Sekunder
38
c. Analisis Stakeholder
Analisis stakeholder merupakan analisis yang dilakukan
untuk memetakan posisi stakeholder terhadap proyek perubahan
yang akan dijalankan. Dengan melakukan analisis stakeholder,
dapat diketahui pengaruh dan kepentingan stakeholder yang
berbeda-beda terhadap proyek perubahan. Informasi mengenai
pengaruh dan kepentingan stakeholder tersebut dapat digunakan
untuk menyusun strategi bagi project leader untuk mempengaruhi
stakeholder mendukung keberhasilan pelaksanaan proyek
perubahan.
Pengaruh stakeholder didefinisikan sebagai sumber daya
yang dimiliki oleh stakeholder dalam mempengaruhi input maupun
proses dalam pencapaian output/tujuan suatu kegiatan proyek
perubahan. Sumber daya dapat berupa keahlian, keterampilan,
komitmen, otoritas, jejaring kerja (network), dan sumber daya
lainnya. Stakeholder yang memiliki pengaruh tinggi dapat
mempengaruhi jalannya proses pencapaian tujuan proyek
perubahan.
Kepentingan stakeholder didefinisikan sebagai minat atas
pencapaian tujuan proyek perubahan. Jika tujuan dari proyek
perubahan sesuai dengan kebutuhan stakeholder, maka hal ini
akan memberikan tingkat kepentingan yang tinggi. Demikian pula
sebaliknya, jika tujuan dari proyek perubahan tidak sesuai dengan
kebutuhan stakeholder, maka hal ini akan memberikan tingkat
kepentingan yang rendah.
Berdasarkan tingkat pengaruh dan kepentingan,
stakeholder dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu :
a. Promoters, yaitu stakeholder yang memiliki pengaruh dan
kepentingan tinggi;
b. Defenders, yaitu stakeholder yang memiliki kepentingan tinggi,
tetapi memiliki pengaruh rendah;
39
c. Latents, yaitu stakeholder yang memiliki pengaruh tinggi, tetapi
memiliki kepentingan rendah.
d. Apathetics, yaitu stakeholder yang memiliki pengaruh dan
kepentingan rendah.
Klasifikasi stakeholder proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website Di Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal berdasarkan tingkat pengaruh dan
kepentingan ditunjukkan pada Tabel 7.4.
Tabel 7.4. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder
No Stakeholder Influence Interest Kategori
(Pengaruh) (Kepenting
an)
Stakeholder Internal
1. Kepala Dinas Lingkungan + + Promotors
Hidup
2. Kepala Bidang Tata + + Promotors
Lingkungan
3. Sekretaris Dinas Lingkungan + - Latents
Hidup
4. Kepala Bidang Penaatan dan + - Latents
Pengembangan Kapasitas
Lingkungan Hidup
5. Kepala Bidang Pengendalian + - Latents
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan
6. Kepala Seksi Pengelolaan + - Latents
Limbah B3
7. Kasi Pemeliharaan + - Latents
Lingkungan Hidup
8. Kasubbag Umum dan + - Latents
Kepegawaian
9. Kasubbag Perencanaan, + - Latents
Evaluasi dan Pelaporan
10. Pelaksana pada Bidang Tata - + Defenders
Lingkungan
STAKEHOLDER
EKSTERNAL PEMERINTAH
11. Badan Perencanaan - - Apathetics
Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten
Kendal
40
12. Badan Keuangan Daerah - - Apathetics
Kabupaten Kendal
13. Dinas Penanaman Modal + - Latents
Perijinan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kab. Kendal
14. Dinas Komunikasi dan + + Promotors
Informatika Kabupaten Kendal
15. Dinas Pekerjaan Umum dan + - Latents
Penataan Ruang Kabupaten
Kendal
16. Kantor Satpol PP dan Damkar + - Latents
Kabupaten Kendal
17. Bagian Hukum Setda Kab. + - Latents
Kendal
18. Bagian Organisasi Setda + - Latents
Kabupaten Kendal
EKSTERNAL NON
PEMERINTAH
19. Progammer - + Defenders
20. Pelaku Usaha - - Apathetics
21. Konsultan Penyusun UKL- - - Apathetics
UPL

Keterangan:
Kategori peringkat stakeholder berdasarkan pengaruh dan interest/
kepentingan dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
1. + ;+ = High Infulence, High Interested people (Promoters)
2. +;− = High Infulence, low interested people (Latents)
3. − ;+ = Low Infulence, High interested people (Defenders )
4. − ;−= Low Infulence, less interested people (Apathetics)
Berdasarkan tingkat pengaruh (influence) dan tingkat kepentingan
(interest) pada Tabel 7.4, dapat disusun posisi/kedudukan masing-
masing stakeholder pada setiap kuadran sebagaimana ditunjukkan
pada Gambar 7.4.

41
INFLUENCE High

LATENTS PROMOTERS

1. Sekretaris DLH 1. Kepala DLH


2. Kabid Penaatan dan 2. Kepala Bidang Tata Lingkungan
pengembangan Kapasitas LH 3. Diskominfo
3. Kabid Pengendalian Pencemaran
dan Kerusakan LH
4. Kasi Pengelolaan Limbah B3
5. Kasubbag Umpeg pada DLH
6. Kasubbag PEP pada DLH
7. Baperlitbang
8. Bakeuda
9. DPMPTSP
10. DPUPR
11. Bagian Organisasi Setda
12. Bagian Hukum Setda
13. Kantor Satpol PP dan Damkar
14. Kasi Pemeliharaan LH

INTEREST
Low
APATHETICS DEFENDERS High
1. Konsultan UKL-UPL 1. Pelaksana pada Bidang Tata
2. Pelaku Usaha Lingkungan
2. Programmer

Low

Gambar 7.3. Kuadran Pengelompokan Stakeholder Sebelum


Pelaksanaan Proyek Perubahan

d. Strategi Mobilisasi Stakeholder


Untuk mengajak seluruh stakeholder memberikan
dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan, maka perlu
disusun strategi untuk mempengaruhi atau memobilisasi
stakeholder. Strategi yang diterapkan kepada masing-masing
stakeholder berbeda-beda karena stakeholder memiliki pengaruh
dan kepentingan yang berbeda terhadap proyek perubahan.

42
1. Promoters
Strategi mobilisasi yang diterapkan :
a) Melakukan komunikasi yang baik yaitu dengan
menginformasikan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan
melibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan;
b) melibatkan langsung secara aktif dalam setiap tahapan
proyek perubahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
hingga monitoring dan evaluasi;
c) melakukan koordinasi secara intensif agar proyek perubahan
dapat dilaksanakan sesuai tahapan/milestone yang sudah
dirancang;
d) melakukan konsultasi secara intensif untuk memperoleh
masukan dari Kepala Bidang Tata Lingkungan ;
e) membangun persepsi bersama dan kerjasama dengan
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal bahwa
manfaat proyek perubahan yang disusun sebagai salah satu
upaya mewujudkan Smart City Kabupaten Kendal dan
meningkatkan implementasi e-government di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kendal;
f) melibatkan secara aktif dalam penyelesaian
permasalahan/kendala yang mungkin dihadapi dalam
pelaksanaan proyek perubahan;
g) menginformasikan secara intensif seluruh perkembangan
kegiatan.

43
2. Latens
Strategi mobilisasi yang diterapkan :
a) memberikan pemahaman dan menyakinkan pentingnya
proyek perubahan bagi pelayanan publik di Kabupaten
Kendal sehingga sangat diharapkan dukungannya bagi
kelancaran pelaksanaan proyek perubahan;
b) membangun persepsi bersama dengan Kasi Pemeliharaan
Lingkungan, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Kasubag
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan pada Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal tentang kegunaan
Proyek Perubahan yang akan dilakukan dalam mendukung
optimalisasi kinerja;
c) meyakinkan pada Kabid Penaatan dan Pengembangan
Kapasitas LH, Kabid Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan LH, Kasi Pengelolaan Limbah B3 mengenai
manfaat proyek perubahan dan membangun komitmen untuk
menggunakan data perizinan lingkungan sesuai tugas dan
fungsinya;
d) membangun persepsi bersama dan kerjasama dengan
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten Kendal (Baperlitbang), Badan Keuangan Daerah
(Bakeuda) Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (DPUPR), Bagian Hukum Setda Kabupaten KendL,
Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kendal bahwa tujuan
proyek perubahan yang disusun dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pelayanan publik di Kabupaten
Kendal;
e) meyakinkan pada Kantor Satpol PP dan Damkar mengenai
manfaat proyek perubahan dan membangun komitmen untuk
menggunakan hasil data perizinan lingkungan sesuai tugas
44
dan fungsinya dalam penegakan Perda terhadap
perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran
terhadap lingkungan
f) Melakukan pendekatan informal melalui penyampaian
informasi dan penjelasan pentingnya proyek perubahan yang
akan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan publik
melalui pemanfaatan teknologi.
g) melakukan koordinasi secara intensif pada pelaksanaan
tahapan kegiatan;
h) menginformasikan secara intensif seluruh perkembangan
kegiatan.
3. Defenders
Strategi mobilisasi yang diterapkan :
a) meningkatkan keterampilan Pelaksana pada Bidang Tata
Lingkungan dalam implementasi pendaftaran rekomendasi
izin lingkungan dan verifikasi uji administrasi terhadap
permohonan rekomendasi izin lingkungan yang diajukan oleh
pelaku usaha berbasis teknologi informasi sehingga dapat
menjadi mentor bagi pelaku usaha dan konsultan;
b) meningkatkan partisipasi dalam pelaksanaan proyek
perubahan;
c) membangun komitmen bersama dan selalu berkoordinasi
dengan programmer dalam penyusunan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan serta meyakinkan bahwa
untuk jangka menengah dan panjang Sistem Informasi akan
di upgrade agar dapat berfungsi secara optimal.
d) menginformasikan secara intensif seluruh perkembangan
kegiatan.

