Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak
lupa kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami
bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Demikian makalah ini saya susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua.
Amin.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal-usul bahasa Indonesia.
2. Apa yang menyebabkan bahasa melayu di pilih sebagai bahasa pemersatu
yaitu bahasa Indonesia.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana asal-usul bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui mengapa bahasa melayu dipilih sebagai bahasa
nasional bahasa Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan informasi kepada pembaca tentang asal-usul bahasa
Indonesia.
2. Sebagai ajang berpikir ilmiah dan kreatif bagi penulis.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahasa Melayu
Sejak masa kerajaan, berbagai kerajaan di Nusantara menggunakan bahasa
Melayu sebagai bahasa komunikasi. Langkah perluasan kerajaan dan perdagangan
antara kerajaan yang meliputi seluruh wilayah Nusantara menyebabkan bahasa
Melayu menjadi berkembang dengan cepat. Kemudian ketika diucapkan oleh
warga lokal dari daerah tertentu, maka mengalami penyesuaian sesuai dengan cara
pengucapan warga lokal itu sendiri. Bahasa Melayu ini kemudian menjadi bahasa
Indonesia yang memiliki berbagai dialek sesuai daerah dan ciri khasnya masing-
masing.
Bahasa Melayu yang saat ini menjadi bahasa Indonesia telah bercampur
dengan bahasa lain seperti Persia, Arab, Sansekerta bahkan bahasa Eropa. Secara
garis sejarah, ahli bahasa membagi bahasa Melayu dalam tiga tahapan yaitu
Melayu Kuno, Melayu Klasik dan Melayu Modern. Melayu Kuno adalah bahasa
yang digunakan pada masa kerajaan di kawasan Nusantara dan masih mendapat
pengaruh dari bahas Sansekerta. Kemudian Melayu Klasik yang lebih disebabkan
meluasnya ajaran Islam di Nusantara pada masa itu. Lalu yang terakhir Melayu
Modern dimana terjadi perubahan karena masuknya bangsa asing ke Nusantara
dan membawa pengaruh bagi bahasa Melayu Klasik. Selanjutnya Melayu Modern
terus mengalami perkembangan dengan adanya bahasa-bahasa Eropa di dalamnya.
5
Untuk lebih mengetahui perkembangan serta asal-usul bahasa Indonesia
sejak awalnya, maka kita perlu mengetahui beberapa fakta historis seperti di
bawah ini, diantaranya:
6
dihormati. Baik bangsa Portugis maupun bangsa Belanda yang datang ke
Nusantara mendirikan sekolah-sekolah. Mereka terbentur dalam soal bahasa
pengantar.
Kegagalan dalam mempergunakan atau menyebarkan bahasa-bahasa barat itu,
memuncak dengan keluarnya keputusan pemerintah colonial, KB 1871 No. 104,
yang menyatakan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberikan
dalam bahasa daerah atau bahasa Melayu.
Perlu kita ketahui pula, bahwa pada waktu itu bahasa Melayu terbagi menjadi
tiga golongan, yaitu:
a) Melayu tinggi, yaitu bahasa Melayu sebagaimana dipakai dalam kitab
sejarah Melayu.
b) Melayu rendah, yaitu bahasa Melayu pasar atau pula bahasa Melayu
campuran.
c) Melayu daerah, yaitu bahasa Melayu yang dipengaruhi oleh dialek-dialek
tertentu.
3) Bahasa Melayu pada Masa Pergerakan Kemerdekaan
Tokoh pergerakan mencari bahasa yang dapat dipahami dan dapat dipakai
oleh segenap lapisan suku bangsa yang ada. Pada mulanya memang sulit
menentukan bahasa mana yang dapat dipakai itu.
Pemikiran terwujudnya bahasa persatuan, sebenarnya tumbuh sejak kesadaran
kebangsaan, lebih memuncak lagi setelah Dewan Rakyat pada tahun 1918 berpikir
tentang bahasa persatuan yang sangat diperlukan.
Dari hasil pemikiran para tokoh pergerakan dan Dewan Rakyat, akhirnya
dipilih bahasa Melayu dengan pertimbangan bahwa bahasa telah dipakai hampir
sebagian rakyat Indonesia pada waktu itu.
Tokoh pergerakan yang senantiasa memperkenalkan bahasa Melayu kepada
seluruh rakyat dengan pertimbangan bahasa Melayu telah mempunyai ejaan resmi
yang ditulis dalam Kitab Logat Melayu yang disusun oleh Ch. A. Van Ophuysen.
Sejarah telah mencatat bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah titik
kulminasi bagi penentuan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, karena pada
waktu itu pertama kali kita mengikrarkan sumpah yang berbunyi:
7
1) Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu yaitu Tanah
Air Indonesia.
2) Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa satu yaitu bangsa
Indonesia.
3) Kami putra-putri Indonesia mengaku menjunjung persatuan yaitu bahasa
Indonesia.
8
3) Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.
4) Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulan bahwa:
1. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
2. Bahasa Indonesia secara resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada
tanggal 28 Oktober 1928.
3. Bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia karena bahasa Melayu
telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (Lingua Franca) di Nusantara
dan bahasa Melayu sangat sederhana dan mudah dipelajari serta tidak
memiliki tingkatan bahasa.
4. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara.
B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahasa Indonesia itu sumbernya
berasal dari bahasa melayu. Sebagai bangsa yang erat selayaknya kita menghargai
nila-nilai sejarah tersebut dengan tetap menghormati bahasa melayu. Disamping
itu, alangkah baiknya jika kita mengunakan bahasa Indonesia itu secara baik dan
benar.
Bahasa Indonesia yang kita ketahui sebagaimana dari penjelasan terdahulu
memiliki banyak rintangan dan kendala untuk mewujudkan menjadi bahasa
pemersatu, bahasa nasional, bahasa Indonesia. Sehingga kita sebagai generasi
penerus mampu untuk membina, mempertahankan bahasa Indonesia ini, agar
tidak mengalami kemerosotan dan diperguna dengan baik oleh pihak luar.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://finanda-rs.blogspot.com/2013/02/makalah-asal-usul-bahasa-indonesia.html
https://cimacnoticias.com/sejarah-bahasa-indonesia/
11