PETROLOGI - 1

Gambar berikut menunjukan tentang reaksi bowen. Reaksi bowen sendiri menunjukan mineral yang
dihasilkan dari pembekuan magma. Olivine – kuarsa merupakan mineral mineral yang terbentuk
pada discontinued branch dan Ca-feldspar – Na-feldspar terbentuk pada discontinued branch.
Temprature di sebelah kiri menunjukan titik beku mineral-mineralnya, sedang rock-type di sebelah
kanan menunjukan sifat dari batuan yang dibentuknya.

PG

1. Gambar berikut menunjukan penampakan batu granite.

Batu granite ini memiliki sifat yang felsic, kandungan mineral yang terdapat pada batu
tersebut adalah…
a. Ca-Feldspar, Olivine, Pyroxene
b. Quartz, K-Feldspar, Pyroxene
c. Amphibole, Biotite, Quartz
d. Na-Feldspar, Biotite, Muscovite
e. K-Feldspar, Quartz, Muscovite
2. Diketahui bahwa kerak samudra memiliki sifat yang basa (mafik), dan lempeng benua
memiliki sifat yang asam (felsik). Sifat yang dimiliki magma dari gunung yang terbentuk di
zona subduksi adalah….
a. Ultramafic
b. Mafic
c. Intermediate
d. Felsic
e. Ultrafelsic
3. Batuan yang memiliki kandungan olivine > 90% disebut…
a. Peridotite
b. Komatit
c. Dunite
d. Gabbro
e. Basalt
4. mineralnya berbutir halus, berwarna hitam, berat jenisnya 2,9-3,1. Komposisi dan
peresentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah plagioklas (labraorit)
40-60 %, mineral mafis (klinopiroksen, olivin) 55-35 %. Batuan tersebut disebut….
a. Gabbro
b. Basalt
c. Andesite
d. Granite
e. Rhyolite
5. Perhatikan gambar berikut !

2 3

4 5

Dike ditunjukkan pada nomor..

a. 1 → Lappolith
b. 2 → Dike
c. 3 → Sill
d. 4 → Xenolith
e. 5 → Batholith
6. Obsidian memiliki kandungan mineral yang tidak dapat dibedakan meskipun dengan
mikroskop. Hal demikian disebabkan obsidian memiliki tekstur…
a. Aphanitic
b. Holocrystalline
c. Hypocrystalline
 d. Holohyaline
e. Phaneritic

Pembahasan :
A. Aphynitic → Struktur batuan beku dimana kristalnya dapat dibedakan dengan mata
telanjang
B. Holocrystaline → Tekstur batuan beku yang terbentuk dari kristal sepenuhnya
C. Hypocrystaline → Tekstur batuan beku yang terbentuk dari sebagian massa kristal
dan sebagian massa gelasan
D. Holohyaline → Tekstur batuan beku yang terbentuk dari massa gelasan sepenuhnya
E. Phaneritik → Struktur batuan beku dimana kristalnya tidak dapat dibedakan dengan
mata telanjang

Ketika suatu batuan terdiri sepenuhnya dari massa gelasan, maka batuan tersebut akan
sulit dibedakan meski menggunakan mikroskop.

7. Manakah batuan dibawah ini yang menunjukan texture amygdaloidal (A)

a. → Texture Amygdaloidal, dimana texture vesikular terisi oleh

mineral lain

b. → Teksture Vesikular, dimana terdapat permukaan yang

berlubang-lubang

c. → Texture Aphynitic, ini basalt yaa

d. → Conglomerate, Sedimentary rock

 e. →Breccia, Sedimentary rock
8. Berikut yang merupakan contoh dari adanya peristiwa collision adalah…
a. Palung Mariana → akibat adanya convergen
b. Gunung pada datatan Jawa → akibat adanya convergen
c. Mid Oceanic Ridge → akibat adanya Divergen
d. Pegunungan Everest → akibat adanya Collision
e. Rocky Mountains → Akibat adanya Convergen
9. Gambar berikut menunjukan menunjukan adanya…

a. Divergen
b. Convergen
c. Collision
d. A dan B benar
e. A, B, dan C benar

Gambar tersebut merupakan penampakan MOR (Mid Oceanic Ridge) dari satelit

10. Batuan ini memiliki grondmass dan phenocryst. Texture batuan ini disebut…
 a. Aphynitic
b. Phaneritic
c. Vesicullar
d. Amygdaloidal
e. Phorphyritic

ESSAY

1. Bila ditemukan batu dengan komposisi yang sama dengan Granite, namun batu tersebut
meemiliki struktur batuan yang Afinitik. Maka tentukan
a. Nama batuan tersebut

Ryolite

b. Mengapa batuan tersebut memiliki komposisi kimia yang sama namun struktur yang
berbeda?

Dikarenakan letak terbentuknya. Granite dan Ryolite memiliki komposisi kimia yang
sama, namun karena Ryolite terbentuk di permukaan bumi (extrusive) menyebabkan
kristalnya tidak sempurna sehingga memilki struktur aphynitic. Sebaliknya dengan
Granite yang terbentuk di dalam permukaan (Intrusive) menyebabkan kristalnya
terbentuk sempurna sehingga memiliki struktur Phaneritic.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan partial melting pada pembemtukan magma!

Partial melting merupakan proses pembentukan magma dengan pelelehan batuan dimulai
dari kristal yang memiliki titik beku paling tinggi meleleh terlebih dahulu sampai mineral
yang memiliki mineral yang memilki titik beku terendah meleleh terakhir