Anda di halaman 1dari 15

PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS OPD

NAMA PEMDA : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung


TAHUN PENILAIAN : 2020
PERIODE YANG DINILAI : 2020
URUSAN PEMERINTAHAN : Urusan Penunjang Bidang Perencanaan
SUMBER DATA : RENSTRA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TUJUAN STRATEGIS : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
SASARAN STRATEGIS : 1. Menurunnya beban pencemaran dan tingkat kerusakan lingkungan

2. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel,


dan Transparan
IKU RENSTRA OPD IKU TARGET 2022
1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 100%
2. Persentase Penanganan Sampah 100%
INFORMASI LAIN :

Tujuan Strategis : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

TUJUAN, SASARAN IKU, Yang Akan


Dilakukan Penilaian Sasaran Strategis : 1. Menurunnya beban pencemaran dan tingkat kerusakan lingkungan
2. Meningkatnya Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
IKU Strategis : 1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
2. Persentase Penanganan Sampah
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Ir. AMRULLAH., MT
PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS OPD

NAMA PEMDA : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung


TAHUN PENILAIAN : 2020
PERIODE YANG DINILAI : 2020
URUSAN PEMERINTAHAN : Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
SUMBER DATA : RENJA DLH Tahun 2020
TUJUAN STRATEGIS : Menurunnya beban pencemaran dan tingkat kerusakan lingkungan

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan : 1. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan;

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup


Kegiatan : 1. Pemantauan Kualitas Lingkungan
2. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
PROGRAM DINAS LINGKUNGAN HIDUP : 3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3
(RENJA 2020) DAN KEGIATAN UTAMA
4. Koordinasi penyusunan AMDAL
5. Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
6. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh


Kegiatan : 1. Pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan dikawasan konservasi

1. Prosentase Penanganan Sampah Persentase


2. Nilai IKLH Kab, Tulang Bawang Barat Persentase
3. Jumlah usaha/kegiatan yang dipantau dalam penataan izin lingkungan dan IPPL Usaha/Kegiatan
KELUARAN/HASIL KEGIATAN Rekomendasi
4. Jumlah rekomendasi perizinan pengelolaan B3
5. Jumlah Usaha/Kegiatan yang dikeluarkan rekomendasi izin Lingkungan, UKL-UPL dan SPPL Dokumen
6. Jumlah Kader/kelompok Peduli Lingkungan Kelompok
7. Jumlah ruang terbuka hijau RTH
INFORMASI LAIN
1. Kegiatan : Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
Indikator Keluaran : Prosentase Penanganan Sampah
2. Kegiatan : Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
Indikator Keluaran : Tersusunnya Dokumen KUA PPAS
KEGIATAN DAN INDIKATOR KELUARAN 3. Kegiatan : Koordinasi penyusunan AMDAL
YANG AKAN DILAKUKAN PENILAIAN
RISIKO Indikator Keluaran : Jumlah Usaha/Kegiatan yang dikeluarkan rekomendasi izin Lingkungan,
UKL-UPL dan SPPL
4. Kegiatan : Pemantauan Kualitas Lingkungan
Indikator Keluaran : Nilai IKLH Kab, Tulang Bawang Barat

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Ir. AMRULLAH., MT
IDENTIFIKASI RISIKO OPERASIONAL OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat


Nama OPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun Penilaian : 2020
Periode Yang Dinilai : 2020
Tujuan Strategis : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sasaran Strategis : Meningkatnya keselarasan pelaksanaan program pembangunan
URUSAN PEMERINTAHAN : Penunjang Bidang Perencanaan
RESIKO SEBAB DAMPAK
NO KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN KODE C/UC
TAHAP URAIAN PEMILIK URAIAN SUMBER URAIAN PIHAK YANG TERKENA
RESIKO
a b c d e f g h i j k
1 Penyusunan RKPD Tersusunnya RKPD Sesuai Perencanaan RKPD terlambat disahkan ROO/20/36/ PPTK/KA Permintaan Data Alokasi Internal C Pelaksanaan Program KEPALA BAPPEDA
dengan tahapan 36/01 BAPPEDA Dana Perimbangan dan dan Kegiatan tidak
Bantuan Keuangan tepat waktu
Provinsi dan Data
Statistik Makro dari BPS
Terlambat didapatkan

KetidakSinkonan RKPD dengan ROO/20/36/ PPTK/Kepala Masih Terdapat Kegiatan Internal C Rendahnya Capaian Kepala BAPPEDA
RPJMD 36/02 BAPPEDA yang tidak mengarah Target RPJMD
pada Pencapaian Target
RPJMD

