KREDIT
BAGI PRANATA LABORATORIUM
Sistem
PENDIDIKAN
2 Agustus 2018
Dokumentasi
Politeknik Pertanian Negeri
Pangkep
Kegiatan
Laboratorium:
Kegiatan Tridarma PT
didikan, Penelitian dan Pengabdia pada Masyarakat
PENILAIAN
KINERJA
1. Pranata Laboratorium Pendidikan wajib
menyusun SKP yang akan
dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun
berjalan.
2. SKP Pranata Laboratorium Pendidikan
disusun berdasarkan penetapan
kinerja unit kerja yang
bersangkutan.
3. SKP untuk setiap jenjang jabatan
diambil dari kegiatan sebagai
turunan dari penetapan kinerja
unit dengan mendasarkan kepada
1. Untuk
ILAIAN DAN mendukung objektivitas
PENETAPAN ANGKAdalam KRE
pengelolaan Laboratorium, Pranata
Laboratorium Pendidikan
mendokumentasikan hasil kerja
sesuai dengan SKP yang
ditetapkan setiap tahunnya.
= Kondisi Awal
= Sasaran yang akan dicapai
Audit mutu internal adalah
suatu pemeriksaan sistematik
Audit Mutu Internal
dan tidak memihak untuk
menetapkan bahwa
berbagai kegiatan sistem
manajemen mutu dan hasil
berkaitan sesuai dengan
pengaturan yang telah
direncanakan, bahwa
pengaturan itu diterapkan
secara efektif, dan telah
sesuai untuk mencapai
Audit mutu internal laboratorium
hendaknya ditujukan untuk:
a) Menetapkan kesesuaian atau
ketidaksesuaian unsur sistem
manajemen mutu dengan
dokumentasi tertentu.
b)Menetapkan keefektifan sistem
manajemen mutu yang
diterapkan dalam memenuhi
tujuan mutu
c) Guna memenuhi persyaratan
yang telah disepakati atau
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Kaji ulang manajemen adalah
aji kegiatan
Ulang pengkajian yang dipimpin
Manajemen
oleh Ka. Lab untuk memastikan
keberlanjutan dari kesesuaian dan
keefektifan sistem manajemen.
Pada umumnya mencakup:
a) Kecukupan tenaga kerja,
berbagai sumber lain, dan
struktur organisasi.
b) Tingkat penerapan sistem
organisasi.
c) Mengkaji umpan balik eksternal
(dari pelanggan) dan internal.
d) Mengkaji unjuk kerja
Penjelasan Tentang
Dokumentasi, Dokumen,
Jenis Dokumen (Kebijakan,
SOP, IK),
Rekaman, dan
Pengendalian Dokumen
SISTEM
Setiap PENJAMINAN
laboratorium harus MUTU
mampu
memberikan pelayanan berkulitas dan
LABORATORIUM
memenuhi kebutuhan yang telah
ditetapkan, yaitu memuaskan
pengharapan pengguna (Tridarma PT),
memenuhi standar yang berlaku,
tersedia pada biaya yang bersaing dan
memberikan keuntungan yang baik
kepada laboratorium.
Semua ini dapat dicapai melalui suatu
Sistem manajemen mutu
sistem manajemen mutu.
mengorganisasikan kegiatan
menyeluruh laboratorium sedemikian
rupa, agar faktor teknis,
administrasi, dan manusia yang
mentasi Sistem Manajemen Mutu
Sistem
1. manajemen mutu
Persyaratan perlu
Pengguna atau
didokumentasikan
Pelanggan: untuk memastikan
Mengembangkan
agar kedua persyaratan
keyakinan dalamutamakemampuan
dipenuhi
yaitu:
laboratorium untuk memberikan
secara konsisten mutu hasil pelayanan
yang diinginkan dan dengan biaya
yang kompetitif
2. Persyaratan Laboratorium:
Penggunaan sumber daya, sumber
teknologi dan sumber daya manusia
yang efisien untuk memberikan hasil
layanan ataupun pengujian yang
bermutu yang dapat memberikan
keuntungan yang baik bagi
Tingkat Dokumentasi
Sistem manajemen mutu biasanya
didokumentasikan dalam Panduan
Mutu. Dalam Panduan Mutu tercantum
kebijakan mutu, tujuan mutu,
sasaran mutu, dan uraian system
mutu laboratorium serta
menghubungkannya dengan kegiatan
menyeluruh laboratorium.
Pengembangan Profesi: bagi PLP
Untuk PLP kelompok Terampil hanya bagi
golongan III/c ke atas,
sedangkan bagi PLP kelompok Ahli wajib
bagi golongan III/b ke atas.
Penyusunan standar dan/atau pedoman
pengelolaan laboratorium
Level 1, didukung oleh beberapa
tingkat dokumen. Setiap tingkatan
secara bertahap disusun semakin
rinci.
Panduan Mutu didukung
Dokumen Prosedur yang
merupakan Dokumen Level 2;
Instruksi Kerja merupakan
Dokumen Level 3; dan rekaman
mutu merupakan Dokumen
Level 4.