GURU DAN TENAGA LAB SEKOLAH

KUALIFIKASI
PERBEDAAN
Guru di berbagai jenjang dari Pendidikan rendah hingga tinggi harus memiliki kualifikasi
Pendidikan akademik minimum D4 atau S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran
yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Sementara
kualifikasi kepala lab sekolah jalur guru adalah
 Pendidikan minimal sarjana (S1), yang mana sama dengan kualifikasi Pendidikan
akademik minimum guru berbagai jenjang.
 Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
 Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara Kualifikasi kepala lab sekolah Jalur laboran/teknisi
 Pendidikan minimal diploma tiga (D3)
 Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
 Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sementara itu guru juga berbeda dengan Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah yang
memiliki Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah sebagai berikut:
 Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah
 Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kualifikasi guru di berbagai jenjang juga berbeda dengan kualifikasi Laboran

Sekolah/Madrasah yaitu sebagai berikut:
 Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis laboratorium,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah
 Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah.
KOMPETENSI
PERBEDAAN
Antara guru dan Tenaga Lab Sekolah memiliki perbedaan dalam hal kompetensi, yaitu
peraturan guru tidak ada kompetensi Manajerial, yang mana kompetensi ini ada di peraturan
Tenaga Lab Sekolah. Sebaliknya Tenaga Lab Sekolah juga tidak memiliki kompetensi
Pedagogik yang dimiliki oleh guru. Serta terdapat perbedaan yang signifikan di dalam hal
sub-kompetensi
PERSAMAAN
Diantara kedua peraturan ini memiliki persamaan kompetensi, yaitu dua-duanya memiliki
kompetensi Kepribadian, Sosial, Dan Profesional.