GERAKAN PRAMUKA

GUGUS DEPAN 03-119/ 03-120 AMBALAN RAMA SINTA

KWARTIR CABANG KOTA MADIUN
SMK GULA RAJAWALI

MUGUS 2019/2020

1|P a g e
 PENGANTAR

SMK Rajawali Madiun adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) di Indonesia
yang bermuatan lokal Mata Pelajaran Teknologi Pergulaan. SMK Rajawali Madiun didirikan pada
13 Januari 2014 dan diresmikan oleh Direktur Utama PT. RNI dan terletak diarea PG. Rajawali
Agung Baru Madiun.

Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam
pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan antara lain
pendekatan sosial, pendekatan psikologis, pendekatan edukatif.

Pembinaan di dalam kepramukaan adalah usaha pendidikan yang di lakukan secara

berkelanjutan oleh anggota Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan bagi para Pramuka
Penegak dalam bidang pengembangan karakter yang bisa memumpuk rasa disiplin, solidaritas, dan
yang diutamakan kemandirian pribadi.

Kegiatan kepramukaan yang kami selenggarakan merupakan bagian dari kegiatan pembinaan
Pramuka Penggalang dan Penegak pada khususnya serta masyarakat pada umumnya untuk menjadi
kader Bangsa dan Negara yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang luas,
dalam bidang Keterampilan, Kreatifitas serta kemahiran dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga dapat tercapai salah satu Misi dari Gerakan Pramuka SMK Gula Rajawali Madiun untuk
dapat ikut serta dalam upaya Pembentukan Generasi yang Berkarakter, Cerdas dan Kreatif serta
dapat memberikan kontribusi kepada SMK Gula Rajawali Madiun sebagai Induk dari Gerakan
Pramuka Ambalan Rama Sinta.

Mengetahui,
Kepala SMK Gula Rajawali Madiun
Selaku Kamabigus Gerakan Pramuka

SUPARMANU, S.Pd, M.Pd

NIP. 19630701 2007011013

2|P a g e
 Daftar Isi

Pengantar 1

Daftar Isi 2

Sandi Ambalan. 4

Adat Ambalan Rama – Sinta

A. Seragam 5

B. Perilaku Dan Sikap 6

Sanksi Dan Penegakan Aturan 8

Tata Cara Upacara / Prosesi Adat Ambalan Rama – Sinta

a) Proses Apel 11

b) Proses Upacara Pembukaan Dan Penutupan Kegiatan 12

c) Proses Pelantikan Bantara 13

d) Proses Pelantikan Laksana 15

e) Posesi Api Unggun 17

f) Khusus Posesi Pembacaan Sandi Ambalan 19

Arti Dan Makna Logo Ambalan Rama Sinta 20

Perubahan Logo Ambalan Rama Sinta 21

Rancangan Anggaran Dan Program Kerja Tahunan 23

Rancangan Kegiatan Bulanan dan Harian 24

Lapoaran Pertanggung Jawaban Dewan Ambalan 2018-2019 31

3|P a g e
 Sandi Ambalan.

Hening Dalam Berkarya

Tunduk Dalam Kemenangan
Tengadah Dalam Kekalahan
Derap Pandu Dharma Bakti Ku
Sang Dwi Warna Adalah Darah Dan Tulangku

Suci Dalam Fikiran

Sopan Dalam Kata
Santun Dalam Bertindak
Berbudi Luhur Menolong Sesama
Pancarkan Kejayaan Dan Kebanggaan

Disiplin Mandiri Kepemimpinan Mengabdi

4|P a g e
 Adat
Ambalan Rama – Sinta

C. Seragam
1. Seragam Pramuka Umum:
a. Wajib memakai hasduk (cewek diluar hijab) dengan ukuran panjang minimal 100 Cm
(menutup pusar ketika dipakai), pemakaian dengan di gulung ukuran lipatan (gulungan
kurang lebih 5 cm)
b. Bagi yang berhijab, hijab di ikat dibelakang tanpa me nutupi TKU dan bagian depan tidak
menutupi nama.
c. Bagi yang tidak berhijab, rambut diikat rapi
d. Wajib menggunakan baret bagi putra dan topi Laken bagi putri
e. Warna hijab harus sama dengan warna rok atau bawahan (coklat gelap)
f. Sepatu wajib hitam setiap kegiatan pramuka
g. Ring hasduk harus ditarik ke atas , 10cm dibawah dagu (1 telapak tangan) wajib rotan.
h. Kaos kaki wajib hitam dan 10 Cm di atas mata kaki
i. Selama latihan wajib membawa buku saku, SKU dan SKK
j. Wajib memakai ikat pinggang warna hitam formal
k. Celana dilarang pensil bagi putra. Wajib model PDL (celana Kempol)
l. Bagi Putri Rok (sesuai ketentuan sekolah)
m. Wajib memasang TKU / Selempang TKK yang telah diperoleh

2. Seragam Bantara dan Laksana:

a. TKU wajib digunakan selama menggunakan seragam pramuka
b. TKU berbahan dari kain bordir (kolong)
c. Ring Kaleb dengan lambang tunas kelapa bahan kuningan
d. Tali kur berwarna Kuning wajib dipakai ketika menggunakan seragam pramuka. Dipakai
di bahu kanan.
e. Menggunakan sepatu jengle ketika latihan dilapangan

