Anda di halaman 1dari 15

1

A. ( R P P KTSP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.

Satuan Pendidikan : MA HASYIM ASY’ARI


Mata Pelajaran : Qur'an Hadits
Kelas/Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Standar Kompetensi:
1. Memahami pengertian Al-Qur’an dan bukti keotentikannya

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli

C. Indikator Keberhasilan Belajar :


 Menguraikan pengertian al-Qur’an menurut bahasa
 Menjelaskan pengertian al-Qur'an menurut beberapa pendapat para ahli.
 Menyimpulkan pengertian al-Qur'an dari beberapa pendapat para ahli.

D. Materi Pembelajaran :
 Pengertian al-Qur'an menurut bahasa
 Pengertian menurut pendapat para ahli:
– Muhammad Abduh
– Muhammad Khudhari Beik
– Muhammad Ali al-Shabuny
– Shubhi Ash-Shalih.

E. Metode Pembelajaran
 Model : Kooperatif Learning (Small Group Discussion)
 Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F. Langkah Pembelajaran :
o Pendahuluaan
 Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat Al-Qur’an.
 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
 Guru menanyakan tujuan dan manfaat mempelajari al-Qur’an

o Kegiatan Inti
 Siswa dibagi beberapa kelompok. Setiap kelompok 4 siswa.
 Masing-masing kelompok membaca literatur untuk menggali pendapat para ahli
tentang pengertian al-Qur'an
 Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang masalah berikut:
– Pengertian al-Qur’an menurut bahasa
– Pengertian al-Qur’an menurut istilah berdasarkan pendapat para ahli .
– Persamaan dan perbedaan pengertian al-Qur’an menurut pendapat para ahli.
– Membuat rumusan dengan bahasa sendiri pengertian al-Qur’an menurut istilah.
 Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi.
 Guru memberikan penilaian/pengukuhan pada masing-masing kelompok
2

 Tanya jawab tentang maksud yang terkandung dalam pengertian al-Qur’an


 Menyimpulkan pengertian al-Qur’an

o Penutup
 Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk memperbanyak membaca al-Qur’an.
 Guru memberikan tugas mengerjakan soal yang telah disiapkan.
 Refleksi/Aplikasi Quantum.
 Guru bersama siswa mengumandangkan syair/do’a senandung Al-Qur’an secara
khidmat

G. Sumber Belajar :
 Buku pelajaran siswa.
 Depag. Al-Qur'an dan Terjemahannya
 Depag, al-Qur'an dan Tafsirnya
 Masyfuk Zuhdi,Pengantar ulumul Qur'an
 Muhammad Ali Ash-Shabuuny,Studi Ilmu al-Qur'an
 Muhammad Amin Suma, Sudi ilmu-ilmu al-Qur'an
 Muhammad bin Alawi al-Maliki Al-Hasni, Zubdah al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an
 M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur'an
 TM. Hashbi Ash-Shiddiqi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an

H. Penilaian :
o Penilaian Proses
o Penilaian Hasil
 Jenis Tagihan:
– Tes Tulis
– Tugas
 Bentuk instrumen
– Tes Subyektif
– Tugas Individual

Guru Mata Pelajaran Mengetahui,


Kepala MA

SITI SHOFIYAH MOH. DIMYANTO,S.Ag


3

B. (RPP K13) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.


Satuan Pendidikan : MI ……………………….
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas / Semester : VI / I
Sub Materi Pokok : Khalifah Umar bin Khattab
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (4 kali pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI
(2) Mengenal sejarah khalifah Umar bin Khattab r.a

II. KOMPETENSI DASAR


2. 1 Menceritakan silsilah Umar bin Khattab r.a
2. 2 Menceritakan kepribadian Umar bin Khattab r.a
2. 3 Menceritakan perjuangan Umar bin Khattab r.a dalam dakwah islam

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1) Siswa dapat mengagumi keteladan Umar bin Khattab dalam melanjutkan perjuangan
menyiarkan agama Islam dengan baik setelah siswa diberikan kesempatan berdiskusi
tentang perjuangan Umar bin Khattab.
2) Siswa dapat memiliki rasa ingin tahu mengenai silsilah Umar bin Khattab, kepribadian
Umar bin Khattab dan perjuangannya dalam dakwah islam dengan baik setelah siswa
berdiskusi bersama kelompok tentang silsilah Umar bin Khattab, kepribadian Umar bin
Khattab dan perjuangannya dalam dakwah islam.
3) Siswa dapat menujukkan ketekunan ketika menuliskan hasil laporan diskusi mengenai
silsilah Umar bin Khattab dan kepribadian Umar bin Khattab dengan baik dan tepat waktu
setelah siswa melengkapi peta konsep silsilah Umar bin Khattab dan berdiskusi tentang
kepribadian Umar bin Khattab serta perjuangannya dalam dakwah islam.
4) Siswa dapat memiliki sikap tanggung jawab dan bekerja baik secara individu maupun
dalam kelompok dengan baik setelah siswa siswa melengkapi peta konsep silsilah Umar
bin Khattab dan berdiskusi tentang kepribadian Umar bin Khattab serta perjuangannya
dalam dakwah islam.
4

5) Siswa dapat menyebutkan silsilah Umar bin Khattab dengan benar dan tepat setelah siswa
melengkapi peta konsep silsilah Umar bin Khattab.
6) Siswa dapat menjelaskan kepribadian Umar bin Khattab dengan baik dan benar setelah
siswa berdiskusi tentang kepribadian Umar bin Khattab.
7) Siswa dapat menjelaskan perjuangan Umar bin Khattab dengan benar dantepat setelah
siswa berdiskusi tentang perjuangan Umar bin Khattab dalam dakwah islam.
8) Siswa dapat menyajikan laporan sederhana hasil diskusi tentang silsilah Umar bin
Khattab, kepribadian Umar bin Khattab dan perjuangannya dalam dakwah islam dengan
baik, benar dan tepat setelah siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya.

IV. INDIKATOR
1) Mengagumi keteladan Umar bin Khattab dalam melanjutkan perjuangan menyiarkan
agama Islam.
2) Memiliki rasa ingin tahu mengenai silsilah Umar bin Khattab, kepribadian Umar bin
Khattab dan perjuangannnya dalam dakwah islam.
3) Menujukkan ketekunan ketika menuliskan hasil laporan diskusi mengenai silsilah Umar
bin Khattab, kepribadian Umar bin Khattab dan perjuangannya dalam dakwah islam.
4) Memiliki sikap tanggung jawab dan bekerja baik secara individu maupun dalam
kelompok.
5) Menyebutkan silsilah Umar bin Khattab.
6) Menjelaskan kepribadian Umar bin Khattab.
7) Menjelaskan perjuangan Umar bin Khattab dalam dakwah islam.
8) Menyajikan laporan sederhana hasil diskusi tentang silsilah Umar bin Khattab,
kepribadian Umar bin Khattab dan perjuangannya dalam dakwah islam.

V. MATERI POKOK PEMBELAJARAN


1) Silsilah Umar bin Khattab.
2) Kepribadian Umar bin Khattab.
3) Perjuangan khalifah Umar bin Khattab.

VI. METODE PEMBELAJARAN


Inquiry (pengamatan untuk penemuan), problem based learning (pembelajaran berdasar
masalah), examples non-examples (contoh berupa gambar), concept map, storyboard telling
(papan cerita), seeing how it is (mengetahui bagaimana rasanya), billboard rangking (urutan
5

nilai luhur), daftar terfokus, instant assessment (penilaian cepat), dan make a match (mencari
pasangan).

VII. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN


1) Buku Ajar Pegangan Siswa
2) Concept Map
3) Time Line
4) Storyboard Telling
5) Gambar/Photo
6) Dll
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 35 menit)
1. Kegiatan Awal
1. Meminta kepada para peserta didik untuk menyebut nama presiden pertama republik
Indonesia.
2. Menanyakan kepada para peserta didik siapakah nama presiden republik Indonesia
saat ini.
3. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan:
a) Siapa yang tahu sebabnya, mengapa kaum Muhajirin dan Anshar memilih
Abu Bakar sebagai khalifah?
b) Siapa nama khalifah setelah Abu Bakar Siddik?
c) Kalau ada yang menjawab, beri dia kesempatan untuk untuk menuliskan nama
sambil mejelaskan tentang profil Umar bin Khattab.
4. Setelah mendapatkan jawaban dari peserta didik, guru mulai menjelaskan dan
mengklarifikasi jawaban yang diberikan dengan tulisan yang berkaitan. Seperti tulisan
berikut ini. Tanyakan kepada siswa apakah mereka pernah mendengar nama Umar bin
khattab, dimana dan kapan, dan apa yang mereka ketahui tentang sosok dari Umar bin
Khattab.
6

