Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rama Sorvino

NPM : 2310631230045
Kelas :B
Kelompok :4
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Vera Pangni Fahriani

Judul Artikel Addressing the challenges associated with plasticwaste disposal and
management in developingcountries
Nama Penulis Beymer-Farris, K., & Seay, J.
Nama Jurnal Environ Prog Sustain Energy
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi krisis sampah plastik di
Penelitian negara-negara berkembang dengan mengusulkan strategi pengelolaan sampah
yang efektif, khususnya dengan fokus pada pendekatan Ekonomi Sirkular
Terdesentralisasi yang Dikelola Secara Lokal (LMDCE). Studi ini bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat lokal di daerah yang infrastrukturnya
terbatas untuk mengendalikan rantai pasokan pengelolaan sampah plastik dan
untuk mengembangkan kapasitas ekonomi, sosial, dan politik untuk
pengelolaan sampah berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini membahas potensi
konversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak sebagai solusi berbiaya
rendah dan sederhana untuk daerah dengan infrastruktur terbatas.
Hipotesis Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi krisis sampah plastik di
Penelitian negara-negara berkembang dengan mengusulkan strategi pengelolaan sampah
yang efektif, khususnya dengan fokus pada pendekatan Ekonomi Sirkular
Terdesentralisasi yang Dikelola Secara Lokal (LMDCE). Studi ini bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat lokal di daerah yang infrastrukturnya
terbatas untuk mengendalikan rantai pasokan pengelolaan sampah plastik dan
untuk mengembangkan kapasitas ekonomi, sosial, dan politik untuk
pengelolaan sampah berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini membahas potensi
konversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak sebagai solusi berbiaya
rendah dan sederhana untuk daerah dengan infrastruktur terbatas.
Kerangka 1. Karakteristik dan dampak pemulung sampah di negara-negara berkembang,
Penelitian khususnya di daerah dengan keterbatasan infrastruktur.
2. Tantangan dan hambatan dalam pengelolaan sampah padat perkotaan yang
efektif di daerah berkembang yang mengalami urbanisasi cepat.
3. Konsep ekonomi plastik berkelanjutan ni potensinya dalam memberdayakan
masyarakat setempat untuk mengelola sampah plastik secara berkelanjutan.
4. Potensi mengubah sampah plastik menjadi minyak bakar sebagai solusi
berbiaya rendah dan sederhana untuk daerah dengan keterbatasan infrastruktur.
5. Isu-isu global dan tantangan terkait pengelolaan sampah plastik, termasuk
ketahanan plastik di ekosistem dan kebutuhan akan solusi berkelanjutan.
Kerangka 1.Krisis limbah plastik di negara berkembang.
pemikiran 2.Dampak Sosial dan lingkungan dari krisis limbah plastik.
3.Potensi konversi limbah mlastik menjadi minyak bakar.
4.Menyoroti potensi konversi limbah plastik menjadi bahan bakar minyak
sebagai solusi murah dan sederhana untuk daerah dengan infrastruktur terbatas.
Populasi dan Populasi penelitian ini adalah masyarakat lokal di negara-negara berkembang,
Sampel khususnya di daerah dengan infrastruktur terbatas yang menghadapi krisis
limbah plastik. Sampel penelitian dapat mencakup komunitas lokal, kelompok
pengumpul limbah, pemerintah daerah, dan organisasi non-pemerintah yang
terlibat dalam manajemen limbah.
Metode Metode pengambilan sampel untuk penelitian ini melibatkan melakukan
Pengambilan tinjauan sistematis terhadap literatur yang relevan mengenai pengelolaan
Sampel sampah, sampah plastik, dan pendekatan ekonomi sirkular di negara-negara
berkembang. Hal ini termasuk meninjau makalah akademis, laporan, dan
artikel dari sumber terpercaya untuk mengumpulkan informasi komprehensif
mengenai topik tersebut.
Metode Meninjau makalah akademis, laporan, dan artikel dari sumber terpercaya untuk
Penelitian mengumpulkan informasi komprehensif mengenai topik tersebut.
Kesimpulan Krisis sampah plastik di negara-negara berkembang memerlukan strategi
pengelolaan sampah yang efektif. Pendekatan Ekonomi Sirkular
Terdesentralisasi yang Dikelola Secara Lokal (LMDCE) diusulkan sebagai
solusi untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam mengelola sampah
mereka secara berkelanjutan. Pendekatan ini dirancang untuk mengatasi
tantangan spesifik yang dihadapi negara-negara berkembang, seperti kurangnya
infrastruktur, kemiskinan, dan ketidakstabilan politik. Selain itu, potensi
mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak disoroti sebagai solusi
berbiaya rendah dan sederhana untuk wilayah yang infrastrukturnya terbatas.
Keunggulan Solusi Inovatif : Makalah ini memperkenalkan pendekatan Ekonomi Sirkular
Terdesentralisasi yang Dikelola Secara Lokal (LMDCE) sebagai solusi inovatif
untuk memberdayakan masyarakat lokal di wilayah yang infrastrukturnya
terbatas untuk mengendalikan rantai pasokan pengelolaan sampah plastik
mereka.
Solusi Praktis : Diskusi mengenai konversi sampah plastik menjadi bahan
bakar minyak menghadirkan solusi berbiaya rendah dan sederhana untuk
wilayah dengan infrastruktur terbatas, yang khususnya dapat bermanfaat bagi
negara-negara berkembang dengan sumber daya terbatas.
Urgensi dan Ajakan Bertindak : Para penulis menekankan perlunya tindakan
segera untuk mengatasi krisis sampah plastik, menyoroti urgensi masalah ini
dan pentingnya menerapkan strategi pengelolaan sampah yang efektif.
Kelemahan Berdasarkan informasi yang diberikan, potensi keterbatasan dapat mencakup
perlunya bukti empiris lebih lanjut untuk mendukung solusi yang diusulkan,
potensi tantangan dalam penerapan pendekatan LMDCE dalam konteks budaya
dan politik yang beragam, dan perlunya mengatasi kompleksitas ekonomi dan
sosial yang terkait dengan krisis. Pengelolaan sampah di negara-negara
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai