MPSI - Day11 - PROCUREMENT MGT
MPSI - Day11 - PROCUREMENT MGT
Sistem Informasi
> Roby Setiawan, S.Kom, M.S.I
day 11,
Tujuan :
1. Mahasiswa dapat memahami pengelolaan pengadaan dan mendalami risiko proyek yang akan terjadi
2. Diharapkan mahassiswa mampu menjelaskan project procurement dan mampu mengendalikan risk
management
Daftar Pustaka
1. Heryanto, Imam & Totok Triwibowo. 2015. Manajemen Proyek Berbasis Teknologi Informasi. Bandung : Informatika.
2. Dimyati, Hamdan & Kadar Nurjaman. 2014. Manajemen Proyek. Bandung: Pustaka Setia.
3. Soeharto, Imam. 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
4. Nurhayati, 2010. Manajemen Proyek. Yogyakarta : Graha Ilmu
5. PMI, PM-BOK 5th EDITION. 2014
6. Marchewka, Jack T. 2012. Information Technology Project Management 4e
7. Schwelbe, Kathy. 2014. Information Technology Project Management 7e
Outline
1. Introduction
2. Procurement Management
3. Project Risk Management
Outline
01
Introduction
Procurement and
Project Risk Management
Proyek di berbagai industri membutuhkan bahan dan sumber daya eksternal untuk berhasil mencapai
tujuannya. Memahami proses, manfaat, dan penggunaan manajemen pengadaan proyek dapat
membantu mencapai sasaran proyek dengan lebih efektif.
Perjalanan mahasiswa dari rumah kekampus
Dengan menerapkan manajemen risiko proyek yang baik, organisasi dapat mengurangi
ketidakpastian, meningkatkan peluang keberhasilan, dan mengelola risiko dengan lebih efektif
dalam menjalankan proyek-proyek mereka.
Manajemen Pengadaan Barang:
Membeli mobil Bekas
Dengan menerapkan manajemen pengadaan dan manajemen risiko yang efektif, pembeli dapat meminimalkan risiko mendapatkan
mobil bekas yang tidak memenuhi harapan dan meningkatkan keberhasilan pembelian mobil bekas yang memuaskan.
Apa hubungan antara
Manajemen pengadaan
dengan
Manajemen resiko proyek
???
mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko mempertimbangkan risiko pengadaan,
yang terkait dengan pemasok, kontrak, kualitas seperti risiko kegagalan pemasok, perubahan
produk atau layanan, dan sumber daya eksternal. harga, atau keterlambatan pengiriman.
Ada pertanyaan ?
Manajemen Pengadaan dan Resiko Proyek dalam MPSI :
Pembuatan Website Informasi pada Sekolah ABC
Outline
02
Procurement
Management
• Defenisi, tujuan dan manfaat
• Langkah implementasi
• Penerapan pada studi kasus
Dalam Manajemen Pengadaan, pengetahuan dasar dan keterampilan manajer proyek
harus mencakup kemampuan untuk membantu menciptakan, membaca, dan mengelola kontrak.
Proses formal untuk mendapatkan barang dan jasa dikenal sebagai Pengadaan. Rencana Manajemen Pengadaan,
Pernyataan Pekerjaan PengadaanPerjalanan
(*SOW), dokumen
mahasiswapengadaan, permintaan
dari rumah perubahan, dokumentasi pengadaan
kekampus
tambahan dan pelajaran yang dipetik adalah hasil dari Proses Manajemen Pengadaan.
Departemen pengadaan adalah nama paling umum untuk departemen yang menangani dan mengendalikan pengadaan.
Di beberapa perusahaan, departemen ini juga disebut departemen kontrak, pembelian, atau hukum. Beberapa
keterampilan yang diperlukan untuk mengelola pengadaan termasuk
memiliki pengetahuan hukum, keterampilan negosiasi dan memahami proses pengadaan.