2. Kegiatan Inti
Guru menampilkan storyboard telling (papan cerita) di papan tulis atau di tembok. Isi
dari papan cerita itu adalah garis keturunan siapakah Umar bin Khattab. Umar bin Khattab
adalah khalifah ke-dua umat islam yang menggantikan kedudukan khalifah sebelumnya, yaitu
Abu Bakar Siddik. Guru bisa mengundang salah satu peserta didik untuk menceritakan
pengangkatan Umar bin Khattab sebagai khalifah. Salah seorang peserta didik menjelaskan
tentang sosok Umar bin Khattab, serta menceritakan sejarah hidup Umar bin khattab hingga
Ia diangkat menjadi seorang khalifah. Jika apa yang disampaikan oleh murid tadi masih
belum begitu jelas, maka guru sebaiknya menjelaskan secara rinci tentang sejarah hidup
Umar bin Khattab sebelum dan sesudah islam hingga terpilihnya Ia sebagai khalifah. Setelah
memberikan kata-kata kunci tentang materi yang disampaikan, guru sebaiknya membagi
peserta didik ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan diskusi. Materinya adalah ̎ siapa
Umar bin Khattab itu, serta bagaimana sejarah ke islamnnya, dan apa saja keberhasilan yang
beliau sumbangkan untuk agama Islam ̎ .

Kegiatan 1
a) Dalam kelompok masing-masing, siswa membayangkan sosok Umar bin Khattab
serta suasana kehidupan beliau di masanya.
b) Masing-masing kelompok mendiskusikan bagaimana sejarah kehidupan Umar bin
Khattab sebelum dan sesudah Islam.
7

c) Wakil dari kelompok secara bergantian menyampaikan hasil diskusinya di depan


kelas.
d) Guru mengklarifikasi mengenai nama lengkap Umar bin Khattab, serta sejarah
islamnya, jika ada yang dianggap kurang tepat. Misalnya sebab masuknya Umar ke
dalam agama Islam, atau sebab diangkatnya Umar sebagai khalifah.
e) Siswa mengomentari kenapa Umar tergugah untuk masuk ke dalam agama Islam.

Kegiatan 2
Guru menceritakan suku dan garis keturunan Umar bin Khattab, serta garis pertemuan
nasabnya dengan Rasul Saw.
Nama lengakapnya adalah 'Umar bin al-Khattab, di lahirkan di Mekkah, Jazirah Arab. Nama
ayah beliau adalah Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi, dan ibunya bernama Hantamah
binti Hasyim, dan beliau diberi gelar sebagai al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan
batil") Amir al-Mu`miniin ("Pemimpin Orang-Orang Beriman").
8

Berikut gambar silsilah Umar bin Khattab dengan Nabi Muhammad.

f) Setelah mengamati profil Umar bin Khattab dan pertemuan nasabnya dengan nabi
Muhammad saw. siswa diminta membuat peta konsep untuk keluarga masing-masing.
Siswa bisa membandingkan peta konsep Umar in Khattab dengan keluarganya
sendiri. Siswa bisa menyelesaikan peta konsep dirumah masing-masing dengan
menanyakan ke orang tua mereka.
g) Peserta didik ke dalam beberapa kelompok dan guru memberitahu tugas yang harus
mereka kerjakan,yaitu minta salah satu dari masing-masing kelompok berdiri dan
mendiskripsikan concept map pertemuan silsilah nasab Umar bin Khattab dengan
Rasul saw. begitu juga untuk siswa ke dua dalam kelompok, tetapi untuk siswa
kelompok ke tiga dan selanjutnya mereka diminta mendiskripsikannya tanpa bantuan
concept map. Di mana mereka bisa mengandalkan teman-temannya jika mereka lupa
atau salah.
9

h) Masing-masing murid diminta menghapalkan profil Umar bin Khattab dan silsilah
pertemuan nasab beliau dengan Rasulallah saw.

