PENDAHULUAN
KESIMPULAN
Radikalisme di kalangan mahasiswa merupakan ancaman serius terhadap harmoni sosial dan
stabilitas negara. Dengan akses yang mudah ke internet dan media sosial, ideologi radikal
dapat menyebar dengan cepat dan efektif di kalangan mahasiswa. Ini mengakibatkan
polarisasi pandangan, potensi kekerasan, dan bahkan ancaman terhadap keamanan nasional.
Upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme perlu dilakukan melalui pendidikan,
pembinaan, kerjasama antarlembaga, dan peningkatan literasi digital. Mahasiswa, sebagai
agen perubahan, harus sadar akan tanggung jawab mereka dalam menjaga harmoni sosial dan
stabilitas negara demi masa depan yang lebih baik.
REFERENSI
1. Smith, M. J. (2019). Radicalization, Terrorism, and Conflict. John Wiley & Sons.
2. Horgan, J. (2017). Psychology of Terrorism. Routledge.
3. Sageman, M. (2014). Understanding Terror Networks. University of Pennsylvania Press.