Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN INDIKATOR MUTU KEPATUHAN

KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG PICU


RSUD AL IHSAN PEMERINTAH PROVINSI
JAWA BARAT BULAN OKTOBER 2023

RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT


JL. Kiastramangga, Baleendah Kab Bandung 40381
Telp (022) 5940872, 5940875, 5941719

fax (022) 5941709 e-mail : rsudalihsan@yahoo.com


KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim
Dengan mengucap alhamdulillah segala puji syukur ke hadirat Allah SWT, hanya dengan
rahmat dan ridho Nya kami dapat menyelesaikan “Laporan Indikator Mutu Kepatuhan
Kebersihan Tangan Di Ruang Picu Rsud Al Ihsan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober
2023” Sholawat dan salam tercurah kepada Rosulullah SAW, juga kepada keluarga dan para
sahabatnya serta seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Laporan Indikator Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan Di Ruang Picu Rsud Al Ihsan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober 2023 merupakan rincian dari kegiatan yang telah
dilaksanakan pada periode bulan November 2023. Dalam laporan realisasi program PMKP ini
terdapat empat kegiatan utama yaitu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, manajemen risiko,
peningkatan keselamatan pasien dan budaya keselamatan rumah sakit yang dilaksanakan
bersama- sama secara efektif, efisien untuk menjamin pemberian asuhan/pelayanan pasien yang
bermutu dan aman.
Laporan Indikator Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan Di Ruang Picu Rsud Al Ihsan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober 2023 ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan tepat
sehingga menghasilkan rekomendasi dan tindak lanjut untuk perbaikan mutu pelayanan di
lingkungan RSUD Al Ihsan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk periode selanjutnya.
Laporan Indikator Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan Di Ruang Picu Rsud Al Ihsan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober 2023 ini masih banyak kekurangan. Ucapan
terima kasih banyak tak terhingga kepada semua pihak yang telah banyak membantu hingga
selesainya laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan
kekuatan dan kesehatan kepada kami semua sehingga kami dapat melaksanakan pelayanan
kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan dengan baik.
Jazakumullah Khairan Katsiro

1
I. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan organisasi di bidang jasa yang bergerak dalam usaha
peningkatan kesehatan masyarakat harus selalu konsisten untuk menjalankan misinya sebagai
institusi pelayanan sosial dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat banyak dan
harus selalu memperhatikan etika pelayanan. Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan
berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai standar pelayanan rumah sakit (UU
no. 44 tahun 2009).
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari proses berkesinambungan dengan
orientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis,
mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga
dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya karena muara dari
pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Jaminan mutu pelayanan kesehatan atau quality
assurance in health care merupakan salah satu pendekatan yang mendasar dalam memberikan
pelayanan terhadap pasien.
Mutu pelayanan rumah sakit adalah derajat kemampuan pelayanan rumah sakit untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar
profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di
rumah sakit secara wajar, efektif dan efisien serta diberikan secara aman dan memuaskan
sesuai dengan norma, etika, hukum dan sosio budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan
kemampuan pemerintah dan masyarakat.
Peningkatan mutu secara menyeluruh akan meningkatkan keselamatan pasien dan
memperkecil resiko pada pasien dan staf secara berkesinambungan. Oleh karena itu, maka
mutu dan keselamatan pasien harum menjadi budaya pelayanan dan mendasari kegiatan di
rumah sakit.
Salah satu indikator mutu rumah sakit yaitu kepatuhan kebersihan tangan adalah hal
yang harus selalu dilakukan setiap melakukan pelayanan agar pelayanan diberikan dengan
tepat, cepat dan aman serta mencegah penularan infeksi baik antara petugas ke pasien, ataupun
antara petugas ke petugas. Kepatuhan kebersihan tangan sangat mempengaruhi pelayanan
selanjutnya dalam upaya keselamatan pasien dan meningkatkan kepuasan pasien/keluarga
pasien dan pengendalian pencegahan infeksi.
Berdasarkan hal tersebut di atas RSUD al ihsan pemerintah provinsi jawa barat
melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yaitu monitoring kepatuhan
kebersihan tangan.

2
I. PELAKSANAAN
Monitoring kepatuhan kebersihan tangan di ruang Picu RSUD Al Ihsan dilakukan
oleh semua karyawan yang terlibat memberikan pelayanan pada pasien, namun fokus
kajian sekarang kepada tenaga perawat yang melakukan pelayana kepada pasien. Data
dikumpulkan dari bulan Oktober 2023

II. KEGIATAN
No Kegiatan Indikator Pencapaian
1 Mengumpulkan data, menganalisa, Kepala Ruangan atau PIC mutu dan
dan menindak lanjuti indikator mutu PIC PPI Setiap ruangan di rsud al ihsan
nasional Program Prioritas yaitu melaporkan indikator mutu Program
kepatuhan kebersihan tangan di prioritas kepatuhan kebersihan tangan
RSUD kepada Komite PMKP
Al ihsan
2 Melaksanakan validasi data indikator Hasil validasi indikator mutu Program
mutu Program Prioritas tentang Prioritas tentang kepatuhan kebersihan
kepatuhan kebersihan tangan di tangan adalah PATUH
RSUD
Al ihsan

