rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
Bangunan Lama
PT.
STP Bio Gift
Bangunan
(20 m3)
Lama
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
b) Neraca Air
Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting
bagi kegiatan operasional rumah sakit. Kualitas dan
kuantitas air bersih kebutuhan rumah sakit perlu
diperhatikan agar tidak mengakibatkan sumber infeksi baru
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
bawah
Kegiatan 5 20 0,1 0,15 m3/hari 0,105 Permenke
tanah
Domestik L/org/hari o/hrx5 m3/hari m3/hari s No. 7
dan
(rawat tahun
PDAM
jalan) 2019
Kegiatan Air 73% dari 73% x 21.35 32,03 m3/hari Black water (Fair et al.,
17,49
MCK dll bawah total 19.25 m3/hari 1971);
m3/hari
tanah kebutuhan m3/hari (Wisesa
Grey Water
dan air bersih dan
17,49
PDAM m3/hari Slamet,
2016)2
Kegiatan Air 20% dari 20% x 5,85 8.77 m3/hari 0,00 (Fair et al.,
penyirama bawah total 19.25 m3/hari m3/hari 1971)
n RTH dan tanah kebutuhan m3/hari
pemelihara air bersih
an
bangunan
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
Septiktank (BW)
Kegiatan MCK, dll 4.93 m3/hr
32.05 m3/hr
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
e. Detergen.
Detergen adalah golongan dari molekul organik yang
dipergunakan sebagai pengganti sabun untuk pembersih,
supaya mendapatkan hasil yang lebih baik. Didalam air zat
ini menimbulkan buih dan selama dalam proses aerasi buih
tersebut berada diatas permukaan gelembung udara dan
biasanya relatif tetap.
2. Karakteristik Biologis
Mikroorganisme yang penting dalam air limbah dan air
permukaan diklasifikasikan menjadi protista, plants dan
animals. Protista meliputi bakteri, jamur, protozoa dan algae.
Bakteria, protozoa dan algae sangat pentin dalam proses
dekomposisi atau stabilisasi organik. Sedangkan coliform
bacteria merupakan indikator pencemaran oleh tinja manusia.
Virus yang dikeluarkan oleh manusia yang dapat menular
melalui air limbah dan air permukaan sangat berbahaya bagi
kesehatan masyarakat. Terdapat antara 10.000-100.000 virus
yang infeksius dari tiap gram tinja penderita hepatitis. Virus
dapat hidup sampai 41 hari pada air atau air limbah dan 6 hari
di sungai pada suhu 20 derajat celcius. Organisme phatogen
terdapat dalam air limbah karena pencemaran tinja manusia.
Organisme phatogen biasanya dapat menimbulkan penyakit
gastrointestinal seperti typoid, paratyphoid lever dysentry,
cholera dan lainnya (Jabu dkk, 1991).
Karakteristik bilogis meliputi mikroorganisme yang
terdapat dalam air buangan untuk memisahkan apakah ada
bakteri patogen di dalam air buangan. Karakteristik ini
diperlukan untuk mengukur kualitas air yang dipergunakan
sebagai air minum. Selain itu untuk mengetahui tingkat
kotoran air buangan sebelum dibuang kebadan air.
Karakteristik limbah cair rumah sakit merupakan salah satu
limbah yang masuk golongan/kategori limbah B3 (Bahan
Beracun dan Berbahaya) karena sifat infeksius dikarenakan
adanya kandungan mikroorganisme phatogen dalam limbah
tersebut. Data kandungan zat yang ada dalam limbah cair
seperti tertulis dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.5 Karakteristik Limbah Cair Rumah Sakit.
PH Unit 7
BOD Mg/l 3
COD Mg/l <6,37
TSS Mg/l 40
Minyak Lemak Mg/l 1
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
pH 6-8
BOD 400 mg/lt
COD 800 mg/lt
TSS 1000 mg/lt
Lemak 100 mg/lt
Flowrate 70 lt/orang.hari
Feaces 0,8 lt/orang.hari
PT.
Standar teknis pemenuhan baku mutu air limbah
rsud petanang-2023
b. Kebutuhan Minimum
Q min air bersih = 0,5 x 29.25 m3/hari = 14.63 m3/hari
Q min air limbah = 0,5 x 16.38 m3/hari = 8.19 m3/hari
c. Kebutuhan Jam Puncak, merupakan kebutuhan air dalam
satu jam yang terbesar dalam kurun waktu satu hari.
Besarnya faktor jam puncak ini dapat diperoleh dengan
membandingkan antara kebutuhan jam puncak dengan
kebutuhan harian rata-rata. Faktor jam puncak umumnya
berkisar antara 1,5 – 1,75. Nilai faktor puncak yang
digunakan adalah 1,5. Maka kebutuhan air bersih jam
puncak = 1,5 x 29,25 m3/hari = 43.87 m3/hari dan
produksi air limbah jam puncak = 1,5 x 16.38 m3/hari =
24.57 m3/hari.
Tabel 1.7 Fluktuasi Kebutuhan Air dan Air Limbah yang Dihasilkan
PT.