Kegiatan 3
Sebelum guru bercerita menggunakan storyboard telling (papan cerita), dia menanyakan
apakah ada dari peserta didik yang mau dan mampu menceritakan kisah islamnya Umar bin
Khattab, kalau ada beri dia kesempatan untuk menceritakannya. Guru bisa mencatat
kekurangan dan kelebihan cerita yang diberikan oleh siswa tersebut. Cerita itu tidak harus
lengkap, sekedar kemampuan siswa saja. Guru bisa meminta bantuan dari siswa yang lain
untuk melengkapi cerita itu hingga menjadi utuh. Peserta didik lainnya dalam kelas
mengikuti dan mencatat peristiwa-peristiwa yang mereka anggap penting. Di akhir sesi cerita
dari siswa tersebut, guru bisa menanyakan hal-hal yang dicatat atu ditulis oleh siswa-siswa
tersebut dan ditanya kenapa menuliskan peristwa itu.

Setelah cerita dari siswa di anggap selesai guru menceritakan sebab masuknya Umar ke
dalam agama Islam, yaitu ketika Umar dalam perjalanan ingin membunuh Rasulallah belaiu
bertemu dengan Abdullah an-Nahham al-‘Adawi yang mengatakan bahwa "saudara
perempuan dan iparnya sendiri yaitu Khabbab bin Art telah murtad dan meninggalkan agama
mereka dan masuk ke dalam agama yang disebarkan oleh Muhammad". Di mana Umar
langsung berpaling arah menuju rumah adik dan iparnya, bermaksud untuk membunuh
mereka yang sedang membaca beberapa ayat dari Surat Taha, namun manakala Umar
meminta diperlihatkan lembaran ayat Alquran itu hatinya langsung merasa takjub dan
tersentuh melalui rangkaian ayat-ayatnya. Kemudian Ia memutuskan untuk menemui Rasul
saw. guna menyatakan ke islamannya.

a) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan kesan dari
cerita yang disampaikan oleh guru tersebut. Dalam kelompok masing-masing mereka
mencatat semua peristiwa yang berkesan dan menuliskan alasannya. Salah satu dari
10

kelompok tersebut latihan di dalam kelompoknya untuk menyampaikan hasil


diskusinya.
b) Masing-masing wakil dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang
terangkum dalam kelompoknya.
c) Guru menyimpulkan hasil diskusi mereka, sekaligus menunjukkan peristiwa-peristiwa
yang perlu dikuasai dan dihafal oleh siswa.

Kegiatan 4
Kelas dibagi mejadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari empat
anggota. Tugas masing-masing kelompok menceritakan ulang peristiwa islamnya Umar bin
Khattab, kebenciannya terhadap Rasulallah serta keinginannya untuk membunuh adik dan
iparnya. Rinciannya sebagai berikut:
a) Siswa pertama dalam kelompok menceritakan profil Umar bin Khattab, kisah beliau
sebelum memeluk agama Islam, kebenciannya terhadap Islam dan orang-orang yang
beragama Islam. Juga ikrar islamnya di hadapan Rasul, serta pertemuan tali nasabnya
dengan Rasul Saw.
b) Sisw dalam kelompok bisa mengingatkan kalau temannya ada yang salah cerita atau
lupa bagian-bagian tertentu.
c) Setelah cerita usai, masing-masing kelompok menuliskan karakter Umar yang tegas
dalam segala hal, dan peserta didik diminta untuk mengidentifakasi diri mereka
masing-masing dan teman-temannya apakah ada di antara mereka ada yang memiliki
karakter seperti Umar in Khattab.
d) Guru menanyakan kepada para peserta didik secara keseluruhan bagaimana cara
menerapkan sikap ketegasan umar dalam memilih agama Islam. Siswa bisa
menjawabnya secara langsung atau menuliskannya sebagai tugas mandiri.

3. Kegiatan Penutup
Guru memotivasi siswa untuk meneladi sifat-sifat terpuji yang ada dalam diri Umar bin
Khattab. Siswa menuliskan secara individual tentang karakter Umar bin Khattab denan sifat
terpujinya. Dan berjanji untuk meneladani pribadi beliau, guru bisa membuat cerita situasi
(dengan kalimat pengandaian) yang membutuhkan siswa untuk mencontoh sifat Umar bin
Khattab. Contoh, guru menanyakan apa yang akan di lakukan oleh siswa jika seandainya
mereka di minta untuk menyembah Tuhan selain Allah? Dan mereka melakukan hal itu?.
11

Guru bisa mengajukan pertanyaan situasi lainnya untuk memantapkan siswa dalam
mencontoh pribadi Umar bin Khattab.