Rendahnya Kegiatan pada ROO/20/36/ PPTK/Kepala Usulan Hasil Internal C RKPD dan RENJA tidak
RKPD/Renja OPD Yang berasal 36/03 BAPPEDA Musrenbang tidak sesuai dengan hasil
dari Musrenbang dimanfaatkan secara musrenbang
optimal oleh OPD

Adanya Penyesuaian APBD ROO/20/36/ PPTK/Kepala Terbitnya PP No.12 Internal C inkonsistensi Kepala BAPPEDA
terhadap RKPD 36/04 BAPPEDA Tahun 2019 yang sudah nomenklatur kegiatan
harus diterapkan pada antara RKPD dengan
Penyusunan APBD 2021 APBD
dimana didalamnya
diantaranya mengatur
perubahan struktur
APBD. Selain itu juga
terbitnya Permendagri
No.90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi,
Kodefikasi &
Nomenklatur
Perencanaan
Pembangunan dan
Keuangan Daerah
2 Penyusunan KUA PPAS Tersusunnya Dokumen KUA PPAS Perencanaan Keterlambatan informasi ROO/20/36/ PPTK/KA Keterlambatan Permintaan penyusunan Pagu KUA KA BAPPEDA
keuangan 36/05 BAPPEDA Data Kemampuan PPAS tidak sesuai
Keuangan Daerah kepada Internal C jadwal
BPKAD

Keterlambatan Permintaan Jadwal penyusunan


Keterlambatan pengumpulan ROO/20/36/ usulan KUA PPAS Ke OPD Internal C KUA PPAS menjadi
materi KUA PPAS oleh OPD 36/06 mundur

Keterlambatan
Keterlambatan penandatangan Penyampaian Dokumen Penandatangan Nota
Pelaksanaan ROO/20/36/ PPTK/KA KUA PPAS ke DPRD Internal C KA BAPPEDA
nota kesepakatan antara kesepakatan tidak
36/07 BAPPEDA
pemerintah daerah dan DPRD sesuai jadwal

3 Penyusunan Laporan Pencapaian Tersusunnya Laporan Pencapaian Pelaksanaan Keterlambatan Penyusunan ROO/20/36/ Proses pengumpulan Data Internal C Penyusunan Laporan
Penanggulangan Kemiskinan Daerah Penanggulangan Kemiskinan Laporan LP2KD 36/8 Primer dari SKPD berjalan LP2KD Tidak Tepat
Daerah lambat Waktu

4 Evaluasi RKPD Bersinerginya dokumen- Perencanaan Data dan informasi yang ROO/20/36/ PPTK/KA Keterlambatan dalam Internal C Penerbitan Laporan KA BAPPEDA
dokumen perencanaan di mutakhir dan akurat sebagai 36/9 BAPPEDA penghimpunan Data Hasil Evaluasi RKPD
Kabupaten Tulang Bawang Barat bahan yang digunakan untuk Evaluasi tidak sesuai jadwal
melaksanakan Evaluasi RKPD
Tidak Tersedia

MENGETAHUI
KEPALA BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


IDENTIFIKASI RISIKO STRATEGIS OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat


Nama OPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun Penilaian : 2020
Periode Yang Dinilai : Periode Renstra Tahun 2017 - 2022
Tujuan Strategis : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Urusan Pemerintahan : Urusan Penunjang Bidang Perencanaan

RESIKO SEBAB DAMPAK


NO TUJUAN/SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KODE C/UC
URAIAN PEMILIK URAIAN SUMBER URAIAN PIHAK YANG TERKENA
RESIKO
a b c d e f g h i j k
1 Tujuan : Meningkatnya Kualitas
Perencanaan Pembangunan Daerah

Sasaran Strategis OPD :


meningkatnya keselarasan pelaksanaan Persentase keselarasan dokumen RKPD terlambat disahkan RSO/20/36/ PPTK/KA Permintaan Data Alokasi Internal C Pelaksanaan Program KA BAPPEDA
program pembangunan Renja OPD terhadap RKPD 36/01 BAPPEDA Dana Perimbangan dan dan Kegiatan tidak
Bantuan Keuangan tepat waktu
Provinsi dan Data
Statistik Makro dari BPS
Terlambat didapatkan