3. Kaos Lapangan:
a. Kaos lapangan berwarna Orange sebagai dasar dan sebagai list dan deker bahu/ lengan
Warna Bebas, Kaos wajib dimasukkan ke dalam celana Jika dalam Acara/ Kegiatan Formal
b. Hijab berwarna coklat gelap di ikat kebelakang
c. Celana wajib menggunakan PDL
d. Hasduk wajib dipakai

5|P a g e
 e. Topi lapangan warna hitam model biasa dengan mencantumkan logo Ambalan, Nama, dan
Tahun angkatan terbuat dari bahan kain
f. Scraf digunakan di leher dengan warna dasar merah dan lis Kuning dan Hitam terdapat
logo Ambalan bordir dengan tulisan “PRASKARAMA” warna Hitam bordir
g. Sepatu menyesuaikan kegiatan
h. Wajib menggunakan sabuk
i. Kaos kaki berwarna hitam di atas mata kaki
f. Menggunakan sepatu jengle ketika latihan dilapangan

4. Baju Laksana
(Menyesuaikan kesepakatan anggota)

6|P a g e
D. Perilaku dan Sikap
1. Tata Krama:
a. Antara anggota ambalan baru dengan dewan Penegak Bantara, Laksana, serta pelatih dan
pembina:
i. Saling menyapa ketika bertemu, baik di luar atau pun didalam kegiatan secara lisan
ataupun dengan berjabat tangan
ii. Ketika meninggalkan latihan wajib ijin kepada Bantara ata u pelatih dengan mengangkat
tangan
iii. Ketika tidak bisa mengikuti/ hadir latihan wajib memberikan surat pemberitahuan yang
ditanda tangani orang tua
iv. Dilarang mengobrol atau gaduh saat latihan berlangsung
v. Membayar iuran kas setiap hari Jum’at saat istirahat sebesar Rp 1.000,00 kepada
bendahara yang ditunjuk bagi kelas 10 dan kemudian disetor kepada bendahara
ambalan.

b. Antara Penegak Bantara dan Laksana dengan pelatih serta Pembina:

i. Saling menyapa ketika bertemu, baik di luar atau pun didalam kegiatan secara lisan
ataupun dengan berjabat tangan
ii. Ketika meninggalkan kewajiban wajib berkoordinasi dengan anggota inti
iii. Ketika tidak bisa mengikuti/ hadir latihan wajib memberikan surat pemberitahuan yang
ditanda tangani orang tua
iv. Dilarang mengobrol atau gaduh saat latihan berlangsung
vi. Membayar iuran kas setiap hari Jum’at saat istirahat sebesar Rp 1.000,00 berupa uang
koin kepada bendahara ambalan.

2. Perilaku Anggota Ambalan Rama – Sinta

i. Dilarang makan dan minum sambil berdiri atau berjalan
ii. Saat Adzan wajib menghentikan kegiatan
iii. Salam pramuka dengan berdiri dijawab “Salam” disertai tepuk pramuka 1 x
iv. Wajib berdo’a sebelum dan sesudah menjalankan kegiatan
v. Wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika kegiatan pramuka
berlangsung
vi. Bagi putra rambut wajib potong rapi (1,2,3 cm), tidak boleh disemir
vii. Dilarang menggunakan aksesoris seperti gelang, kalung, cincin, tindik
viii. Kuku tidak boleh panjang dan di warna
ix. Menerapkan S5 (Sopan, Santun, Senyum, Salam, Sapa) kepada semua warga sekolah
dan masyarakat
x. Mengutarakan pendapat ketika dilakukan evaluasi atau pun pertemuan serupa dengan
terbuka

7|P a g e
 xi. Dilarang memanggil dengan julukan yang tidak sesuai dengan namanya yang bersifat
rendahkan atau menghina (nama hewan & kata-kata yang jorok dan kasar)
xii. Menjaga nama baik sekolah dan ambalan Rama – Sinta
xiii. Hasduk tidak boleh menyentuh tanah, basah atau pun kotor. Ketika duduk hasduk
diselempangkan ke bahu kiri satu kali dari depan ke dalam
xiv. Pusaka ambalan hanya digunakan dalam proses ambalan
xv. Merapikan pakaian dengan intruksi balik kanan
xvi. Setiap kali kegiatan latihan wajib apel buka dan apel tutup
xvii. Ketika tidak masuk latihan wajib menggunakan surat ijin yang ditujukan kepada
Pembina

8|P a g e
Sanksi dan Penegakan Aturan
1. Penggunaan Seragam Pramuka. Jika seragam tidak sesuai dengan ketentuan. Bagi pelanggar di
tindak dan diberi hukuman membersihkan sesuai yang diperintahkan
2. Penerapan tata karma. Bagi yang tidak menerapkan tata karma sesuai ketentuan diberikan
teguran.
3. Penerapan Adat Ambalan Rama – Sinta
a. Jika makan atau minum sambil berdiri atau berjalan ditegur, di nasehati
b. Jika putra berambut panjang ditegur dan jika diulangi lagi harus menggunakan bando,
khusus bantara dan yang sudah 3x peringatan masih panjang dipotong
c. Menggunakan aksesoris ditegur, di nasehati
d. Kuku panjang disuruh potong ditempat dengan bersih dan rapi
e. Tidak menerapkan 5S ditegur, di nasehati
f. Memanggil dengan julukan yang tidak sesuai ketika latihan denda Rp 500,00. Khusus
Bantara. Untuk peserta kelas X ditegur dan dinasehati.
g. Merusak nama baik sekolah dan ambalan, contoh: Merokok, Tindak Asusila, tawuran,
miras, dan narkoba. Sanksi sidang internal yang dipimpin Pembina pramuka dan pemangku
adat.