45
4. Apathetics
Strategi mobilisasi yang diterapkan :
a) menjelaskan tentang tujuan proyek perubahan;
b) melibatkan secara aktif agar mengetahui secara lebih
mendalam mengenai urgensi proyek perubahan bagi
pelayanan publik sehingga dapat terbangun komitmen dan
kesepahaman bersama;
c) meyakinkan pada Pelaku Usaha mengenai manfaat proyek
perubahan dapat mempermudah dalam mengurus perizinan
lingkungan;
d) meyakinkan pada Konsultan UKL-UPL mengenai manfaat
proyek perubahan dapat meningkatkan profesionalitas
konsultan dalam mengurus perizinan lingkungan;
e) memberikan pemahaman bahwa proyek perubahan ini akan
semakin menunjukkan hasil yang lebih baik ketika
mendapatkan dukungan dari mereka.

e. Pergeseran Kuadran Stakeholder


Setelah dilaksanakannya strategi untuk memobilisasi
stakeholder secara intensif, maka terjadi pergeseran kuadran
stakeholder. Pergeseran kuadran stakeholder sebagai berikut :
1. Seluruh latents bergeser ke promoters
Latents merupakan stakeholders yang memiliki pengaruh besar
terhadap keberhasilan proyek perubahan, namun hanya memiliki
kepentingan yang kecil. Setelah dilaksanakan komunikasi yang
efektif dengan penjelasan umum tahapan kegiatan proyek
perubahan, latents menjadi tertarik dan bersedia menggunakan
pengaruhnya untuk mendukung pelaksanaan proyek perubahan
karena bagaimanapun manfaat proyek perubahan akan
dirasakan/dinikmati oleh latents.

46
2. Seluruh defenders bergerser ke promoters
Pelaksana pada Bidang Tata Lingkungan setelah
mempertimbangkan manfaat proyek perubahan untuk
memperlancar tugas kegiatan dan bisa mengefisienkan waktu
dalam memverfikasi berkas permohonan dari sisi kelengkapan
administrasi menyatakan dukungan penuh untuk menyukseskan
pelaksanaan proyek perubahan. Programmer menyatakan
dukungan sepenuhnya untuk membantu mewujudkan system
informasi dapat berjalan dengan baik dan untuk jangka
menengah dan panjang Sistem Informasi akan di upgrade agar
dapat berfungsi secara optimal dengan didukung anggaran
Dinas.
3. Seluruh apathetics bergeser ke defenders
Melalui komunikasi yang efektif, Project Leader memberikan
pemahaman kepada apathetics bahwa proyek perubahan akan
semakin menunjukkan hasil yang lebih baik ketika mendapatkan
dukungan dari mereka. Project Leader juga menjelaskan urgensi
proyek perubahan bagi efektifitas dan efisiensi pelayanan publik
dan apathetics dapat memiliki peran dalam mendukung proyek
perubahan. Konsultan penyusun dokumen lingkungan dapat
diberikan pemahaman oleh Project Leader bahwa manfaat
Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan mendukung
tertib administrasi dan pengelolaan file perijinan yang lebih baik
bagi mereka. Dengan demikian, dapat dibangun kepentingan
(interest) dari para stakeholder tersebut untuk mendukung
pelaksanaan proyek perubahan. Project Leader juga
menumbuhkan kepentingan para Pelaku Usaha untuk
mendukung pelaksanaan proyek perubahan dengan memberikan
pemahaman bahwa melalui Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan mempermudah pelaku usaha dalam melakukan

47
pendaftaran dan monitoring terhadap rekomendasi izin
lingkungannya .
4. Ada tambahan stakeholder baru sebagai promoters
Dalam perjalanan pelaksanaan proyek perubahan, terdapat
tambahan stakeholder baru yang mendukung pelaksanaan
proyek perubahan sebagai promoters, yaitu :
a) Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal dan Sekretaris
Daerah Kabupaten Kendal
Baik Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal maupun
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal memberikan dukungan
penuh pelaksanaan proyek perubahan karena dapat
meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Kendal serta
menyukseskan implementasi e-government di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kendal. Dukungan yang diberikan
berupa masukan, arahan, dan instruksi kepada Kepala Dinas
Lingkungan Hidup agar proyek perubahan dimasukkan dalam
usulan APBD agar dapat berjalan dengan optimal.
b) Kasubag Dokumentasi dan Informasi Hukum pada Bagian
Hukum Setda Kabupaten Kendal
Kasubag Dokumentasi dan Informasi Hukum pada Bagian
Hukum Setda Kabupaten Kendal mendukung penuh
pelaksanaan proyek perubahan dan siap memfasilitasi terkait
kebutuhan data dan koordinasi penyusunan produk hukum
yang mendukung proyek perubahan.
c) Kasubid Anggaran Belanja pada Badan Keuangan Daerah
(Bakeuda)
Kasubid Anggaran Belanja pada Badan Keuangan Daerah
(Bakeuda) memberikan dukungan terhadap pelaksanaan
proyek perubahan dan siap memfasilitasi terkait pengawalan
anggaran yang mendukung proyek perubahan.

48
5. Ada tambahan stakeholder baru sebagai defenders
a) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Dua orang Lembaga Swadaya Masyarakat memberikan
dukungan pelaksanaan proyek perubahan setelah
mengetahui manfaat proyek perubahan.
b) Media Massa
Para wartawan media massa setelah diberikan penjelasan
dan pemahaman manfaat proyek perubahan memberikan
dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan dan siap
memfasilitasi terkait publikasi proyek perubahan.
Pergeseran kuadran stakeholder dan tambahan stakeholder
baru setelah dilaksanakan proyek perubahan ditunjukkan pada
Gambar 7.5.

49
High
INFLUENCE

LATENTS PROMOTERS

1. Sekretaris Daerah
2. Kepala DLH
3. Kepala Baperlitbang
4. Kabid Anggaran Bakeuda
5. Kasubid Anggaran Belanja Bakeuda
6. Kabid Perizinan dan Non Perizinan
DPMPTSP
7. DPUPR
8. Kabid Aplikasi Informatika Diskominfo
9. Kepala Bagian Organisasi Setda
10. Kepala Bagian Hukum Setda
11. Kasubag Dokumentasi dan Informasi
Hukum Bagian Hukum Setda
12. Kabid Penegakan Perda Kantor Satpol PP
dan Damkar
13. Sekretaris DLH
14. Kepala Bidang Tata Lingkungan
15. Kabid Penaatan dan pengembangan
Kapasitas LH
16. Kabid Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan LH
17. Kasi Pengelolaan Limbah B3
18. Kasubbag Umpeg pada DLH
19. Kasubbag PEP pada DLH
20. Kasi Pemeliharaan LH
21. Pelaksana pada Bidang Tata Lingkungan
22. Programmer INTEREST

Low High

APATHETICS DEFENDERS

1. Konsultan UKL-UPL
2. Pelaku Usaha
3. LSM
4. Media Massa

Low

Gambar 7.4. Kuadran Pengelompokan Stakeholder


Setelah Pelaksanaan Proyek Perubahan

50
8. HASIL PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website Di Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal dalam jangka pendek dapat dilaksanakan
sesuai milestone yang telah direncanakan. Terdapat perubahan
milestone pada jangka pendek. Perubahan yang terjadi adalah
penambahan milestone yaitu kerjasama dengan programmer.
Perubahan ini dilakukan agar terdapat sebuah perjanjian yang
mengatur hak dan kewajiban antara kedua belah pihak sehingga
harapannya penyusunan Sistem Informasi proyek perubahan dapat
berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan terutama dalam
penyusunan Sistem Informasi.
Proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kendal tidak hanya dapat dilaksanakan sesuai milestone jangka
pendek. Terdapat satu kegiatan yang direncanakan dalam milestone
jangka menengah, dilaksanakan pada jangka pendek. Kegiatan
tersebut adalah Integrasi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan ke Website Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
Persandingan antara rencana kegiatan, output, dan jadwal
dalam Rancangan Proyek Perubahan dengan realisasi kegiatan,
output, dan jadwal disajikan pada Tabel 8.1.

