Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK I

DRAMA SBK
KELAS IX

Nama Anggota: 1. Yulius Ayub ( Ketua Kelompok )


2. Sansan
3. Jupen
4. Mark
5. Dika
6. Karen
7. Zivora
Stop Bullying
Di Lingkungan Sekolah
Pemeran:
• Jupen Sebagai Budi ( Korban Bullying )
• Sansan Sebagai Alex ( Pembuli )
• Dika Sebagai Andi (Teman si Bullying )
• Karen Sebagai Selin ( Guru BK )
• Ayub sebagai Alvin ( Orang tua si Korban Bullying )
• Zivora sebagai Jesika ( Orang tua si Korban Bullying)

Andi, seorang siswa SMP, menjadi Korban Bullying oleh Alex, teman sekelasnya. Bullying
yang dilakukan Alex membuat Andi merasa Takut dan tertekan. Budi, teman Andi, berusaha
membantu Andi untuk melawan Alex. Guru Selin juga turut membantu Andi dan Alex untuk
menyelesaikan masalah mereka.

Adegan 1
( Di koridor sekolah, Budi sedang berjalan sendirian. Tiba-tiba, Alex datang dari belakang
dan mendorong Budi.)
Alex: Hey , culun! Kenapa jalannya lambat banget sih?
Budi: ( tersenyum paksa) Maaf, aku lagi buru- buru.
Alex: (tertawa) Buru-buru ke mana sih? Mau kabur dari aku?
Budi: (menundukkan kepala) Enggak.
Alex: ( mendorong Andi lagi) Dasar,culun!
(Budi berlari pergi. Alex tertawa.)

Adegan 2
(Di kantin sekolah. Andi melihat Budi sedang duduk sendirian.)
Andi: Budi, kenapa kamu sendirian?
Budi: Aku enggak mau duduk bareng yang lain. Mereka pasti nyindir aku lagi.
Andi: ( duduk di samping Budi) Aku tahu kamu lagi di-bully sama Alex.
Budi: ( menangis) Iya, aku takut sama dia.
Andi: aku akan selalu ada untuk kamu. Kita akan lawan Alex bersama- sama.

Adegan 3
( Di kelas,Alex mencemooh Budi.)
Alex: (Kepada teman- temannya) Lihat, itu dia si culun!
Teman-teman Alex: ( tertawa) Iya, culun banget!
Budi: menundukkan kepala)
Andi: (berteriak) Alex, stop! Kamu enggak pantas ngomong kaya gitu ke Budi!
Alex: ( kepada Andi) Dia memang culun! Kamu juga enggak pantas temanan sama dia!
Andi: ( kepada Alex) Aku enggak peduli! Aku akan selalu ada untuk Budi!

Adegan 4
( Di ruang guru, Guru Selin memanggil Alex dan Andi.)
Guru Selin: Alex,kamu tahu apa yang kamu lakukan itu salah?
Alex: ( menunjukkan kepala) Iya, Bu.
Guru Selin: Kamu harus minta maaf kepada Budi.
Alex: (kepada Budi) Budi, aku minta maaf atas semua yang telah aku lakukan. Aku berjanji
tidak akan mengganggumu lagi.
Budi: (mengangguk) Terima kasih, Alex.
Guru Selin: Andi, kamu juga harus bangga dengan dirimu. Kamu telah menunjukkan
keberanian untuk melawan Bullying.
Andi: (tersenyum) Terima kasih Bu.
Adegan 5
(Di rumah Budi, orang tua Lisa sedang mendiskusikan masalah bullying yang dialami Budi.)
Ibu Budi: Budi, kamu tidak boleh takut untuk melawan bullying. Kamu harus berani
berbicara kepada guru atau orang tuamu.
Budi: ( mengangguk) Aku akan berusaha, Bu.
Ayah Budi: Kamu tidak sendirian, Budi. Kami selalu ada untukmu.
Budi: (tersenyum) Terima kasih, Ayah.

Adegan 6
(Di sekolah, Budi dan Alex sedang berjalan bersama.)
Alex: Budi, aku ingin berteman denganmu.
Budi: ( tersenyum) aku juga ingin berteman denganmu.
(Budi dan Alex berjabat tangan.)
Guru Selin: ( kepada Budi dan Alex) Aku Senang melihat kalian bisa berteman sekarang.
Budi dan Alex: (tersenyum) Terima kasih, Bu.
( Semua orang bertepuk tangan.)

Penutup:
Bullying adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Kita semua harus bersama-sama untuk
menghentikan bullying.

Anda mungkin juga menyukai