Anda di halaman 1dari 5

KARYA ILMIAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS LATIHAN DASAR


KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN

DERADIKALISASI DAN KONTRA TERORISME

DISUSUN OLEH :
Sabrina Khoerunnisa
(2350095013)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI
2023
“PERAN MAHASISWA DALAM UPAYA DERADIKALISASI DAN KONTRA
TERORISME DI LINGKUNGAN MASYARAKAT”

ABSTRAK

Tulisan ini membahas peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam upaya
deradikalisasi dan kontra terorisme di lingkungan masyarakat. Melalui kegiatan
seperti pelatihan kesadaran, forum diskusi, kampanye anti-radikalisme, kemitraan
dengan pihak eksternal, dan program pemberdayaan masyarakat, mahasiswa
dapat menjadi kekuatan positif dalam membentuk masyarakat yang tangguh
terhadap ancaman radikalisme. Kesinambungan keterlibatan mahasiswa
diharapkan membawa dampak positif menuju pembentukan masyarakat yang
aman, damai, dan inklusif.

PENDAHULUAN Pelatihan Kesadaran dan


Pemahaman:
Tantangan radikalisme dan terorisme
merupakan ancaman serius bagi Menyelenggarakan pelatihan untuk
stabilitas dan keamanan masyarakat. meningkatkan kesadaran dan
Mahasiswa, sebagai agen pemahaman mahasiswa tentang
perubahan, memiliki tanggung jawab akar penyebab radikalisme dan
untuk berkontribusi dalam upaya terorisme, serta dampaknya pada
deradikalisasi dan kontra terorisme di masyarakat. Pelatihan Kesadaran
lingkungan masyarakat. Tulisan ini dan Pemahaman adalah kegiatan
mengulas berbagai kegiatan yang yang bertujuan untuk meningkatkan
dapat dilakukan oleh mahasiswa kesadaran dan pemahaman
dalam upaya mencegah dan mahasiswa tentang akar penyebab
menanggulangi radikalisme serta radikalisme dan terorisme, serta
terorisme. dampaknya pada masyarakat.
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
berbagai cara, seperti seminar,
PEMBAHASAN workshop, dan diskusi. Beberapa
contoh kegiatan yang terkait dengan Forum Diskusi dan Edukasi adalah
pelatihan kesadaran dan kegiatan yang melibatkan mahasiswa
pemahaman meliputi: dan masyarakat dalam berdialog
mengenai isu-isu terkait radikalisme
Seminar dan Diskusi: Mahasiswa
dan terorisme, guna meningkatkan
dapat mengadakan seminar dan
pemahaman dan persatuan.
diskusi tentang akar penyebab
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
radikalisme dan terorisme, serta
berbagai cara, seperti seminar,
dampaknya pada masyarakat.
workshop, dan diskusi.
Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana:
Mengadakan forum diskusi dan
Mahasiswa dapat memberikan
kegiatan edukasi yang melibatkan
pelatihan kesiapsiagaan bencana
mahasiswa dan masyarakat dalam
kepada masyarakat, yang meliputi
berdialog mengenai isu-isu terkait
penanganan bencana dan
radikalisme dan terorisme, guna
pengurangan risiko bencana.
meningkatkan pemahaman dan
Pembinaan Mental Ideologi dan persatuan.
Kebangsaan: Mahasiswa dapat
Kampanye Anti-Radikalisme:
memberikan pembinaan mental
ideologi dan kebangsaan kepada Menginisiasi kampanye anti-
masyarakat, yang bertujuan untuk radikalisme di lingkungan kampus
memperkuat karakter kebangsaan dan masyarakat sekitar melalui
dan kualitas mental peserta. media sosial, seminar, dan kegiatan
sosialisasi untuk membentuk opini
Melalui kegiatan-kegiatan ini,
publik yang kritis terhadap ideologi
diharapkan mahasiswa dapat
radikal. Kampanye Anti-Radikalisme
memberikan kontribusi nyata dalam
adalah kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran dan
membentuk opini publik yang kritis
pemahaman masyarakat tentang
terhadap ideologi radikal dan
akar penyebab radikalisme dan
mencegah penyebaran paham
terorisme, serta dampaknya pada
radikalisme di lingkungan kampus
masyarakat.
dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini
Forum Diskusi dan Edukasi: dapat dilakukan melalui berbagai
cara, seperti melalui media sosial,
seminar, dan kegiatan sosialisasi. untuk mendukung program
Beberapa contoh kegiatan yang deradikalisasi dan kontra terorisme.
terkait dengan kampanye anti- Dalam konteks yang disebutkan,
radikalisme meliputi: kemitraan dengan lembaga
pemerintah, organisasi non-
Konser Anti-Radikalisme: Mahasiswa
pemerintah, dan aparat keamanan
dapat mengadakan konser anti-
untuk mendukung program
radikalisme yang bertujuan untuk
deradikalisasi dan kontra terorisme
meningkatkan kesadaran akan
dapat dilakukan melalui berbagai
bahaya radikalisme dan mencegah
langkah konkret.
penyebarannya di kalangan kampus
dan masyarakat luas. Program Pemberdayaan
Masyarakat:
Pembinaan Mental Ideologi dan
Kebangsaan: Mahasiswa dapat Menginisiasi program pemberdayaan
memberikan pembinaan mental masyarakat untuk meningkatkan
ideologi dan kebangsaan kepada keterlibatan aktif dalam memahami
masyarakat, yang bertujuan untuk perbedaan, mendorong inklusivitas,
memperkuat karakter kebangsaan dan membangun toleransi di
dan kualitas mental peserta serta lingkungan sekitar.
mencegah penyebaran paham
radikalisme.
KESIMPULAN
Melalui kegiatan-kegiatan ini,
diharapkan masyarakat dapat Mahasiswa, melalui peran mereka
memahami bahaya radikalisme dan dalam kegiatan deradikalisasi dan
mencegah penyebarannya di kontra terorisme, memiliki potensi
kalangan kampus dan masyarakat besar untuk membentuk pandangan
luas. positif dan menciptakan masyarakat
yang tangguh terhadap ancaman
radikalisme. Dengan pelatihan, forum
Kemitraan dengan Pihak Eksternal: diskusi, kampanye, kemitraan, dan
program pemberdayaan masyarakat,
Membangun kemitraan dengan
mahasiswa dapat menjadi kekuatan
lembaga pemerintah, organisasi non-
yang mendorong perubahan positif.
pemerintah, dan aparat keamanan
Kesinambungan keterlibatan
mahasiswa diharapkan dapat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
membawa dampak positif dalam (unsoed.ac.id)
membangun masyarakat yang aman,
23 HERU WAHONO SANTOSO.pdf
damai, dan inklusif.
(jatimprov.go.id)

(PDF) Kesadaran Pemahaman


DAFTAR ACUAN/PUSTAKA Mahasiswa STT-PLN Terhadap
Lambang Negara Republik Indonesia
https://www.rri.co.id/daerah/429927/
(researchgate.net)
undiksha-ajak-mahasiswa-tangkis-
radikalisme?utm_campaign=General
+Campaign&utm_medium=internal_l
ink&utm_source=popular_home

Diskusi Himakom: Antara Gender,


Stereotip, dan Kesehatan Mental –

Anda mungkin juga menyukai