51
Tabel 8.1. Persandingan antara Rencana Kegiatan, Output, dan Jadwal Rancangan Proyek Perubahan
dengan Realisasi Kegiatan, Output, dan Jadwal
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

A. JANGKA PENDEK A. JANGKA PENDEK


1 Pembentukan Tim Efektif Minggu III- 1 Pembentukan Tim Efektif Minggu III- LAMPIRAN I
Proyek Perubahan IV Proyek Perubahan IV
Agustus Agustus
2019 2019
a. Rapat koordinasi Disepakatinya 15 Agustus Project Leader a. Rapat koordinasi Laporan hasil rapat 15 Agustus Project Leader  Undangan
pembentukan Tim Efektif pembentukan 2019 dan Tim pembentukan Tim koordinasi dan 2019 dan Tim  Daftar hadir
Tim Efektif Efektif Efektif disepakatinya Efektif  Notulen
pembentukan Tim  Surat pernyataan
Efektif menjadi tim efektif
 Jadwal
 Foto
b. Pembuatan draft SK Tim Tersusunnya 16 Agustus Project Leader b. Pembuatan draft SK Konsep Keputusan 16 Agustus Project Leader  Konsep
Efektif draft SK Tim 2019 dan Tim Tim Efektif Kepala Dinas 2019 dan Tim Keputusan Kepala
Efektif Administrasi Lingkungan HIdup Administrasi DLH Kabupaten
Kabupaten Kendal Kendal tentang
tentang Pembentukan Pembentukan Tim
Tim Efektif Efektif
 Foto kegiatan
c. Legalisasi draft SK Tim Terbentuknya 19 Agustus Project Leader c. Legalisasi draft SK Tim Keputusan Kepala 19 Agustus Project Leader  Keputusan Kepala
Efektif SK Tim Efektif 2019 dan Tim Efektif Dinas Lingkungan 2019 Dinas Lingkungan
Administrasi HIdup Kabupaten Hidup Kabupaten
Kendal tentang Kendal Nomor
Pembentukan Tim 420/3139/2019
Efektif tentang
Pembentukan Tim
Efektif Proyek
Perubahan
 Foto kegiatan
d. Mendistribusikan SK Terdistribusikann 20 Agustus Tim d. Mendistribusikan SK Terdistribusikannya 20 Agustus Tim  Tanda terima SK
Kepala Dinas Lingkungan ya SK Tim Efektif 2019 Administrasi Kepala Dinas SK Tim Efektif 2019 Administrasi tim efektif
Hidup Kabupaten Kendal Lingkungan Hidup  foto

52
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

tentang Pembentukan Tim kepada seluruh Kabupaten Kendal kepada seluruh


Efektif kepada seluruh anggota tim tentang Pembentukan anggota tim
anggota Tim Efektif Tim Efektif kepada
seluruh anggota Tim
Efektif
2. - - - - 2. Kerjasama dengan Minggu IV LAMPIRAN II
programmer Agustus
2019
- - - - a. Penyusunan draf surat Tersusunnya draf 19 Agustus Project Leader  Drat Surat
perjanjian kerjasama surat perjanjian 2019 Perjanjian
kerjasama Kerjasama
- - - - b. Penandatanganan Surat Perjanjian 20 Agustus Project Leader  Surat Perjanjian
perjanjian kerjasama Kerjasama 2019 Kerjasama
Pembuatan Sistem Nomor 001/E-
Informasi REKOM/VIII/2019
Rekomendasi Izin tentang
Lingkungan Berbasis  Foto
Website
3. Koordinasi dengan Minggu IV-V 3 Koordinasi dengan Minggu IV- LAMPIRAN III
stakeholder Agustus stakeholder V Agustus
2019 2019
a. Penyiapan bahan materi Tersusunnya 21 Agustus Project Leader a. Penyiapan bahan materi Tersusunnya draft 21 Agustus Project Leader  Materi rapat
koordinasi dengan draft bahan 2019 koordinasi dengan bahan koordinasi 2019 koordinasi
stakeholder koordinasi stakeholder  Foto
b. Rapat koordinasi dengan Terkoordinasinya 22 Agustus Project Leader b. Rapat koordinasi dengan Laporan hasil rapat 22 Agustus Project Leader  Undangan
stakeholder internal stakeholder 2019 dan Tim stakeholder internal koordinasi dan surat 2019 dan Tim  Daftar hadir
internal Efektif dalam rangka pernyataan dukungan Efektif  Notulen
penjelasan umum stakeholder Internal  Surat pernyataan
tahapan kegiatan proyek dukungan
perubahan dan  Foto
memperoleh dukungan
c. Koordinasi dengan Terkoordinasinya 26-30 Project Leader Koordinasi dengan surat pernyataan 26-30 Project Leader  surat permohonan
stakeholder eksternal stakeholder Agustus stakeholder eksternal dukungan stakeholder Agustus dukungan
eksternal terkait 2019 Internal 2019  surat pernyataan
dukungan

53
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

 foto
4. Inventarisasi data materi Minggu I 4. Inventarisasi data materi Minggu I LAMPIRAN IV
Aplikasi Pendaftaran September Aplikasi Pendaftaran September
Rekomendasi Izin 2019 Rekomendasi Izin 2019
Lingkungan Lingkungan
a. Inventarisasi peraturan Tersedianya 2 Tim a. Inventarisasi peraturan Tersedianya 2 Project Leader  Peraturan
perundang-undangan peraturan September administrasi perundang-undangan peraturan perundang- September dan Tim efektif Perundang-
terkait perundang- 2019 terkait undangan terkait 2019 undangan
undangan terkait  Foto
b. Rapat Koordinasi Tersedianya 3 Project Leader b. Rapat Koordinasi Tersedianya data 3 Project Leader  Undangan
Inventarisasi data materi data syarat September dan Tim Inventarisasi data materi syarat administrasi September , Tim  Daftar hadir
Aplikasi Pendaftaran administrasi 2019 Administrasi Aplikasi Pendaftaran penerbitan 2019 Administrasi  Notulen
Rekomendasi penerbitan Rekomendasi Rekomendasi izin dan  Data syarat
IzinLingkungan Rekomendasi IzinLingkungan lingkungan sesuai Stakeholder administrasi
izin lingkungan peraturan perundang- internal  Foto
sesuai peraturan undangan
perundang-
undangan
5. Pembuatan rancangan Minggu I Pembuatan rancangan Minggu I LAMPIRAN V
Desain Aplikasi September Desain Aplikasi September
Pendaftaran Rekomendasi 2019 Pendaftaran Rekomendasi 2019
Izin Lingkungan Izin Lingkungan
a. Rapat koordinasi Disepakatinya 5 Project Leader a. Rapat koordinasi Disepakatinya 5 Project Leader  Undangan
pembuatan rancangan rancangan September dan Tim pembuatan rancangan rancangan desain September , Tim  Daftar hadir
Desain Aplikasi untuk desain Aplikasi 2019 Programming Desain Aplikasi untuk Aplikasi pendaftaran 2019 Programming  Notulen
pendaftaran permohonan pendaftaran pendaftaran rekomendasi izin dan  Data syarat
rekomendasi izin rekomendasi izin permohonan lingkungan stakeholder administrasi
lingkungan lingkungan rekomendasi izin internal  Foto
lingkungan
b. Penyusunan Desain flowchart 6 Project Leader b. Penyusunan Desain flowchart sederhana 6 Project Leader  Flowchart aplikasi
Aplikasi untuk sederhana September dan Tim Aplikasi untuk aplikasi pendaftaran September dan Tim  Foto
pendaftaran rekomendasi aplikasi 2019 Programming pendaftaran rekomendasi izin 2019 Programming
izin lingkungan pendaftaran rekomendasi izin lingkungan
rekomendasi izin lingkungan
lingkungan

54
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

6. Pembuatan aplikasi Minggu II – 6. Pembuatan aplikasi Minggu II – LAMPIRAN VI


Pendaftaran Rekomendasi IV Pendaftaran Rekomendasi IV
Izin Lingkungan September Izin Lingkungan September
2019 2019
a. Rapat koordinasi Masukan dan 9 Project Leader a. Rapat koordinasi Masukan dan saran 9 Project  Undangan
pembuatan aplikasi saran terkait September dan Tim pembuatan aplikasi terkait konten aplikasi September Leader, Tim  Daftar hadir
pendaftaran Rekomendasi konten aplikasi 2019 Programming pendaftaran 2019 Programming,  Notulen
Izin Lingkungan Rekomendasi Izin Stakeholder  Foto
Lingkungan internal
b. Pembuatan aplikasi Tersedianya 10 – 20 Programmer b. Pembuatan aplikasi Tersedianya aplikasi 10 – 20 Programmer  Program aplikasi
pendaftaran Rekomendasi aplikasi September pendaftaran September  Print screen
Izin Lingkungan 2019 Rekomendasi Izin 2019 aplikasi
Lingkungan  Foto
c. Pemasangan aplikasi Terpasangnya 23 Tim c. Pemasangan aplikasi Terpasangnya 23 Project Leader  Surat
Pendaftaran aplikasi pada September Programming Pendaftaran aplikasi pada server September permohonan
Rekomendasi Izin server Dinas 2019 Rekomendasi Izin Dinas Komunikasi 2019 analisa system
Lingkungan pada server Komunikasi dan Lingkungan pada server dan Informatika dan pemasangan
Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan aplikasi
Informatika Informatika  Foto
d. Pemasangan aplikasi Terpasangnya 24 Tim d. Pemasangan aplikasi Terpasangnya 24 Tim  Foto
pendaftaran Rekomendasi aplikasi pada September Programming pendaftaran aplikasi pada pada September Programming
Izin Lingkungan pada pada Bidang 2019 Rekomendasi Izin Bidang Tata 2019
Bidang Tata Lingkungan Tata Lingkungan Lingkungan pada Bidang Lingkungan
Tata Lingkungan