KetidakSinkronan RKPD RSO/20/36/ PPTK/KA Masih Terdapat Kegiatan KA BAPPEDA


dengan RPJMD 36/02 BAPPEDA yang tidak mengarah
pada Pencapaian Target Rendahnya Capaian
RPJMD Internal C
Target RPJMD

Rendahnya Kegiatan pada RSO/20/36/ PPTK/KA Usulan Hasil RKPD dan RENJA tidak KA BAPPEDA
RKPD/Renja OPD Yang berasal 36/03 BAPPEDA Musrenbang tidak sesuai dengan hasil
dari Musrenbang dimanfaatkan secara musrenbang
Internal C
optimal oleh OPD
Adanya Penyesuaian APBD RSO/20/36/ PPTK/KA Terbitnya PP No.12 inkonsistensi KA BAPPEDA
terhadap RKPD 36/04 BAPPEDA Tahun 2019 yang sudah nomenklatur kegiatan
harus diterapkan pada antara RKPD dengan
Penyusunan APBD 2021 APBD
dimana didalamnya
diantaranya mengatur
perubahan struktur
APBD. Selain itu juga
terbitnya Permendagri
No.90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi,
Kodefikasi & Internal C
Nomenklatur
Perencanaan
Pembangunan dan
Keuangan Daerah

Keterlambatan informasi RSO/20/36/ PPTK/KA Keterlambatan Permintaan KA BAPPEDA


keuangan 36/05 BAPPEDA Data Kemampuan
Keuangan Daerah kepada
BPKAD
penyusunan Pagu KUA
Internal C PPAS tidak sesuai
jadwal

Keterlambatan pengumpulan RSO/20/36/ Keterlambatan Permintaan Internal C Jadwal penyusunan


materi KUA PPAS oleh OPD 36/06 usulan KUA PPAS Ke OPD KUA PPAS menjadi
mundur

RSO/20/36/ PEMDA & Keterlambatan


Keterlambatan penandatangan 36/07 DPRD Penyampaian Dokumen Penandatangan Nota
nota kesepakatan antara KUA PPAS ke DPRD Internal C kesepakatan tidak
pemerintah daerah dan DPRD sesuai jadwal

Keterlambatan Penyusunan RSO/20/36/ Proses pengumpulan Data Internal C Penyusunan Dokumen


Laporan LP2KD 36/8 Primer dari SKPD berjalan Laporan LP2KD Tidak
lambat Tepat Waktu
Meningkatnya Kualitas Pengendalian Persentase OPD Yang Mencapai Data dan informasi yang RSO/20/36/ PPTK/KA Keterlambatan dalam Internal C Penerbitan Laporan KABID LITBANG
dan Evaluasi Target Kinerja Pembangunan mutakhir dan akurat sebagai 36/09 BAPPEDA penghimpunan Data Hasil Evaluasi RKPD Pengendalian dan
bahan yang digunakan untuk Evaluasi tidak sesuai jadwal Evaluasi
melaksanakan Evaluasi RKPD
Tidak Tersedia

MENGETAHUI
KEPALA BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


HASIL ANALISIS RISIKO

NAMA PEMDA : Kabupaten Tulang Bawang Barat


TAHUN PENILAIAN : 2020
TUJUAN STRATEGIS : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
URUSAN PEMERINTAHAN : Urusan Penunjang Bidang Perencanaan

SKALA
NO RISIKO PRIORITAS KODE RISIKO PEMILIK RISIKO PENYEBAB DAMPAK
RISIKO
a b c d e f g

I Risiko Strategis BAPPEDA


1 Adanya Penyesuaian APBD terhadap RKPD RSO/20/36/36/04 16 Kepala BAPPEDA inkonsistensi nomenklatur kegiatan
antara RKPD dengan APBD
Terbitnya PP No. 12 Tahun 2019 yang
sudah harus diterapkannya pada
penyusunan APBD 2021 dimana
didalamnya diantaranya mengatur
perubahan struktur APBD. Selain itu
juga terbitnya Permendagri No. 90
tentang Klasifikasi, Kodefikasi Dan
Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Daerah

2 Data dan informasi yang mutakhir dan akurat sebagai bahan RSO/20/36/36/09 20 Kepala Inkonsistensi Kegiatan Renja OPD Ketidaksesuaian muatan Renja
yang digunakan untuk melaksanakan Evaluasi RKPD Tidak BAPPEDA dengan Kegiatan Pada Renstra dengan Renstra OPD
Tersedia

II Risiko Operasional Bappeda :

