Anda di halaman 1dari 15

MADRASAH ALIYAH NEGERI

KOTA SINGKAWANG

PEMENTASAN SENI TEATER


“BY-ONE BERUJUNG DENDAM”

MAKALAH

Aga Assevie Riadi NISN. 0079917381


Andika Tangguh Putra P. NISN. 0079472912
Bama Dwi Musaya NISN. 0078697203
Faiz Taufiqurrahman NISN. 0075102500
Hari Purnomo NISN. 0073882263
Inggih Kukuh Imani NISN. 0075565697
Raditiya Putra Pratama NISN. 0071686026

Kelompok 4 – XI-MIPA-3
PEMENTASAN SENI TEATER

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA


PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM
KOTA SINGKAWANG
FEBRUARI 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat
terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah kegiatan ini yang berjudul “Pementasan Seni Teater ‘By-One berujung
Dendam’” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas semester untuk mata pelajaran Seni
Budaya di kelas XI-MIPA-3 Madrasah Aliyah Negeri Kota Singkawang. Penulis juga
menyampaikan rasa terimakasih kepada guru pembimbing, Bapak Kemi Junaidi S.Pd.
Jas., atas bimbingan beliau dalam penulisan, dan pengerjaan tugas yang berkaitan
dengan makalah berikut. Penulis juga berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan dan pengalaman dalam mengaplikasikan seni teater dalam
pergelaran maupun kegiatan lainnya.

Akhir kata, penulis sadar bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan. Oleh
karena itu, penulis terbuka atas kritik dan sarannya.

Singkawang, 4 Februari 2024

Penulis

ii
ABSTRAK

Seni Teater adalah salah satu dari berbagai macam seni audiovisual yang dapat
digelarkan melalui pementasan. Pementasan Seni Teater sendiri memiliki banyak
tahapan yang harus dilakukan oleh penyelenggara. Seni teater umumnya digunakan
untuk menyampaikan suatu cerita yang umumnya ada keterkaitan dengan kehidupan
masyarakat, baik tradisional maupun modern. Cerita yang disampaikan melalui
pementasan seni teater juga sebaiknya mengandung pesan moral bagi penonton. Seiring
berkembangnya zaman, cerita dan pesan moral yang disampaikan dalam pementasan
seni teater juga berubah seiring waktu. Dalam hal ini, pementasan seni teater berikut
menyampaikan cerita masyarakat di era digital dengan pesan moral bercorak sosial dan
keagamaan.
Kata Kunci: Seni Teater, Cerita, Pementasan, Pesan Moral

Theater Arts is one of various types of audiovisual arts that can be presented
through performances. Theatrical arts performance itself has many stages that must be
carried out by the organizer. Theater arts are generally used to tell stories that are
generally related to people's lives, both traditional and modern. Stories told through
theatrical arts performances should also contain a moral message for the audience. As
time progresses, the stories and moral messages conveyed in theatrical arts
performances also change over time. In this case, the following theater arts
performance conveys the story of society in the digital era with a moral message of
social and religious nuances.
Keywords: Theatrical Arts, Stories, Performance, Moral Message

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
ABSTRAK .................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................ 1
1.3 TUJUAN PENELITIAN ................................................................................. 1
1.4 METODE PENELITIAN ................................................................................ 1
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................ 2
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
2.1 BRAINSTORMING ....................................................................................... 2
2.2 PENYUSUNAN DIALOG ............................................................................. 2
2.3 PERANCANGAN AUDIO ............................................................................. 3
2.4 LATIHAN, GLADI, BESERTA EVALUASI ................................................... 3
2.5 PEMBUATAN PROPERTI ............................................................................. 3
2.6 PEMBUATAN IKLAN ................................................................................... 3
2.7 PERENCANAAN PEMENTASAN ................................................................ 4
2.8 PENULISAN MAKALAH ............................................................................. 4
PENUTUP ................................................................................................................... 4
3.1 KESIMPULAN .............................................................................................. 4
3.2 SARAN .......................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 6
LAMPIRAN ................................................................................................................ a

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pementasan teater adalah salah satu seni audiovisual yang digunakan untuk
menyampaikan sebuah cerita. Cerita dalam pementasan teater sendiri dapat pula
mengikuti berbagai ragam sumber, mulai dari cerpen, legenda, urban legends, dan
lainnya. Pementasan teater sendiri dapat pula digunakan sebagai metode pendidikan
karakter, dengan catatan bahwa cerita dalam pementasan teater tersebut memiliki pesan
moral yang mendidik.
Agar sebuah teater dikatakan baik dan benar, beberapa langkah langkah
diberlakukan untuk merencanakan, merumuskan, dan akhirnya mementaskan teater
tersebut. Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan untuk menampilkan pertunjukan seni teater.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Apa tahapan yang harus dilakukan untuk merancang sebuah pementasan
teater?
1.2.2 Apa saja aktifitas yang dilakukan sebelum perancangan pementasan teater?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam perancangan pementasan teater.


1.3.2 Mengetahui kegiatan yang dilakukan sebelum pementasan teater.

1.4 METODE PENELITIAN

Peneliti menggunakan metode penelitian campuran dalam penyusunan makalah


ini, karena terdapat beberapa data yang hanya bisa disajikan secara kualitatif dan secara
kuantitatif.

