Anda di halaman 1dari 36

Business Course

“#24 - Business Branding”


Branding
Oke, hari ini kita akan membahas tentang
Branding. Banyak orang salah kaprah tentang
branding. Disangkanya LOGO itu branding.
Padahal bukan. Logo hanya “identitas”
perusahaan aja. Itu bagian dari alat branding.
Tapi Branding lebih dari itu… Jauh jauh jauh
lebih dari itu. Biar Saya jelaskan disini.

2
Branding
Kita bahas yang gampang dulu. Yaitu
STARBUCKS. Siapa yang engga tahu tentang kedai
kopi yang satu ini? Kita bukan bahas masalah
kopinya, tapi tentang brand nya.
Howard Schultz pendiri Starbucks punya misi,
“Starbucks menjadi tempat senyaman rumah”.
Dan ini semua, tercermin di setiap kedai yang
dibuka.
3
Branding
Orang yang paham kopi seneng banget bilang,
“Starbucks itu kopinya kopi murah… Jelek
kopinya.” Itu terserah lah ya. tapi nyatanya
Starbucks memang sukses luarbiasa. 20.336
kedai di seluruh dunia. Laba bersih 1,38 Milyar
dollar pertahun. Itu buktinya. Mereka sukses
besar bukan karena kualitas kopi. Terus apa?

4
Branding
Mereka kuat di BRAND. Impian Howard yang
sangat ingin sekali Starbucks menjadi tempat
nyaman seperti rumahlah jawabannya. Interior
yang nyaman, kursi yang nyaman, lampu - lampu
yang membawa kesan hangat. Jadi Starbucks itu
membawa GAYA HIDUP. Orang kalau bawa
gelas Starbucks berasa keren. Iya kan?

5
Branding
Jadi Brand itu bukan tentang apa yang dilihat oleh
orang lain. Tapi APA YANG DIRASAKAN
pelanggan terhadap bisnis kita. Paham ya? Begini,
orang melihat Starbucks, ya jualan kopi. Tapi
bukan itu sebenernya. Starbucks jualan
KENYAMANAN, KEKELUARGAAN, GAYA
HIDUP, kopi hanya perantara mereka untuk
memberikan nilai - nilai itu.

6
Branding
Jadi, Brand itu lebih dari sekedar produk. Brand
adalah kesan yang tertanam di benak orang lain
tentang produk kita. Saya akan berikan contoh
lagi sampai Kamu yang membaca ini 100%
paham yaaaa! Kita lanjut…

7
Branding
Kamu tahu Harley Davidson? Pasti tahu kan?
Motor besar yang kesannya laki banget. Orang
sampai rela ngeluarin ratusan juta untuk
membeli 1 motor Harley. Didirikan pada tahun
1903, Harley Davidson menjelma sebagai
motor yang “Laki banget”. Laba bersihnya
menentuh 900 juta dollar pertahun. Waw!

8
Branding
Mereka seneng banget nunjukkin sisi “Cowok”
nya kalau ngiklan. Sebut saja :
• Rokok
• Tattoo
• Jenggot
• Kacamata hitam
• Jeans

9
Branding
Sampai - sampai banyak banget komunitasnya.
Dan Indonesia adalah negara yang termasuk
paling banyak komunitas regionalnya. 1 motor
Saya dengar harganya bisa mencapai 200 - 500
juta tergantung tipe. Anehnya, ada aja yang
beli. Kenapa? Karena B-R-A-N-D. Saya
jabarkan rahasianya disini.

10
Branding
Apa yang sebenarnya Harley Davidson bawa ke
publik? Motor? Jelas, salah. Bukan motor yang
jadi utama. Tapi GENTLEMAN. MACHO.
BROTHERHOOD. Itu yang mereka bawa. Itu
yang selalu disampaikan Harley Davidson di
setiap iklannya. Motor hanya media untuk
menyampaikan nilai - nilai itu. Inilah BRAND.

11
Branding
Kamu sudah mulai dapat ya pola - pola bisnis
yang sukses besar? Saya engga mungkin
berikan semua penjelasan tentang bisnis -
bisnis besar. Tapi Kamu boleh lihat bisnis -
bisnis yang sukses secara masif, pasti ada
BRANDING yang dia jalankan.

12
Branding
• Apple = High Tech, Security
• McD = Family
• Microsoft = PC
• Nike = Modern, Spirit
• dan lain sebagainya

13
Branding
Ini juga yang Saya terapkan pada LuarSekolah.com.
Saya dan Kang Hilman selalu menekankan pada
nilai - nilai :
• Sadar Diri
• Positif
• Sederhana
• Anak muda
• Teknologi

14
Branding
Di sosmed kita selalu isinya tentang kesadaran
diri dan hal - hal positif. Dan kalau Kamu lihat
desain - desain visual kita, itu semua simple
(sederhana). Eye catching. Dan dengan bahasa
yang engga kaku, kita mau masuk banget ke
benak anak - anak muda di Indonesia kalau kita
bisa jauh lebih baik dari sekarang.

15
Branding
Dan yang terpenting, SADAR SAMA DIRI
SENDIRI. Sadar maunya apa, sadar maunya
gimana, sadar kalau semuanya itu akan selesai
jika dihadapi. Dan kami membawa itu semua
kedalam setiap produk - produk yang kita buat.
Walaupun, BRANDING memiliki proses yang
lama untuk bisa tertanam di benak pelanggan.

