Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mahasiswa – Uji Hipotesis

1. Selama ini masyarakat beranggapan bahwa mahasiswa Mhs ke- Lama Belajar (jam)
yang mengikuti beberapa aktivitas tambahan 1 1.0
(organisasi/perkumpulan/himpunan) di dalam kampus 2 2.5
akan menyediakan waktu untuk belajar mandiri di 3 1.5
rumah paling banyak (maksimal) selama 2 jam sehari.
4 2.5
Kemudian dilakukan penelitian terhadap anggapan
5 1.5
tersebut dan diperoleh data seperti pada tabel berikut:
Apakah anggapan masyarakat tersebut dapat dipercaya 6 3.5
pada taraf 5%? 7 2.5
8 2.0
9 1.5
10 2.0

Jawab:
Langkah-langkah pengujian
a. Melakukan pengujian normalitas
Tabel 1 Uji normalitas data
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Lama_belajar .176 10 .200 .934 10 .485
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan Tabel 1 diperoleh bahwa data berdistribusi normal karena nilai p=0,485 lebih besar
dari alfa 0,05 (p=0,485>0,05). Karena data berdistribusi normal maka dapat dilanjutkan
menggunakan uji one sample T-test.

b. Melakukan pengujian hipotesis


Hipotesisnya adalah sebagai berikut.
H0: rata-rata waktu untuk belajar mandiri di rumah adalah 2 jam sehari
H1: rata-rata waktu untuk belajar mandiri di rumah bukan 2 jam sehari
Keputusan: Tolak H0 jika p<0,05
Output dan hasil analisis
Tabel 2 Deskripsi data lama belajar mahasiswa
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean


Lama_belajar 10 2.0500 .72457 .22913
Berdasarkan Tabel 2 diperoleh bahwa terdapat 10 data mahasiswa dengan rata-rata lama
belajar sebesar 2,05.
Tabel 3 Pengujian hipotesis
One-Sample Test
Test Value = 2
95% Confidence Interval of the Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
Lama_belajar .218 9 .832 .05000 -.4683 .5683
Berdasarkan Tabel 3 diperoleh bahwa nilai p sebesar 0,832 sehingga terima H0, artinya rata-
rata waktu mahasiswa untuk belajar mandiri di rumah adalah 2 jam sehari (p=0,832>0,05).
2. Seorang owner toko buah melakukan Hari Konvensional Online
perbandingan metode promosi secara 1 24 35
konvensional dan online terhadap banyaknya 2 20 31
hasil penjualan (satuan kg) dalam 10 hari 3 40 31
sebagai berikut.
4 35 40
5 26 34
Apakah ada perbedaan rata-rata hasil penjualan
buah pada metode promosi secara konvensional 6 36 40
dan online pada taraf 5%? 7 28 27
8 30 32
9 27 28
10 24 35
Jawab:
Langkah-langkah pengujian
a. Melakukan pengujian normalitas
Tabel 1 Uji normalitas data
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

metode_promosi Statistic df Sig. Statistic df Sig.


*
hasil_penjualan konvensional .164 10 .200 .953 10 .699
*
online .150 10 .200 .935 10 .503

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan Tabel 1 diperoleh bahwa data berdistribusi normal pada data hasil penjualan
dengan metode konvensional (p=0,699>0,05) dan metode online (p=0,503>0,05). Karena data
berdistribusi normal maka dapat dilanjutkan menggunakan uji independent sample T-test.

