Hasil Penelitian
1 Atala Kakek
2 Atei Nenek
4 Ai / inangu Ibu
6 Waling Adik
7 Memeng Paman
9 Kukang Bibi
15 Mbevino Gadis
2
16 Morna Pemuda
19 Jauk Ipar
20 Umbomu Cucu
21 Mbela Teman
27 Ak Saya
28 Ka Kamu
29 Kito Kita
30 Kemi Kami
1. Atala min covi te taria? (kakek sudah minum kopi atau belum?)
2. Mbo mba so atala tabakau? (ibu melihat kakek atau tidak)
1. Aparok naku mitilo mbo rira mborfar aku. (bapak muda, nanti
besok pergi ke kebun kasih tahu saya.)
2. Jam ranginmbe aparok nggo wa Efruan (jam berapa bak tua pergi
keEfruan)
3. Amangrok nggo ngala kai tangtango. (bapak tua pergi membawa
kayu bakar )
1. Morna nggo karja hisme na balai ohoi/ nyong, mari sama-sama kita
bekerja di balai rakyat
2. Kala ak pinjamu I morna ni hp (tadi saya meminjam pemuda itu
punya hp)
1. Ak boloman kakang munuli skolah (saya menunggu kakak pulang
skolah)
2. An mbo ndesembian (kaka pergi sholat!)
Wali mbo njelifo nambo wa skolah (adik mandi sudah lalu ke sekolah)
a. Apa sewa na ngo urus manjia ortota / bapak soa sedang megurus masalah
perkelahian
1. Apa guru/ai guru ak kirtik totofaito cutulifo (pak guru/ibu guru saya
meminta izin pulang)
2. Apa guru/ai guru ak lupang muno PR (pak guru/ibu guru saya lupa
membuat tugas PR)
1. jam rangin mbe kan ndesembian apa haji (bapak haji jam berapakah
ibadah dimulai ? )
2. Ap haji mu turuta (bapak haji sudah tidur.
1. Ako larako (saya lapar)
2. naku Ak kala war (aku hendak mengambil air)
1. Ka inam wa mbe ? (dimanakah ibumu ?)
2. Ka mbo mbuno andesa (pergi dan makanlah)
1. Kito refak abisi tin kofi ( kita baru selesai minum kopi)
2. Ma kito turumbuk liling narumo funuo (mari kita bersatu untuk
memperhatikan kampong halaman)
a. Fungsi regulasi
tersebut, dapat diamati adanya fungsi regulasi yaitu tindakan untuk mengawali
pekerjaan yang akan dilakukan oleh anak gadisnya seusai belajar sehingga
terlihat dengan jelas adanya fungsi regulasi dalam dialog tersebut. Pada
kalimat pertama yang dituturkan oleh si ibu merupakan kalimat perintah yaitu
mencuci piring dalam artian si ibu telah mengatur pekerjaan anaknya dan pada
kalimat kedua yang digunakan oleh si ibu yaitu Oho mono njer ko la kanjiun
minan yang berarti ia, buat tugas sudah lalu cuci piring kalimat tersebut
belajar.
b. Fungsi pemerian
dapat diamati adanya fungsi pemerian yaitu Penggunaan bahasa untuk membuat
sebenarnya. Dalam hal ini sang ayah menyampaikan kebenaran bahwa ia benar-
benar dari kebun bersama anaknya yang bungsu. Informasi yang diberikan oleh
sang ayah merupakan suatu fakta atau kebenaran selanjutnya respon sang anak
10
bahwa ibunya pergi ke rumah bibi. Informasi tersebut merupakan jawaban dari
c. Fungsi interaksi
Dialog 1
Dialog 2
dalam dialog tersebut, dapat di amati adanya fungsi interaksi dalam dialog
tersebut. Fungsi itu terlihat melalui penggunaan bahasa yang baik dan sopan
11
baik. Saling menghargai antara penutur dan mitra tutur terlihat melalui
penggunaan sapaan Airok dan An yang terlihat jelas dalam intonasi tersebut.
Selanjutnya dalam diak kedua juga memperlihatkan penggunaan bahasa yang baik
dan sopan oleh sang ponakannya yaitu penggunaan sapaan Airok merupakan
c. Fungsi perorangan
Berdasarkan data penelitian tersebut terlihat bahwa seorang kakek yang sangat
senang dengan apa yang dituturkan oleh cucu perempuannya. Dalam dialog