STANDART OPERATION PROCEDURE

CONCRATE MIXER PORTABLE

1. Sebelum Mulai Pekerjaan

 Perikasa kondisi mesin sebelum dinyalakan dan dioprasikan
 Jangan mengoprasikan unit ketika ditemukan kerusakan atau cacat
 Selalu uji unit secara menyeluruh sebelum di oprasikan

2. Operator
 Kenakan APD yang tepat dalam pengoprasian unit (Sarung tangan, Helm, Sepatu
Safety)
 Operator harus dalam kondisi sehat
 Waspada pakaian terhadap bagian peralatan yang bergerak, dan hindari pakaian yang
longgar
 Operator harus memiliki kemampuan dalam mengoprasikan unit concrete mixer
portable
3. Waktu Pengoprasian
 Posisikan unit di permukaan yang keras dan datar
 Kenali sistem kerja unit concrete mixer sebelum di oprasikan
 Kenali informasi keselamatn dan tanda peringatan safety
 Isi bahan bakar pada tempat tanki bahan bakar
 Atur pengaturan gas sebelum alat di oprasikan
 Tarik tuas compres lalu start mesindengan cara manual (mengengkol)
 Atur drum mixer sehingga menghadap ke atas dan posisikan pas dengan jangkauan
tangan
 Masukan air, semen, pasir, dan agregat ke dalam drum mixer sesuai dengan job mix
 Aduk campuran concrete sampai mencapai homogen (+- 5 menit)
 Selalu mengoprasikan concrete mixer dalam kecepatan / putaran yang terkendali
 Tuang hasil adukan kedalam bak yang telah disediakan atau ke media yang telah di
siapkan
 Bersihkan concrate mixer setelah digunakan
4. Parkir atau Penempatan
 Parkir pada daerah yang ditentukan aman dan datar.
 Masukan rem parkir dan posisikan control lever dalam posisi netral
 Pastikan switch stater dalam posisi OFF
 Dilarang parkir di tempat-tempat yang tidak tepat ( akses lalu lintas atau jalan orang /
kendaraan)