Dahulu kala disebuah desa yang sunyi dan tentram terdapat sebuah
rumah.Disana tinggal sebuah keluarga sederhana,dan mempunyai satu orang anak
yang bernama Farha.Setelah anaknya berumur 16 tahun keluarga ini terkena musibah
kebakaran rumah.Lalu kedua orang tuanya Farha tidak terselamatkan.Dan kini dia
tinggal sebatang kara. Karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya anak ini ingin
mencari pekerjaan.Lalu dia bekerja di sebuah perkebunan yang dimiliki oleh seorang
Juragan yang kaya raya. Untuk lebih jelasnya kita lihat jalan ceritanya.
(Dirumah Joko)
Joko &: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ibu….Ibu……!
Farha
Ibu : Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
Oh Joko sudah pulang. Bagaimana Joko sudah dapat pekerjaannya?
Joko : sudah Ibu, saya dan Farha diterima bekerja ditempat Juragan.
Ibu : syukurlah kalau begitu Ibu ikut senang.
Joko : Ibu saya mau makan dulu
Ibu : Kasihkan dulu makanan untuk Farha, kasihan nanti dia belum makan.
Joko : Ya Bu. Saya ambilkan dulu.(dan Joko mengambilnya) Nah ini makanannya.
Ibu : Nah Farha makanannya
Farha : Terima kasih Bu. Saya pulang ya . Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Joko &: Wa’alaikusalam Wr.Wb.
Ibu
(di malam harinya di rumah Juragan)
Ayah : Nak kamu belum tidur?
Ayu : belum ayah saya sedang baca buku
Ayah : ya…sekarang pegawai di perkebunan sudah banyak yang berhenti
Ayu : emang nya kenapa?
Ayah : gara-garanya mereka sudah tua.
Ayu : ah gara-gara itu, aku kira ayah kasih yang gajinya sedikit.
Ayah : ih masa ayah ngasih sedikitkan,nggak mungkinkan?
Ayu : ih Ayah gr, emang Ayah nggak pelit apa?
Ayah : Yah nggaklah?
Ayu : Ah,ya iyalah orang Ayah Ayu
Ayu : Yu, kamu ada nggak teman yang mau kerja di perkebunan Ayah?
Ayu : Nanti ya,saya pikir dulu? (setelah agak lama)
Ayah : Udah belum ? Jangan bengong aja.
Ayu : Oh ya ada namanya Joko tapi nggak tahu mau apa nggak?
Ayah : dia anak orang punya atau nggak?
Ayu : rumahnya sederhana dan punya Ibu.
Ayah : mudah-mudahan dia mau
Ayu : ya nanti aku doain
Ayah : besok pagi kamu tawarin ya?
Ayu : Udah ya,saya mau ke kamar
Ayah : dah Ayah juga ngantuk. Selamat tidur
(Keesokan paginya Joko menjemput Farha)
Joko : Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Farha : Wa’alaikumsalam Wr.Wb. Ooh Joko.
Joko : Udah siap belum?
Farha : Nanti saya ambil tas dulu.
Joko : Eh Farha, kamu udah mandi belum?
Farha : Ya udahla, emangnya saya cewek yang kotor.
Joko : bisa aja kamu ni.
Farha : Yuk buruan nanti pekerjaannya nggak ada.
Joko : Ya, yuk kita pergi
Farha : yuk.
(tepat ditengah jalan Joko dan Farha bertemu dengan Ayu yang sedang ingin
ke pasar)
Joko : Farha itu Ayu nya.
Farha : Oh iya ,yuk kita dekati.
Joko : Ayu, apa kabar ?
Ayu : Oh Joko ,baik aja.Kenapa kamu manggil saya?
Joko : Ini Ayu,saya mau minta tolong carikan pekerjaan sama Ayah kamu.
Ayu : Oh Iya semalam Ayah Saya cerita tentang masalah perkebunannya.
Joko : Eh Ayu, saya lupa,perkenalkan ini teman saya ,Farha.
Farha : Kenalkan nama saya Farha. (sambil bersalaman)
Ayu : nama saya Ayu.
Joko : Bagaimana masalah perkebunan tadi?
Ayu : ini, Ayah saya ingin mancari pegawai untuk merawat perkebunannya.
Farha : kami bisa gak bekerja ditempat Ayah kamu?
Ayu : Ya nanti sepulang saya pergi ke pasar.
Farha : Nah udah kita bareng aja
Joko : Yuk kita bareng
(setelah Joko dan Ibunya pergi, ayah dan Ayu mengajak pulang kerumahnya)
Ayah : Yuk Farha, Kita Pulang kerumah saya.
Ayu : Ya. Farha.
Farha : Tunggu ya , saya mau mengambil tas saya.
Yuk, kita pulang kerumah saya yang baru. (lagi senang)
Ayah : Yuk.
(dan Farha pun tinggal dirumahnya yang baru, dan drama ini pun telah selesai)