7. Uji coba aplikasi Minggu IV 7. Uji coba aplikasi Minggu IV LAMPIRANVII


Pendaftaran Rekomendasi September Pendaftaran Rekomendasi September
Izin Lingkungan 2018 Izin Lingkungan 2018
a. Pelaksanaan uji coba Terlaksananya 25 Project Leader a. Pelaksanaan uji coba Terlaksananya uji 25 Project Leader  Foto
aplikasi untuk pendaftaran uji coba aplikasi September dan Tim aplikasi untuk coba aplikasi untuk September dan Tim
permohonan rekomendasi untuk 2019 Programming pendaftaran pendaftaran 2019 Programming
izin lingkungan pendaftaran permohonan permohonan
permohonan rekomendasi izin rekomendasi izin
rekomendasi izin lingkungan lingkungan
lingkungan

55
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

b. Inventarisasi masalah Terinventarisasin 26 Project Leader b. Inventarisasi masalah Terinventarisasinya 26 Project Leader  Undangan
hasil uji coba Aplikasi ya masalah pada September dan Tim hasil uji coba Aplikasi masalah pada saat uji September dan Tim  Daftar hadir
saat uji coba 2019 Programming coba aplikasi 2019 Programming  Notulen
aplikasi  Print hasil uji coba
 Foto
8. Penyusunan petunjuk Minggu IV 8. Penyusunan petunjuk Minggu IV LAMPIRAN VIII
operasional Aplikasi September operasional Aplikasi September
Pendaftaran Rekomendasi – Minggu I Pendaftaran Rekomendasi – Minggu I
Izin Lingkungan Oktober Izin Lingkungan Oktober
2019 2019
a. Rapat koordinasi Laporan hasil 30 Tim Teknis a. Rapat koordinasi Laporan hasil rapat 30 Project  Undangan
penyusunan petunjuk rapat koordinasi September penyusunan petunjuk koordinasi September Leader, tim  Daftar hadir
operasional Aplikasi 2019 operasional Aplikasi 2019 programming,  Notulen
Pendaftaran Pendaftaran stakeholder  Foto
Rekomendasi Izin Rekomendasi Izin internal
Lingkungan Lingkungan
b. Pembuatan konsep Konsep petunjuk 1 Oktober Tim b. Pembuatan konsep Konsep petunjuk 1 Oktober Tim  Konsep manual
petunjuk operasional operasional 2019 Administrasi, petunjuk operasional operasional untuk 2019 Administrasi, book
untuk pendaftaran untuk Tim Teknis, untuk pendaftaran pendaftaran Tim Teknis,  Foto
permohonan rekomendasi pendaftaran Tim permohonan permohonan Tim
izin lingkungan permohonan Programming rekomendasi izin rekomendasi izin Programming
rekomendasi izin lingkungan lingkungan
lingkungan
c. Finalisasi petunjuk Petunjuk 3 Oktober Tim c. Finalisasi petunjuk Petunjuk operasional 3 Oktober Project Leader  Manual book
operasional Aplikasi operasional 2019 Administrasi, operasional Aplikasi Aplikasi Pendaftaran 2019 dan Tim  Foto
Pendaftaran Aplikasi Tim Teknis, Pendaftaran Rekomendasi Izin Programming
Rekomendasi Izin Pendaftaran Tim Rekomendasi Izin Lingkungan
Lingkungan Rekomendasi Programming Lingkungan
Izin Lingkungan
9. Sosialisasi penggunaan Minggu II 9. Sosialisasi penggunaan Minggu II LAMPIRAN IX
Aplikasi Pendaftaran Oktober Aplikasi Pendaftaran Oktober
Rekomendasi Izin 2019 Rekomendasi Izin 2019
Lingkungan Lingkungan
a. Menyiapkan undangan, Tersedianya 4 Oktober Tim a. Menyiapkan undangan, Tersedianya 4 Oktober Tim  Undangan
daftar hadir, materi, dan undangan, daftar 2019 Administrasi daftar hadir, materi, dan undangan, daftar 2019 Administrasi  jadwal
banner hadir, materi, banner hadir, materi, dan  Daftar hadir

56
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

dan banner banner  Banner/mmt


 Materi sosialisasi
 Tanda terima
materi
b. Menyiapkan sarana dan Tersedianya 7 Oktober Tim Teknis b. Menyiapkan sarana dan Tersedianya sarana 7 Oktober Tim Teknis  Foto
prasarana sosialisasi sarana dan 2019 prasarana sosialisasi dan prasarana 2019
prasarana sosialisasi
sosialisasi
c. Pelaksanaan sosialisasi Terlaksananya 8 Oktober Project leader, c. Pelaksanaan sosialisasi Terlaksananya 8 Oktober Project leader,  Daftar hadir
sosialisasi 2019 Tim sosialisasi 2019 Tim  Tanda terima
Administrasi, Administrasi, materi
Tim Teknis, Tim Teknis,  Foto
Tim Tim
Programming Programming

10 Pengoperasian Aplikasi Minggu II- 10. Pengoperasian Aplikasi Minggu II- LAMPIRAN X
Pendaftaran Rekomendasi III Oktober Pendaftaran Rekomendasi III Oktober
Izin Lingkungan 2019 Izin Lingkungan 2019
a. Pendampingan Terlaksananya 9 - 11  Pelaku a. Pendampingan Terlaksananya 9 - 11  Pelaku  Foto
pengoperasian Aplikasi pendampingan Oktober Usaha pengoperasian Aplikasi pendampingan Oktober Usaha
untuk pendaftaran pengoperasian 2019  Konsultan untuk pendaftaran pengoperasian 2019  Konsultan
permohonan rekomendasi pendaftaran UKL-UPL permohonan pendaftaran UKL-UPL
izin lingkungan permohonan rekomendasi izin permohonan
rekomendasi izin lingkungan rekomendasi izin
lingkungan lingkungan
b. Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya 14-15 Tim Teknis b. Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya 14-15 Tim Teknis  Print out hasil
untuk pendaftaran pengoperasian Oktober dan Tim untuk pendaftaran pengoperasian Oktober dan Tim operasional
permohonan rekomendasi pendaftaran 2019 Programming permohonan pendaftaran 2019 Programming  Foto
izin lingkungan terhadap permohonan rekomendasi izin permohonan
sampel 7 pemohon rekomendasi izin lingkungan terhadap rekomendasi izin
lingkungan 7 sampel 7 pemohon lingkungan 7
pemohon pemohon
11 Integrasi Aplikasi November Project leader 11 Integrasi Aplikasi Minggu III Project leader LAMPIRAN XI
Pendaftaran Rekomendasi 2019 dan tim Pendaftaran Oktober dan tim
Izin Lingkungan ke programming Rekomendasi Izin 2019 programming

57
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

Website Dinas Lingkungan ke Website


Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal Kabupaten Kendal
a. Pelaksanaan integrasi Terintegrasinya November  Pelaku a. Pelaksanaan integrasi Terintegrasinya 14 Oktober  Pelaku  Print screen
Aplikasi Pendaftaran Aplikasi 2019 Usaha Aplikasi Pendaftaran Aplikasi Pendaftaran 2019 Usaha website pemkab
Rekomendasi Izin Pendaftaran  Konsultan Rekomendasi Izin Rekomendasi Izin  Konsultan Kendal
Lingkungan ke website Rekomendasi UKL-UPL Lingkungan ke website Lingkungan ke  Print screen sub
Izin Lingkungan UKL-UPL
DLH domain website
ke website DLH DLH website DLH
pemkab Kendal
 Print screen
aplikasi yang
terintegrasi web
dlh
b. Uji coba aplikasi Terlaksananya November Tim Teknis b. Uji coba aplikasi Terlaksananya uji 15 Oktober Tim Teknis  Foto
Pendaftaran uji coba aplikasi 2019 dan Tim Pendaftaran coba aplikasi 2019 dan Tim
Rekomendasi Izin pendaftaran Programming Rekomendasi Izin pendaftaran Programming
Lingkungan yang sudah Rekomendasi
Lingkungan yang sudah Rekomendasi Izin
terintegrasi dengan web Izin Lingkungan
DLH yang sudah terintegrasi dengan web Lingkungan yang
terintegrasi DLH sudah terintegrasi
dengan web dengan web DLH
DLH
12. Monitoring, evaluasi, dan Minggu III 12 Monitoring, evaluasi, dan Minggu III LAMPIRAN XII
pelaporan Oktober pelaporan Oktober
2019 2019
a. Rapat evaluasi Laporan hasil 16 Oktober Project Leader a. Rapat evaluasi Laporan hasil rapat 16 Oktober Project Leader  Undangan
pelaksanaan proyek rapat evaluasi 2019 pelaksanaan proyek evaluasi 2019  Daftar hadir
perubahan perubahan  Notulen
 Foto
b. Penyusunan laporan Laporan akhir 17 – 18 Project Leader b. Penyusunan laporan akhir Laporan akhir jangka 17 – 18 Project Leader  Laporan akhir
akhir jangka pendek jangka pendek Oktober jangka pendek proyek pendek proyek Oktober jangka pendek
proyek perubahan proyek 2019 perubahan perubahan 2019 proyek perubahan
perubahan

