Anda di halaman 1dari 6

MERANGKUM MATERI

Perkembangan, dan Karakteristik Paliative Care

Dosen : Ns. Merri Silaban., M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Arian Hidayatulloh


NIM : 23142011004

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CERIA BUANA

2023/2024
Definisi :
Perawatan Paliative adalah pendekatan holistic dalam merawat pasien dengan penyakit
kronis, serius, atau yang mengancam jiwa. Tujuan utama perawatan paliatif adalah
meningkatkan kualitas hidup pasien dan membantu mereka untuk hidup dengan nyaman
dan bermakna, bahkan jika penyakit mereka tidak bisa di sembuhkan.

Model Paliative Care


1. Perawatan Medis
Tim medis yang memberikan perawatan yang focus pada pengelolaan gejala palliative
2. Perawatan Psikososial
Tim psikolog dan konselor membantu pasien dan keluarga dalam mengatasi tantangan
emosional dan sosial.
3. Perawatan Spiritual
Dukungan untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien dan keluarga selama masa
paliatif.

Tempat Paliative Care


1. Rumah Sakit
Unit ini memiliki staf yang terlatih khusus dalam merawat pasien dengan penyakit
serius atau terminal. Pasien dapat menerima perawatan di unit ini atau dari kamar
rawat inap biasa. Perawatan paliatif kanker fokus pada mengelola gejala seperti nyeri,
mual, dan kelelahan.
2. Rumah Perawatan Paliatif
Rumah perawatan paliatif menyediakan perawatan yang bersifat holistik dan
memungkinkan pasien untuk hidup dengan nyaman di lingkungan yang mirip dengan
rumah mereka sendiri.
3. Perawatan di Rumah
Tim perawatan paliatif akan datang ke rumah pasien untuk memberikan perawatan
medis, psikososial, dan spiritual
4. Hospice Care
Hospis adalah model perawatan paliatif yang fokus pada pasien dengan penyakit
terminal yang memiliki harapan hidup yang pendek. Hospis menawarkan dukungan
medis, emosional, dan spiritual kepada pasien dan keluarga mereka.
Aspek Penting dalam Perawatan Paliatif
 Manajemen Nyeri
melibatkan penggunaan obat-obatan, teknik non-farmakologis, dan
perhatian yang cermat terhadap pengalaman pasien terhadap nyeri.

 Dukungan Psikososial
Ini dapat mencakup konseling, terapi keluarga, dan dukungan dalam mengatasi
stres dan kecemasan

 Perawatan Spiritual
mencakup dukungan spiritual sesuai dengan keyakinan pasien. Ini dapat
mencakup doa, meditasi, atau konseling rohani.

 Perencanaan Perawatan Akhir Hidup


mencakup keputusan mengenai perawatan resusitasi, perawatan penunjang
kehidupan, dan pilihan lainnya

Perkembangan Paliative Care


 Asal Usul
Mulai diidentifikasi pada tahun 1960-an sebagai respons terhadap kebutuhan
pasien yang menderita penyakit kronis atau terminal

 Pengakuan Global
WHO mengakui paliative care sebagai bagian penting dalam sistem perawatan
kesehatan pada tahun 1980-an.

 Pengembangan Lembaga
Banyak lembaga paliative care didirikan di seluruh dunia untuk memberikan
perawatan yang terkoordinasi dan holistik.

Perkembangan Historis Paliatif Care


Asal Mula Perawatan Paliatif:
Perawatan paliatif sebagai konsep modern dimulai pada awal abad ke-20
dengan pendiriannya oleh Cicely Saunders, seorang perawat dan dokter asal
Inggris. Saunders membantu mengembangkan ide perawatan holistik untuk
pasien dengan kanker dan mendirikan St. Christopher's Hospice pada tahun
1967.

Pengakuan Kebutuhan Perawatan Paliatif:


Pada tahun 1980-an, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui
pentingnya perawatan paliatif dan merumuskan panduan yang menjadi dasar
konsep perawatan paliatif.

Integrasi Perawatan Paliatif:


Selama beberapa dekade terakhir, perawatan paliatif telah menjadi semakin
terintegrasi dalam sistem perawatan kesehatan di banyak negara, termasuk
pengembangan unit perawatan paliatif di rumah sakit dan pendidikan
perawatan paliatif bagi tenaga medis.

Prinsip-Prinsip Utama Perkembangan Paliatif Care


Holisme: Perawatan paliatif menekankan pendekatan holistik yang memperhatikan
aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual dari perawatan pasien.

Manajemen Nyeri: Manajemen nyeri yang efektif adalah prinsip dasar perawatan
paliatif. Ini melibatkan evaluasi dan pengobatan yang cermat terhadap nyeri pasien.

Komunikasi: Komunikasi yang efektif antara pasien, keluarga, dan tim perawatan
adalah kunci untuk memahami keinginan dan kebutuhan pasien.