16
Branding
Nah sekarang, kita akan bedah apa aja
komponen branding itu.

17
Visual
Branding
Logo masuk kedalam komponen visual ini. Di
komponen visual Kamu harus mendalami
sekali saat membuat logo. Kenapa? Logo adalah
alat yang sangat krusial kalau kita mau cepet
banget diinget sama orang lain. Logo adalah
bentuk komunikasi visual kita ke pelanggan
kita. Jadi jangan asal - asalan.

19
Branding
Sebelum membuat logo, Kamu harus berpikir
dulu, “Pesan apa yang mau gue sampein lewat
logo ke orang banyak?”
LuarSekolah, itu mencerminkan makna dari
apa yang mau Saya sampaikan. Simple,
Fleksibel, dan Friendly. Dan yang terpenting,
SIMPLE.

20
Branding
Makanya kalau Kamu lihat logo LS, itu
sebenarnya simple cuma “L” doang. Tapi kita
percantik dengan warna dan lekukan setiap
sudutnya engga kotak “kaku”. Semuanya
“rounded”. Itu pesan dari fleksibilitas.

21
Branding
Hanya saja, ini kadarnya engga terlalu
“menentukan” banget di mata pelanggan. Yang
lebih menentukan komponen Value. Cek aja kayak
Starbucks logonya. Setiap dari kita pasti akan
susah ngerti. Tapi yaudahlah ya, yang penting
kedai kopinya. Dan kalau kita liat logo tersebut, ya
kita inget Starbucks. Walaupun rumit desainnya.

22
Branding
Kalau Kamu engga jago desain, saran Saya
berikan tugas ini ke orang yang mengerti
desain dan komunikasi visual. Kalau ngotot
pengen bikin sendiri, buka aja canva.com,
disana banyak template - template visual
termasuk logo.

23
Branding
Visual juga termasuk seperti desain konten kita
di media sosial, brand ambassador produk kita,
itu semua termasuk. Terutama Brand
Ambassador. Saat produk kita dipakai oleh
yang cantik atau yang ganteng, produk kita
pasti akan mendapatkan perhatian dari yang
lihat. Itu termasuk komponen visual Branding.

24
Branding
“Kalau nama perusahaan ngaruh banget engga
sih mas?” Ya, itu masuk komponen VERBAL.
Intinya semakin unik dan semakin mudah
pelafalannya, semakin bagus. Tapi lebih dari
itu, manusia cenderung makhluk VISUAL yang
artinya lebih senang melihat gambar ketimbang
tulisan.

25
Branding
Memang sama pentingnya, tapi kalau Logo kita
udah bagus insyaAllah nama apapun bisa
diingat seiring dengan menariknya visual.

26
Value
Branding
Value adalah komponen yang paling krusial.
Biasanya kalau bisnis kita kuat Brandingnya di
value, apapun produknya bisa laris manis. Karena
itu tadi, ada misi pribadinya. Seperti yang Saya
contohkan tadi Starbucks dan Harley Davidson.
Untuk yang ini sudah saya jelaskan diawal tadi ya,
tinggal scroll lagi untuk memantapkan
pemahamannya.

28
Branding
Timbul pertanyaan, gimana caranya punya
branding yang kuat di value?
Jawabannya : Bawa misi pribadi hidupmu
kedalam perusahaanmu. Contoh : Saya selalu
kesal, anak - anak muda di Indonesia selalu
mementingkan nilai sekolah ketimbang
menjalin hubungan baik.

29
Branding
Akhirnya kita temui banyak anak - anak yang
pintar di akademis, namun kesulitan dalam
menjalin hubungan baik. Banyak orang pintar
yang kesannya malah nyebelin. Ini misi pribadi
Saya. LS akan menjadi tempat dimana anak
muda Indonesia engga cuma fokus ke IQ, tapi
juga fokus ke Intrapersonal dan Interpersonal.

30
Branding
Karena bagaimanapun, kita hidup di dunia
yang sejatinya berhubungan dengan manusia.
Mau engga mau. Makanya, hidup bukan cuma
tentang duit, bukan cuma tentang prestasi, tapi
tentang bagaimana kita bisa menjadi sosok
yang dikenal baik di masyarakat. Mentoring
bisnis ini pun, Saya tekankan seperti itu.

31
Branding
Makanya nanti ada modul khusus tentang
public speaking dan soft skills lainnya.

32
Branding
Ini salah satu contoh untuk komponen
branding value. Contoh lagi… Misalkan McD
mengadakan donor darah gratis di depan
restorannya. Apa pesannya? Pesannya, “McD
pun peduli dengan sosial”. Ini branding? Yes, ini
branding juga. Komponen Value. Dan banyak
lagi campaign - campaign yang semisal.

33
Branding
Sudah mulai paham kan? Itulah Branding.
Branding berguna untuk bisnis Kamu supaya
mudah dan cepat dikenal. Bukan sembarang
dikenal, tapi dikenal dengan baik oleh
pelanggan. Sebenarnya ada lagi selain visual dan
value, seperti Audio (Tokopedia memakai ini).
Tapi yang lumrah ya ini. 2V, Visual & Value.

34
Ini yang harus Kamu
lakukan sekarang!
1. Tentukan, mau seperti apa bisnismu dikenal?
Pesan apa yang mau kamu sampaikan ke
publik?
2. Ajaklah kerjasama ke teman - teman yang
ganteng atau cantik, kemudian foto dengan
produkmu. Bisa juga endorsement.
3. Perkuat pesan kamu di konten medsos. Ini
ngena banget!
35
Branding
Jangan lupa, tanyakan kalau engga paham yaaa!
Sukses selalu!

36

Anda mungkin juga menyukai