Anda di halaman 1dari 34

KECEPATAN DAN DEBIT

ALIRAN
PERSAMAAN ALIRAN

Persamaan aliran secara umum dapat dinyatakan


sebagai :

V= C .Rx .Iy
Dinama :

V = Kecepatan rata-rata aliran


R = Radius hidrolis
I = Kemiringan dasar saluran
x dan y = Eksponen
c = Koefisien Kekasaran saluran
Untuk menghitung aliran dalam saluran terbuka
dapat diterapkan beberapa rumus antara lain:

1. Rumus Manning – Gaukler – Strickler :

1
V = 2/3
. R .I 1/ 2

Berdasarkan percobaan Bazin pangkat “R” pada


rumus Manning diperoleh nilai ( 0,6499 - 0,8395 )
Dalam bentuk lain :

V = Kst . R 2/3
.I 1/ 2

1
Kst =
n

Rumus Manning dalam satuan Inggris

1,49
V = 2/3
. R .I 1/ 2

n
Koefisien kekasaran Manning
2. Rumus Chezy :

V = C R.I [ m / dt ]

V = Kecepatan rata-rata aliran


C = Koefisien kekasaran saluran ( koef. Chezy )
( faktor tahanan )
R = Jari-jari hidrolis
I = Kemiringan dasar saluran
Menentukan koefisien Chezy

a. Rumus Ganguillet - Kutter

0,00155 1
23 + +
C = I N
N 0,00155
1+ ( 23 + )
R I

N = Koefisien Kutter ( tabel )


R = Jari-jari hidrolis
I = Kemiringan dasar saluran
Koefisien Kutter
NO Permukaan Saluran N
1 Kayu yang diketam dengan baik, gelas atau kuningan 0,009
2 Saluran dari papan – papan kayu, beton yang diratakan 0,010
3 Pipa riol yang digelasir, pipa pembuang yang digelasir, 0,013
pipa beton
4 Bata denganadukan semen, batu 0,015
5 Pasangan batu pecah dengan semen 0,025
6 Saluran lurus dalam tanah yang tak dilapisi 0,020
7 Saluran lurus dalam krikil tak dilapisi, sal. dlm tanah
dengan beberapa tikungan 0,0225
8 Saluran dari logam bergelombang, tikungan saluran tak 0,025
dilapisi
9 Saluran dengan dasar berbatu kasar atau ditumbuhi 0,030
rerumputan
10 Sungai kecil alamiah yang berliku-liku dalam kondisi baik 0,035
11 Sungai dengan penampang tak beraturan dan berliku-liku 0,04 – 0,1
b. Rumus Bazin :

157,6
C =
m
1,81 +
R
Dalam bentuk lain :

87 m
C =
1 +
  =
R 1,81
m = Koefisien Bazin ( Tabel )
Koefisien Bazin

NO PERMUKAAN SALURAN m

1 Semen yang sangat halus atau kayu yang diketam 0,11

2 Kayu tak diketam, beton atau bata 0,21

3 Papan, batu 0,29

4 Pasangan batu pecah 0,83

5 Saluran tanah dalam keadaan baik 1,54

6 Saluran tanah dalam keadaan rata-rata 2,36

7 Saluran tanah dalam keadaan kasar 3,17


3. Rumus Darcy – Weisbach:
Persamaan dasar

2
L .V
Hgs =  .
d . 2g

hgs = hilang tinggi tekanan


 = Faktor gesekan / koef. Darcy ( Diagram Moody )
L = panjang saluran
V = Kecepatan aliran
g = percepatan gravitasi
I = Hgs / L ( kemiringan dasar saluran )

d =4 R

Maka rumus di atas dapat ditulis menjadi :

1
V = . 8g RI

Faktor penampang AR(2/3) dapat dihtung dengan
cara berikut:

n.Q
AR 2/3
= 1/ 2 atau
I
Q
AR 2 / 3 =
C .I 1 / 2
Tabel. Elemen geometri penampang hidrolik terbaik
Dalam mendesain saluran biasanya
berdasarkan metoda kecepatan izin dan
menggunakan penampang ekonomis.

➢ Kecepatan izin berdasarkan jenis material


saluran”

➢ Penampang ekonomis adalah penampang


yang memberikan debit maksimum untuk
suatu bentuk/luas penampang, kemiringan
dan kekasaran yang sama”
a. Kecepatan izin berdasarkan jenis material
saluran
NO Jenis Material V izin ( m/dt )
1 Pasir halus 0,45
2 Lempung kepasiran 0,50
3 Lanau aluvial 0,60
4 Krikil halus 0,75
5 Lempung kokoh 0,75
6 Lempung padat 1,10
7 Krikil kasar 1,20
8 Batu-batu besar 1,50
9 Pasangan batu 1,50
10 Beton 1,50
11 Beton bertulang 1,50
b. Kriteria Penampang Ekonomis

1. Penampang Persegi :

A y

Penampang Ekonomis dengan persyaratan :

b = 2y atau y = b/2
2. Penampang Trapesium :

1 A
y
z θ

Penampang Ekonomis dengan persyaratan :


z = 1/√3 atau θ = 600
b+2z y = 2 y z +1
2
R = y/2
Berdasarkan kriteria penampang efisien tersebut,
dimensi saluran dapat juga ditentukan berdasarkan
tabel berikut :