The statement of work (SOW) adalah deskripsi naratif terperinci dari pekerjaan yang diperlukan untuk suatu proyek atau Pernyataan Kerja Pengadaan
Procurement Management adalah
proses yang melibatkan perencanaan, pengadaan, pengelolaan, dan kontrol terhadap sumber daya eksternal
yang diperlukan untuk proyek. Hal ini melibatkan pengidentifikasian kebutuhan pengadaan, pemilihan vendor
atau pemasok, negosiasi kontrak, pengawasan eksekusi kontrak, dan penutupan kontrak setelah pekerjaan
selesai.
Tujuan utama dari Procurement Management adalah untuk memastikan bahwa proyek mendapatkan sumber
daya eksternal yang diperlukan dengan kualitas yang memadai, waktu yang tepat, dan biaya yang efisien.
Proses ini juga bertujuan untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan pengadaan, seperti risiko kegagalan
pemasok, penundaan pengiriman, atau biaya yang tidak terkendali.
Sumber : PMI
Manfaat
1. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya :
membandingkan berbagai penawaran vendor, menganalisis biaya yang terkait, serta mengevaluasi
kemampuan dan reputasi setiap vendor. Dengan melakukan proses seleksi yang baik, tim proyek dapat
memilih vendor yang memberikan solusi berkualitas dengan harga yang kompetitif, sehingga sumber daya
seperti anggaran, tenaga kerja, dan waktu dapat dioptimalkan dengan lebih efisien.
Manajer pengadaan Membahas tujuan dari website, Membahas anggaran yang tersedia Tim merumuskan strategi pengadaan yang
bersama tim proyek, seperti meningkatkan visibilitas untuk proyek tersebut, termasuk akan digunakan. Misalnya, mereka
Kepala Sekolah, Kepala sekolah, menyediakan informasi alokasi dana untuk pengadaan memutuskan untuk melakukan tender
IT, dan Kepala Humas kepada siswa, orang tua, dan website, biaya pemeliharaan, dan terbuka kepada agensi web development
Sekolah ABC, masyarakat umum. Selain itu, biaya hosting. Mereka juga atau bekerja dengan vendor yang telah
melakukan pertemuan mereka membahas jadwal mengidentifikasi risiko yang bekerja sama sebelumnya dengan sekolah
untuk merencanakan pelaksanaan yang diinginkan, mungkin timbul selama pengadaan, untuk memanfaatkan pengalaman dan
pengadaan website seperti tanggal peluncuran website seperti keterlambatan dalam pemahaman mereka terhadap kebutuhan
informasi. dan tahapan pengembangan yang pengembangan atau tidak sesuainya dan nilai-nilai sekolah.
perlu diselesaikan. hasil dengan kebutuhan.
Implementasi Manajemen Pengadaan pada
Pembuatan Website Informasi pada Sekolah ABC
Dalam penyusunan SOW ini, tim memastikan bahwa semua kebutuhan dan spesifikasi yang
diinginkan oleh Sekolah ABC tercakup dengan jelas dan terperinci. Dokumen SOW ini nantinya
akan menjadi panduan bagi vendor atau pihak yang terlibat dalam pengembangan website
informasi untuk memahami dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan.
Implementasi Manajemen Pengadaan pada
Pembuatan Website Informasi pada Sekolah ABC
Ada pertanyaan ?
Outline
03
Project Risk
Management
• Pengertian Resiko dan Manajemen Resiko
• Implementasi
• Contoh Kasus
Pengertian Risiko
• Berhubungan dengan kejadian di masa yang akan datang.
• Melibatkan perubahan seperti perubahan pikiran, pendapat, aksi atau tempat.
• Melibatkan pilihan yang tak pasti.
Manajemen risiko
merupakan proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons risiko proyek. PMI
mendefinisikan risiko sebagai suatu kejadian atau kondisi yang, jika terjadi, akan mempengaruhi tujuan
proyek secara positif atau negatif.
Sumber : PMI
Implementasi Manajemen Pengadaan pada
Pembuatan Website Informasi pada Sekolah ABC
Ada pertanyaan ?