1 Keterlambatan pengumpulan materi KUA PPAS oleh OPD ROO/20/36/36/06 12 Kepala Bidang Keterlambatan Permintaan usulan Jadwal penyusunan KUA PPAS
KUA PPAS Ke OPD menjadi mundur

2 Keterlambatan penandatangan nota kesepakatan antara ROO/20/36/36/07 12 Kepala Bidang Keterlambatan Penyampaian Penandatangan Nota kesepakatan
pemerintah daerah dan DPRD Dokumen KUA PPAS ke DPRD tidak sesuai jadwal

MENGETAHUI
KEPALA BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


HASIL ANALISIS RISIKO

NAMA PEMDA : Kabupaten Tulang Bawang Barat


TAHUN PENILAIAN : 2020
TUJUAN STRATEGIS : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
URUSAN PEMERINTAHAN : Urusan Penunjang Bidang Perencanaan

ANALISI RESIKO

NO RISIKO YANG TERIDENTIFIKASI KODE RISIKO SKALA SKALA SKALA


DAMPAK *) KEMUNGKINAN*) RESIKO *)

a b c d e f=dxe

I Risiko Strategis BAPPEDA


RSO/20/36/3
1 RKPD terlambat disahkan 6/01 4 3 12

RSO/20/36/3
2 KetidakSinkronan RKPD dengan RPJMD 6/02 3 3 9

RSO/20/36/3
3 Adanya Penyesuaian APBD terhadap RKPD 6/04 4 4 16

RSO/20/36/3
4 Keterlambatan Penyusunan Laporan LP2KD 6/8 4 3 12

RSO/20/36/3
Data dan informasi yang mutakhir dan akurat sebagai bahan yang digunakan untuk 6/09
5 melaksanakan Evaluasi RKPD Tidak Tersedia 5 4 20

II Risiko Operasional Bappeda :

Rendahnya Kegiatan pada RKPD/Renja OPD Yang berasal dari Musrenbang ROO/20/36/3
1 2 2 4
6/03
ROO/20/36/3
2 Keterlambatan informasi keuangan 6/05 2 2 4

ROO/20/36/3
4 Keterlambatan pengumpulan materi KUA PPAS oleh OPD 6/06 4 3 12

ROO/20/36/3
5 Keterlambatan penandatangan nota kesepakatan antara pemerintah daerah dan DPRD 4 3 12
6/07

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


Kertas Kerja
Analisis Risiko
Risiko Strategis OPD

Risiko 1 Risiko 2 Risiko 3


No. Nama Peserta FGD Asal Unit Kerja Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak
a b c d e d e d e
Kasubag 5 4 4 4 4 4
1 Doni Marison, ST.,M.M.
Perencanaan
3 3 3 2 2 2
2 Barwinsyah, SH. Kasubid Ekonomi

Kasubid Fisik dan 3 3 3 2 2 3


3 Erwin Kurniawan, ST.
Prasarana
5 4 4 4 4 4
Kasubid
4 Ricky Ridwan, SH. Pengendalian dan
Evaluasi
4 4 4 3 3 3
5 Mitriko Septa Putra, S.IP.,M.H. Kasubid Kesra

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


Kertas Kerja
Analisis Risiko
Risiko Operasional OPD

Risiko 1 Risiko 2 Risiko 3


No. Nama Peserta FGD Asal Unit Kerja Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak
a b c d e d e d e
Kasubag 5 5 4 4 4 4
1 Doni Marison, ST.,M.M.
Perencanaan
3 3 3 3 3 3
2 Barwinsyah, SH. Kasubid Ekonomi

Kasubid Fisik dan 2 2 2 2 2 2


3 Erwin Kurniawan, ST.
Prasarana
5 5 4 4 4 4
Kasubid
4 Ricky Ridwan, SH. Pengendalian dan
Evaluasi

4 4 4 3 4 3
5 Mitriko Septa Putra, S.IP.,M.H. Kasubid Kesra

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


Form 7

Formulir Kertas Kerja


Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan

Nama Pemda : Tulang Bawang Barat


Tahun Penilaian : 2020
Tujuan Strategis : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan daerah
Urusan Pemerintahan : Fungsi Penunjang Bidang Perencanaan
Pemilik/
Uraian Pengendalian Rencana Tindak Target Waktu
No Risiko Prioritas Kode Risiko Celah Pengendalian Penangungg
yang Sudah Ada *) Pengendalian Penyelesaian
Jawab
a b c d e f g h
I Risiko Strategis
Bappeda
1 Adanya Penyesuaian RSO/20/36/36/04 Penyesuain Kembali Belum dilakukannya Menyesuaikan Kepala Triwulan 3 2020
APBD terhadap RKPD RKPD dengan APBD Review Renstra OPD Struktur APBD BAPPEDA
menurut PP No. 12 dengan PP No. 12
Tahun 2019 dan Tahun 2019 untuk
Permendagri No. 90 Perencanaan 2021
Tahun 2019