1 A
h
z

h T b R
h = T = b = R =
A A A A
TABEL PENAMPANG SALURAN
TRAPESIUM EKONOMIS
h T b R
h = T = b = R =
A A A A
1 : Z
1 : 0,5 0,759 1,698 0,938 0,379
1 : 0,58 0,760 1,755 0,876 0,380
1:1 0,739 2,092 0,612 0,370
1 : 1,25 0,716 2,291 0,503 0,359
1 : 1,5 0,689 2,483 0,417 0,344
1 : 1,75 0,662 2,670 0,354 0,331
1:2 0,636 2,844 0,300 0,318
1 : 2,5 0,589 3,169 0,227 0,295
1:3 0,549 3,502 0,174 0,275
1:4 0,485 4,002 0,122 0,243
3. Penampang Segitiga

T=2zy
zy zy

1 y
z 900

Penampang segitiga yang ekonomis :

Z harus = 1 atau sudut a = 90 0


Kriteri penampang segitiga yang ekonomis :

A = z. y 2
p = 2y z +1
2

 A
p = 2 
1/ 2

z +1 p =
2 (
4 z +1
2
)  1
A = 4 z+  A
 .
2

 z  z  z

Untuk penampang ekonomis dp/dz = 0

dp  4 
2p = 0 =  4− 2  A Z = 1
dz  z 
4. Penampang Setengah Lingkaran

1
A = r 2
2
P = r
r 2
A 2 r
R= = =
P r 2
22
Prosedur Desain
1. Hitung A desain ( A d ) = Q d / V izin
2. Hitung A ekonomis ( A e ) === > Gunakan kriteria
penampang ekonomis, sesuai dengan bentuk
penampang.
3. Buat persamaan A d = A e
Dari persamaan tersebut akan didapatkan b dan y
4. Hitung (W) tinggi jagaan / Free board / Weaking
dengan rumus:

W = 0,5 y
5. Hitung Kemiringan dasar saluran ( I ) dengan
rumus aliran ( Manning, Chezy, dll )

W
CONTOH SOAL 1:

Suatu saluran drainase dengan penampang trapesium


mempunyai lebar dasar saluran 2,5 meter dan
kedalaman aliran 1,65 meter. Kemiringan sisi saluran :
2 vertikal dan 1 horizontal. Koefisien kekasaran
Manning ( n ) = 0,03 dan kemiringan dasar saluran
0,008
Hitunglah debit yang mengalir pada saluran tersebut

2 y
1
b
Penyelesaian :

A= ( b + z y ) y = ( 2,5 + 0,5 . 1,65 ) 1,65 = 5,486 m 2

p = b + 2y ( z 2 + 1 ) = 2,5 + 2.1,65 { (0,5) 2 + 1 }

p = 6,189 m

A 5,486 m 2 A
R = = R = = 0,886 m
p 6,189 m p

1
V = 2/3
. R .I 1/ 2

n
. 0,886 . 0,008
1
V =
2/3 1/ 2

0,03

V = 2,75 m/dt

Q= V x A = 2,75 m/dt x 5,486 m 2

Q = 15,086 m 3 / dt
Contoh Soal 2:

Suatu saluran drainase dengan penampang persegi


akan didesain untuk mengalirkan debit air sebesar
0,72 m3/dt. Saluran digali pada tanah lempung
kepasiran. Koefisien kekasaran Manning ( n ) = 0,023.
Desain lah saluran drainase tersebut.

Penyelesaian :

A d = Q / V izin = (0,72 m3 / dt ) / 0,5 m/dt = 1,44 m2

A e = b . y ====== > b = 2 y ( kriteria penampang


persegi ekonomis )
A e = b . y = 2 y. y = 2 y2

Ad = A e ===== > 1,44 m2 = 2 y 2

1,44
y = = 0,848 m
2

b = 2 y = 2 x 0,848 m = 1,697 m

W = 0,5 y = 0,5.0,848 = 0,65 m

1 2 / 3 1/ 2
V= R I
n
A A 1,44
R= = =
p b + 2y 1,697 + ( 2.0,848)

R = 0,424 m

1
V = 2/3
. R .I 1/ 2

0,5 =
1
(0,424) I
2 / 3 1/ 2

0,023
I = 0,000415
LATIHAN SOAL
Latihan Soal 1A:
Mendesain spenampang saluran irigasi

Suatu saluran drainase dengan penampang


persegi akan didesain untuk mengalirkan debit air
sebesar 2,5 m3/dt. Saluran digali pada tanah
lempung kepasiran. Koefisien kekasaran Manning
(n) = 0,03.
Desainlah penampang saluran drainase tersebut
yang meliputi; lebar dasar, tinggi air, luas
penampang, keliling basah, jari-jari hidrolis, dan
kemiringan dasar !
Latihan Soal 2A:
Mendesain spenampang saluran irigasi

Suatu saluran drainase dengan penampang


trapesium akan didesain untuk mengalirkan debit
air sebesar 1,24 m3/dt. Saluran terbuat dari
pasangan batu dengan kemiringan sisi saluran : 2
vertikal dan 1 horizontal. Koefisien kekasaran
Manning (n) = 0,03.
Desainlah penampang saluran drainase tersebut
yang meliputi; lebar dasar, tinggi air, luas
penampang, keliling basah, jari-jari hidrolis, dan
kemiringan dasar !

Anda mungkin juga menyukai