Tata te rtib
1. Bagi bantara dan laksana wajib hadir 30 menit sebelum latihan di mulai, datang terlambat
membersihkan lorong sekolah serta membuang sampah kelas di TPS
2. Bagi peserta kelas X, datang terlambat lebih dari 15menit membersihkan lorong sekolah
serta membuang sampah kelas di TPS
3. Membawa perlengkapan yang di intruksikan
4. Berpakaian sesuai yang diintruksikan

9|P a g e
 Tata Cara
Upacara / Prosesi Adat
Ambalan
Rama – Sinta

10 | P a g e
a) PROSES APEL :
Perlengkapan :
1) Bendera Merah Putih (sudah berkibar)

Proses :
1) Peserta Apel di siapkan oleh pemimpin apel
2) Pembina Apel memasuki lapangan apel (pasukan disiapkan)
3) Laporan pemimpin apel kepada pembina
4) Penghormatan kepada pembina apel
5) Penghormatan kepada Merah Putih
6) Pengucapan trisatya dan dasa dharma
7) Amanat (pasukan di istirahatkan)
8) Doa (dipimpin pembina apel)
9) Pembina meninggalkan lokasi apel (pasukan di istirahatkan)

Catatan :
Untuk apel mulai kegiatan latihan rutin, dapat dilakukan tanpa pembina (no. 2-4 dilewati)

11 | P a g e
b) PROSES UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KEGIATAN:
1) Bendera Merah Putih (sudah berkibar)
2) Bendera WOSM (sudah berkibar)
3) Bendera Tunas Kelapa (sudah berkibar)
4) Bendera Ambalan (sudah berkibar)
5) Pusaka Ambalan
6) Batang pohon pisang

Proses :
1) Pasukan disiapkan oleh kompi (istirahat)
2) Pemimpin Upacara memasuki lapangan (pasukan di siapkan)
3) Laporan kompi kepada pemimpin ( pasukan diambil alih)
4) Pembina Memasuki lapangan upacara (pasukan disiapkan)
5) Penghormatan kepada pembina upacara
6) Laporan pemimpin upacara
7) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
8) Proses Ulang Janji (Pengucapan Tri Satya dan Dasa Dharma)
9) Prosesi Adat Ambalan :
 Pemangku adat putra dan putri menggunakan seragam pramuka lengkap
sesuai dengan tingkatan yang telah dicapai
 Pembacaan sandi ambalan, semua anggota ambalan posisi Siap, tangan kanan
memegang hasduk ke dada kiri. Pembina dan pelatih menundukkan kepala dan
memegang hasduk dengan tangan kanan ke dada kiri
 Pemangku adat putri membacakan sandi Ambalan, pemangku adat putra
menarik busur panah
 Setelah pembacaan sandi Amba
 lan, PEMBINA UPACARA berkata “Dengan dilepaskannya anak panah ini
maka kegiatan …. resmi dimulai!” (anak panah di lepaskan dengan sasaran
batang pohon pisang oleh Pemangku adat putra)
 Semua anggota Ambalan 2x tepuk pramuka diinstruksikan ole h MC
 Untuk penutupan Pemangku adat putri membacakan sandi Ambalan, pemangku
adat putra posisi hendak menarik anak panah dari batang pohon pisang.
 Setelah pembacaan sandi Ambalan, PEMBINA UPACARA berkata “Dengan
dicabutnya anak panah ini maka kegiatan …. resmi ditutup!” (anak panah di
lepaskan dari batang pohon pisang)
10) Amanat (khusus untuk penutupan proses ambalan dilakukan setelah amanat)
11) Doa
12) Pembina dapat Meninggalkan lokasi uparacara (pasukan di istirahatkan)
12 | P a g e
c) PROSES PELANTIKAN BANTARA:
Perlengkapan :
1) Bendera Merah Putih
2) Bendera WOSM
3) Bendera Tunas Kelapa
4) Bendera Ambalan
5) Kain Jarik dengan lurik “S”
6) Daun jati 10
7) Air 7 rasa
8) Air bunga telon
9) Kendi kecil
10) Kendi berisi air suci

