04
TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA
USULAN TEKNIS
Penyusunan Perangkat Pengendalian Desa Wisata dan Pertanian
Desa Kenderan, Tegallalang Kabupaten Gianyar
Hal ini sangat ditentukan oleh kapabilitas dan konsolidasi internal yang kuat di
dalam intern organisasi konsultan, serta didukung oleh koordinasi dengan pihak
pemberi kerja dalam melaksanakan kegiatan Penyusunan Perangkat Pengendalian
Desa Wisata dan Pertanian Desa Kenderan, Tegallalang Kabupaten Gianyar.
4.1.4.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Penyusunan Perangkat Pengendalian Desa Wisata
dan Pertanian Desa Kenderan, Tegallalang Kabupaten Gianyar sebagaimana
dipersyaratkan di dalam KAK adalah:
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun perangkat pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan desa wisata dalam rangka perlindungan dan
optimalisasi fungsi kawasan di Kawasan Desa Wisata di Bali”.
4.1.4.3 Sasaran
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan pekerjaan Penyusunan
Perangkat Pengendalian Desa Wisata dan Pertanian Desa Kenderan, Tegallalang
Kabupaten Gianyar sebagaimana dipersyaratkan di dalam KAK adalah sebagai
berikut:
Sasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu meliputi:
a. Tersusunnya kajian lingkungan hidup pada skala makro dan meso
pengendalian pemanfaatan ruang beserta analisis daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup;
b. Tersusunnya perangkat pengendalian pemanfaatan ruang skala mikro
dengan tingkat ketelitian minimal 1:5.000 di Kawasan Desa Wisata di Bali,
yang terdiri atas:
1. Delineasi wilayah pengendalian di sekitar kawasan desa wisata di Bali;
2. Strategi pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan desa wisata;
3. Pengaturan zona kendali, zona didorong dan ketentuan pengendalian
pemanfaatan ruang, serta ketentuan khusus (toleransi) di kawasan desa
wisata;
4. Ketentuan insentif dan disinsentif untuk pengendalian di kawasan desa
wisata;
5. Ketentuan pengenaan sanksi; dan
6. Pengawasan pembangunan, pembinaan, koordinasi dan kerja sama,
serta peran masyarakat.
c. Tersusunnya Peta wilayah pengendalian dan zona kendali;
B. TAHAP PELAKSANAAN
a. Melakukan Survey Lapangan I dalam rangka pengumpulan data primer
dan sekunder, antara lain:
1. dokumen rencana umum dan rencana rinci tata ruang di tingkat
nasional, provinsi dan kabupaten/kota pada kawasan desa wisata
beserta peta;
2. data time series sekurang-kurangnya 5 tahun terkait jenis
penggunaan lahan, intensitas kegiatan yang ada pada kawasan
perencanaan;
7. Eksternal Harddisk
Soft copy seluruh laporan yang dimuat dalam Eksternal Harddisk sebanyak 1
(satu) buah dengan kapasitas minimal sebesar 1 TB. Muatan eksternal harddisk
antara lain:
a. Softcopy terdiri dari rencana mutu kontrak, laporan pendahuluan, laporan
antara, laporan akhir, dokumen prosiding, buku materi teknis, buku
ranperda, dan Album Peta (termasuk file shp);
b. Dokumentasi kegiatan dalam bentuk video, foto, serta dokumentasi
drone /UAV;
c. Seluruh sumber data dari hasil survei primer dan sekunder.
B. Output Pekerjaan
Keluaran dari kegiatan ini, adalah sebagai berikut:
1. Kajian isu lingkungan hidup pada skala makro dan messo pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan desa wisata.
2. Materi teknis tentang perangkat pengendalian pemanfaatan ruang kawasan desa
wisata kawasan sekitarnya yang memuat antara lain:
a. Delineasi wilayah pengendalian di sekitar kawasan desa wisata;
b. Strategi pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan desa wisata dan
kawasan sekitarnya;
c. Pengaturan zona kendali dan zona didorong dan ketentuan pengendalian
pemanfaatan ruang, serta ketentuan khusus (toleransi) di kawasan desa
wisata maupun kawasan sekitar desa wisata;
d. Ketentuan insentif dan disinsentif untuk pengendalian di kawasan desa
wisata;
e. Ketentuan pengenaan sanksi; dan
f. Pengawasan pembangunan, pembinaan, koordinasi dan kerja sama, serta
peran serta masyarakat.
3. Fakta dan Analisis pemanfaatan ruang kawasan desa wisata;
4. Peta wilayah pengendalian dan zona kendali;
5. Materi teknis dan draft rancangan peraturan kepala daerah Kabupaten/Kota
tentang perangkat pengendalian pemanfaatan ruang kawasan dalam rangka
perlindungan dan optimalisasi fungsi kawasan di Kawasan Desa Wisata di Bali;
6. Materi digital informasi tentang Desa Wisata di Bali, diantaranya dalam bentuk
visualisasi dan simulasi 3D lokasi prioritas pada kawasan desa wisata.
Tanggapan dan saran terhadap kebutuhan tenaga ahli adalah bahwa dalam
kegiatan ini diharapkan para tenaga ahli ini dapat menunjukkan kemampuannya
dalam materi maupun manajerial dalam kegiatan “Penyusunan Perangkat
Pengendalian Desa Wisata dan Pertanian Desa Kenderan, Tegallalang Kabupaten
Gianyar” sehingga tujuan dan sasaran maupun keluaran dari kegiatan ini dapat
terealisasi dengan baik.