2 Data dan informasi yang RSO/20/36/36/09 Optimalisasi Pelaporan Belum dilakukannya Optimalisasi Kasubag Triwulan 3 2020
mutakhir dan akurat Evaluasi Renja OPD Asistensi Renstra Koordinasi dengan Perencanaan
sebagai bahan yang
digunakan untuk Triwulanan dan Renja OPD OPD
melaksanakan Evaluasi
RKPD Tidak Tersedia

II Risiko Operasional
Bappeda

1 Keterlambatan ROO/20/36/36/06 Meningkatkan Pengumpulan Tabel Optimalisasi Kasubag 2020


pengumpulan materi KUA Koordinasi dengan PPAS yang tepat dengan Seluruh Perencanaan
PPAS oleh OPD
OPD mengenai waktu OPD
Pengumpulan Tabel
PPAS
2 Keterlambatan ROO/20/36/36/07 Optimalisasi waktu Penandatanganan Optimalisasi Kasubag 2020
penandatangan nota penandatangan nota Nota kesepakatan Koordinasi dengan Perencanaan
kesepakatan antara
pemerintah daerah dan kesepakatan tidak sesuai jadwal unsur DPRD
DPRD

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA
NOVRIWAN JAYA, S.P.
Form 8

PENGKOMUNIKASIAN PENGENDALIAN YANG DIBANGUN


Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Tahun Penilaian : 2020
Tujuan Strategis : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Urusan Pemerintahan : Fungsi Penunjang Bidang Perencanaan
Kegiatan Pengendalian yang Media/Bentuk Sarana Rencana Waktu Realisasi Waktu
No Penyedia Informasi Penerima Informasi Keterangan
Dibutuhkan Pengkomunikasian Pelaksanaan Pelaksanaan
a b c d e f g h
1 Adanya Penyesuaian APBD terhadap Surat Pemberitahuan BAPPEDA Kasubag 2020 2021
RKPD Perencanaan OPD
2 Data dan informasi yang mutakhir dan Kasubag
akurat sebagai bahan yang digunakan Perencanaan OPD
untuk melaksanakan Evaluasi RKPD Surat Permintaan BAPPEDA 2020 2021
Tidak Tersedia

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Kolom c diisi dengan Media/Bentuk Sarana Pengkomunikasian
Kolom d diisi dengan Penyedia Informasi
Kolom e diisi dengan Penerima Informasi
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksana
Kolom g diisi dengan Realisasi Waktu Pelaksan
Kolom h diisi dengan Keterangan tambahan

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.


Form 9

RANCANGAN PEMANTAUAN ATAS PENGENDALIAN INTERN

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat


Tahun Penilaian : 2020
Tujuan Strategis : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Urusan Pemerintahan : Urusan Fungsi Penunjang Bidang Perencanaan
Bentuk/Metode Rencana Waktu
Kegiatan Pengendalian Penanggung Jawab Realisasi Waktu
No Pemantauan yang Pelaksanaan Keterangan
yang Dibutuhkan Pemantauan Pelaksanaan
Diperlukan Pemantauan
a b c d e f g
1 Adanya Penyesuaian APBD Menyesuaikan Program Kepala BAPPEDA 2020 2021
terhadap RKPD dan kegiatan yang ada
di struktur APBD
terhadap perencanaan
tahun 2021 yang sesuai
dengan Permendagri
No. 90 Tahun 2019

2 Data dan informasi yang Mereview kembali Kepala BAPPEDA 2020 2021
mutakhir dan akurat sebagai Evaluasi Renja Masing-
bahan yang digunakan untuk
melaksanakan Evaluasi RKPD Masing OPD sehingga
Tidak Tersedia sesuai dengan
Permendagri 86 Tahun
2017
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Kolom c diisi dengan Bentuk/Metode Pemantauan yang Diperlukan
Kolom d diisi dengan Penanggung Jawab Pemantauan
Kolom e diisi dengan Waktu Pelaksanaan Pemantauan
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan Keterangan tambahan

Mengetahui,
Kepala BAPPEDA

NOVRIWAN JAYA, S.P.

Anda mungkin juga menyukai