Proses :
1) Calon Bantara diberi wawasan tentang visi dan misi Ambalan
2) Calon Bantara di bimbing satu per satu melalui lorong kehidupan dengan susunan:
- Air 7 rasa, diawal lorong
- Lorong kehidupan yang dibuat dengan susunan Jarik, bendera wosm, bendera GP,
dan bendera Ambalan
- Alas/ bawah di susun daun jati sebanyak 10, yang melambangkan Dasa Dharma
- Ujung lorong di sambut dengan air suci (di basuh air bunga telon)
- Di saksikan Bendera Merah Putih, yang kemudian di cium
3) Calon Bantara yang telah melalui lorong kehidupan dibariskan, menunggu hingga
seluruh calon Bantara selesai melalui lorong
4) Dilaksanakan Upacara Pelantikkan dengan susunan sebagai berikut :
- Calon Bantara di bariskan ditempat upacara (Kendi Kecil dilletakan masing- masing
1 di depan Calon Bantara)
- Di dampingi Bantara/ Laksana Putra di sisi kanan, Bantara/ Laksana Putri disisi kiri
- Pemangku Adat Putra dan putri selaku pendamping kanan dan kiri
- Bendera merah putih, sebagai sarana ulang janji.
- Pradana selaku pemimpin Upacara, memulai dengan menyiapkan barisan Calon
Bantara
- Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara (Pasukan disiapkan)
- Pemimpin Upacara laporan kepada pembina Upacara (pemimpin kembali ke barisan
Bantara/ Laksana Putra)
- Laporan Pendamping Kanan dan Kiri (Pemangku adat) sebagai berikut :
 Saya (Nama) selaku Pemangku adat Putra, membawa Putra putri
kebanggaan bangsa (nama Calon Bantara disebut satu persatu) siap dan

13 | P a g e
 layak untuk dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara Ambalan Rama
Sinta
 Saya (Nama) selaku Pemangku adat Putri, membawa Putra putri
kebanggaan bangsa (nama Calon Bantara disebut satu persatu) telah
melaksanakan proses kenaikan tingkat dan layak untuk dilantik sebagai
Pramuka Penegak Bantara Ambalan Rama Sinta
(pendamping kanan dan kiri kembali ke barisan Bantara/ Laksana)
- Pembina, setelah menerima calon bantara dari pendamping kanan dan kiri,
melakukan tantingan kepada Bantara dan Laksana dengan kata-kata sebagai berikut:
“adek-adek ku sekalian, untuk Bantara dan laksana, jawablah dengan SETUJU atau
TIDAK SETUJU. Setujukah adek-adek membina dan menyayangi adek-adek yang
hendak kakak lantik sebagai bagian dari ambalan Rama Sinta? Setuju kah adek-
adek jika adek-adek yang dihadapan kakak, akan kakak lantik sebagai Bantara? ”

“adek-adek ku sekalian, untuk Calon Bantara jawablah dengan SIAP atau TIDAK
SIAP. Siapkah adek-adek dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara Ambalan
Rama Sinta? Siapkah adek-adek melaksanakan kewajiban sebagai Pramuka
Penegak Bantara Ambalan Rama Sinta? Siapkah adek-adek memenuhi tanggung
jawab sebagai Pramuka Penegak Bantara Ambalan Rama Sinta? “

Jika kakak bantara atau laksana serta adek yang hendal dilantik telah siap. Silakan
adek-adek yang hendak kakak lantik merangkul bahu temannya di sebelah kanan,
dan yang paling kanan meletakaan merah putih di dada kanan. Dan ikuti kata – kata
kakak. Diikuti oleh kakak – kakak bantara dan laksana dengan menggengam hasduk
didada kanan.
(pembina membaca Tri Satya di ikuti Dasa Dharma di tirukan Calon Bantara)
- Setelah Ulang janji, calon Bantara membasuh muka lagi dengan air (air bunga
telon) didalam kendi kecil dengan arahan membasuh/membuang hal- hal buruk dan
membuka lembaran baru menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya
- Setelah membasuh kendi kecil di buang dengan tata cara dilempar dengan tangan
kanan melalui bahu kanan sekencang-kencangnya (hingga Pecah).
- Kemudian, pembina membagikan air kehidupan sebagai penyejuk dan penuntun
bagi calon Bantara dalam menjalankan kewajibannya sehingga tidak mudah goyah.
- Penyematan TKU oleh pembina
- Amanat oleh Pembina (sekaligus kata-kata penutupan kegiatan, biasanya)
- Doa dipimpin pembina
- Pembina dapat Meninggalkan lokasi upacara

14 | P a g e
d) PROSES PELANTIKAN LAKSANA
Perlengkapan :
1) Bendera Merah Putih
2) Bendera WOSM (sudah berkibar)
3) Bendera Tunas Kelapa (sudah berkibar)
4) Bendera Ambalan (sudah berkibar)
5) Air bunga telon
6) Tumbler (tempat air) yang terbuat dari bambu
7) Kendi berisi air suci

