Retty Isnendes
Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, FPBS UPI
Korespondensi: Jln. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154
Pos-el: chyerettyisnendes@gmail.com
Abstrak
Analisis Tugas Menulis Kritik Sastra Sunda dalam Mata Kuliah Kritik Sastra di
Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI Tahun Akademik 2012/2013.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) kecenderungan jenis kritik
mahasiswa dan (2) kualitas kritik sastra mahasiswa. Metode yang digunakan adalah
deskriptif dengan teknik: telaah pustaka, observasi, dokumentasi, dan analisis. Hasil
yang didapat adalah sebagai berikut. Kecenderungan jenis kritik yang dipergunakan
mahasiswa meliputi jenis tulisan dan jenis isi. Jenis tulisan kritik mahasiswa adalah
sastrawan dan akademik, sedangkan jenis isinya adalah intrinsik dan ekstrinsik.
Kualitas kritik mahasiswa dengan pola tulisan sastrawan dan akademik adalah: cukup,
baik, dan sangat baik nilainya. Adapun kualitas kritik mahasiswa dengan pola tulisan
akademik pada kritik tugas kelompok adalah baik dan sangat baik. Saran ditujukan
bagi mahasiswa, tim dosen, dan lembaga JPBD.
Kata kunci: Tugas, kritik sastra, Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah
Abstract
158
159
159
160
160
161
mendalam bagaimana hasil para satu dengan yang lainnya, (3) mengkaji
mahasiswa yang mengontak mata kuliah unsur-unsur karya, (4) memberi penilaian
Kritik Sastra. Apakah pencapaian merujuk dan kesimpulan nilai positif-negatif dari
pada ukuran tertentu atau tidak, hanya sebuah karya. Kritik sastra ekstrinsik
dirumuskan dalam pikiran pengajar berpegang pada: (1) hubungan karya dan
(dosen) dan langsung dituliskan hasil penulisnya, (2) hubungan karya dengan
akhirnya dalam bentuk bilangan: 4, 3, 2, pembacanya, (3) mengkaji hal-hal di luar
atau dalam bentuk abjad: A, B, C. karya, (4) melibatkan disiplin ilmu:
Melalui penelitian ini, hasil antropologi, sejarah, agama, filsafat, dll.
menulis kritik sastra Sunda pada mata Demikian juga dengan jenis kritik
kuliah Kritik Sastra bisa tergambar dengan sastra. Berdasarkan sifat dan asal
nyata melalui ukuran-ukuran yang kritikusnya adalah kritik jenis sastrawan
ditetapkan. Adapun tujuan penelitian ini (dengan bentuk penulisan non-ilmiah) dan
adalah menjawab rumusan mengenai: (1) kritik jenis akademik (dengan bentuk
kecenderungan jenis kritik sastra penulisan ilmiah). Ciri-ciri bentuk ini
mahasiswa dan (2) kualitas kritik sastra mengacu pada bentuk atau pola penulisan.
mahasiswa. Biasanya sastrawan menulis karya
kritiknya dengan cara artikel populer,
sedangkan akademisi menulis karya
METODE
kritiknya dengan cara sistematika formal
Metode yang digunakan adalah dan mencirikan karya tulis ilmiah dalam
kualitatif. Teknik yang digunakan dalam bentuk: makalah, skripsi, tesis, disertasi,
penelitian ini adalah: (1) telaah pustaka, laporan atau artikel ilmiah (Pradopo,
(2) observasi, (3) teknik dokumentasi, (4) 1994:99-100; 2002:363-373).
teknik analisis. Lembar analisis (lembar Tujuan penulisan kritik sastra
kemampuan personal jenis kritik menurut adalah sebagai: (1) impresionistik, (2)
isinya dan jenis kritik menurut tulisannya; penghakiman (Pradopo, 1994:24-25) dan
skala penilaian kualitas kritik) dan lembar (3) teknis. Impresionistik berupa kesan
ceklis digunakan sebagai instumen. pribadi yang bernilai subjektif.
Instrumen penelitian ini disusun Penghakiman penilaian yang bergantung
berdasarkan pada pendapat Wellek dan pada hukum-hukum tertentu. Teknis
Warren tentang jenis kritik sastra, yaitu adalah tujuan kritikus menunjukkan
intrinsik dan ekstrinsik (Sukada, 1993:50- kekurangan-kekurangan karangan pada
58). Kritik sastra intrinsik berpegang pada: pengarang, dan diharapkan pengarang
(1) kegiatan analisisnya berdasarkan pada belajar dari kekurangan tersebut untuk
jenis dan gaya, (2) membandingkan genre karya di kemudian hari.