b. Melakukan pengujian hipotesis


Hipotesisnya adalah sebagai berikut.
H0: tidak ada perbedaan rata-rata hasil penjualan buah pada metode promosi secara
konvensional dan online
H1: ada perbedaan rata-rata hasil penjualan buah pada metode promosi secara konvensional
dan online
Keputusan: Tolak H0 jika p<0,05
Output dan hasil analisis
Tabel 2 Deskripsi data hasil penjualan
Group Statistics

metode_promosi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

hasil_penjualan konvensional 10 29.0000 6.25389 1.97765

online 10 33.3000 4.42342 1.39881


Berdasarkan Tabel 2 diperoleh bahwa terdapat masing-masing 10 data penjualan untuk
metode promosi secara konvensional dan online. Nilai rata-rata hasil penjualan buah pada
metode promosi secara konvensional sebesar 29 dan metode promosi secara online sebesar
33,3.
Tabel 3 Pengujian hipotesis
Independent Samples Test

Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Sig. Std. Error Interval of the

(2- Mean Differenc Difference

F Sig. t df tailed) Difference e Lower Upper

hasil_ Equal variances


1.301 .269 -1.775 18 .093 -4.30000 2.42235 -9.38917 .78917
penjua assumed
lan Equal variances
-1.775 16.202 .095 -4.30000 2.42235 -9.42994 .82994
not assumed
Berdasarkan Tabel 3 diperoleh bahwa nilai p sebesar 0,093 sehingga terima H0, artinya tidak
ada perbedaan rata-rata hasil penjualan buah pada metode promosi secara konvensional dan
online (p=0,093>0,05).

3. Data di bawah ini merupakan nilai ujian statistik Nama Mhs Ujian 1 Ujian 2
8 orang mahasiswa Agroindustri pada saat ujian Nur 54 85
ke-1 dan ujian ke-2. Rahma 50 81
Ujian 1 = sebelum dimasukkan soal tentang uji Ayu 40 91
non parametric
Nurul 65 80
Ujian 2 = setelah dimasukkan soal tentang uji
Sri 56 74
non parametric
Apakah terdapat perbedaan nilai ujian statistik Irma 46 80
mahasiswa saat sebelum dan sesudah Indah 68 77
dimasukkan soal tentang uji non parametrik? Mia 40 92
Gunakan alfa 5%

Jawab:
Langkah-langkah pengujian
a. Melakukan pengujian normalitas
Tabel 1 Uji normalitas data
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


*
ujian1 .135 8 .200 .932 8 .538
*
ujian2 .218 8 .200 .923 8 .458

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan Tabel 1 diperoleh bahwa data berdistribusi normal pada data hasil ujian 1
(p=0,538>0.05) dan ujian 2 (p=0,458>0.05). Karena data berdistribusi normal maka dapat
dilanjutkan menggunakan uji paired sample T-test.

b. Melakukan pengujian hipotesis


Hipotesisnya adalah sebagai berikut.
H0: tidak ada perbedaan rata-rata nilai ujian 1 dan ujian 2
H1: ada perbedaan rata-rata nilai ujian 1 dan ujian 2
Keputusan: Tolak H0 jika p<0,05
Output dan hasil analisis
Tabel 2 Deskripsi data nilai ujian mahasiswa
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 ujian1 52.3750 8 10.50085 3.71261

ujian2 82.5000 8 6.39196 2.25990


Berdasarkan Tabel 2 diperoleh bahwa terdapat masing-masing 8 data nilai ujian 1 dan ujian 2
mahasiswa. Nilai rata-rata ujian 1 sebesar 52,3750 dan ujian 2 sebesar 82,5.
Tabel 3 Pengujian hipotesis
Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of

Std. Std. Error the Difference Sig. (2-


Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair ujian1 -
-30.12500 15.82437 5.59476 -43.35451 -16.89549 -5.385 7 .001
1 ujian2
Berdasarkan Tabel 3 diperoleh bahwa nilai p sebesar 0,001 sehingga tolak H0, artinya ada
perbedaan rata-rata nilai ujian 1 dan ujian 2 (p=0,001<0,05).
Nilai selisih rata-rata sebesar -30,125 menunjukkan tanda negatif, artinya nilai rata-rata ujian
1 lebih kecil dibandingkan ujian 2.

Anda mungkin juga menyukai