Proses :
1) Calon Laksana diberi wawasan tentang visi dan misi Ambalan
2) Calon Laksana dibariskan
3) Dilaksanakan Upacara Pelantikkan dengan susunan sebagai berikut :
- Calon Laksana di bariskan ditempat upacara (masing- masing Tumbler dilletakan di
depan Calon Laksana)
- Di dampingi pendamping Laksana Putra di sisi kanan, pendamping Laksana Putri
disisi kiri. Pemangku Adat Putra dan putri selaku pendamping kanan dan kiri
(Pemangku adat/ anggota yang sudah laksana)
- Bendera merah putih, sebagai sarana ulang janji.
- Pradana selaku pemimpin Upacara, memulai dengan menyiapkan barisan Calon
Laksana
- Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara (Pasukan disiapkan)
- Pemimpin Upacara laporan kepada pembina Upacara (pemimpin kembali ke barisan
Bantara/ Laksana Putra)
- Laporan Pendamping Kanan dan Kiri (Pemangku adat) sebagai berikut :
 Saya (Nama) selaku Pemangku adat Putra, membawa Putra putri
kebanggaan bangsa (nama Calon laksana disebut satu persatu) siap dan
layak untuk dilantik sebagai Pramuka Penegak Laksana Ambalan Rama
Sinta
 Saya (Nama) selaku Pemangku adat Putri, membawa Putra putri
kebanggaan bangsa (nama Calon laksana disebut satu persatu) telah
melaksanakan proses kenaikan tingkat dan layak untuk dilantik sebagai
Pramuka Penegak laksana Ambalan Rama Sinta
(pendamping kanan dan kiri kembali ke barisan Bantara/ Laksana)
- Pembina, setelah menerima calon laksana dari pendamping kanan dan kiri,
melakukan tantingan kepada Bantara dan Laksana dengan kata-kata sebagai berikut:
“adek-adek ku sekalian, untuk Bantara dan laksana, jawablah dengan SETUJU atau
TIDAK SETUJU. Setujukah adek-adek membina dan menyayangi adek-adek yang
15 | P a g e
 hendak kakak lantik sebagai bagian dari ambalan Rama Sinta? Setuju kah adek-
adek jika adek-adek yang dihadapan kakak, akan kakak lantik sebagai penegak
Laksana? ”

“adek-adek ku sekalian, untuk Calon laksana jawablah dengan SIAP atau TIDAK
SIAP. Siapkah adek-adek dilantik menjadi Pramuka Penegak laksana Ambalan
Rama Sinta? Siapkah adek-adek melaksanakan kewajiban sebagai Pramuka
Penegak laksana Ambalan Rama Sinta? Siapkah adek-adek memenuhi tanggung
jawab sebagai Pramuka Penegak laksana Ambalan Rama Sinta? “

Jika kakak bantara atau laksana serta adek yang hendal dilantik telah siap. Silakan
adek-adek yang hendak kakak lantik merangkul bahu temannya di sebelah kanan,
dan yang paling kanan meletakaan merah putih di dada kanan. Dan ikuti kata – kata
kakak. Diikuti oleh kakak – kakak bantara dan laksana dengan menggengam hasduk
didada kanan.
(pembina membaca Tri Satya di ikuti Dasa Dharma di tirukan Calon Bantara)
- Setelah Ulang janji, calon laksana membasuh muka lagi dengan air (air bunga telon)
didalam kendi kecil dengan arahan membasuh/membuang hal-hal buruk dan
membuka lembaran baru menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya
- Setelah membasuh kendi kecil di buang dengan tata cara dilempar dengan tangan
kanan melalui bahu kanan sekencang-kencangnya (hingga Pecah).
- Kemudian, pembina membagikan air kehidupan sebagai penyejuk dan penuntun
bagi calon laksana dalam menjalankan kewajibannya sehingga tidak mudah goyah.
- Penyematan TKU oleh pembina
- Amanat oleh Pembina (sekaligus kata-kata penutupan kegiatan, biasanya)
- Doa dipimpin pembina
- Pembina dapat Meninggalkan lokasi pelantikan

16 | P a g e
e) POSESI API UNGGUN
Perlengkapan :
1. Arakan panji : Merah putih, Wosm, Tunas Kelapa, Panji/ bendera sekolah, Panji
bendera ambalan, Senjata ambalan, perangkat ambalan putrid, bunga tiga warna
(kembang telon)
2. Obor (mesesuaikan)
3. Petugas :
a. Protocol
b. Doa
c. Pemimpin posesi api unggun
d. Pengucap Dasa dharma
e. Pemegang panji
f. Cucuk lampah (bukan tarian, kembangan persilatan tidak mengikat 1 atau 2
perguruan sebagai lambang keperkasaan dan kepahlawan dari ambalan RAMA
sebagai wujud persatuan )
4. Kayu bakar (menyesuaikan)
5. Gending asmaradhana sebagai latar/ background lagu saat arakan panji masuk)
6. Susunan :
a. Pemimpin posesi api unggun memasuki lapangan
b. Sesepuh api unggun memasuki lapangan
c. Laporan
d. Arakan panji masuk dengan diikuti peserta posesi api unggun (pemangku adat putri
menebar kembang telon selama proses perjalan arakan panji)
e. Pemimpin mengambil alih pasukan setelah arakan panji kembali ke tempat
f. Penghormatan kepada sesepuh api unggun
g. Pengucapan dasa dharma
h. Penyulutan api unggun oleh sesepuh api unggun
i. Amanat sesepuh api unggun
j. Doa
k. Laporan
l. Penghormatan kepada sesepuh api unggun
m. Posesi api unngun telah selesai, sesepuh api ungun dapat meninggalkan lokasi,
dilanjutkan persiapan pentas seni

Catatan :
1. Adanya penyebaran kembang telon pada atau selama perjalan arakan panji adalah lambang
bawasanya manusia itu suci (dilambangkan kembang telon) dengan harapan bahwa peserta
yang berasal dari beragam dapat menjadi satu kesatuan dibawah naungan ambalan Rama
17 | P a g e
Sinta. Menjadi siswa yang teladan, bertanggung jawab dan berbakti dan memiliki
kepribadian dan karakter yang baik selanyaknya RAMA dan SINTA.

