Anda di halaman 1dari 9

SHARING PROPER

REGULASI

Peraturan Menteri Peraturan Menteri


Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Nomor 03 Tahun 2014 Nomor 1 Tahun 2021
tentang Program Tentang Program
Penilaian Peringkat Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan
dalam Pengelolaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup.
DEFINISI PROPER
PROPER merupakan instrument penaatan alternatif yang
dikembangkan untuk bersinergi dengan instrument penaatan
lainnya guna mendorong penaatan perusahan melalui penyebaran
informasi kinerja kepada masyarakat (public disclosure)

Artinya dengan diumumkannya peserta PROPER dengan


peringkat Hijau, Biru, Merah dan Hitam, akan diketahui oleh
masyarakat dan bisa menimbulkan citra sesuai dengan peringkat
yang mereka capai.

PROPER merupakan inovasi dalam mengendalikan


pencemaran di sektor industri
SEJARAH PROPER

2022
3.259 Industri
TUJUAN PROPER
Meningkatkan penaatan perusahaan
terhadap pengelolaan lingkungan. Meningkatkan kesadaran para pelaku
usaha untuk menaati peraturan
perundang-undangan di bidang
lingkungan hidup
Meningkatkan komitmen para
stakeholder dalam upaya pelestarian
Mendorong penerapan prinsip
lingkungan
Reduce, Reuse, Recycle, dan
Recovery (4R) dalam
pengelolaan limbah

Meningkatkan kinerja
pengelolaan lingkungan secara
berkelanjutan
SASARAN PROPER

MENCIPTAKAN KETAHANAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN


SUMBER DAYA ALAM HIDUP YANG BAIK

SASARAN
PROPER
MEWUJUDKAN IKLIM
DUNIA USAHA YANG
KONDUSIF DAN RAMAH
LINGKUNGAN, MEWUJUDKAN
MENGEDEPANKAN PRINSIP PEMBANGUNAN
PRODUKSI BERSIH ATAU BERKELANJUTAN
ECO- EFFICIENCY
JENIS INDUSTRI
PESERTA PROPER
01. Pertambangan,
06. MANUFAKTUR Energi dan Migas

05. HOTEL 02. Agro Industri

04. RUMAH SAKIT 03. Jasa Pengolah Limbah


HASIL EVALUASI PERINGKAT PROPER
Upaya pengelolaan
diberikan kepada penanggung lingkungan hidup
jawab usaha dan/atau dilakukan tidak sesuai
kegiatan yang sengaja dengan persyaratan
melakukan perbuatan atau sebagaimana diatur
kelalaian yang mengakibatkan
pencemaran dan/atau
dalam peraturan SUKARELA
perundang-undangan
kerusakan lingkungan serta
pelanggaran terhadap
peraturan perundang-
undangan
melaksanakan
atau tidak
sanksi
EMAS
administrasi WAJIB
HIJAU Telah secara konsisten
menunjukan
Telah melakukan keunggulan
BIRU pengelolaan lingkungan
lebih dari yang
lingkungan
(environmental
dipersyaratkan dalam exellency) dalam
MERAH Telah melakukan
upaya pengelolaan
peraturan (beyond
compliance) melalui
proses produksi
dan/atau jasa,
lingkungan yang upaya 4R (Reduce,
Reuse, Recycle dan melaksanakan bisnis
dipersyaratkan sesuai
Recovery), dan yang beretika dan
dengan ketentuan
melakukan upaya bertanggung jawab
atau peraturan yang
HITAM berlaku tanggung jawab sosial terhadap masyarakat
(CSR/Comdev)
“Jagalah lingkungan dengan mewujudkan
pengendalian pengelolaan limbah yang
dihasilkan”

–E

Anda mungkin juga menyukai