4. Evaluasi
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk mengetahui hasil pembelajaran dan
prosesnya. Guru bisa mempesiapkan metode-metode alternatif yang bisa dipakai untuk
mengevaluasi hasil pembelajaran dan prosesnya. Contoh berikut ini tidak harus dipakai dalam
satu waktu yang sama karena itu sifatnya alternative. Silahkan pilih mana yang tepat atau
yang sesuai dengan kebutuhan situasi pembelajaran.
1. Word Square
Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan cara mengarsis kotak-kotak yang ada baik
vertical, horizontal, dan diagonal!
1. Istalah yang pakai untuk para pemimpin Umat Islam setelah Rasulallah Saw.
adalah………..
2. ...
3. ............................................. adalah khalifah yang menjabat sebelum Umar bin
Khattab.
4. Perihal yang menyebabkan Umar bin Khattab Masuk Islam adalah…..
5. Umar bin Khattab berasal dari suku……..
6. Umar memerintahkan membukukan Alquran karena……
7. Gelar yang diberikan kepada Umar adalah…………

K I R A M A D
S O B I R D T
A L H U D A B
I B N U L L E
R A S U L H D
A L F A R U Q
J I Z A T G I
12

2. Daftar kata terfokus


Tulis apa yang kamu ketahui tentang kata-kata berikut ini!

Abu Bakar Siddik


Qurais
Al-Faruq
Khabbab Al-Art
Alquran Karim
Jahiliyah
Islam
Kafir

2. Scramble
Susulah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban)
dari pertanyaan kolom A.

A B
1. Apak 1.KUANBUKUPEM

ah gelar yang diberikan kepada pemimpin Umat Islam RANALQU

setelah Rasullah Saw……. 2. LIKHAFAH

3. BABKHA

\2. Siapakah Nama Khalifah sebelum Umar bin Khattab…. 4. RAQUISH

3. Dari suku apakah Umar bin Khattab……… 5. KARBA ABU

4. Siapakah nama dari Ipar Umar bin Khattab…….. 6. RUQALFA

5. Siapakah yang memberitahu Umar bahwa Saudara 7 .DAWIALA

perempuan dan Iparnya telah memeluk agama Islam….

6. Apa yang di usulkan Umar pada masanya…..


13

7. Apakah Gelar yang diberikan kepada Umar bin Khattab

3. Observasi
Pada umumnya dilaksanakan pada saat pemebelajaran. Aspek yang dinilai adalah
sikap peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran baik baik ketika kerja
kelompok atau mengikuti penejelasan guru.

Hari/Tanggal :………………………………..
Nama Siswa :………………………………..
Materi Pelajaran :………………………………..

No Komponen Peserta Skor


1 Kerja sama 4 3 2 1
2 Aktif mengemukakan gagasan
3 Terbuka menerima gagasan
4 Antusias
5 Memiliki rasa ingin tahu

Pasir Pengaraian,…………………

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas

(……………….) (……………….)
14

C. Telaah KTSP 2006

1. Pada KTSP, sekolah diberikan keleluasaan untuk mendelegasikan seluruh isi


kurikulum melihat karakter, dan potensi local.
2. KTSP tetap menekankan kompetensi akan tetapi lebih dikerucutkan lagi dalam
operasional dan implementasinya di sekolah.
3. Standar kompetensi lulusan diturunkan dari standar isi.
4. Standar Isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan mata pelajaran.
5. Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan
pembentuk Pengetahuan.
6. Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran.
7. Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran
terpisah.
8. Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar.
9. Tematik Kelas I-III (mengacu mapel).
10. Mata pelajaran agama 2 jam.

D. Telaah Kurikulum 2013

1. Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat.


2. Standar Isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan.
3. Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan.
4. Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
5. Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas).
6. Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru.
7. Tematik integratif kelas I-VI (mengacu kompetensi).
8. Mata pelajaran agama 3 jam.
15

E. PENUTUP

1. Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 sama-sama menampilkan teks sebagai
butir-butir KD.
2. Untuk struktur kurikulumnya baik pada KTSP atau pada 2013 sama-sama dibuat atau
dirancang oleh pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.
3. Beberapa mata pelajaran masih ada yang sama seperti KTSP.
4. Terdapat kesamaan esensi kurikulum, misalnya pada pendekatan ilmiah yang pada
hakekatnya berpusat pada siswa. Dimana siswa yang mencari pengetahuan bukan
menerima pengetahuan.
5. Kalau di KTSP mata pelajaran agama 2 jam sedangkan di K-13 3 jam.

Anda mungkin juga menyukai