Tabel 1
Instrumen Penilaian Kualitas Kritik Mahasiswa
No Aspek yang dinilai Skor Skor
Maksimum Mahasiswa
1. Isi (gagasan yang diekspresikan) 35
2. Organisasi Isi 25
(Kaya: imajinasi, logika isi, kasinambungan antar
paragraf, kepaduan isi)
3. Tata bahasa 25
4. Gaya: pilihan struktur dan kekayaan kata 15
5. Ejaan 5
6. Jumlah Skor 100
161
162
Tabel 2
Instrumen Kemampuan Individu Menulis Kritik Sastra
Berdasarkan Jenis Pola Tulisan
1 2 3
1 Ditulis oleh kritikus atau umum
2 Sastrawan Berwujud artikel populer atau esai-esai
yang bisa dikirimkan ke media massa
3 Teknik tulisan tidak berpola TPI
4 Tidak perlu refensi akurat
5 Teori & metode tidak eksplisit
6 Sifat tulisan ekspresif
7 Tinjauan impresionistik
8 Bahasa populer
1 Kritikus berlatar pendidikan sastra
2 Kritikan berwujud artikel ilmiah atau
makalah ilmiah
3 Akademik Kritikan ditulis dalam teknik penulisan
ilmiah (TPI)
4 Metode deduktif dan induktif
5 Bersifat analitik, merenik; mendetail
6 Tinjauan pustaka; daftar pustakanya
ditulis sebagai sumber rujukan
7 Bahasa baku dan ilmiah
Tabel 3
Instrumen Kemampuan Individu Menulis Kritik Sastra
Berdasarkan Jenis Isi Tulisan
1 2 3
1 Intrinsik Berdasarkan jenis dan gaya
2 Membandingkan genre satu dengan
yang lainnya,
3 Mengkaji unsur-unsur karya,
4 Memberi penilaian dan kesimpulan nilai
positif-negatif dari sebuah karya.
1 Menghubungkan karya dengan
Ekstrinsik penulisnya
2 Menghubungkan karya dengan
pembacanya
3 Mengkaji hal-hal di luar karya,
4 Melibatkan disiplin ilmu: antropologi,
sejarah, agama, filsafat, dll.
162
163
Jumlah Nilai
No Bobot Persentase
Mahasiswa
Cukup
1 2 16 4,9%
Cukup
2 11 17 26,8%
3 17 18 41,5% Baik
Baik
4 3 19 7,3%
Baik
5 8 20 19,5%
163
164
tingkat kemampuan personal, jumlah ideal sedang nilai 10 adalah tidak berhasil
yang didapat adalah 24. Nilai 16-17 karena mahasiswa salah menerapkan jenis
dianggap cukup dan nilai 18, 19, 20, tulisan kritik, dan nilai 0 adalah gagal.
dianggap baik dalam memenuhi kriteria,
Tabel 5
Kemampuan Individu Mahasiswa
Menulis Kritik Akademik
Jumlah Nilai
No Bobot Persentasi
Mahasiswa
1 1 0 2,44% Gagal
Tak Berhasil
2 2 10 4,88%
Cukup
3 13 17 31,71%
Baik
4 18 18 43,90%
5 1 19 2,44% Baik
Baik
6 6 20 14,63%
20% Cukup
1 Nouvelle Critique 17
Baik
2 Merlyn 18
Baik
5 Dekonstruksi 18
Jml 100%
Lima Kelompok Jml
164
Jenis Kritik Berdasarkan pada Isi: Kualitas Kritik Sastra Mahasiswa
Instrinsik-Ekstrinsik
Kualitas tugas kritik sastra
Menentukan jenis kritik ini
mahasiswa dengan pola kritik sastrawan
bertumpu pada gaya pemilihan isi, yaitu
pada carpon µFHUSHQ¶, pola kritik akademik
intrinsik (menitikberatkan pada unsur-
pada puisi, dan pola akademik pada genre
unsur dalam kritik) atau ekstrinsik
pilihan dalam kelompok dinilai
(menitikberatkan pada unsur-unsur luar
berdasarkan lima kriteria dengan jumlah
kritik). Unsur-unsur dalam dan luar
skor keseluruhan adalah 100.
tersebut adalah ciri-ciri tulisan intrinsik
Kriteria kualitas isi atau gagasan
atau ekstrinsik yang dibuat menjadi
yang diekspresikan, rata-rata dalam
kriteria penulisan jenis isi. Kriteria
rentang nilai 20-30 dari nilai ideal 35.
menentukan jenis isi tersebut berjumlah
Organisasi isi, yaitu kekayaan imajinasi,
empat butir (lihat istrumen).