Perencanaan Perawatan Akhir Hidup: Pasien perlu memiliki perencanaan perawatan


akhir hidup yang mencakup keputusan mengenai perawatan resusitasi, perawatan
penunjang kehidupan, dan perawatan lainnya

Tantangan dan Peluang Masa Depan


Peningkatan Kesadaran: Peningkatan kesadaran tentang perawatan paliatif dan
pendekatan berbasis bukti akan terus mendorong perkembangan dalam perawatan
paliatif.

Pengembangan Model Perawatan: Pengembangan model perawatan paliatif yang


lebih terjangkau dan terintegrasi akan menjadi tantangan penting di masa depan.

Pendidikan Tenaga Medis: Melibatkan pendidikan perawatan paliatif dalam


kurikulum pendidikan tenaga medis untuk memastikan bahwa tenaga medis memiliki
pengetahuan yang cukup tentang perawatan paliatif.

Peran Teknologi: Teknologi medis juga dapat menjadi alat yang berguna dalam
meningkatkan perawatan paliatif, misalnya, telemedicine untuk konsultasi jarak jauh.

Karakteristik Paliative Care


 Pendekatan Berfokus pada Pasien
Paliative care menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan dan preferensi unik
pasien.

 Pengurangan Gejala
Perawatan yang bertujuan mengurangi gejala fisik, emosional, dan spiritual
yang dialami pasien.
 Pemantauan Terus Menerus
Tim perawatan memantau perkembangan pasien secara terus menerus untuk
menyediakan perawatan yang tepat.

 Dukungan Keluarga
Paliative care juga melibatkan dukungan dan perhatian terhadap keluarga
pasien.

Karakteristik Paliative Care


Prinsip-Prinsip Utama

a. Pendekatan Holistik: Perawatan paliatif mengakui bahwa pasien adalah


individu yang unik dan kompleks, dan memperhatikan aspek fisik, psikologis,
sosial, dan spiritual dari perawatan.

b. Pengurangan Penderitaan: Tujuan utama perawatan paliatif adalah


mengurangi penderitaan pasien, baik dalam hal nyeri fisik, ketidaknyamanan,
maupun penderitaan emosional.

c. Komunikasi dan Keputusan Bersama: Komunikasi yang jujur, terbuka, dan


sensitif sangat penting. Pasien dan keluarganya harus terlibat dalam
pengambilan keputusan tentang perawatan.

d. Perawatan Keluarga: Perawatan paliatif tidak hanya berfokus pada pasien


tetapi juga pada keluarga pasien, memberikan dukungan psikososial dan
edukasi.

e. Perencanaan Perawatan Akhir Hidup: Pasien dan keluarganya harus


memiliki rencana perawatan akhir hidup yang mencakup keputusan perawatan
resusitasi, perawatan penunjang kehidupan, dan perawatan lainnya.

Karakteristik Paliative Care


Aspek-Aspek Kunci Perawatan Paliatif

a. Manajemen Nyeri: Manajemen nyeri yang efektif adalah komponen kunci dalam
perawatan paliatif. Ini melibatkan evaluasi dan pengobatan yang cermat terhadap
nyeri pasien.

b. Dukungan Psikososial: Pasien dan keluarganya membutuhkan dukungan emosional


dan psikologis selama perawatan paliatif. Ini mencakup konseling dan dukungan
dalam mengatasi stres dan kecemasan.
c. Perawatan Spiritual: Dalam beberapa kasus, perawatan paliatif juga mencakup
dukungan spiritual sesuai dengan keyakinan pasien. Ini dapat mencakup doa,
meditasi, atau konseling rohani.

d. Perawatan Simptomatik: Selain nyeri, perawatan paliatif juga mencakup


penanganan gejala seperti mual, muntah, kelelahan, sesak napas, dan lainnya.

e. Perawatan Akhir Hidup: Memfasilitasi perawatan akhir hidup sesuai dengan


keinginan pasien dan keluarganya, termasuk pemahaman tentang perawatan palliatif
yang lebih luas.

Karakteristik Paliative Care


Lingkup Perawatan Paliatif

a. Rumah Sakit: Banyak rumah sakit memiliki unit perawatan paliatif yang
terintegrasi dalam struktur mereka, dan pasien dapat menerima perawatan paliatif di
rumah sakit.

b. Rumah Perawatan Paliatif: Ini adalah tempat yang didedikasikan untuk merawat
pasien dengan penyakit serius atau terminal, yang memungkinkan pasien untuk hidup
dengan nyaman dalam lingkungan yang mirip dengan rumah mereka sendiri.

c. Perawatan di Rumah: Perawatan paliatif juga dapat disediakan di rumah pasien oleh
tim perawatan paliatif.

d. Perawatan Hospis: Hospis adalah model perawatan paliatif yang fokus pada pasien
dengan penyakit terminal yang memiliki harapan hidup yang pendek

Tim Multidisiplin dalam Paliative Care


Tim Medis : Dokter, Perawat, Apoteker
Tim Psikososial : Psikolog, Konselor,Terapis Aktivitas
Tim Spiritual : Pendeta/Imam, Konselor spiritual, Terapis
Komplementer

Anda mungkin juga menyukai