III. PROFIL INDIKATOR


JUDUL INDIKATOR kepatuhan kebersihan tangan
AREA RSUD Al Ihsan (Ruang Picu)
KATEGORI INDIKATOR Patuh
PERSPEKTIF Proses bisnis internal
SASARAN STRATEGIS Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
profesional berbasis mutu dan keselamatan pasien
DIMENSI MUTU Efektifitas, akses, kenyamanan, sarana dan prasarana
TUJUAN Terlaksananya kepatuhan kebersihan tangan secara baik
dan benar agar pelayanan keperawatan di berikan secara
tepat, cepat dan aman
DEFINISI OPERASIONAL kepatuhan kebersihan tangan yang dilakukan perawat
setiap akan melakukan asuhan keperawatan adapun 5
momen cuci tangan adalah :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan Tindakan aseptik
3. Setelah Kontak dengan pasien
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien

3
JUDUL INDIKATOR kepatuhan kebersihan tangan
5. Setelah kontak dengan lingkungan Pasien

Adapun 6 langkah cuci tangan yaitu :


1. Bersihkan tangan, ratakan sabun, gosok sabun
pada kedua telapak tangan dengan arah memutar
2. Gosok punggung tangan dan sela sela jari secara
bergantian
3. Gosok sela sela jari tangan bagian dalam hingga
bersih
4. Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling
mengait/mengunci
5. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman
tangan dan lakukan pada kedua tangan
6. Gosok ujung jari pada telapak tangan secara
berputar dan lakukan pada kedua tangan

4
JUDUL INDIKATOR kepatuhan kebersihan tangan

Cuci tangan dilakukan dengan :


1. Air mengalir dan hand wash sekitar 40-60 detik
2. Handrub sekitar 20-30 detik
FREKUENSI Setiap hari
PENGUMPULAN DATA
NUMERATOR Jumlah Tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
DENUMERATOR Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam periode observasi
SUMBER DATA Observasi pemberi pelayanan
STANDAR >85%
KRITERIA PENILAIAN Kepatuhan kebersihan tangan
PIC Tim kerja kepatuhan kebersihan tangan

IV. DATA DAN HASIL PENCAPAIAN

Data Kepatuhan kebersihan tangan ini diambil berdasarkan data yang ada di
aplikasi SIKAMU (aplikaSI indiKAtor MUtu) pada bulan Oktober 2023

5
V. ANALISA
Berdasarkan data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi kepatuhan
kebersihan tangan yang diambil dari aplikasi SIKAMU (AplikaSI indiKAtor MUtu) milik
komite PMKP pada bulan Oktober ruang Picu tahun 2023 terdaftar jumlah numerator
sebanyak 425 kepatuhan kebersihan tangan bulan Oktober sudah mencapai nilai 100%
Dengan demikian hasil capaian kebersihan tangan diruang Picu sudah sesuai dengan
standar kepatuhan kebersihan tangan yaitu <85%.
Dengan demikian hasil capaian kebersihan tangan ruang Picu sudah sesuai dengan
standar kepatuhan kebersihan tangan yaitu >85%.

Dokumentasi Monitoring kepatuhan kebersihan tangan di ruangan Picu , perawat


mencuci tangan setelah kontak dengan lingkungan pasien, 6 langkah menggunakan air
mengalir dan sabun.

2
Dokumentasi Monitoring kepatuhan kebersihan tangan di ruangan Picu , perawat
mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien, 6 langkah menggunakan air mengalir dan
sabun.

Dokumentasi Monitoring kepatuhan kebersihan tangan di ruangan Picu , perawat


mencuci tangan sebelum Tindakan Asepsis , 6 langkah menggunakan Hand rub.

3
Dokumentasi Monitoring kepatuhan kebersihan tangan di ruangan Picu ,
perawat mencuci tangan setelah kontak dengan pasien, 6 langkah menggunakan air mengalir
dan sabun.

VI. RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROGRAM PERBAIKAN


PLAN  Peningkatan kepatuhan kebersihan tangan agar tetap sesuai
standar yaitu <85%
 Peningkatan monitoring pelaksaanaan kepatuhan kebersihan
tangan
 Berkolaborasi dengan tim PMKP, PPI, PIC mutu, PIC PPI
disetiap ruangan
 Mengevaluasi tingkat pengetahuan perawat tentang SOP cuci
tangan
DO  Melakukan pembinaan dan supervisi kepada semua perawat
 Melakukan audit kepatuhan kebersihan tangan
 Melakukan tindak lanjut hasil audit kepatuhan kebersihan tangan
STUDY  Dalam 3 bulan observasi capaian kepatuhan kebersihan tangan
tercapai
ACTION  Menjaga agar capaian kepatuhan kebersihan tangan tidak menurun,
sehingga pelayanan pasien bisa terlaksana dengan optimal

4
VII. PENUTUP
Demikianlah Laporan Indikator Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan Di ruang
Picu Rsud Al Ihsan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober 2023 ini kami
susun. Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat menjadi acuan dalam
melaksanakan kegiatan dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Kami sadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini
sehingga dapat menjadi pembelajaran secara terus menerus. Ucapan terimakasih kami
sampaikan kepada berbagai pihak yang telah turut membantu hingga terselesaikannya
laporan ini semoga menjadi amal soleh yang mengalir untuk kebaikan bagi sesama.

Jazakumulloh Khoiron Katsiro.

Anda mungkin juga menyukai