logika, kesinambungan antar paragraf, dan
Berdasarkan hasil analisis, jenis isi
kepaduan isi rata-rata berada pada rentang
kritik sastrawan pada carpon µFHUSHQ¶
nilai 16-22 dari nilai ideal 25. Kriteria tata
yang ditulis mahasiswa adalah intrinsik
bahasa rata-rata berada pada rentang nilai
dan estrinsik. Jenis kritik intrinsik
16-22 dari nilai ideal. Kriteria gaya, yaitu
berjumlah 65,85% atau terdapat 27 buah
pilihan struktur dan kekayaan kata rata-
tugas kritik mahasiswa berjenis kritik
rata 7-12 dari nilai ideal 15. Adapun
intrisik, sedangkan 34,15% atau 14 tugas
kriteria ejaan rata-rata 3-5 dari nilai ideal
kritik mahasiswa berjenis intrinsik-
5.
ekstrinsik (campuran). Berdasarkan hasil
Kualitas tugas kritik mahasiswa
analisis, kritik mahasiswa pada puisi,
dengan pola sastrawan pada carpon
dengan jenis pola tulisan akademik, 61%
µFHUSHQ¶ adalah cukup, baik, dan sangat
atau 25 tugas kritik mahasiswa isinya
baik, dan diasumsikan ada yang bisa
berjenis intrisik, sedangkan, 39% atau 16
dikirimkan ke media Sunda dan ada yang
tugas kritik mahasiswa isinya berjenis
layak dimuat pada media Sunda. Hal yang
intrisik-ekstrinsik (campuran). Demikian
perlu diperhatikan bila akan dimuatkan
juga dengan pada kritik puisi mahasiswa
pada media Sunda adalah jenis pemilihan
dengan jenis pola tulisan akademik, 80%
objek analisis, yaitu harus harus
atau 4 tugas kritik mahasiswa berjenis
merupakan karya baru terbit atau
intrisik, sedangkan, 20% atau 1 tugas
setidaknya terbit pada 1-2 tahun terakhir,
kritik mahasiswa isinya berjenis intrisik-
sedangkan yang menjadi objek penelitian
ekstrinsik (campuran).
adalah cerita pendek yang sudah ada,
bahkan kadaluarsa bila dalam ukuran
kebaruan terbit.
165
166
Tabel 7
Kualitas Individu Kritik Sastrawan pada Carpon µ&HUSHQ¶
Jumlah Nilai
No Bobot Persentase
Mahasiswa
1 1 64 2,44% Cukup
2 6 65 14,63% Cukup
3 1 66 2,44% Cukup
4 2 68 4,88% Cukup
5 12 70 29,27% Baik
6 2 72 4,88% Baik
7 10 75 24,39% Baik
8 2 80 4,88% Baik
11 41 JUMLAH 100%
Tabel 8
Kualitas Individu Kritik Akademik pada Puisi
Jumlah Nilai
No Bobot Persentasi
Mahasiswa
1 1 0 2,44% Gagal
2 6 65 14,63% Cukup
3 4 66 9,75% Cukup
4 4 67 9,75% Cukup
5 1 68 2,44% Cukup
6 4 69 9,75% Cukup
7 6 70 14,63% Baik
8 1 72 2,44% Baik
9 7 75 17,01% Baik
166
167
10 4 80 9,75% Baik
13 41 JUMLAH 100%
Persentase Nilai
No Kelompok Bobot
20% Cukup
1 Merlyn 75
6 100%
JUMLAH 5
SIMPULAN DAN SARAN pola pikir penulisnya dan tidak terikat pada
ketentuan-ketentuan khusus (ilmiah).
Kecenderungan jenis kritik yang
Kekurangannya adalah kurangnya faktor
dipergunakan mahasiswa meliputi jenis
interpretasi dan evaluasi. Pada jenis pola
tulisan dan jenis isi. Jenis tulisan kritik
tulisan akademik adalah cukup dan baik,
mahasiswa adalah sastrawan dan
dengan kekurangan yang kurang merenik
akademik, sedangkan jenis isinya adalah
dan keseimbangan antara teori dan analisis
intrinsik dan ekstrinsik. Pada jenis pola
belum berimbang. Kualitas kritik
tulisan sastrawan, karya kritik mahasiswa
mahasiswa dengan pola tulisan sastrawan
dianggap layak dan baik. Layak artinya
dan akademik adalah: cukup, baik, dan
bisa dikirimkan pada media Sunda, dan
sangat baik nilainya. Adapun kualitas
yang sudah baik dianggap dapat dimuat
kritik mahasiswa dengan pola tulisan
pada media Sunda, yang tentu saja melalui
akademik pada kritik tugas kelompok
editorial media.
adalah cukup, baik, dan sangat baik. Saran
Keberhasilan pola tulisan
ditujukan pada: mahasiswa, tim dosen, dan
sastrawan dianggap bisa dibuat oleh umum
lembaga JPBD.
dan calon kritikus karena berbentuk esai
yang paradigma berpikirnya mengikuti
167
168
PUSTAKA RUJUKAN
168