18 | P a g e
f) KHUSUS POSESI PEMBACAAN SANDI AMBALAN :
a. Pemangku adat putra dan putri menggunakan seragam pramuka lengkap sesuai
dengan tingkatan yang telah dicapai
b. Pembacaan sandi ambalan, semua anggota ambalan posisi start jongkok bagi putra
dan posisi sungkem bagi putri, tangan kanan memegang hasduk ke dada kiri.
Pembina dan pelatih menundukkan kepala dan memegang hasduk dengan tangan
kanan ke dada kiri
c. Pemangku adat putri membacakan sandi Ambalan, pemangku adat putra menarik
busur panah
d. Setelah pembacaan sandi Ambalan, pemangku adat putra berkata “Dengan
dilepaskannya anak panah ini maka kegiatan …. resmi dimulai!” (anak panah di
lepaskan dengan sasaran batang pohon pisang)
e. Semua anggota Ambalan 2x tepuk pramuka diinstruksikan oleh MC
f. Untuk penutupan Pemangku adat putri membacakan sandi Ambalan, pemangku adat
putra posisi hendak menarik anak panah dari batang pohon pisang
g. Setelah pembacaan sandi Ambalan, pemangku adat putra berkata “Dengan
dicabutnya anak panah ini maka kegiatan …. resmi ditutup!” (anak panah di
lepaskan dari batang pohon pisang)

19 | P a g e
 ARTI DAN MAKNA AMBALAN RAMA SINTA

Keterangan :
Logo mugus 2018/2019
1. Masing- masing sisi dengan panjang 5 cm berbentuk segilima sama sisi
2. Terdapat logo RNI selaku naungan SMK Gula Rajawali yang merupakan pangkalan ambalan
RAMA SINTA, di atas segilima sama sisi
3. Terdapat tulisan RAMA di kanan yang merupakan nama ambalan satuan putra gerakan
pramuka SMK Gula Rajawali dan SINTA di kiri yang merupakan nama ambalan satuan putri
gerakan pramuka SMK Gula Rajawali.Tulisan RAMA berwarna kuning emas dan SINTA
berwarna merah ke orangean
4. Terdapat senjata ambalan Busur Panah berwarna Coklat Tanah dan 3 Anak panah Berwarna
Hitam di Tengah segilima
5. Terdapat siluet Tunas Kelapa saling membelakangi menggambarkan satuan terpisah putra dan
putri
6. Terdapat pita berwarna Merah Putih melambangkan bahwa k ita berwarga kenegaraan
Indonesia
7. Di dalam pita terdapat tulisan Wira Adi Karana yang memiliki arti sebagai berikut :
a. Wira artinya Prajurit yang Gagah Berani
b. Adi artinya sifat Mulia
c. Karana artinya selalu berinovasi, kreatif dan dapat menyesuaikan denga n segala situasi
Sehingga WIRA ADI KARANA memiliki arti Prajurit yang Gagah berani yang memiliki sifat
Mulia yang selalu berinovasi, kreatif dan dapat menyesuaikan dengan segala situasi dalam
menyelesaikan tugas
8. Garis berwarna hitam berukuran 2mm, jarak logo dari garis tepi 2mm, jarak tulisan RAMA
SINTA dari garis 2mm, jarak anak panah dari logo RNI 2mm dengan masing- masing sudut 45⁰

20 | P a g e
Perubahan Logo

Perubahan Logo Ambalan RAMA SINTA berdasar MUGUS tahun 2019/2020 Yang di
laksanakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 30 Juni 2019
Waktu : 09.00-15.00

Keterangan :

1. Masing- masing sisi dengan panjang 5 cm berbentuk segilima sama sisi

2. Terdapat logo RNI selaku naungan SMK Gula Rajawali yang merupakan pangkalan ambalan
RAMA SINTA, di atas segilima sama sisi
3. Terdapat tulisan RAMA di kanan yang merupakan nama ambalan satuan putra gerakan
pramuka SMK Gula Rajawali dan SINTA di kiri yang merupakan nama ambalan satuan putri
gerakan pramuka SMK Gula Rajawali.Tulisan RAMA berwarna kuning emas dan SINTA
berwarna merah ke orangean
4. Terdapat senjata ambalan Busur Panah berwarna Coklat Tanah dan 3 Anak panah Berwarna
Hitam di Tengah segilima
5. Terdapat siluet Tunas Kelapa saling membelakangi menggambarkan satuan terpisah putra dan
putri
6. Terdapat pita berwarna Merah Putih melambangkan bahwa kita berwarga kenegaraan
Indonesia
7. Di dalam pita terdapat tulisan Wira Adi Karana yang memiliki arti sebagai berikut :
a. Wira artinya Prajurit yang Gagah Berani
b. Adi artinya sifat Mulia
c. Karana artinya selalu berinovasi, kreatif dan dapat menyesuaikan dengan segala situasi
Sehingga WIRA ADI KARANA memiliki arti Prajurit yang Gagah berani yang memiliki sifat
Mulia yang selalu berinovasi, kreatif dan dapat menyesuaikan dengan segala situasi dalam
menyelesaikan tugas
8. Garis berwarna hitam berukuran 2mm, jarak logo dari garis tepi 2mm, jarak tulisan RAMA
SINTA dari garis 2mm, jarak anak panah dari logo RNI 2mm dengan masing- masing sudut 45⁰
21 | P a g e
22 | P a g e
 PROGRAM KERJA TAHUNAN