1
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Makalah ini membahas mengenai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam


pementasan seni teater yang dibagi menjadi 3 (tiga) bab. Bab pertama ialah
pendahuluan yang menjabarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
metode penelitian, serta sistematika penulisan. Bab kedua membahas BLANK. Bab
ketiga atau bab terakhir menjelaskan kesimpulan serta saran yang dapat diberikan
sebagai bahan evaluasi makalah ini.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 BRAINSTORMING

Pada tahap ini, penulis melakukan brainstorming, yaitu proses penentuan ide
dan variabel yang akan di ikatkan dalam pementasan. Dalam tahap ini, peneliti
menentukan tema apa yang diangkat untuk pementasan seni teater. Tim penulis
berunding sekitar 2 jam untuk menentukan tema pementasan seni teater dan
memutuskan untuk mengangkat tema tentang Free Fire dan aktivitas perdukunan. Tim
penulis juga berunding tentang pesan moral yang akan disampaikan, dan bersepakat
untuk mengangkat pendidikan agama sebagai pesan moral dalam pementasan seni teater
berikut.

2.2 PENYUSUNAN DIALOG

Pada tahap ini, penulis menyusun dialog yang dimulai dengan penentuan judul.
Kemudian, penulis berdiskusi tentang alur cerita teater ini, yang terdiri atas latar,
tempat, waktu, tokoh, serta karakter tokoh. Penulis memakan waktu sebanyak 3 jam 30
menit untuk merancang dialog.

2
2.3 PERANCANGAN AUDIO

Pada tahap ini, penulis melakukan perancangan audio. Audio berfungsi untuk
menghidupkan suasana dan juga memberi penekanan pada adegan tertentu. Perancangan
audio berlangsung selama 3 jam, dengan durasi total audio 15 menit 34 detik.

2.4 LATIHAN, GLADI, BESERTA EVALUASI

Pada tahap ini, penulis melakukan latihan, gladi, beserta evaluasi latihan.
Latihan ini berfungsi untuk menyempurnakan pemeranan tokoh yang dilakukan oleh
tim penulis. Penulis juga melakukan gladi untuk melihat hasil akhir dari latihan yang
telah dilakukan. Setelah itu, penulis melakukan evaluasi untuk menilai dan
memperbaiki latihan yang dilakukan kemudian hari.

2.5 PEMBUATAN PROPERTI

Pada tahap ini, penulis membuat properti untuk pementasan. Properti yang
dibuat menggunakan barang bekas yang didapatkan melalui beragam sumber, kemudian
didaur ulang. Penulis tidak mengeluarkan biaya apapun dalam pembuatan properti.
Penulis memakan waktu untuk pengerjaan properti sekitar 2 jam.

2.6 PEMBUATAN IKLAN

Pada tahap ini, penulis berdiskusi tentang pembuatan iklan selama 30 menit.
Iklan tersebut ditujukan sebagai selingan dalam teater. Iklan tersebut akan ditempatkan
di tengah-tengah pementasan. Adapun pula tema iklan yang disetujui bersama oleh
penulis adalah obat-obatan.

3
2.7 PERENCANAAN PEMENTASAN

Pada tahap ini, penulis bersama guru mata pelajaran berdiskusi tentang jadwal
pementasan selama 2 jam. Berdasarkan hasil diskusi, pementasan akan dilaksanakan
pada tanggal 26 Februari 2023, dengan penyesuaian waktu bergantung pada situasi dan
kondisi.

2.8 PENULISAN MAKALAH

Pada tahap ini, makalah ditulis oleh tim penulis yang mencakup keseluruhan
kegiatan yang dilakukan. Penulisan makalah melibatkan seluruh anggota kelompok
yang memakan waktu sebanyak 5 jam.

BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penulisan yang tertera pada bab pertama, terdapat beberapa hal
yang penulis dapat simpulkan dari makalah berikut, yaitu:

1. Seni Teater adalah salah satu seni audiovisual yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan tertentu terhadap penonton pementasan teater
2. Dalam tahapan pembuatan hingga pelaksanaan seni teater, waktu yang
dibutuhkan dapat bervariasi.
3. Pesan moral yang disampaikan dapat berkembang sesuai zaman, sesuai
kebutuhan masyarakat dan target audience.

4
3.2 SARAN

Berdasarkan penulisan yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran dan


masukan yang dapat digunakan untuk penulisan kedepannya, yaitu:

1. Perlu dikembangkan pengetahuan lebih lanjut tentang perencanaan pementasan


teater secara benar dan teratur, mulai dari brainstorming hingga pementasan.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang waktu yang ideal untuk
merumuskan tiap-tiap tahapan perencanaan pementasan teater.

5
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Viva Pakarindo (2023). Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas XI Semester 2.

Haerudin, D., & Sismalinda, T. (2021). Buku Panduan Guru Seni Teater SMA Kelas XI.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bangun, S. C., Siswandi, Narawati, T., & Manua, J. R. (2017). Seni Budaya
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

6
LAMPIRAN 1
NASKAH TEATER
LAMPIRAN 2
LOG KEGIATAN
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI KEGIATAN
LAMPIRAN 4
DAFTAR PROPERTI DAN KOSTUM
LAMPIRAN 5
SOUND EFFECT

Anda mungkin juga menyukai