58
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

B. JANGKA MENENGAH B. JANGK A MENENGAH


13. Integrasi Aplikasi November Project leader Integrasi Aplikasi Minggu III Project leader LAMPIRAN XI
Pendaftaran Rekomendasi 2019 dan tim Pendaftaran Oktober dan tim
Izin Lingkungan ke programming Rekomendasi Izin 2019 programming
Website Dinas
Lingkungan ke Website
Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal
c. Pelaksanaan integrasi Terintegrasinya November  Pelaku a. Pelaksanaan integrasi Terintegrasinya 14 Oktober  Pelaku  Print screen
Aplikasi Pendaftaran Aplikasi 2019 Usaha Aplikasi Pendaftaran Aplikasi Pendaftaran 2019 Usaha website pemkab
Rekomendasi Izin Pendaftaran  Konsultan Rekomendasi Izin Rekomendasi Izin  Konsultan Kendal
Lingkungan ke website Rekomendasi UKL-UPL Lingkungan ke website Lingkungan ke  Print screen sub
UKL-UPL
DLH Izin Lingkungan domain website
ke website DLH DLH website DLH
pemkab Kendal
 Print screen
aplikasi yang
terintegrasi web
dlh
d. Uji coba aplikasi Terlaksananya November Tim Teknis b. Uji coba aplikasi Terlaksananya uji 15 Oktober Tim Teknis  Foto
Pendaftaran uji coba aplikasi 2019 dan Tim Pendaftaran coba aplikasi 2019 dan Tim
Rekomendasi Izin pendaftaran Programming Rekomendasi Izin pendaftaran Programming
Lingkungan yang sudah Rekomendasi
Lingkungan yang sudah Rekomendasi Izin
terintegrasi dengan web Izin Lingkungan
DLH yang sudah terintegrasi dengan web Lingkungan yang
terintegrasi DLH sudah terintegrasi
dengan web dengan web DLH
DLH
14. Pengoperasian Aplikasi Agustus Project leader
Pendaftaran Rekomendasi 2020 dan tim
Izin Lingkungan yang programming
telah terintegrasi dengan
website

a. Pengoperasian Terlaksananya Agustus Tim


Aplikasi untuk pendaftaran 2020 Programming
pendaftaran permohonan

59
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

permohonan rekomendasi izin


rekomendasi izin lingkungan
lingkungan yang telah melalui sistem
terintegrasi dengan
website
15. Penambahan konten Desember
Status Perizinan 2020
Lingkungan pada Aplikasi
Pendaftaran Rekomendasi
Izin Lingkungan
a. Rapat koordinasi Laporan hasil Desember Project
Penambahan konten rapat koordinasi 2020 Leader, Tim
Status Perizinan Teknis dan
Lingkungan Tim
Programming
b. Uji coba aplikasi yang Terlaksananya Desember Project leader
sudah terintegrasi uji coba aplikasi 2020 dan tim
Status Perizinan yang sudah programming
Lingkungan terintegrasi
dengan Status
Perizinan
Lingkungan

B. JANGKA PANJANG B. JANGK A PANJANG


16. Pengoperasian Aplikasi April 2021 Project leader
Rekomendasi Izin dan tim
Lingkungan terhadap programming
seluruh permohonan
a. Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya April 2021 Pelaku Usaha,
untuk pendaftaran pendaftaran Konsultan
permohonan rekomendasi permohonan UKL-UPL
izin lingkungan terhadap rekomendasi izin
seluruh permohonan lingkungan
melalui sistem
b. Pengoperasian Aplikasi Terlaksananya April 2021 Tim Teknis
untuk status perizinan penginputan dan Tim

60
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

lingkungan terhadap status perizinan Programming


seluruh permohonan lingkungan
terhadap
permohonan
yang masuk ke
dalam sistem
17. Penambahan Aplikasi Agustus Project
database penerbitan 2021 Leader, Tim
rekomendasi izin Teknis dan
lingkungan Tim
Programming
a. Rapat koordinasi Laporan hasil Agustus Project
Penambahan Aplikasi rapat koordinasi 2021 Leader, Tim
database penerbitan Teknis dan
rekomendasi izin Tim
lingkungan Programming

b. Perbaikan database Pemutakhiran Agustus Tim


penerbitan rekomendasi database 2021 Programming
izin lingkungan penerbitan
rekomendasi izin
lingkungan
c. Uji coba aplikasi database Terlaksananya Agustus Project leader
penerbitan rekomendasi uji coba aplikasi 2021 dan tim
izin lingkungan database programming
penerbitan
rekomendasi izin
lingkungan

18. Pengembangan sistem Desember Project


Informasi 2021 Leader, Tim
Teknis dan
Tim
Programming
a. Rapat koordinasi Laporan hasil Desember Project
pengembangan sistem rapat koordinasi 2021 Leader, Tim

61
RENCANA REALISASI

NO TAHAPAN OUTPUT WAKTU PELAKSANA NO TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN WAKTU PELAKSANA PORTOFOLIO
KEGIATAN

informasi Teknis dan


Tim
Programming
b. Integrasi aplikasi dengan terintegrasinya Desember Project leader
data dan informasi aplikasi dengan 2021 dan tim
lingkungan data dan programming
informasi
lingkungan
c. Uji coba aplikasi yang Terlaksananya Desember Project leader
sudah terintegrasi dengan uji coba aplikasi 2021 dan tim
data dan informasi Uji coba aplikasi programming
lingkungan yang sudah
terintegrasi
dengan data dan
informasi
lingkungan

62
Perincian hasil pelaksanaan proyek perubahan sesuai yang tercantum dalam
Tabel 8.1 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan
a) Rapat koordinasi pembentukan Tim Efektif.
 Rapat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Agustus 2019 dimulai
pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Angsana Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah calon-calon anggota Tim
Efektif Proyek Perubahan terdiri dari stakeholder internal di
lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
 Dalam rapat koordinasi ini, Project Leader menyampaikan maksud
pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website dan pembentukan Tim Efektif untuk
mendukung pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website.
 Project Leader menyampaikan konsep susunan keanggotaan Tim
Efektif yang mana Tim Efektif dikoordinasikan oleh Project Leader
dan dibantu oleh 3 (tiga) Tim yaitu Tim Administrasi, Tim Teknis, dan
Tim Programming. Masing-masing Tim dipimpin oleh seorang Ketua.
Project Leader juga menyampaikan konsep tugas-tugas yang harus
dilaksanakan oleh masing-masing Tim. Project Leader juga
menyampaikan milestone proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website dan perlu dukungan
keterlibatan Tim dalam pelaksanaan milestone tersebut.
 Peserta rapat sepakat dengan konsep susunan keanggotaan Tim
Efektif, konsep tugas masing-masing Tim, dan milestone proyek
perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website.
 Tindak lanjut dari rapat ini adalah pembuatan Keputusan Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal tentang pembentukan
Tim Efektif proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
63
Lingkungan Berbasis Website. Ketua dan anggota Tim Administrasi
siap membantu penyusunan Keputusan Sekretaris Daerah tersebut.
Peserta rapat siap mendukung pelaksanaan proyek perubahan
Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website
dan siap menjadi anggota Tim Efektif. Dukungan diwujudkan dalam
bentuk surat pernyataan dukungan.

Gambar 8.1. Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Efektif

b) Pembuatan draft Surat Keputusan (SK) Tim Efektif


 Tim Administrasi bertugas menyusun Keputusan Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal tentang Pembentukan Tim
Efektif sebagai dasar bagi Tim Efektif bekerja mendukung
pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website.
c) Mendistribusikan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal tentang Pembentukan Tim Efektif kepada seluruh
anggota Tim Efektif.

64
 Penyusunan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kendal tentang Pembentukan Tim Efektif disahkan pada tanggal 19
Agustus 2019.
 Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
Nomor 420/3139/2019 tanggal 19 Agustus 2019 tentang
Pembentukan Tim Efektif Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kendal didistribusikan kepada seluruh anggota Tim Efektif pada hari
Selasa tanggal 20 Agustus 2019.

Gambar 8.2. Penandatanganan Keputusan Kepala Dinas


Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal Nomor
420/3139/2019 tanggal 19 Agustus 2019 tentang
Pembentukan Tim Efektif Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website di
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.

65
2. Kerjasama dengan programmer
Pada Rancangan Proyek Perubahan, Kerjasama dengan programmer
tidak masuk dalam milestone, namun dalam Laboratorium Kepemimpinan
milestone Kerjasama dengan programmer masuk menjadi milestone
tambahan di jangka pendek. Project Leader mempertimbangkan perlunya
sebuah perjanjian yang mengatur hak dan kewajiban antara kedua belah
pihak antara Project Leader dan Programmer sehingga harapannya
penyusunan Sistem Informasi proyek perubahan dapat berjalan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan terutama dalam penyusunan Sistem
Informasi.
Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama dengan programmer
dilaksanakan tanggal 20 Agustus 2019 di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal.

Gambar 8.3. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama


(SPK) pembuatan Sistem Informasi Rekomendasi
Izin Lingkungan Berbasis Website dengan
programmer.