1. Rancangan Anggaran
Rancangan Anggaran
Program Kerja Tahunan
Ambalan Rama Sinta 2019/2020

Kegiatan Penanggung Jawab Waktu Dana (Rp) Tempat

Penerimaan Tamu Ambalan Bantara Juli 6,000,000.00 Menyesuaikan situasi dan kondisi
Penerimaan Anggota Baru (Calon Bantara) Bantara Juli - Sept 200,000.00 Sekolah
Lomba Hiking Kwarcab Madiun Bantara Agt - Sept 2,000,000.00 Kwarcab
Penempuhan SKU Bantara Bantara Juli – Sept 100,000.00 Sekolah
Penempuhan Bedge Ambalan bagi kelas 11 Bantara Agt - Sept 300,000.00 Kota (Safari Camp)
Penempuhan Kaos Lapangan, Topi lapangan dan Scraf Laksana Agt - Sept 300,000.00 Sekolah
Pelantikan Bantara Laksana Okt 400,000.00 Menyesuaikan situasi dan kondisi
Penempuhan SKU Laksana Laksana Okt - Des 100,000.00 Sekolah
Penempuhan TKK Laksana Juli - Juni 100,000.00 Sekolah
Panitia Lomba HUT SMK Laksana Des - Jan 1,000,000.00 Sekolah
Pelantikan Laksana Laksana Nov - Des 600,000.00 Menyesuaikan situasi dan kondisi
Penempuhan dan pengukuhan Baju Laksana Laksana Nov - Des 400,000.00 Sekolah
Pendaftaran dan Persiapan Pramuka Garuda Laksana Mei - Juli 1,000,000.00 Sekolah
Musyawarah Penegak Laksana dan Bantara Juni - Juli 500,000.00 Sekolah
Jumlah Total 13,000,000.00

23 | P a g e
 2. Program Kerja Bulanan
a) Semester 1
Bulan
No Kegiatan/Materi Penanggung Jawab Juli Agust Sept Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
A Dasar Kepramukaan
1 AD/ART Gerakan Pramuka X X X X X X
2 Sejarah Kepramukaan Dunia
2.1 Biografi Boden Powell X X X X X X
2.2 Wosm X X X X X X
3 Sejarah Kepramukaan Indonesia
3.1 Masa Penjajahan Belanda X X X X X X
3.2 Masa Kemerdekaan X X X X X X
4 Organisasi dan Administrasi Kepramukaan
4.1 Organisasi dan administrasi X X X X X X
4.2 Adat Ambalan X X X X X X

B Teknik Kepramukaan
1 PBB (militer) X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
2 Pionering
2.1 Dasar X X X X X X X
2.2 Lanjutan X X X X X X X X X
3 Sandi dan Kode
3.1 sandi dasar:
Semaphore X X X X X X X X X X X X
Morse X X X X X X X X X X X X
Optik X X X X X X X X X X X X

24 | P a g e
 Bulan
No Kegiatan/Materi Penanggung Jawab Juli Agust Sept Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3.2 Lanjutan
Morse Alpabhet dan Morse rumput X X X X
Jam X X X X
4 Materi kesakaan X X X X
5 IMPK (Ilmu Medan, Peta, Kompas)
5.1 Ilmu Medan X X X X X X X X X
5.2 Peta X X X X X X X X X
5.3 Kompas X X X X X X X X X
5.4 Navigasi X X X X X X X X X
6 Tafsir tinggi dan jarak X X X X X X X X X

C Materi Umum
1 Out Bond X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
2 P3K dan penyakit menular X X X X X X X X X X X X
3 Survival dan Bivak X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
4 PBB Kreasi dan Variasi tongkat X X X X X X X X X X X X X X
5 SAR
5.1 SAR Darat X X X X X X
5.2 SAR Air X X X X X X

D Kemasyarakatan
1 Bakti Sosial
1.1 Penanaman X X X X X X X X X
1.2 Bersih Kampung X X X X X X X X X
1.3 Bagi Takjil
2 Lantas X X X X
3 Pramuka Berkarya X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
4 Bank Sampah X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

25 | P a g e
 Bulan
No Kegiatan/Materi Penanggung Jawab Juli Agust Sept Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
5 Kemah Akhir Tahun X X X X
6 MEDSOS X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