66
3. Koordinasi dengan stakeholder
Dalam rangka mewujudkan kesepahaman dengan stakeholder untuk
melaksanakan proyek perubahan, dilakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut :
a. Penyiapan bahan materi koordinasi dengan stakeholder
 Penyiapan bahan materi koordinasi dengan stakeholder dilakukan
oleh Project Leader pada tanggal 21 Agustus 2019.
 Dengan bahan materi yang dipersiapkan dengan baik diharapkan
pada saat rapat koordinasi, maksud dan tujuan proyek perubahan
dapat diterima dan dipahami oleh stakeholder sehingga dibangun
kesepahaman di kalangan stakeholder internal tentang pentingnya
pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website.
b. Rapat koordinasi dengan stakeholder internal dalam rangka
penjelasan umum tahapan kegiatan proyek perubahan dan
memperoleh dukungan.
 Rapat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019
dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Angsana Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah jajaran di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
 Dalam rangka memobilisasi stakeholder, Project Leader
melaksanakan penjelasan umum tahapan kegiatan proyek
perubahan “Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website” kepada stakeholder internal di lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
 Melalui penjelasan umum tahapan kegiatan proyek perubahan, dapat
dibangun kesepahaman di kalangan stakeholder internal tentang
pentingnya pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
67
 Stakeholder internal memiliki kesepahaman dengan milestone
proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
Berbasis Website yang telah disusun oleh Project Leader dan siap
mendukung Project Leader dalam pelaksanaan proyek perubahan
Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website.Dukungan dan persetujuan tersebut diwujudkan dalam
bentuk surat pernyataan dukungan dari seluruh stakeholder internal
di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
 Stakeholder internal siap melaksanakan koordinasi secara intensif
agar proyek perubahan dapat dilaksanakan dengan lancar dan tepat
waktu sesuai tahapan.

Gambar 8.4. Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Internal


dalam rangka Penjelasan Umum Tahapan
Kegiatan Proyek Perubahan dan Memperoleh
Dukungan.

68
c. Koordinasi dengan stakeholder eksternal Pj. Sekretaris Daerah
Kabupaten Kendal, Baperlitbang Kabupaten Kendal, DPMPTSP
Kabupaten Kendal, Bakeuda Kabupaten Kendal, Bagian Hukum
Setda Kab. Kendal, Bagian Organisasi Setda Kab. Kendal,
Diskominfo Kabupaten Kendal, Kantor Satpol PP dan Damkar
Kabupaten Kendal dalam rangka penjelasan umum tahapan
kegiatan proyek perubahan dan memperoleh dukungan
 Koordinasi dilaksanakan selama tanggal 26-30 Agustus 2019 dimulai
pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
 Koordinasi dilaksanakan di masing-masing Organisasi Perangkat
Daerah yang meliputi 9 (sembilan) OPD, yaitu Baperlitbang
Kabupaten Kendal, DPMPTSP Kabupaten Kendal, Bakeuda
Kabupaten Kendal, Bagian Hukum Setda Kab. Kendal, Bagian
Organisasi Setda Kab. Kendal, Diskominfo Kabupaten Kendal,
Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal.
 Dalam rangka memobilisasi stakeholder, Project Leader
melaksanakan penjelasan umum tahapan kegiatan proyek
perubahan “Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website” kepada 9 OPD yang terkait milestone jangka pendek
pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website.
 Melalui penjelasan umum tahapan kegiatan proyek perubahan, dapat
dibangun kesepahaman di stakeholder pada 9 OPD tentang
pentingnya pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website.
 Stakeholder eksternal memiliki kesepahaman dengan milestone
proyek perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
Berbasis Website yang telah disusun oleh Project Leader dan siap
mendukung Project Leader dalam pelaksanaan proyek perubahan
Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website.

69
 Dukungan Stakeholder dari 9 OPD tersebut diwujudkan dalam
bentuk surat pernyataan dukungan terhadap pelaksanaan proyek
perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website.
 Selain meminta dukungan ke OPD terkait, Project Leader juga
meminta dukungan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal. Pj.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal mendukung penuh proyek
perubahan dan menginstruksikan kepada Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal agar mendukung penganggaran proyek
perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website.
 Disamping itu Project Leader juga mendapat dukungan dari
Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media Massa. LSM dan para
wartawan media massa setelah diberikan penjelasan dan
pemahaman manfaat proyek perubahan memberikan dukungan
terhadap pelaksanaan proyek perubahan dan siap memfasilitasi
terkait publikasi proyek perubahan.

70
Gambar 8.5. Koordinasi dengan Stakeholder Eksternal dalam
rangka Penjelasan Umum Tahapan Kegiatan
Proyek Perubahan dan Memperoleh Dukungan

4. Inventarisasi data materi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin


Lingkungan
a. Inventarisasi peraturan perundang-undangan terkait
Inventarisasi peraturan perundang-undangan dilakukan agar syarat
administrasi penerbitan Rekomendasi Izin Lingkungan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memberikan
kepastian hukum bagi para pelaku usaha.
Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai dasar materi
aplikasi yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.26/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 Tentang
Pedoman Penyusunan Dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

71
Gambar 8.6. Inventarisasi data peraturan perundang-undangan
terkait Aplikasi

b. Rapat Koordinasi Inventarisasi data materi Aplikasi Pendaftaran


Rekomendasi IzinLingkungan.
 Rapat dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 September 2019
dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Cemara Dinas
Lingkungan Hidup Kab. Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah jajaran di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
 Peserta rapat sepakat dengan peraturan perundang-undangan
yang dijadikan acuan dalam pembuatan aplikasi.
 Disepakatinya syarat administrasi penerbitan Rekomendasi izin
lingkungan sesuai Lampiran III Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.26/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 Tentang Pedoman Penyusunan
Dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup

72
Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik.
 syarat administrasi penerbitan rekomendasi Izin Lingkungan agar
dijelaskan untuk masing-masing jenis kegiatan (pertambangan,
pembangunan gedung, industri, perumahan, menara
telekomunikasi, peternakan).

Gambar 8.7. Rapat Koordinasi Inventarisasi data materi Aplikasi


Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal

5. Pembuatan rancangan Desain Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi


Izin Lingkungan
a. Rapat koordinasi pembuatan rancangan Desain Aplikasi untuk
pendaftaran permohonan rekomendasi izin lingkungan
 Rapat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 September 2019
dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Cemara Dinas Lingkungan
Hidup Kab. Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah jajaran di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
73
 Rancangan Desain Aplikasi memuat syarat administrasi penerbitan
Rekomendasi izin lingkungan sesuai Lampiran III Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.26/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 Tentang Pedoman Penyusunan
Dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik.
 Rancangan Desain Aplikasi memuat pendaftaran pemohon/pelaku
usaha untuk penerbitan rekomendasi izin lingkungan secara online
 Rancangan Desain Aplikasi memuat pilihan-pilhan jenis usaha yang
akan diajukan oleh pemohon/pelaku usaha.
 Pelaku usaha mengupload syarat-syarat administrasi yang telah
ditetapkan.
 File yang dapat diterima oleh sistem adalah berupa JPG dan PDF
dengan ukuran paling besar 2MB.
 Rancangan desain Aplikasi agar dibuat sedemikan sehingga admin
dapat memverifikasi berkas yang diajukan oleh pelaku usaha.
 Berkas yang telah diupload dan sedang diverifikasi akan muncul
status : SEDANG DIPROSES berwarna KUNING, apabila berkas
telah diverfikasi akan muncul status : TELAH DIVERIFIKASI
berwarna HIJAU, sedangkan berkas yang tidak sesuai akan muncul
status GAGAL dengan warna MERAH
 Pelaku usaha akan mendapatkan LEMBAR UJI ADMINISTRASI
yang telah lengkap dan telah diverifikasi.

74
Gambar 8.8. Rapat Koordinasi Inventarisasi data materi Aplikasi
Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal

b. Penyusunan Desain Aplikasi untuk pendaftaran rekomendasi izin


lingkungan.
Penyusunan Desain Aplikasi untuk pendaftaran rekomendasi izin
lingkungan dilaksanakan oleh Tim Programming pada tanggal 6
September 2019. Desain aplikasi dituangkan dalam sebuah flow chart
penggunaan aplikasibaik dari sisi maupun dari sisi admin.
6. Pembuatan aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan
a. Rapat koordinasi pembuatan aplikasi pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan
 Rapat dilaksanakan pada hari Senin tanggal 9 September 2019
dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Cemara Dinas Lingkungan
Hidup Kab. Kendal.

75
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah jajaran di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal dan Tim Efektif proyek
perubahan.
 Konten Aplikasi memuat :
a. Beranda
Beranda berisi penjelasan tata cara penggunaan aplikasi
b. Pendaftaran pemohon baru
Pada saat melakukan pendaftaran terdapat pilihan-pilhan jenis
usaha yang akan diajukan oleh pemohon/pelaku usaha
c. Jendela Masuk untuk pemohon yang telah melakukan
pendaftaran.
 Aplikasi dibuat sedemikan sehingga admin dapat memverifikasi
berkas yang diajukan oleh pelaku usaha.
 Pelaku usaha mengupload syarat-syarat administrasi yang telah
ditetapkan.
 File yang dapat diterima oleh sistem adalah berupa JPG dan PDF
dengan ukuran paling besar 2MB.
 Agar dilakukan permohonan analisa sistem yang telah dibangun
kepada Dinas Kominfo dan penempatan aplikasi pada server Dinas
Kominfo Kabupaten Kendal

76
Gambar 8.9. Rapat Koordinasi Inventarisasi data materi Aplikasi
Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal

b. Pembuatan aplikasi pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan.


Pembuatan aplikasi pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan
dilaksanakan oleh Programmer pada tanggal 10-20 September 2019.

77
Gambar 8.10. Pembuatan aplikasi pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan

c. Pemasangan aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan pada


server Dinas Komunikasi dan Informatika
Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan dipasang pada
server Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal agar dapat
diakses secara online oleh para pelaku usaha maupun konsultan.
Pemasangan aplikasi pada server Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Kendal difasilitasi Seksi Pemberdayaan Aplikasi dan Konten
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal.
Untuk pemasangan aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan
pada server Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal telah
diajukan surat permohonan analisa sistem dan pemasangan aplikasi
kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal.

78
Gambar 8.11. Pemasangan Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi
Izin Lingkungan pada Server Dinas Komunikasi dan
Informatika

d. Pemasangan aplikasi pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan pada


Bidang Tata Lingkungan
Pemasangan aplikasi pada bidang Tata Lingkungan dimaksudkan agar
aplikasi dapat diakses oleh admin Dinas Lingkungan Hidup maupun
oleh pelaku usaha yang akan melakukan pendaftaran rekomendasi izin
lingkungannya dan masih membutuhkan pendampingan di Dinas
Lingkungan Hidup.
Pemasangan aplikasi pada bidang Tata LIngkungan dilakukan pada
tanggal 24 September 2019.

79
7. Uji coba aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan
a. Pelaksanaan uji coba aplikasi untuk pendaftaran permohonan
rekomendasi izin lingkungan.
 Pelaksanaan uji coba aplikasi untuk pendaftaran permohonan
rekomendasi izin lingkungan dilakukan pada hari Rabu tanggal
September 2019 bertempat di Laboratorium Komputer Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal. Laboratorium
Komputer memiliki fasilitas internet yang memadai sehingga dapat
menunjang pelaksanaan uji coba aplikasi yang membutuhkan
akses internet untuk mengoperasikannya.
 Selain itu juga telah dilakukan uji coba pada Komputer PC Bidang
Tata Lingkungan DLH Kabupaten Kendal pada hari Rabu tanggal
25 September 2019

Gambar 8.12. Pelaksanaan Uji Coba Aplikasi Pendaftaran


Rekomendasi Izin Lingkungan

80
b. Inventarisasi masalah hasil uji coba Aplikasi
 Rapat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 September 2019
dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Bidang Tata Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah Tim Efektif proyek
perubahan.
 Project Leader Menjelaskan agenda rapat adalah dalam rangka
Inventarisasi Masalah Hasil Uji Coba Aplikasi Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan.
 Inventarisasi masalah dimaksudkan agar permasalahan pada saat
uji coba dapat tertangani dan aplikasi yang telah dipasang dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
 Inventarisasi permasalahan :
a. Sistem belum stabil, pada saat masuk ke halaman admin yang
terjadi sistem menampilkan halaman untuk user.
b. Data syarat administrasi untuk masing-masing jenis kegiatan
masih tercampur, sehingga akan membingungkan user,
sebagai contoh : untuk jenis kegiatan menara telekomunikasi
juga mencantumkan persyaratan untuk kegiatan perumahan.
c. Untuk menu yang lain sudah berjalan sesuai yang diharapkan.
d. Permasalahan ini akan disampaikan ke programmer untuk
segera diperbaiki.

81
Gambar 8.13. Inventarisasi masalah hasil uji coba Aplikasi

8. Penyusunan petunjuk operasional Aplikasi Pendaftaran


Rekomendasi Izin Lingkungan
a. Rapat koordinasi penyusunan petunjuk operasional Aplikasi
Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan.
 Rapat dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 September 2019
dimulai pukul 09.00 WIB di Ruang rapat DLH Kabupaten Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah jajaran struktural
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal dan tim programming.
 Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan yang telah
selesai dibuat perlu disertai dengan petunjuk operasional untuk
memberikan panduan bagi administrator dan pengguna (user)
dalam mengoperasikan aplikasi.

82
Gambar 8.14. Rapat Koordinasi Penyusunan Petunjuk Operasional
Aplikasi.

b. Pembuatan konsep petunjuk operasional untuk pendaftaran


permohonan rekomendasi izin lingkungan.
 Konsep petunjuk operasional untuk pendaftaran permohonan
rekomendasi izin lingkungan dibuat oleh Tim Teknis, Tim
administrasi dan Tim Programming pada tanggal 1 Oktober 2019.

c. Finalisasi petunjuk operasional Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi


Izin Lingkungan.
 Finalisasi petunjuk operasional untuk pendaftaran permohonan
rekomendasi izin lingkungan dibuat oleh Tim Programming
didampingi Project Leader pada tanggal 3 Oktober 2019

83
9. Sosialisasi penggunaan Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan
 Sosialisasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2019 di Hotel Sae
Inn Kendal.
 Narasumber Sosialisasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan adalah Project Leader.
 Pada sosialisasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
dijelaskan latar belakang, manfaat dan cara pendaftaranpermohonan
rekomendasi Izin Lingkungan secara online.

Gambar 8.15. Sosialisasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin


Lingkungan.

84
10. Pengoperasian Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan
a. Pendampingan pengoperasian Aplikasi untuk pendaftaran
permohonan rekomendasi izin lingkungan
 Pendampingan pengoperasian aplikasi dilakukan pada tanggal 9-11
Oktober 2019 bertempat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kendal.
 Pendampingan pengoperasian aplikasi dilakukan terhadap
konsultan UKL-UPL oleh Tim programming dan Project Leader.
 Pada saat pendampingan pengoperasian dijelaskan latar langkah-
langkah cara pendaftaran permohonan rekomendasi Izin
Lingkungan secara online.

Gambar 8.16. Pengoperasian Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi


Izin Lingkungan.

85
b. Pengoperasian Aplikasi untuk pendaftaran permohonan rekomendasi
izin lingkungan.
 Pengoperasian pendaftaran permohonan rekomendasi izin
lingkungan dilakukan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 14-15
Oktober 2019.
 Pengoperasian permohonan rekomendasi izin lingkungan secara
online diterapkan terhadap permohonan yang masuk :
1. PT. Griya Pantura Mandiri, Jenis Kegiatan Perumahan
2. PT. Cahaya Tiga Berlian, jenis kegiatan perumahan.
3. PT. Young Indonesia, jenis kegiatan Industri top table
4. Gatot Herlambang, jenis kegiatan Industri Batching Plant, Stone
Crusher dan Asphalt Mixing Plant
5. PT. Griya Pantura Mandiri, Jenis Kegiatan Perumahan
6. PT. Kerja Sentosa Abadi, jenis kegiatan Agen Gas LPG
7. Andrian Sutrisno, Jenis Kegiatan Pertambangan.

Gambar 8.17. Pengoperasian Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi


Izin Lingkungan.
86
11. Integrasi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan ke
Website Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
a. Pelaksanaan integrasi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan ke website DLH
 Pelaksanaan integrasi Aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan ke website DLH dilakukan pada tanggal 14 Oktober
2019
 Aplikasi terintegrasi dengan website dlh :
http://www.dlh.kendalkab.go.id
 Aplikasi dapat diakses di website
http://www.dlh.kendalkab.go.id/sistem-informasi-rekomendasi-izin-
lingkungan

b. Uji coba aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin Lingkungan yang


sudah terintegrasi dengan web DLH.
 Pelaksanaan uji coba aplikasi yang sudah terintegrasi dengan web
DLH dilakukan pada hari Selasa tanggal 15 September 2019
bertempat di Laboratorium Komputer Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kendal. Laboratorium Komputer memiliki
fasilitas internet yang memadai sehingga dapat menunjang
pelaksanaan uji coba aplikasi yang membutuhkan akses internet
untuk mengoperasikannya.
 Uji coba dilaksanakan oleh tim administrasi, tim teknis dan tim
programming didampingi oleh Project Leader.

87
Gambar 8.18. Uji coba aplikasi Pendaftaran Rekomendasi Izin
Lingkungan yang sudah terintegrasi dengan web
DLH.

12. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan


a. Rapat evaluasi pelaksanaan proyek perubahan
 Rapat evaluasi pelaksanaan proyek perubahan dilaksanakan pada
hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019 jam 09.00 WIB di Ruang Rapat
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
 Stakeholder yang hadir dalam rapat adalah jajaran struktural Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.
 Agenda rapat adalah membahas evaluasi pelaksanaan proyek
perubahan untuk perbaikan pelaksanaan proyek perubahan di
jangka menengah dan jangka panjang.
 Secara umum pelaksanaan proyek perubahan telah berjalan baik.
Seluruh tahapan di milestone jangka pendek telah dilaksanakan,
bahkan ada satu kegiatan di milestone jangka menengah yang
telah dilaksanakan.
88
 Meskipun aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
Berbasis Website untuk pendaftaran rekomendasi Izin Lingkungan
telah selesai dibuat, namun tetap perlu dilakukan penyempurnaan
sambil dilakukan pengembangan aplikasi Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website untuk status
perizinan lingkungan dan database rekomendasi izin lingkungan.
 Mentor dan Project Leader mendorong seluruh anggota Tim Efektif
untuk tetap memberikan dukungan dalam pelaksanaan proyek
perubahan di jangka menengah dan jangka panjang sehingga
aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website dapat diselesaikan hingga tuntas dan dapat digunakan
sepenuhnya.