E Peningkatan Mutu Anggota

1 Penerimaan Anggota baru
1.1 PTA X X X X X X X X X X
1.2 Peminatan Bantara X X X X X X X X X X
2 Penempuhan SKU Bantara X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
3 Penempuhan Badge ambalan X X X X X X X
4 Penempuhan Kaos, Scraf, dan Topi X X X X X X X
5 Pelantikan Bantara X X X
6 Penempuhan SKU Laksana X X X X X X X X X
7 Penempuhan SKK X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
8 Pelantikan Laksana X X X X X
9 Penempuhan Baju Laksana X X X X X
10 Persiapan dan Pendaftaran Pramuka Garuda X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
11 MUGUS X X X X X X X

F Lomba
1 Tingkat Kota
1.1. Kwarcab X X X X X X X
1.2 PK (Penegak Kreasi)
1.3 Hut SMK Rajawali X X X X
2 Provinsi
3 Nasional
Lindri

26 | P a g e
 b) Semester 2

No Kegiatan/Materi Penanggung Jawab Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
A Dasar Kepramukaan
1 AD/ART Gerakan Pramuka
2 Sejarah Kepramukaan Dunia
2.1 Biografi Boden Powell
2.2 Wosm
3 Sejarah Kepramukaan Indonesia
3.1 Masa Penjajahan Belanda
3.2 Masa Kemerdekaan
4 Organisasi dan Administrasi Kepramukaan
4.1 Organisasi dan administrasi
4.2 Adat Ambalan

B Teknik Kepramukaan
1 PBB (militer) X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
2 Pionering
2.1 Dasar
2.2 Lanjutan
3 Sandi dan Kode
3.1 sandi dasar:
Semaphore X X X X X
Morse X X X X X
Optik X X X X X

27 | P a g e
No Kegiatan/Materi Penanggung Jawab Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3.2 Lanjutan
Morse Alpabhet dan Morse rumput X
Jam X
4 Materi kesakaan X
5 IMPK (Ilmu Medan, Peta, Kompas)
5.1 Ilmu Medan X X X
5.2 Peta X X X
5.3 Kompas X X X
5.4 Navigasi X X X
6 Tafsir tinggi dan jarak X X X

C Materi Umum
1 Out Bond X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
2 P3K dan penyakit menular
3 Survival dan Bivak X X X
4 PBB Kreasi dan Variasi tongkat X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
5 SAR
5.1 SAR Darat X X X X X X X X
5.2 SAR Air X X X X X X X X

D Kemasyarakatan
1 Bakti Sosial
1.1 Penanaman X X X X X X X X
1.2 Bersih Kampung X X X X X X X X
1.3 Bagi Takjil X X X
2 Lantas X X X X X X X X X X X X X X X
3 Pramuka Berkarya X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
4 Bank Sampah X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

28 | P a g e
 No Kegiatan/Materi Penanggung Jawab Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
5 Kemah Akhir Tahun X X X X X X
6 MEDSOS X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

E Peningkatan Mutu Anggota

1 Penerimaan Anggota baru
1.1 PTA
1.2 Peminatan Bantara
2 Penempuhan SKU Bantara
3 Penempuhan Badge ambalan
4 Penempuhan Kaos, Scraf, dan Topi
5 Pelantikan Bantara
6 Penempuhan SKU Laksana
7 Penempuhan SKK X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
8 Pelantikan Laksana X
9 Penempuhan Baju Laksana X
10 Persiapan dan Pendaftaran Pramuka Garuda X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
11 MUGUS

F Lomba
1 Tingkat Kota
1.1. Kwarcab
1.2 PK (Penegak Kreasi) X X X X X X X X X
1.3 Hut SMK Rajawali X X
2 Provinsi
3 Nasional
Lindri

29 | P a g e
30 | P a g e
 LAPORAN PERTANGUNG JAWABAN DEWAN AMBALAN 2018 – 2019

Terlaksana/ belum
No. Kegiatan Keterangan
terlakasana

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

Penerimaan Tamu
1 Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
Ambalan
sekolah

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

Penerimaan Anggota Baru
2 Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
(Calon Bantara)
sekolah

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

Lomba/ Hiking/ kegiatan
3 Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
Kwarcab Madiun
sekolah

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

Penempuhan SKU
4 Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
Bantara
sekolah

Penempuhan Bedge Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

5 Ambalan dan laksana bagi Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
kelas 11 sekolah

Penempuhan Kaos Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

6 Lapangan, Topi lapangan Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
dan Scraf sekolah.

Terlaksana dengan lancar dengan peserta yang

7 Pelantikan Bantara Terlaksana
dilantik sejumlah 16 orang bantara

Penempuhan SKU
8 Terlaksana Terlaksana dengan lancar
Laksana
9 Penempuhan TKK Terlaksana terlaksana dengan lancar

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

10 Panitia Lomba HUT SMK Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
sekolah.

Terlaksana dengan lancar dengan peserta yang

11 Pelantikan Laksana Terlaksana
dilantik sejumlah 16 orang bantara

Penempuhan dan
12 Terlaksana terlaksana dengan lancar
pengukuhan Baju Laksana
Pendaftaran dan
Terlaksana dengan lancar dengan peserta yang
13 Persiapan Pramuka Terlaksana
dilantik sejumlah 5 orang bantara
Garuda

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

14 Perkemahan Akhir Tahun Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
sekolah.

Terlaksana dengan lancar, Laporan Kegiatan

15 Musyawarah Penegak Terlaksana dan pertanggung jawaban sudah diserahkan Ke
sekolah.

31 | P a g e