Gambar 8.19. Rapat Evaluasi Pelaksanaan Proyek Perubahan

89
b. Penyusunan laporan akhir jangka pendek proyek perubahan
 Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan proyek
perubahan pada jangka pendek, maka disusun laporan akhir.
 Laporan akhir jangka pendek proyek perubahan disusun pada
tanggal 17-18 Oktober 2019, disertai dengan lampiran bukti dukung
pelaksanaan proyek perubahan serta video pelaksanaan proyek
perubahan
 Laporan akhir jangka pendek proyek perubahan dikonsultasikan
kepada mentor dan coach untuk mendapatkan masukan.

9. PENYELESAIAN KENDALA DAN MASALAH


a. Kendala Internal dan Eksternal
Dalam pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website, Project Leader
menghadapi sejumlah kendala dan masalah. Kendala yang ditemui ada
yang bersifat internal maupun eksternal. Kendala internal yang dihadapi
oleh Project Leader yaitu :
1. Waktu pelaksanaan kegiatan proyek perubahan bersamaan dengan
agenda rutin pekerjaan Project Leader yaitu pelayanan kepada
masyarakat yang harus tetap diprioritaskan.
Sementara itu, kendala eksternal yang dihadapi oleh Project
Leader yaitu :
1. Agenda rutin pekerjaan stakeholder dan anggota Tim Efektif yang
cukup padat bersamaan dengan Perayaan Hari Kemerdekaan RI
dan beberapa kali berbarengan dengan waktu pelaksanaan kegiatan
proyek perubahan.
2. Motivasi anggota tim efektif yang kurang karena padatnya jadwal
kegiatan proyek perubahan.
3. Aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website mengalami kendala beberapa menu, diantaranya menu
unggah berkas untuk kegiatan pertambangan tidak sesuai,
90
persyaratan administrasi untuk masing-masing jenis kegiatan masih
tumpang tindih, menu verifikasi admin sempat error.
4. Persepsi stakeholder eksternal terhadap pelaksanaan proyek
perubahan karena meragukan manfaat dari proyek perubahan.

b. Strategi Mengatasi Kendala


Untuk mengatasi kendala agar tidak menghambat kelancaran
dan keberhasilan pencapaian target dan tujuan proyek perubahan,
Project Leader melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
1. Penyesuaian jadwal dan pengaturan waktu kegiatan proyek
perubahan terhadap kegiatan Tim Efektif, sehingga keduanya dapat
berjalan selaras.
2. Dalam rangka mewujudkan kesepahaman pelaksanaan proyek
perubahan dengan stakeholder, dilaksanakan koordinasi dengan
stakeholder eksternal bertempat di unit kerjanya agar seluruh
stakeholder eksternal dapat hadir.
3. Melakukan pendekatan interpersonal dan pemberian pemahaman
dan motivasi kepada seluruh anggota Tim Efektif proyek perubahan
agar terus memiliki komitmen untuk mendukung pelaksanaan proyek
perubahan.
4. Membangun komunikasi yang efektif dan memberikan pemahaman
secara komprehensif kepada stakeholder eksternal mengenai tujuan
pelaksanaan proyek perubahan sehingga keraguan stakeholder
eksternal dapat diminimalkan dan berbalik memberikan dukungan
penuh untuk keberhasilan pelaksanaan proyek perubahan.
5. Melakukan koordinasi secara intensif dengan Programmer dan Tim
Teknis serta Tim Programming untuk memperbaiki menu-menu
aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website yang belum berjalan baik.

91
10. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
a. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan proyek perubahan Sistem Informasi
Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website di Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tahap kegiatan dalam milestone jangka pendek proyek perubahan
sejumah 10 kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan tahapan
yang direncanakan.
2. Terdapat satu tambahan kegiatan yang dilaksanakan pada jangka
pendek yang sebelumnya belum direncanakan, yaitu kerjasama
dengan programmer Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website Di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal.
3. Satu kegiatan dalam milestone jangka menengah telah
dilaksanakan di jangka pendek yaitu Integrasi Aplikasi Pendaftaran
Rekomendasi Izin Lingkungan ke Website Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal.
4. Dengan upaya memobilisasi stakeholder telah terjadi pergeseran
kuadran stakeholder yaitu seluruh latents bergeser ke promoters,
seluruh defenders bergeser ke promoters, seluruh apathetics
bergeser ke defenders, dan ada tambahan stakeholder baru
sebagai promoters dan defenders.
5. Kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan proyek perubahan
pada jangka menengah dan jangka panjang adalah :
a) pengembangan aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website di Dinas Lingkungan HIdup
Kabupaten Kendal terhambat karena adanya mutasi ASN
sehingga tidak lagi mendapat dukungan dari jajaran DLH.

92
b) pengembangan aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal terkendala alokasi anggaran dalam APBD
Kabupaten Kendal.
c) agenda pekerjaan rutin yang padat dari anggota Tim Efektif
dapat mempengaruhi pelaksanaan pengembangan aplikasi
untuk menambahkan menu status perizinan lingkungan pada
sistem dan database penerbitan rekomendasi izin lingkungan.

b. Rekomendasi
Berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan proyek
perubahan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis
Website di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, dapat disusun
rekomendasi sebagai berikut :

1. Perlu dialokasikannya penganggaran untuk pengembangan aplikasi


Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website
hingga tuntas agar dapat menjadi aplikasi yang terintegrasi
(terpadu) sebagaimana yang telah direncanakan. Aplikasi Sistem
Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website pada
jangka pendek baru dapat dimanfaatkan untuk pendaftaran
rekomendasi izin lingkungan secara online sehingga perlu
pengembangan lebih lanjut untuk dapat mengakomodir status
perizinan lingkungan pada sistem dan database penerbitan
rekomendasi izin lingkungan.
2. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang belum
terbiasa menggunakan Sistem Informasi Rekomendasi Izin
Lingkungan Berbasis Website, perlu disediakan coaching clinic bagi
masyarakat dalam pengoperasian Sistem Informasi Rekomendasi
Izin Lingkungan Berbasis Website.

93
3. Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan Berbasis Website
ke depan perlu diintegrasikan dengan sistem Online Single
Submission (OSS) dan sistem perizinan di DPMPTSP sehingga
dapat dilakukan data sharing antar sistem.

94
PEMBELAJARAN KEPEMIMPINAN YANG DIPEROLEH

(LEASON LEARNED)

Pembelajaran kepemimpinan yang diperoleh dari pelaksanaan


Laboratorium Kepemimpinan Sistem Informasi Rekomendasi Izin Lingkungan
Berbasis Website yaitu seorang Project Leader harus mampu membangun
terobosan dan keberanian dalam memecahkan permasalahan yang ada di
dalam organisasi demi untuk meningkatkan kinerja organisasi, dalam
melaksanakan sebuah pekerjaan perlu perencanaan yang cermat tahapan-
tahapan kegiatannya baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang, perlu terus menerus mengasah kemampuan memobilisasi
stakeholder baik internal maupun eksternal untuk menciptakan komitmen
bersama untuk melaksanakan inovasi demi tujuan dan kepentingan bersama.
Di samping itu dalam melaksanakan kegiatan harus didukung dengan
dokumen yang lengkap dan valid sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan
kegiatan. Akhir kata pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mau dan
mampu melakukan perubahan di organisasinya dengan memobilisasi
stakeholder secara efektif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi dan
peningkatan pelayanan publik.

95
DAFTAR PUSTAKA

Fatwadi, M. 2015. Membangun Tim Efektif. Bahan Ajar Diklat Kepemimpinan


Tingkat IV. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Jakarta.
Herawati, L. 2015. Merancang Proyek Perubahan. Bahan Ajar Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pemerintah Kabupaten Kendal. 2011. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031
Pemerintah Kabupaten Kendal. 2016. Peraturan Bupati Kendal Nomor 67
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kendal
Pemerintah Kabupaten Kendal. 2018. Peraturan Bupati Kendal Nomor 84
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kendal
Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja pada Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal
Sutarwi. 2017. Diagnostic Reading (Model-model Diagnosa Organisasi).
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa
Tengah. Semarang

96
BIODATA PENYUSUN

Nama : DYAH AGUSTININGSIH, ST, MSi


NIP : 19810805 200501 2 012
Tempat dan Tanggal : Kendal, 5 Agustus 1981
Lahir
Jabatan : Kepala Seksi Inventarisasi, Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Kajian Dampak Lingkungan pada
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
OPD : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
Riwayat Pendidikan : a. SD Negeri 1 Purowogondo, lulus tahun 1993
b. SMP Negeri 1 Boja, lulus tahun 1996
c. SMU Negeri 1 Boja, lulus tahun 1999
d. D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro, lulus tahun 2002
e. S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro, lulus tahun 2004
f. S2 Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro,
lulus tahun 2012
Pengalaman Jabatan : a. 1 Maret 2005 – 1 November 2017
Staf pada Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kendal

97
b. 1 November 2017 – sekarang :
Kepala Seksi Inventarisasi, RPPLH dan
Kajian Dampak Lingkungan pada Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal
Alamat Kantor : Jl. Gajahmada, Kelurahan Karangsari,
Kecamatan Kendal
Telp. Kantor : (0294) 381321
Alamat Rumah : Perumahan Griya Bugangin Asri Nomor 12
Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kendal,
Kabupaten Kendal
No. HP : 081 325 735 357
WA : 081 325 735 357
Email : dee.niel@yahoo.com

98

Anda mungkin juga menyukai